Anda di halaman 1dari 45

METODE

PENELITIAN

Herdianti, S.KM., M.Kes.


OUTLINE
Ruang
Pengertian
lingkup
penelitian
penelitian

Langlah-
Jenis
langkah
penelitian
penelitian
APA SIH ITU
PENELITIAN/STUDI/RESEARCH??
PENGERTIAN PENELITIAN

Studi/Penelitian merupakan
cara yang terorganisir dan
sistematis untuk menemukan
jawaban atas pertanyaan yang
diajukan.

Penelitian → suatu proses


investigasi yang dilakukan dengan
aktif, tekun dan sistematis yang
bertujuan untuk menemukan,
menginterpretasikan dan merivisi
fakta-fakta.
PENGERTIAN PENELITIAN

Keywords research

Mencari
Sistematis Terorganisir Pertanyaan
Jawaban
RUANG LINGKUP PENELITIAN
• Penelitian Lab: menerapkan pengetahuan ilmu-ilmu dasar
terhadap pengembangan prosedur dan strategi untuk
mencegah, mengendalikan dan memahami mekanisme
fenomena yang berhubungan dengan kesehatan.

• Epidemi investigasi: studi wabah, pada populasi setempat,


untuk mengidentifikasi agen, mode transmisi, dan
kemungkinan tindakan pengendalian.

• Penelitian Berbasis populasi (lapangan): Studi distribusi,


determinan, tindakan pengendalian fenomena yang
berhubungan dengan kesehatan pada populasi yang dipilih,
diikuti dengan penerapan teknik biostatistical sesuai yang
memungkinkan generalisasi dari hasil
LANGKAH PENELITIAN
Masalah
Masalah yang
Masalah Identifikasi
akan diteliti
Masalah

Metode Tujuan & Perumusan,


Pelaksanaan Hipotesis Pertimbangan

Hasil Penelitian
Metode Penelitian
• Zaman dahulu :
- coba-coba (trial & error ?)
- pengalaman (sendiri > , orang lain <)
- naluri
→ Perkembangan lambat

• Zaman Modern :
- coba-coba (dioptimumkan)
- pengalaman (sendiri < + orang lain >)
- spekulasi
- Metode Ilmiah (scientific approach)
→ Perkembangan cepat
JENIS PENELITIAN
METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF

PERBEDAAN
AKSIOMA DASAR

PERBEDAAN METODE PERBEDAAN


KUANTITATIF & KUALITATIF PROSES PENILAIAN

PERBEDAAN
KARAKTERISTIK PENELITIAN
PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA
METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
AKSIOMA DASAR METODE METODE
KUANTITATIF KUALITATIF
Sifat realitas Tunggal, konkrit, Ganda, holistik,
teramati dinamis, hsl konstruksi
& pemahaman

Hubungan peneliti Independen Interaktif tidak dapat


dengan yang diteliti dipisisahkan
Hubungan variabel Sebab-akibat/kausal Timbal balik/interaktif

Kemungkinan Cenderung membuat Transferability/hanya


generalisasi generalisasi mungkin dalam ikatan
konteks dan waktub
Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai
KARAKTERISTIK METODE
KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Metode kuantitatif
a. spesifik, jelas, rinci
b. Mantap sejak awal
c. Menjadi pegangan langkah
d. demi langkah

DESAIN

Metode kualitatif
a. Umum
b. Fleksibel
c. Berkembang dan muncul
dalam prose penelitian
Metode kuantitatif
a. Menunjukkan hubungan antar variabel
b. Menguji teori
c. Mencari generalisasi yang mempunyai
nilai prediktif

TUJUAN

Metode kualitatif
a. Menemukan pola hubungan yang
bersifat interaktif
b. Menggambarkan realitas yg kompleks
c. Memperoleh pemahaman makna
d. Menemukan teori
Metode kuantitatif
a. Eksperimen, survey
b. Kuisioner
c. Observasi dan wawancara
terstruktur

TEKNIK PENELITIAN

Metode kualitatif
a. Participant observation
b. In depth interview
c. Dokumentasi
d. Triangulasi
Metode kuantitatif
a. Test, angket, wawancara
b. Instrumen yang telah standar

Instrumen
penelitian

Metode kualitatif
a. Peneliti sebagai instrumen
b. catatan, rekaman, kamera,
handycam, dll
Metode kuantitatif
a. Kuantitatif
b. Hasil pengukuran variabel yang
dioperasionalkan dengan menggunakan
instrumen

