1.

Umur
Umur merupakan salah satu faktor penularan dari KLB yang disebabkan oleh
virus Covid-19 dikarenakan ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh seiring dengan
bertambahnya usia seseorang. Dari beberapa kasus yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Botania, didapatkan data dari kasus berdasarkan umur pada tabel berikut :

Tabel …
Umur Jumlah
20 – 29 tahun 2 orang
30 – 39 tahun 7 orang
40 – 49 tahun 8 orang
50 – 59 tahun 1 orang
Total 18 orang

Berdasarkan tabel diatas didapatkan data dari total 18 orang (100%), pasien
yang berusia 20-29 tahun berjumlah 2 orang (11,1%), pasien yang berusia 30-39
tahun berjumlah 7 orang (38,9%), pasien yang berusia 40-49 tahun berjumlah 8 orang
(44,4%), dan pasien yang berusia 50-59 tahun berjumlah 1 orang (5,6%).
Covid-19 merupakan penyakit paru yang hampir sama seperti pneumonia
yaitu penyakit pada saluran pernafasan tepatnya pada paru yang diakibatkan oleh
mikroorganisme asing seperti virus dan bakteri. Kedua mikroorganisme tersebut
biasanya dapat diatasi oleh sistem imun yang terdapat pada tubuh manusia, artinya
apabila tubuh seseorang tersebut memiliki sistem imun yang kuat maka kemungkinan
orang tersebut untuk terjangkit penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme akan
semakin kecil. Sebaliknya apabila seseorang terinfeksi oleh virus atau bakteri tersebut
dan orang itu memiliki sistem imun tubuh yang rendah maka ia akan terjangkit
penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri tersebut.
Ada berbagai faktor dan kondisi yang dapat meningkatkan atau menurunkan
kekuatan sistem imun pada tubuh manusia dan umur atau usia merupakan salah
satunya. Pada awal kehidupan, sistem imun telah dibentuk oleh tubuh manusia dan itu
berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Namun bukan berarti semakin tua
seseorang maka semakin kuat sistem imunnya, melaikan sebaliknya, semakin tua
seseorang maka semakin melemah sistem imunnya dikarenakan proses degeneratif
atau proses dimana tubuh manusia mulai kehilangan fungsi efektif tubuhnya.
Semua orang secara umum rentan terinfeksi. Pneumonia Coronavirus jenis
baru dapat terjadi pada pasien immunocompromis dan populasi normal, bergantung
paparan jumlah virus. Jika kita terpapar virus dalam jumlah besar dalam satu waktu,
dapat menimbulkan penyakit walaupun sistem imun tubuh berfungsi normal. Orang-
orang dengan sistem imun lemah seperti orang tua, wanita hamil, dan kondisi lainnya,
penyakit dapat secara progresif lebih cepat dan lebih parah (Erlina Burhan dkk,
2020).
Fungsi sistem imunitas tubuh (immunocompetence) menurun sesuai umur.
Kemampuan imunitas tubuh melawan infeksi menurun termasuk kecepatan respons
imun dengan peningkatan usia. Hal ini bukan berarti manusia lebih sering terserang
penyakit, tetapi saat menginjak usia tua maka resiko kesakitan meningkat seperti
penyakit infeksi, kanker, kelainan autoimun, atau penyakit kronik. Hal ini disebabkan
oleh perjalanan alamiah penyakit yang berkembang secara lambat dan gejala-
gejalanya tidak terlihat sampai beberapa tahun kemudian. Di samping itu, produksi
imunoglobulin yang dihasilkan oleh tubuh orang tua juga berkurang jumlahnya
sehingga vaksinasi yang diberikan pada kelompok lansia kurang efektif melawan
penyakit. Masalah lain yang muncul adalah tubuh orang tua kehilangan kemampuan
untuk membedakan benda asing yang masuk ke dalam tubuh atau memang benda itu
bagian dari dalam tubuhnya sendiri (Fatmah, 2006).
Coronavirus terutama menginfeksi dewasa atau anak usia lebih tua, dengan
gejala klinis ringan seperti common cold dan faringitis sampai berat seperti SARS
atau MERS serta beberapa strain menyebabkan diare pada dewasa (Erlina Burhan
dkk, 2020). Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa jumlah terbanyak pasien
terinfeksi Covid-19 adalah usia 30-39 tahun sebanyak 7 orang (38,9%) dan usia 40-
49 tahun sebanyak 8 orang (44,4%). Kedua kategori umur tersebut merupakan
kategori umur yang dapat dikatakan dewasa dan berdasarkan data yang didapatkan
dari wawancara oleh tim Covid-19 kepada pasien positif tersebut terdapat beberapa
orang pasien yang mengalami diare di keseharian mereka dan juga diantaranya ada
yang terkena faringitis dan juga common cold atau demam. Berdasarkan hasil tersebut
dapat ditarik kesimpulan bahwa umur merupakan salah satu faktor resiko seseorang
terjangkit virus Covid-19 dimana semakin bertambahnya usia seseorang maka akan
semakin besar resiko ia terjangkit virus dikarenakan terjadi penurunan sistem
kekebalan tubuh pada orang tersebut.