Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENDIDIKAN ALGORITMA
TIPE DATA,IDENTIFIER,VARIABEL,KONSTANTA

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
MUHAMAD SYAHRUDIN (201643502368)
SYAPTIYAN ADE PUTRA (201643502386)
MUHAMMAD BAHAR MUBAROK (201643502370)

FAKULTAS FTMIPA
TEKNIK INFORMATIKA (R1Y)

MACAM - MACAM TIPE DATA


 TIPE DATA

MACAM-MACAM TIPE DATA

A. TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE - DATA TYPE)


B. TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED - DATA TYPE)
C. TIPE DATA PENUNJUK (POINTER - DATA TYPE)
A.   TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE - DATA TYPE)
   adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa
pemrograman tertentu.
   Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal

TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE - DATA TYPE)


1. STANDARD DATA TYPE
   INTEGER

   REAL

   CHAR

   STRING

   BOOLEAN

2. USER-DEFINED DATA TYPE


   ENUMERATED OR SCALAR TYPE

   SUBRANGE TYPE

INTEGER => TIPE BILANGAN BULAT

REAL =>TIPE BILANGAN PECAHAN


TIPE BILANGAN REAL
   Data yang termasuk bilangan real adalah data angka yang mengandung
pecahan.
   Data yang seperti ini akan memiliki keterangan jangkauan, jumlah digit penting
(berarti) dan ukuran.
   Digit berarti ini penting diperhatikan karena ini berhubungan dengan tingkat
ketelitian data yang disajikan.
TIPE DATA KARAKTER

TIPE DATA BOOLEAN


   Adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah (false).
 Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu true atau false.
  

USER - DEFINED DATA TYPE =>SUB JANGKAUAN


   Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan
sebagian dari tipe data yang lain.
   Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya
memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe
baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.
   Contoh

      Type
                  Bulan : 1 .. 12 ;

B.   TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED - DATA TYPE)


1.    ARRAY (LARIK)
2.    RECORD (REKAMAN)
3.    FILE
4.    SET (HIMPUNAN)
1. ARRAY (LARIK)
   Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu
variabel yang memiliki tipe data yang sama.
   Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai
elemen pertama sampai ke - n.
   larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita
perlu menggunakan larik 2 dimensi.  
2.   RECORD (REKAMAN)
   Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari
beberapa tipe yang berbeda.
   Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan menyebut
nama elemennya.
3.   SET (HIMPUNAN)

Tipe data himpunan merupakan sebuah tipe data yang didalamnya memuat sejumlah
elemen (anggota) dimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.

C.   TIPE POINTER
   Pointer secara harfiah dapat diartikan sebagai penunjuk.

   Tipe data pointer ini merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana
data disimpan
OPERATOR MATEMATIKA

Pengertian dan Jenis-jenis Tipe Data


Tipe Data adalah jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel.

Jenis jenis type data

1.    Tipe data primitive (Sederhana)


Tipe data primitive adalah Tipe data yang mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabel.
Contoh tipe data primitive  adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter/char, tipe data
boolean.

 A.Numerik
           Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam                
bentuk angka. Tipe data ini terbagi atas integer, dan real.
           a.   Integer
           Integer Merupakan tipe data berupa bilangan bulat.
           b.   Real
           Real adalah bilangan yang berisi titik desimal atau jenis bilangan pecahan.   
     
       B.Karakter (char)
           Karakter merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan karakter.
           Nilai-nilai yang termasuk karakter adalah :
            a.      Karakter huruf : ‘a’..’z’,’A’..’Z’
            b.      Karakter angka : ‘0’..’9’
            c.       Karakter tanda baca : titik, koma, titik koma, titik dua dan sebagainya
            d.      Karakter khusus : $, %, #, @ dan sebagainya. 
                                                   
       C.Boolean
    Boolean merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE
(salah). Tipe data boolean memakai memori paling kecil.
2.    Tipe data Composite

Tipe Data Komposit merupakan tipe data yang dapat menampung banyak nilai, antara lain sebagai
berikut.

A.      Array

Array adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array
mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel.

B.       Record atau struct

tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen).
Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean. Biasanya
record digunakan untuk menampung data suatu obyek.

C.       Image
Image, atau gambar, atau citra, merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan jumlah
siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman
modern terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.

