Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN ARRAY

Suatu Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe
data sama dimana masing-masing elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data
(yaitu variabel).
Disini saya akan membahas tentang Array Satu Dimensi dan Array Multi-dimensi
Pengertian Array Satu Dimensi Menurut Beberapa Sumber
Array satu dimensi adalah struktur data yang statis mempunyai satu nama tetapi
memiliki banyak tempa.
Array satu dimensi atau dalam variabel beberapa literatur disebut sebagai larik, adalah
suatu tipe variabel yang berisi kumpulan data dengan setiap element datanya bertipe sama.
Array satu dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data
yang memiliki tipe sama dan elemen yang diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip..

Pengertian Array Multi-dimensi Menurut Beberapa Sumber


Array multi-dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpuln data
yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui banyak indeks atau subskrip.
Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai
ukuran lebih dari dua.

Definisi Array
Array atau dalam beberapa literatur disebut sebagai larik, adalah suatu tipe variabel
yang berisi kumpulan data dengan setiap elemen datanya bertipe sama. Setiap komponen atau
elemen array dapat diakses dan dibedakan melalui indeks yang spesifik dimana jumlahnya
sebanyak ukuran array tersebut dikurangi satu (karena perhitungan indeks dimulai dari nol).

Fungsi Array
Sebagai langkah efisiensi penggunan memori komputer, sebab data elemen array
dialokasikan pada suatu deretan sel memori tertentu. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan
dengan jika kita mendefinisikan masing – masing data pada suatu variabel tersendiri yang
pastinya akan banyak menyita memori.
Fungsi Array
Agar memudahkan programmer dalam menyusun aplikasi yang berhubungan dengan
banyak data terutama dalam masalah pencarian dan pengurutan data secara cepat.

Deklarasi Array Satu Dimensi


Bentuk umum : tipe_var nama_var[ukuran];

Deklarasi Array Multidimensi


Array dapat pula digunakan untuk menangani kumpulan data yang memiliki dimensi
lebih dari satu, misalnya untuk penanganan pada matriks. Bentuk umumnya : tipe_var
nama_var[ukuran 1][ukuran 2] ... Contoh : int iMatriks[2][2]={ {10, 2}, {2, 4}};

Array Subscript
Array subscript adalah nilai atau expresi (pernyataan) dalam tanda kurung setelah
nama array untuk menunjukkan elemen array mana yang harus diakses (indeks). Contoh :
x[2] �� 2 = array subscript n=10; x[n – 8] �� n – 8 = array subscript

Mengakses Elemen Array


Untuk dapat mengakses elemen - elemen array sebagian besar sama seperti tipe
variabel lainnya, tapi kita harus menyertakan indeksnya yang bisa didapat secara langsung
atau menggunakan subscript. Contoh : ... int x[2]; x[1]=10; printf(“%d”, x[1]); ...

Inisialisasi Array
Array dapat diinisialisasi secara langsung pada saat prtama kali dideklarasikan
(efisien untuk array berdimensi sedikit). Contoh : int x[2]={1, 2}; Array dapat dideklarasikan
terlebih dahulu, baru kemudian diisi elemennya. Contoh : int x[2]; x[0]=1; x[1]=2;

Pencarian Dan Pengurutan Menggunakan Array


Dengan menggunakan array, maka kita dapat lebih mudah untuk melakukan
pencarian dan pengurutan berdasarkan pada indeks elemen array tersebut.

Algoritma Pencarian Array


Asumsikan bahwa target yang dicari belum ditemukan Mulai dengan melakukan
inisialisasi elemen – elemen array Ulangi jika target belum ditemukan dan masih terdapat
elemen array yang belum dibaca Jika elemen yang dicari belum sesuai dengan target, maka
Asumsikan kembali bahwa target belum ditemukan Jika tidak, maka Lanjutkan ke elemen
array selanjutnya Jika target ditemukan, maka Kembalikan indeks target sebagai hasil
pencarian Jika tidak, maka Kembalikan nilai -1 sebagai hasil pencarian

Algoritma Pengurutan Array Menggunakan Metode Urut


Seleksi Untuk setiap nilai dari isi dari 0 sampai n-2 Cari min yang merupakan indeks
yang memuat elemen terkecil dari subarray yang belum terurut dari indeks isi hingga n-1 Jika
isi bukan elemen terkecil (min) Tukar elemen terkecil dengan elemen isi Array Multidimensi
Adalah array yang terdiri atas lebih dari dua atau lebih dimensi, biasanya digunakan untuk
menangani tabel data, matriks dan objek dua dimensi lainnya.
Contoh :
int x[2][2];
x[0][0] x[0][1]

x[1][0] X[1][1]

Struktur Array Multidimensi : spasi


<A>…..:…..array…..<B>…..of…..array…..<C>…..of <D>;
A adalah nama array
B,C adalah batas interval indek array
D adalah tipe data dari array
spasi

Apabila batas interval indek array tidak ditentukan, maka hal ini berarti array
merupakan array dua dimensi dengan sifat dinamis.Namun apabila anda menentukan batas
interval tersebut, maka itu berarti merupakan array dua dimensi dengan sifat statik.
Apabila anda memilih array dengan sifat atau karakteristik yang dinamis, maka setiap
kali sebelum menggunakan array tersebut anda harus inisialisasi indek array tersebut dengan
prosedur SetLength.

Array multidimensi merupakan nilai array yang bertipe array. Pada Turbo Pascal,
jumlah dimensi dari array tidak dibatasi. Namun yang paling umum dipakai adalah array
berdimensi dua.
Array Multidimensi

Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama
adalah baris dan yang kedua adalah kolom .
SYNTAX
Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;

atau dengan menggunakan statemen var :


SYNTAX var variabel_array : ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan , 10 x 10
elemen (100).
type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer;
var AKU: matriks;

untuk memasukkan tiap elemen maka, diperlukan suatu procedure dengan


mempergunakan struktur pengulangan for ...do tersarangseperti berikut:
procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
read(A[i,j]);
end;
readln ;{ini memungkinkan kita menulis tiap baris elemen}
end;
untuk menampilkan tiap elemen maka, digunakan struktur pengulangan for ...do
tersarang seperti berikut
procedure TULIS_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var i,j: integer; {faktor
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
write(A[i,j]:6);
end;
writeln ; {ini memungkinkan kita menulis elemen dalam baris dan kolom }
end;
end;
Kuliah Algoritma Pemrograman Java

Anda mungkin juga menyukai