DATA

Metode kualitatif
a. Deskriptif
b. Dokumen pribadi, catatan lapangan,
ucapan dan tindakan responden,, dll
Metode kuantitatif
a. Besar
b. Representatif
c. Sedapat mungkin random
d. Ditentukan sejak awal

Sampel/
Sumber Data

Metode kualitatif
a. Kecil
b. Tidak representatif
c. Purposive
d. Berkembang selama proses penelitian
Metode kuantitatif
a. Setelah selesai pengumpulan data
b. Deduktif
c. Menggunakan statistik

Analisis

Metode kualitatif
a. Terus menerus sejak awal sampai
akhir penelitian
b. Induktif
c. Mencari pola, model, tema, teori
Metode kuantitatif
a. Berjarak, bahkan sering tanpa
kontak
a. Peneliti merasa lebih
b. Jangka pendek
HUBUNGAN DENGAN
RESPONDEN

Metode kualitatif
a. Empati, akrab
b. Kedudukan sama bahkan sebagai
guru/konsultan
c. Jangka lama
Metode kuantitatif
a. Luas dan rinci
b. Literatur berhubungan dengan masalah
dan variabel yang diteliti
c. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-
langkahnya
d. Masalah dirumuskan dengan spesifik
dan jelas

USULAN DESAIN

Metode kualitatif
a. Singkat
b. Literatur yang digunakan bersifat sementara,
tidak menjadi pegangan utama
c. Prosedur bersifat umum
d. Masalah bersifat sementara dan akan
ditemukan setelah studi pendahuluan
e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan
menemukan hipotesis
f. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh
data awal dari lapangan
Mari kita lihat kelebihan dan
kekurangan satu per satu
desainnya yang sering
digunakan untuk SKRIPSI!!
STUDI DESKRIPTIF

Studi yang menggambarkan karakter umum


sebaran suatu penyakit yang berhubungan dengan
orang (person), tempat (place), dan waktu (time)
(who, where and when).

Memberikan bukti untuk mengembangkan


hipotesis.

Memberikan informasi untuk pelayanan kesehatan


dan administrator bagi pengalokasian sumber daya
dan perencanaan program pencegahan (preventif)
dan pendidikan (promotif).
STUDI DESKRIPTIF

Tujuan
Untuk identifikasi
masalah
Untuk evaluasi
kesehatan yg
Untuk trend masalah Untuk dapat
nantinya
menggambarkan kesehatan dan memperhitungkan
dilanjutkan
distribusi penyakit membandingkan besarnya masalah
dengan penelitian
antara daerah
analitik untuk uji
hipotesa
STUDI DESKRIPTIF

Laporan kasus

Jenis
Studi Ekologi Laporan seri
(Studi korelasi) kasus
STUDI DESKRIPTIF

Kelebihan Kekurangan

Relatif murah dan


cepat dibandingkan Hanya ada 1
dengan studi kelompok studi.
analitik

Tidak ada
kesimpulan tentang
Langkah awal dari
hubungan antara
suatu penelitian
exposure dan
outcome.
STUDI ANALITIK


TUJUAN STUDI ANALITIK
✓Menjelaskan faktor – faktor risiko dan
kausa penyakit.
✓Memprediksikan kejadian penyakit.
✓Memberikan saran strategi intervensi
yg efektif untuk pengendalian
penyakit.
Desain studi analitik digunakan untuk meneliti :
-Apakah suatu fktr mrp determinan dari suatu kejadian penyakit
-Apakah suatu fktr mrp penyebeb dari suatu kejadian penyakit
-Apakah suatu faktor mrp risiko dari suatu kejadian penyakit
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK

Cross
Case Control
Sectional
Study
Study

Experimental Cohort
Study Study
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Cross Sectional)
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Cross Sectional)

Kelebihan Kekurangan
• Memungkinkan penggunaan populasi dari masyarakat • Sulit menentukan sebab dan akibat
umum, tidak hanya yang mencari pengobatan, hingga
generalisasinyacukup memadai. karena pengambilan data resiko dan
• Desain relative mudah, murah dan hasilnya cepat efek dilakukan pada saat yang
diperoleh. bersamaan (temporal relationship tidak
• Dapat dipakai untuk meneliti sekaligus banyak variabel. jelas).
• Tidak terancam loss to follow up (droup out).
• Dapat dimasukkan ke dalam tahapan pertama suatu
• Studi prevalens lebih banyak menjaring
penelitian kohort atau eksperimen, tanpa atau dengan subyek yang mempunyai masa sakit
sedikit sekali menambah biaya. yang panjang daripada mereka yang
• Dapat dipakai sebagai dasar untuk penelitian mempunyai masa sakit yang pendek.
berikutnya yang lebih konklusif.
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Case Control)
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Case Control)

