Fisum 2 Materi 1 2018
Fisum 2 Materi 1 2018
Fisika Umum II
(BIOL4217)
Elektrodinamika
Tutor : Mulyatno
Elektrodinamika
Hukum Ohm :
Untuk rangkaian tertutup, misalkan seperti pada Gambar 1,
hubungan antara tegangan (V ) dan arus listrik (i )
dinyatakan dengan persamaan :
V iR . . . (1)
dengan R dikenal sebagai hambatan listrik. Gambar 1
Jika penghantarnya berupa kawat dengan panjang l dan luas penampang A, maka
besarnya hambatan listrik dinyatakan dengan :.
l
R . . . (2)
A
dengan adalah hambatan jenis kawat.
Energi panas yang timbul pada rangkaian dinyatakan dengan persamaan :
W V it i 2 Rt . . . (3)
P V i (1,5)(0,3) W 0, 45 W
Contoh Soal 2 :
Jika pada Contoh Soal 1 hambatan sumber tegangan tidak diabaikan, dan besarnya
0,5 , tentukan besarnya hambatan kawat dan daya listrik pada kawat.
Penyelesaian :
Misalkan Rd 0,5 adalah hambatan sumber tegangan, maka menurut hokum
Ohm :
V
V i R Rd R Rd
i
1,5
R 0,5 5
0,3
R 5 0, 5 4,5
Daya listrik pada kawat kita cari dengan persamaan :
l 100 m
d 1, 2 mm 1, 2 103 m
2
2
1, 2 10
3
A r2 d 3,14 m 2
1,13 10 6
m 2
2 2
Besarnya hambatan listrik :
R
l
5, 6 108
100 4,96 1012
A 1,13 106
Contoh Soal 4 :
Sebuah sumber tegangan 240 V dapat menghasilkan arus listrik 8 A. Berapa besar
daya listrik yang dihasilkan sumber tegangan tersebut? Berapa besar energy yang
dihasilkan tersebut jika sumber tegangan dinyalakan terus selama satu minggu?
Penyelesaian :
Daya yang dihasilkan oleh sumber tegangan :
i masuk
i keluar . . . (5)
Gambar 2
(Diambil dari www.education.com)
Hukum Kirchoff II :
Untuk suatu rangkaian tertutup dengan beberapa
Gambar 3
sumber tegangan dan beberapa hambatan, misalkan
seperti pada Gambar 3, berlaku :
V iR 0 . . . (6)
Dalam menerapkan Hukum Kirchhoff II, beberapa hal perlu diperhatikan :
- Dalam menjumlahkan tegangan sumber dan tegangan jepit harus sesuai
dengan loop.
- Jika loop melalui tegangan dari kutub positif ke kutub negatif, maka nilai
tegangannya negatif.
- Jika loop melalui tegangan dari kutub negatif ke kutub positif, maka nilai
tegangannya positif.
- Arus listri pada rangkaian mula-mula diandaikan searah dengan loop.
V1 = 9 volt
Contoh Soal 5 : + - R1 = 20 W
Sebuah rangkaian tertutup terlihat seperti Gambar 4.
Tentukan besarnya arus listrik i1 dan i2 i1
1
Penyelesaian : i2
Pada loop 1 dan 2 tegangan berharga positif. Pada loop 1 R2 = 15 W
berlaku :
2
V1 i2 R2 i1R1 0
9 i2 15 i1 20 0 20i1 15i2 9 . . . (1) - +
V2 = 6 volt
Pada loop 2 arus listrik i1 arahnya berlawanan dengan arah loop Gambar 4
sehingga tegangan jepitnya negatif,
V2 i2 R2 0
6 i2 15 0
6
15i2 6 i2 A 0, 4 A . . . (2)
15
Kemudian kita substitusikan Persamaan (2) ke (1) dan kita dapatkan,
15
20i1 15 0, 4 9 i1 A 0, 75 A
20
Kita dapatkani1 bernilai negatif artinya arah arus i1 yang sebenarnya
berlawanan dengan yang digambarkan.
Contoh Soal 6 :
V1 = 9 volt
Jika rangkaian seperti pada Contoh Soal 5 (Gambar 4) R1 = 20 W
+ -
ditambah dengan sebuah hambatan seperti pada Gambar 5,
tentukan besarnya i1 , i2 dan i3 i1
1
Penyelesaian : i2
P
Pada loop 1 dan 2 tegangan berharga positif. Pada loop 1 R2 = 15 W
berlaku (Hukum Kirchoff II) : i3
R3 = 10 W
2
V1 i2 R2 i1 R1 0
9 i2 15 i1 20 0 20i1 15i2 9 . . . (1) - +
V2 = 6 volt
Pada titik percabangan P berlaku (Hukum Kirchoff I) :
Gambar 5
i1 i2 i3 i1 i2 i3 . . . (2)
Rp
Rangkaian Paralel
Gambar 7
Contoh Soal 7 :
10 W
Tentukan besarnya hambatan pengganti dari rangkaian 10 W
hambatan seperti pada Gambar 8.
Penyelesaian :
10 W
Ketiga hambatan yang disusun seri-paralel seperti Gambar
8 adalah, Gambar 8
R1 R2 R3 10
i2 dan i3
Besarnya arus kita cari dengan
perbandingan sebagai berikut :
R3 20
i2 i
1 0,86 A 0,57 A
R
2 R3 10 30
R2 10
i3 i
1 0,86 A 0, 29 A
R
2 R3 10 30
Contoh Soal 9 :
15 W 5W
Empat buah hambatan (resistor) disusun seri-parallel
seperti pada Gambar 10 dan ujung-ujungnya i1
dihubungkan dengan sumber tegangan 6 V.. Tentukan i3
besarnya arus i , i dan i
1 2 3 20 W 10 W
i2
Penyelesaian :
Kita cari besarnya hambatan pengganti untuk susunan seri
- +
terlebih dahulu,
V = 6 volt
R p 5 15 20 Gambar 10
R p 10 20 30
Besarnya arus i1 :
V 6
V i1 R p i1 A 0,5 A
R p 12
Besarnya arus i2 dan i3 kita cari dengan rumus
perbandingan :
R
i1
30
i2
p
0,5 A 0,3 A
R R 20 30
p p
R
i1
20
i3
p
0,5 A 0, 2 A
R R 20 30
p p
Sampai di sini dahulu pertemuan kita,
sampai jumpa lagi di pertemuan ke – 2,
terima kasih