Anda di halaman 1dari 16

Tutorial Online Pertemuan ke-2

Fisika Umum II
(BIOL4217)

Elektromagnetik
a
Tutor : Mulyatno
Elektromagnetika
Medan Magnet di sekitar Arus Listrik
Besarnya medan magnet B di suatu titik yang
berjarak r dari kawat lurus panjang yang dialiri
arus i dinyatakan dengan :
i
0i
B
2 r
dengan 0 adalah permeabilitas ruang hampa r
yang besarnya,
0  4  107 Tm/A B
Satuan dari medan magnet menurut SI adalah
tesla, dengan symbol T. Gambar 1

1 T  1 N/Am.
Arah medan magnet di sekitar kawat berarus listrik
ditentukan oleh Hukum Tangan Kanan seperti pada
Gambar 2.
Contoh Soal 1 :
Berapakah besarnya medan magnet pada suatu titik
yang berjarak 2 cm dari kawat yang sangat panjang
yang dialiri arus 7 A ?
Penyelesaian :
Dengan, Gambar 2
2
r  2 cm  2  10 m (Diambil dari engineering.com)
i7 A , 0  4 107 T.m/A
maka dengan menggunakan Persamaan (2) kita dapatkan,

0i  4 10   7 
7
5
B  T  7  10 T
2 r 2  2 10 
2
Contoh 2 :
Pada suatu titik yang berjarak 2 cm dari kawat panjang berarus listrik
didapatkan besarnya medan magnet 0, 7 10 4 T. Jika 0  4 107 Tm/A,
berapakah besar arus listrik yang melewati kawat?
Penyelesaian :
r  2 cm  0, 02 m
Besarnya medan magnet,
2 rB 2  0, 02   0, 7 10 
4
 0i
B  i  A7 A
2 r 0 4 10 7

Jadi arus yang melewati kawat besarnya 7 A.

Contoh 3 :
Pada suatu titik di sekitar kawat panjang berarus 15 A didapatkan
besarnya medan magnet 0,35  104 T. Jika 0  4 10 7 Tm/A,
berapakah besar medan magnet di titik tersebut jika arus yang
mengaliri kawat diperbesar menjadi 20 A.?
Penyelesaian :
Keadaan awal,
0i1
B1  . . . (1)
2 r
Keadaan akhir,
i
B2  0 2 . . . (2)
2 r
Kita bandingkan Persamaan (1) dan (2),
 0i1 
B1  2 r  i1 B1i2  0,35 10   20 
4

   B2   A  0, 47  104 A
B2  0i2  i2 i1 15
 
 2 r 
Jadi dengan mengubah arus menjadi 20 A, medan magnet di tempat yang sama
menjadi 0,47 104 T.
Solenoida
Solenoida adalah kumparan kawat yang dibentuk
memanjang seperti pada Gambar 3. Besarnya medan
magnet pada titik-titik sepanjang sumbu solenoida
besarnya :
 Ni
B
l

Dengan  adalah permeabilitas magnetik bahan pengisi Gambar 3 : Solenoida


kumparan. Untuk udara,   0 = 4 107 Tm/A. (Dari www.lyra..it)
Contoh 4 :
Sebuah solenoida kosong yang panjangnya 10 cm, dililit kawat sebanyak
400 lilitan, kemudian kawatnya dialiri arus listrik sebesar 5 A. Jika
permeabilitas udara besarnya 4 107 Tm/A, tentukan besarnya medan
magnet pada sumbu solenoida.
Penyelesaian :
l  10 cm  0,1 m
Besarnya medan magnet pada sumbu solenoida adalah :
0 Ni
B
l


 4  3,14  107   400   5 T  2,5  102 T
0,1
Contoh 5 :
Sebuah solenoida berisi besi yang panjang kumparannya 30 cm dialiri arus sebesar 5
A dan dapat menghasilkan medan magnet di dalamnya sebesar 0,9 T. Jika
permeabilitas magnetik besi,   2, 7  104 Tm/A
, tentukan banyaknya lilitan
pada solenoida.
Penyelesaian :
l  30 cm  0, 3 m
Banyaknya lilitan kawat pada solenoida :
 Ni Bl
B  N
l i