Kelebihan
Cocok utk penelitian Jumlah sampel yg
Durasi penelitian relatif Menghasilkan nilai OR
dgn frekuensi outcome Relatif murah dibutuhkan relatif
singkat (sbg pendekatan RR)
jarang sedikit

Kekurangan
Berpotensi utk terjadinya bias
Berpotensi terjadi bias dlm
akibat pengambilan sampal Terbatas pada satu var Tdk dpt menghasilkan
pengukuran var E (bias
kasus dan kontrol dr populasi outcome insidens, prevalens, RR
informas)
yg berbeda (bias seleksi)
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Cohort)
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Cohort)
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Cohort)
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Cohort)

Kelebihan
Dpt utk melihat Dpt menghindari Jumlah dari var Dpt utk
sekuens/urutan terjadinya bias Dpt meneliti bbrp outcome dpt menghitung Cocok untuk var E
kejadian sebab dlm pengukuran2 outcome sekaligus bertambah selama insidens, RR dan yang jarang
akibat var E proses follow up AR

Kekurangan
Membutuhkan sampel yang besar Tidak realistik utk outcome yg jarang
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Experiment)

populasi
sampel

Random selection
Outcome +

E+
Outcome-
Follow
up Outcome +
Random alocation
E-
Outcome -
DESAIN STUDI PENELITIAN ANALITIK
(Experiment)

Kelebihan
Dpt memberikan bukti kuat adanya Mrp satu-satuya disain yg sesuai dipakai Dpt menghasilkan penelitian yg murah dan
hubungan sebab akibat untuk meneliti obat2an baru cepat dibandingkan penelitian observasional

Kekurangan
Tdk semua pertanyaan penelitian
Standar intervensi eksposure
dpt dijawab dgn desain Cenderung membatasi skope
Mahal dan memakan waktu mungkin berbeda dengan kondisi
eksperimen : ada masalah etika, penelitian
yg sesungguhnya di populasi
frekuensi outcome jarang
PENELITIAN KUALITATIF
METODE KUALITATIF : MENGURAI FENOMENA

FENOMENA KUSUT FENOMENA TERURAI


METODE KUALITATIF =
MENGKONSTRUKSI
FENOMENA
• Dalam penelitian kualitatif penelitian bertindak sebagai
intrumen penelitian.
• Data berupa hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
• Data yang di peroleh perlu di uji keabsahan data dengan cara :
– Member check
– Triangulasi
– Memperpanjang pengamatan
– Meningkatkan ketekunan
– Analisa kasus negatif
• Teknik pengumpulan data :
– Teknik purposif
– Snow ball
• Teknik analisa pada penelitian kualitatif ada dua macam cara
yaitu teknik Miles dan Huberman dan teknik Spradly.
Penelitian Kualitatif
• Deskripsi dan interpretasi dari informan dapat
diteliti secara mendalam.
• Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta
• Penelitian lebih berjalan subyektif
Kelebihan
• Sangat efektif digunakan dalam mencari
tanggapan dan pandangan karna bertemu
langsung.
• Adanya pemahaman khusus dalam menganalisa

• Peneliti bertanggung jawab besar terhadap


informasi yang disampaikan oleh informan
• Bersifat sirkuler
• Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang
Kekurangan
jelas
• Ukuran penelitian kecil.
• Tidak efektif jika ingin meneliti secara
keseluruhan atau besar-besaran
Referensi
• Arifin, Tina. 2017. Kontroversi Pendekatan Kuantitatif Vs
Pendekatan Kualitatif.
• Dahlan, Sopiyudin. 2010. Langkah – Langkah Membuat Proposal
Penelitian Bidang Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta : Sagung
Seto
• Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
• Afifuddin dan Beni Ahmad. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Pustaka Setia.
• Hamidi. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press.
• Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta
☺ ☺ THANK YOU ☺ ☺
WWW.YOUR-COMPANY-URL.COM

Anda mungkin juga menyukai