Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nelly Lestari

Nim : 181440128

Hari/Tanggal : Senin, 01 Februari 2020

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

INTERVENSI KEPERAWATAN

Seorang laki – laki Tn ‘S” usia 55 tahun, pendidikan terakhir tamat SD. Pekerjaan buruh, alamat Desa
Rajik RT 01/ RW 04. Mempunyai seorang isteri Ny. N. Umur 53 tahun, pendidikan terakhir SD,
pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti karena dalam satu
rumah ada suami, istri dan anak. Pada keluarga Tn. S yang sedang sakit adalah Ny. N yaitu sakit
stroke non hemorargi. Ny. N mengetahui bahwa dia sakit stroke sudah 2 tahun yang lalu, hal ini
diketetahui saat Ny. N sakit oleh keluarga di bawa ke klinik Sehati, dan Ny. N menderita stroke.
Selanjutnya Ny. N dan keluarga mengatakan Ny. N sudah pernah di opname di rumah sakit dan itu
sudah satu tahun yang lalu. Saat ini pasien mengatakan merasakan pusing, sulit tidur, dan ini sering
kambuh apabila pasien banyak pikiran. Keluarga juga mengatakan hanya mengetahui kalau Ny . N
hanya sakit stroke saja, tetapi keluarga pasien tidak mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan
gejala,pencegahan dan komplikasi dari stroke jika segera tidak di tangani.
Pertanyaan :
1. Buatlah intervensi keperawatan ?
Pembahasan :
1. Diagnosa :
a. Defisit pengetahuan ; berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan pemahaman
keluarga tentang penyakit
2. Intervensi keperawatan :
N Diagnosa Tujuan Evaluasi
o Keperawatan Intervensi Rasional
Panjang Pendek
Keluarga Kriteria Standar
(umum) (khusus)
1. Defisit Setelah 3 Setelah dilakukan Keluarga mampu Edukasi kesehatan :
pengetahuan hari tindakan menjelaskan 1. Identifiikasi 1. Pemahaman
; dilakukan keperawatan 3 x 30 kembali dengan kesiapan dan keluarga yang
berhubungan intervensi menit pertemuan, benar, meliputi kemampuan baik tentang
dengan keperawatan, tingkat pengetahuan pengertian, menerima penyakit stroke
kurangnya tingkat kelaurga tentang penyebab, tanda informasi 2. Ketika keluarga
pengetahuan pengetahuan stroke meningkat dan gejala, lupa dapat
dan keluarga diharapkan dengan pencegahan, dan 2. Sediakan mereview ulang
pemahaman tentanf kriteria hasil : komplikasi dari materi dan informasi
keluarga penyakit 1. Kemampua penyakit stroke. media melalui media
tentang stroke n Kognitif Penjelasan : pendidikan yang
penyakit meningkat menjelaskan Stroke adalah kesehatan, disediakan,
pengetahuan gangguan seperti leaflet. seperti leaflet.
tentang peredaran darah
penyakit otak yang
stroke menyebabkan
(pengertian, defisit neurologis
penyebab, medadak sebagai
3. Jadwalkan
tanda dan akibat iskemia 3. Mencegah agar
gejala, atau hemoragi pendidikan tidak terjadi
pencegahan, sirkulasi saraf kesehatan berbenturan
dan otak. Stroke dibagi sesuai jadwal dengan
komplikasi) menjadi 2 jenis kesepakatan aktifitas
dengan yaitu, stroke keluarga
skala 3-5 iskemik dan stroke 4. Berikan 4. Mencegah
(sedang- hemoragik. Stroke kesempatan terjadinya
meningkat) iskemik (non untuk bertanya kesalahpahaman
hemoragik) yaitu pemahaman
tersumbatnya ataupun
pembuluh darah persepsi oleh
yang keluarga
menyebabkan 5. Jelaskan 5. Agar keluarga
aliran darah ke faktor risiko dapat
otak sebagian atau yang dapat memahami
keselurahan mempengaruhi faktor risiko
terhenti. kondisi yang dapat
Sedangkan stroke kesehatan mempengaruhi
hemoragik adalah kesehatan
stroke yang
disebabkan oleh
pecahnya
pembuluh darah
otak, stroke
hemoragik terjadi
pada penderita
hipertensi.
Penyebabnya
adalah emboli
serebri. Tanda dan
gejalanya adalah
kelumpuhan
wajah, mual,
muntah, vertigo,
nyeri kepala,
kesadaran
menurun dan
gangguan fungsi
otak.
Pencegahannya
adalah mengurangi
kegemukan, batasi
makan garam dan
lemak, rajin
berolahraga, dan
menghindari obat
yang dapat
meningkatkan
tekanan darah.
Komplikasi stroke
adalah infeksi
pernapasan,
dislokasi sendi,
sakit kepala.
2. Perilaku Keluarga mampu
sesuai menyebutkan
dengan akibat dari
pengetahuan Psikomotorik penyakit stroke
dengan jika tidak segera
skala 3-5 ditangani :
(sedang- a. Edema
meningkat) serebri
b. Pneumonia
c. Infark
miokard
d. Emboli
paru

Anda mungkin juga menyukai