 0,9   0,3
lilitan  200 lilitan
 2, 7 104   5 
Contoh 6 :
Sebuah selenoida kosong yang panjangnya 20 cm, dililit kawat sebanyak
400 lilitan, kemudian kawatnya dialiri arus listrik dan menghasilkan medan
magnet pada sumbu selenoida sebesar 0,1 T. Jika permeabilitas udara besarnya
4 107 Tm/A, tentukan besarnya arus yang mengalir pada selenoida.
Penyelesaian :
l  20 cm  0, 2 m
Besarnya arus yang mengalir pada selenoida adalah :
0 Ni Bl
B  i
l 0 N


 10   0, 2 
3

A  0, 4 A
 4  3,14  10   400 
7
Garis-Garis Gaya magnetik
Garis-garis gaya magnetik adalah garis-garis khayal yang menghubungkan
titik-titik yang besar kuat medan magnetnya sama.

Gambar 5
Gambar 4 (Dari lempel.pagesperso-orange.fr)
(Dari school-for-champions.com)
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang timbul pada
muatan listrik jika muatan tersebut bergerak di
dalam medan magnet (Gambar 6). Besarnya gaya
Lorentz pada muatan q yang memasuki medan
magnet B dengan kecepatan v adalah :
F  qvB sin 
Gambar 6
Dengan  adalah sudut antara v dan B. (Dari www.online-utility.org)
Pada Gambar 6, arah medan magnet adalah tegak lurus bidang gambar
menjauhi kita, arah gerak adalah arah kecepatan, dan F adalah gaya Lorentz.
Akibat gaya Lorentz tersebut partikel menjadi bergerak melingkar di dalam
medan magnet, di mana gaya Lorentz menjadi gaya centripetalnya.
Medan magnet pada Gambar 6 adalah medan magnet homogen, dimana arah
dan besarnya di setiap titik sama.
Gaya Lorentz juga terjadi diantara dua kawat sejajar yang dialiri arus listrik,
karena keduanya menimbulkan medan magnet yang saling mempengaruhi satu
sama lain. Jika kedua kawat dialiri arus yang searah, maka terjadi gaya Lorentz
yang sifatnya tarik-menarik, dan apabila arah arusnya berlawanan, maka akan
terjadi gaya Lorentz yang sifatnya tolak-menolak. Gaya Lorentz antara dua kawat
sejajar digambarkan seperti Gambar 7.

Gambar 7.
(Dari fyzikalni-experimenty.cz)
Contoh 7 :
Sebuah proton dengan muatan sebesar 1,62  1019 C memasuki medan magnet
serbasama (homogen) dengan kecepatan 2 103 m/s dengan arah tegak lurus
medan magnet. Jika besarnya medan magnet 0,5 T, tentukan besarnya gaya
Lorentz yang ditimbulkannya.
Penyelesaian :
Besarnya gaya Lorentz :
F  qvB sin 90o
  1, 62 1019   2 103   0, 5   1 N
 1, 62 1016 N
Contoh 8 :
Sebuah partikel memasuki medan magnet serbasama (homogen) dengan
kecepatan 2 105 m/s dengan arah tegak lurus medan magnet. Gaya Lorentz
yang ditimbulkan besarnya 1,5 10 6 N. Jika besarnya medan magnet 0,1 T,
tentukan besarnya muatan partikel.
Penyelesaian :
Besarnya muatan partikel :
F
F  qvB sin 90o  q
vB sin 90o
1,5 10 6
 C  0, 75 C
 2 10   0,1  1
5
Contoh 9 :
Sebuah partikel dengan muatan 2 10 5 C memasuki medan magnet dengan
kecepatan 105 m/s dan menimbulkan gaya Lorentz sebesar 1,5 10 6 N.
Jika besarnya medan magnet 0,1 T, tentukan besarnya sudut antara kecepatan
partikel dengan medan magnet.
Penyelesaian :
Besarnya sudt antara v dan B adalah :
F
F  qvB sin   sin  
qvB
0,1
  0,5
 2 10   10   0,1
5 5

  sin 1  0,5   30o


Sampai di sini dahulu pertemuan kita,
sampai jumpa lagi di pertemuan ke – 3,
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai