Anda di halaman 1dari 62

Endy P.

Prawirohartono
Muhammad Khotibuddin
¡ Nutrisi ibu hamil dan menyusui untuk anak dan
ibunya; à ‘EARLY LIFE NUTRITION’ (1000 hari
pertama kehidupan)
¡ Nutrisi pada awal kehidupan (1000 hari pertama
kehidupan) mempengaruhi kehidupan berikutnya,
baik pada periode pendek setelah lahir sampai masa
dewasa
270 hari 730 hari
HAMIL MENYUSUI
konsepsi lahir 2 tahun
¡ âmorbiditas dan mortalitas anak
¡ áperkembangan kognitif, motorik, dan sosial-
emosional
¡ áperforma sekolah dan keterampailan
pembelajaran
¡ átinggi badan saat dewasa
¡ ákapasitas kerja dan produktivitas
¡ âobesitas dan penyakit tidak menular
Cunha, AJLA., Leite, AJM., dan Almeida, IS. The pediatrician's role in the first
thousand days of the child: the pursuit of healthy nutrition and development. J.
Pediatr. (Rio J.) vol.91 no.6 supl.1 Porto Alegre Nov./Dec. 2015.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jped.2015.07.002
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

REMAJA KEHAMILAN ASI EKSKLUSIF MP-ASI


United Nations Administrative Committee on Coordination/Sub-Committee on Nutrition. Fourth Report on the World
Nutrition Situation. Nutrition throughout the Life Cycle. Geneva: ACC/SCN, 2000
preconception

Apa yang dapat kita lakukan?


¡ Underweight ¡ Perbaikan status gizi
¡ Stunted* remaja
¡ Anemia ¡ Suplementasi Zat Besi
¡ Kehamilan remaja ¡ Cegah kehamilan
remaja
Tambah
muda Tambah
Pendek
¡ Niva Shapira,
Prenatal nutrition:
a critical window of
opportunity for
mother and child.
Women's Health
(2008) 4(6), 639–
656
https://journals.sag
epub.com/doi/pdf/1
0.2217/17455057.4.6
.639
British Medical Association Board of Science. Early life nutrition and lifelong health, 2009.
British Medical Association Board of Science. Early life nutrition and lifelong health, 2009.
British Medical Association Board of Science. Early life nutrition and lifelong health, 2009.
Anjuran ANC di Indonesia:

• Pengukuran BB dan TB
• Pengukuran TD
• Periksa abdomen
• Imunisasi TT (2 kali)
• Tablet besi (60 mg Fe +
250 μg asam folat) 90 hr
K1, K2, K3 dan K4
Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik – BPS) and Macro International. Indonesia Demographic and Health
Survey 2007. Calverton, Maryland, USA: BPS and Macro International, 2008.
ANJURAN KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL (IOM, 2009)

BMI sebelum hamil Rekomendasi kenaikan BB (kg)

< 18.5 (underweight) 12. 5 - 18


18.5 – 24.9 (normal weight) 11.5 - 16
25.0 – 29.9 (overweight) 7 – 11.5
> 30.0 (obesity) 5-9

BMI = body mass index = BB (kg) / TB2 (m2)


DISTRIBUSI KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL
(pounds)
- janin (7,5 - 8,5)
- cadangan lemak dan protein (7,5)
- darah (4,0)
- cairan jaringan (2,7)
- uterus (2,0)
- cairan amnion (1,8)
- plasenta dan umbilikus (1,5)
- payudara (1,0)
¡ Volume dan komposisi darah
¡ Fungsi kardiovaskular dan paru
¡ Fungsi gastrointestinal
¡ Fungsi ginjal
¡ Plasenta
Ekspansi volume darah 50%

Penurunan kadar hemoglobin ANEMIA

Penurunan kadar albumin EDEMA

Penurunan kadar vitamin larut air KESULITAN KECUKUPAN

Kenaikan kadar vitamin larut lemak dan


fraksi lipid (trigliserid, kolesterol, dan asam lemak)
¡ Peningkatan cardiac output
¡ Ukuran jantung bertambah 12%
¡ Vasodilatasi perifer trimester 1-2
menyebabkan tekanan diastolik naik
¡ Uterus menekan v. cava inferior à edema
(normal)
¡ Kebutuhan oksigen bertambah, nilai ambang
CO2 turun à perasaan apneik à kompensasi
pertukaran gas paru lebih efisien
¡ Trimester I: mual dan muntah
¡ Kenaikan progesteron à uterus relaks à
menjamin pertumbuhan janin, menyebabkan
motilitas usus turun à obstipasi
¡ Relaksasi sphincter esofagus bagian bawah
dan tekanan lambung oleh uterus à
regurgitasi dan reflux
¡ Glomerular filtration rate meningkat 50%,
tetapi jumlah ekskresi urin tetap à volume
darah meningkat
¡ Reabsorpsi tubular kurang efisien
¡ Terjadi glukosuria dan kenaikan ekskresi
vitamin larut air
¡ BERFUNGSI SEBAGAI:
§ Produsen hormon
§ Pertukaran nutrien
§ Pertukaran oksigen
§ Pertukaran zat sampah
§ Menjamin janin tetap terjaga status gizinya
Ukuran plasenta dan jumlah sel berkurang

Luas permukaan vili berkurang

Transfer nutrien ke janin berkurang

IUGR
¡ Tidak perlu anjuran: ‘MAKAN UNTUK 2 ORANG’,
karena yang penting kualitas daripada kuantitas
¡ Makan dengan variasi yang baik
¡ Makanlah makanan dalam jumlah yang cukup
banyak:
¡ Sayur dan buah: 5 kali penyajian perhari
¡ Karbohidrat (nasi, tepung)
¡ Makanan sumber besi hem (daging, ayam, ikan)
¡ Makanan sumber vitamin C (sayur dan buah)
¡ Makanan kaya serat: roti gandum, dsb
¡ Kurangi gula dan lemak: cake, biskuit
¡ Hindari suplementasi vitamin A: minyak ikan,
liver oil dsb
¡ Kurangi minuman yang mengandung
caffeine (kopi dan teh): maksimum 2 mug
kopi atau teh atau 5 kaleng cola
¡ Jangan minum alkohol
PERTUMBUHAN JANIN DAN KEHAMILAN

PROTEIN LEBIH: > 25 g/hari


dibanding tidak hamil (1,1 g/kgBB sebelum hamil)

Catatan: defisiensi kalori dan protein terjadi bersama-sama


à sulit dinilai
ROKOK ASUPAN KURANG OBAT ANTAGONIS
ALKOHOL Kecukupan: • antiepilepsi
MALABSORPSI • makanan: 200 µg • antibiotik (trimetoprim)
• suplemen: 400 µ

DEFISIENSI ASAM FOLAT

SINTESIS DNA DAN MITOSIS TURUN

Anemia megaloblastik, deformitas kongenital, abortus,


BBLR, neural tube defect
¡ Kebutuhan: 1,9 mg/hari (0,6 mg lebih tinggi
dibanding tidak hamil
¡ Diperlukan untuk sintesis asam amino non
esensial untuk pertumbuhan dan sintesis
niasin dari triptofan
¡ Untuk muntah diperlukan dosis mega 3 x 25
mg/hari
Folat: mencegah neural tube defect
Tanpa riwayat NTD:
• 0,4 mg/folat/ hari
• Skrining diperlukan untuk deteksi kemungkinan NTD

Dengan riwayat NTD:


• 1 bulan sebelum kehamilan 4 mg/folat/hari
• Sampai 3 bulan kehamilan
• Hati-hati pemberian vitamin A (interaksi)
¡ Kebutuhan 80-85 mg/hari (10 mg lebih
banyak dibanding tidak hamil)
¡ Diduga ada hubungannya dengan ketuban
pecah dini (premature rupture of the
membrane, PROM) dan preeklamsia
¡ Kebutuhan:
§ £ 18 tahun: 750 µg (2800 IU)
§ > 18 tahun: 770 µg (3000 IU)
¡ Kelebihan atau kekurangan berakibat sama
jeleknya
¡ Dosis > 10.000 IU menyebabkan neural crest
defect
¡ Vitamin A mempunyai peran dalam
penglihatan, diferensiasi sel, perkembangan
embrio, pertumbuhan dan sistem imunitas
STATUS VITAMIN D IBU
(normal perlu 5 µg atau 200 IU)

STATUS VITAMIN D JANIN

KURANG LEBIH

Hipokalsemia, hipoplasia gigi & tulang Hiperkalsemia


Mineralisasi tulang terganggu
HUMAN CHORIONIC SOMATOMAMMOTROPIN PLASENTA
(meningkatkan turnover tulang ibu)
ESTROGEN
(menghambat resorpsi tulang)
PARATHYROID HORMONE
(mempertahankan kadar kalsium darah ibu dengan memacu absorpsi)

Retensi kalsium untuk menjamin mineralisasi tulang yang pesat

JANIN 25 g IBU 5 g
(terutama trimester III) 30 g (untuk laktasi)
¡ Kebutuhan:
¡ £ 18 tahun: 1300 mg/hari
¡ > 18 tahun: 1000 mg/hari
¡ sama dengan tidak hamil, karena perubahan
hormonal sehingga absorpsi meningkat
¡ Bila asupan berkurang, tulang kehilangan
kalsium à osteomalasia
ERITROSIT MENINGKAT 20-30% SELAMA HAMIL
PERLU TAMBAHAN: 700-800 mg Fe selama hamil

500 mg 250-300 ml
HEMATOPOIESIS JANIN & PLASENTA

PENINGKATAN KEBUTUHAN SETELAH MINGGU KE 20


Suplementasi Fe 60 mg + folat 250μg

• Kebijakan pemerintah RI sampai saat ini


• Hasil penelitian di beberapa negara
bermanfaat meningkatkan berat badan lahir
• Penelitian di Indonesia menunjukkan
penurunan angka kematian bayi dan balita
MAKANAN DEFISIEN ZINC
MOBILISASI ZINC DARI TULANG TIDAK BAIK

DEFISIENSI ZINC:
KELAINAN KONGENITAL
GANGGUAN PERILAKU

RDA: < 19 tahun = 12 mg/ hari


³ 19 tahun = 11 mg/ hari
KASUS APAKAH INI?
KASUS APAKAH INI?
¡ Seorang anak perempuan, 9 bulan, orang tua
‘non-consanguineous’
¡ Sejak 4 bulan yang lalu menderita erupsi kulit di
muka, anggota atas dan bawah serta perineum.
Erupsi bersifat ekstensif, erosif, exzematous,
dan krusta
¡ Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil
normal: darah dan urin rutin, tes fungsi hati,
ureum, serologi VDRL dan HIV, pemeriksaan
mikroskopis rambut kepala
Murthy SC, Udagani MM, Badakali AV, Yelameli BC. Symptomatic zinc deficiency in a full-term breast-fed infant.
Dermatology Online Journal 2010;16 (6): 3.
¡ Anak sudah diobati dengan obat sistemik dan
lokal hasilnya tidak ada
¡ Setelah konsultasi dilakukan pemeriksaan:
§ konsentrasi zinc serum = 40 μg/dl (rendah)
§ konsentrasi zinc ASI = 7 μg/l (rendah)
¡ Diagnosis: hypozincemia
§ (Acrodermatitis enteropathica)

Murthy SC, Udagani MM, Badakali AV, Yelameli BC. Symptomatic zinc deficiency in a full-term breast-fed infant.
Dermatology Online Journal 2010;16 (6): 3.
Kasus: Defisiensi zinc simtomatik (Tipe 2)

Setelah terapi zinc 2 mg/kg/hari per oral selama 10 hari lesi menghilang,
terapi diteruskan 10 hari lagi
Murthy SC, Udagani MM, Badakali AV, Yelameli BC. Symptomatic zinc deficiency in a full-term breast-fed infant.
Dermatology Online Journal 2010;16 (6): 3.
DEFISIENSI IODINE IBU HAMIL

SUPLEMENTASI IODINE:
• PRENATAL ATAU
• AKHIR TRIMESTER II

NEONATAL CRETINISM

Kebutuhan: (150 + 70) µg = 220 µg


¡ Bila minum > 1 kali/hari à fetal alcohol
syndrome:
§ gangguan pertumbuhan pre & postnatal
§ gangguan perkembangan
§ mikrosefali
§ perubahan mata: lipat epikantus
§ kelainan wajah
§ kelainan sendi
¡ Derajat lebih ringan disebut fetal alcohol
effects
¡ Alkohol menyebabkan abortus, abruptio
placentae, dan BBLR (mungkin alkohol toksik
terhadap blastogenesis atau diferensiasi sel,
kerusakan fetus akibat defisiensi nutrien lain:
vit A, C, folat akibat alkohol)
¡ Risiko abortus spontan trimester I (risiko
meningkat dari konsumsi 100 mg/ hari
menjadi 500 mg/ hari)
¡ Setelah trimester I belum ada bukti valid
yang menunjukkan risiko terhadap janin,
namun demikian dianjurkan untuk
membatasi minum kopi
¡ Saccharin: bukan teratogen, dosis tinggi
karsinogenik lemah pada tikus
¡ Acesulfam-K: aman untuk wanita hamil
walaupun penelitian yang kuat belum ada
¡ Saccharin dan acesulfam-K sampai ASI tetapi
tidak berbahaya
¡ Sucralose: 600 kali lebih manis daripada gula
pasir, boleh dikonsumsi manusia, tidak
sampai ASI
¡ Aspartam tidak diperbolehkan untuk pasien
phenylketonuria (PKU) hamil atau tidak hamil
¡ Aspartam dimetabolisasi menjadi
phenylalanine dan aspartic acid
¡ Penderita PKU mempunyai kadar
phenylalalnine tinggi karena defisien enzim,
dan menyebabkan gangguan sistem saraf
pusat
exclusive
breastfeeding

Apa yang dapat kita lakukan?


Fisiologi laktasi

Stimulasi produksi
ASI
Fisiologi laktasi

Aksi hormon
prolactin:
produksi
ASI
Fisiologi laktasi

Posterior pituitary gland: STRES


oxytocin

LET
DOWN Sel mioepitelial kelenjar susu
REFLEX

PEMANCARAN ASI
HYDRASI IBU DIET IBU

VOLUME ASI KOMPOSISI ASI

PRODUKSI ASI

FREKUENSI MENGISAP BAYI


35000%

30000%

25000%

20000%
HAMIL (+)

15000% Trimester I
Trimester II

10000% Trimester III


MENY USUI (+)

5000%

0%
a l) m
) E )
cg
) g) cg
) g) g) g) cg
) g) cg
) g)
Kk ra (R (m (m (m (m (m (m
I( (g .A (m .E (m
IN N N (m
IN (m .C
G IN VI
T
T.
D T T.
K VI CI LA
T
KS
12 T
ER TE VI VI VI AM A IA B VI
I FL N O
DO T.
EN O T H F VI
PR IB
O
AM RI
PI
R AS
16000%

14000%

12000%

10000%
HAMIL (+)
Trimester I
8000%
Trimester II
Trimester III
6000%
MENY USUI (+)

4000%

2000%

0%
KAL SIUM FOS FOR (mg) MAGNE SIUM BESI (mg) YODIUM SEN G (mg) SELE NIUM MANGAN
(mg) (mg) (mcg) (mcg) (mg)

Anda mungkin juga menyukai