D.      Date Time

Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang
spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk
menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite,
karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data.

E.       Object

Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek.

F.        Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai
dengan yang ditetapkan programmer.

G.      Enumerasi
Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu,
dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili
oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung.
⦁    Tipe Data

Tipe data adalah jenis dari suatu variabel yang digunakan dalam algoritma. Berikut adalah
macam-macam dari tipe data :

 Integer (tipe data bilagan bulat)


Contoh dari integer adalah :  1  0  3  -5  -11
 Real (tipe data bilangan asli)
Contoh dari bilangan real adalah :  -0.11  1.44  0.0001  5.00
 Char
Tipe data yang terdiri dari satu karakter seperti (‘a’ , ‘B’ , ‘^’ ‘%’, dan lainnya). Ada
beberapa kategori yang termasuk char namun tidak dapat terlihat seperti (‘SPACE’ ,
‘RETURN’, ‘EOL’)
 String
Tipe data yang terdiri dari kumpulan char (karakter)
Contoh String : Alv (merupakan kumpulan karakter dari (‘A’, ‘l’, ‘v’)
 Boolean
Tipe data logika yang hanya terdiri dua macam nilai, yaitu true atau false.

⦁    Operasi Aritmatika

Untuk operasi Aritmatika hanya tipe data integer dan real saja yang dapat digunakan.
Berikut operator aritmatika yang tersedia :

1. Kali ( * )
Berikut adalah contoh dua buah bilangan yang dioperasikan dengan perkalian:

2. Bagi ( / )
Tipe data yang dihasilkan dari operasi ini adalah real.
3. Kurang ( – )
Tipe data yang akan dihasilkan sama halnya dengan operator kali dan tambah.

4. Tambah ( + )
Tipe data yang akan dihasilkan operator ini sama halnya dengan operator kali.

5. Modulo ( mod )
Mod digunakan untuk mencari sisa (remainder) dari hasil pembagian bagi dua
bilangan.

6. Divider ( div )
Div digunakan untuk mencari hasil bagi (quotient) dari dua bilangan.

⦁    Tipe Bentukan

Tipe Bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri dalam kamus yang akan memudahkan
pengguna saat membuat algoritma. Tipe ini dibuat karena ada relasi antar variabel yang bila
digabungkan mempunyai suatu maksud yang sama.

Salah satu contoh dari tipe data bentukan adalah mahasiswa dimana mahasiswa mempunyai
nama, nim, jurusan, dan nilai.
IDENTIFIER

Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi data yang kita deklarasikan agar
kompiler dapat mengenalinya. Digunakan untuk mempermudah proses penanganan data atau
nilai. Pada pemrograman terstruktur identifier terdiri dari :

 Konstanta

Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program, bentuk
umum deklarasi konstanta :
const <tipe_data> <nama_konstanta> = <nilai konstanta>;
Contoh : const char karakter = ‘a’; const int jumlah = 0;
Tipe_data nama_konstanta = nilai konstanta ;
Contoh : char karakter = ‘a’; int jumlah = 0;
# define <nama_konstanta> <nilai konstanta>;
Contoh : int jumlah = 0;
Ada beberapa macam bentuk konstanta dalam C++, yaitu:

1. Konstanta Numerik Integer, merupakan nilai numerik bilangan bulat (integer),


contoh : 43, 123, -123 dst.
2. Konstanta Numerik Pecahan, merupakan nilai numerik yang dapat mempunyai nilai
pecahan di belakang titik desimal (float, double dan long double), contoh -123.0,0.75,
12.34e29, 12.34e-29 dst.
3. Konstanta Karakter, merupakan nilai sebuah karakter yang ditulis di antara tanda
petik tunggal, contoh : ’k’, ’a’, ’s’, ’e’, ’p’ dst.
4. Konstanta String, merupakan nilai sebuah atau lebih karakter yang ditulis di antara
tanda petik ganda, contoh : ”dosenku ganteng”,dst
5. Konstanta Karakter Escape

Karakter Escape Keterangan


\a Bunyi bell (bell atau allert)
\b Mundur satu spasi (backspace)
\f Ganti halaman (form feed)
\n Ganti baris baru (line feed)
\r Pindah ke kolom pertama pada baris yang sama (carriage return)
\t Tabulasi horisontal
\v Tabulasi vertikal
\0 Nilai kosong (null)
\' Karakter petik tunggal
\" Karakter petik tunggal
\\ Blackslash

 Variabel

Variabel adalah suatu pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di
dalam proses program. Semua variabel yang akan digunakan di program C++ harus
didekelarasikan terlebih dahulu. Deklarasi variabel berarti memberitahukan kepada C++ tipe
dari variable tersebut, bentuk umum deklarasi variabel :
<Tipe_data> <nama_variabel>;
Contoh : int X,Y; float Hasil;
Agar identifier dapat lebih mudah dikenali, kita harus memberi nama identifier
tersebut sesuai fungsi dan tugas yang dilaksanakanya. Penaamaan identifier harus dilakukan
secara hati-hati sehingga bisa menunjukan artinya dengan jelas dan ringkas. Beberapa aturan
yang harus diperhatikan dalam pemberian anam, antara lain :

1. Nama harus Interpretatif (mencerminkan nilai instrinsik atau fungsi yang


dikandungnya)
2. Cari nama ang sederhana untuk variabel yang digunakan dalam waktu singkat
3. Hindari salah ejaan dan imbuhan yang tidak berarti
4. Hindari memilih nama-nama lucu yang kurang berarti atau tidak berhubungan dengan
permasalahan
5. Hindari memilih nama yang terlalu mirip
6. Hindari menggunakan huruf ”I” kecil, ”L” kecil dan ”O” kecil, agar tidak rancu
dengan penulisan angka 1 (satu) dan 0 (nol)
7. C dan C++ bersifta Case sensitive (huruf besar dan kecil dibedakan)
8. Harus dimulai dengan huruf alfabet dan tidak boleh berupa atau diawali angka, simbol
dan kata kunci
9. Tidak dipisahkan oleh spasi, operator atau karakter khusus lainnya.
10. Tanda underscore “_” digunakan untuk memisahkan nama yang terdiri dari 2 kata
atau lebih
11. Panjang nama variabel & konstanta tidak dibatasi (kecuali nama file max 8 karakter,
tidak termasuk extention), namun hindari penamaan yang terlalu panjang untuk
mempercepat proses pembuatan progam
VARIABEL
Pengertian Variabel dan Macam-Macam Variabel| Para ahli mendefinisikan pengertian
variabel dimana memilki beragam macam jenis variabel dan contohnya. Dari berbagai hasil
definisi para ahli mengenai pengertian variabel, ditemukan Pengertian Variabel yang
sebenarnya, dimana secara umum, Pengertian Variabel adalah suatu besaran yang dapat
diubah atau berubah sehingga dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan
penggunaan variabel, kita dapat dengan mudah memperoleh dan memahami permasalahan. 
Macam-Macam Pengertian Variabel - Pengertian variabel sangat bermacam-macam
bergantung dari mata pelajaran pengertian variabel dimaksudkan seperti dalam mata
pelajaran, sains, matematika, ilmu komputer, dan logika matematika. Berikut pengertian
variabel dari setiap macam-macam pelajaran antara lain sebagai berikut.. 

 Dalam Sains, Pengertian variabel adalah objek penilitian. artinya segala sesuatu yang
harus diteliti Variabel terdiri atas nama dan nilai atau dapat dikosongkan dan diisi
nilainya.
 Dalam Matematika, Pengertian variabel adalah karakter atau abjad yang
menggunakan jumlah yang belum ditentukan. Setiap variabel mengandung nilai.
variabel dalam matematika memudahkan mengerjakan soal, terutama soal aljabar.
 Dalam Ilmu Komputer, Pengertian variabel adalah  nama yang umumnya berupa
abjad, karakter, atau kata yang mewakili beberapa nilai dalam memori komputer
 Dalam Logika Matematika, Pengertian variabel adalah salah satu simbol yang
mewakili sebuah simbol 

Macam-Macam Pengertian Variabel Menurut Definisi Para Ahli - Seperti yang telah
dikemukakan di awal, bahwa banyak para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya
mengenai definisi variabel. Macam-macam pengertian variabel menurut definisi para ahli
antara lain sebagai berikut.. 

 Menurut F.N Kerlinger, Pengertian variabel adalah sifat yang diambil dari suatu nilai
yang berlainan
 Menurut Sutrisno hadi, Pengertian variabel adalah objek penelitian yang bervariasi.
Contohnya ukuran tinggi manusia yang divariasikan menjadi tingkatan umur, kelamin
serta lokasi tempat tinggal manusia tersebut.
 Menurut Bagja Waluya,  Pengertian variabel adalah konsep yang tidak pernah
ketinggalan dalam setiap eksperimen/penelitina (research).
 Menurut Tia Mutiara, Pengertian variabel adalah sesuatu yang menjadi fokus
perhatian yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai (value).
 Menurut Sugiarto, Pengertian variabel adalah karakter yang dapat diobservasi dari
unit amatan yang merupakan suatu pengenal atau atribut dari sekelompok objek.
Maksud dari variabel tersebut adalah terjadinya variasi antara objek yang satu dengan
objek yang lainnya dalam kelompok tertentu.
 Macam-Macam Variabel dan Contohnya- Variabel terdiri dari beberapa macam antara
lain sebagai berikut.. 

 Variabel Independen (Variabel Bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau


sebab perubahan timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel Independen disebut
juga dengan variabel perlakuan, kausa, risiko, variabel stimulus, antecedent, variabel
pengaruh, treatment, dan variabel bebas. Dapat dikatakan variabel bebas karena dapat
mempengaruhi variabel lainnya. Contoh Variabel Bebas (Independen) seperti
"Pengaruh Terapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan", 
 Variabel Despenden (Variabel Terikat) adalah variabel yang dipengaruhi, akibat
dari adanya variabel bebas. Dikatakan sebagai variabel terikat karena variabel terikat
dipengaruhi oleh variabel independen (variabel bebas). Variabel Despenden disebut
juga dengan variabel terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria,
variabel terpengaruh, dan variabel efek. Contoh Variabel Terikat (Despenden)
seperti Pengaruh Terapi Musik terhadap Penurun Tingkat Kecemasan
 Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi baik itu memperkuat atau
memperlemah hubungan antara Variabel bebas dan terikat. Variabel Moderator juga
disebut dengan Variabel Independen Kedua. Skema variabel moderator yaitu Variabel
Bebas (Independen) - Moderator - Despenden. Contoh Variabel Moderator adalah
Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam
menciptakan lingkungan belajar yang baik, dan hubungan semakin rendah bila
peranan dosen kurang baik dalam menciptakan lingkungan belajar.   
 Variabel Intervening adalah variabel yang mempengaruhi variabel bebas dan
variabel terikat secara teoritis, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel
intervening merupakan variabel antara/penyela pada variabel bebas dan variabel
terikat, sehingga variabel bebas tidak langsung mempengaruhi perubahan variabel
terikat. Contoh Variabel Intervening adalah Hubungan antara Kualitas Pelayanan
dengan kepuasan konsumen dan Loyalitas (Dependen)
 Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor luat
yang tidak telitit. Variabel kontrol sering digunakan sebagai pemanding melalui
penelitian eksperimental. Contoh Variabel Kontrol adalah Apakah perbedaan tenaga
penjual (sales force) yang lulus D3 dan SI, maka terlebih dahulu harus ditetapkan
variabel kontrol contohnya berupa gaji yang sama, peralatan yang sama, lingkungan
kerja yang sama. Jadi, variabel kontrol memudahkan dalam menentukan perbedaan.

Variabel
Variabel adalah sebuah kata yang berisi nilai yang dapat berubah-ubah. Variabel digunakan untuk
menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk proses dalam aplikasi. Contoh nyata variabel adalah:
variabel panjang yang akan digunakan untuk menyimpan panjang persegi panjang, dan variabel lebar
untuk menyimpan lebar persegi panjang. Jika kita akan membuat program untuk menghitung luas
perseigi panjang, kita akan membutuhkan kedua variabel itu. Kedua variabel itu digunakan untuk
menyimpan data masukan panjang dan lebar dari user. Kemudian data yang disimpan dalam kedua
variabel itu akan diproses oleh program menjadi data luas, yaitu denganmengalikan data di variabel
panjang dengan data di variabel luas. Syarat-syarat pemberian nama sebuah variabel dalam Visual
Basic adalah:
1. Tidak lebih dari 40 karakter.
2. Terdiri atas huruf, angka, dan underscore (_).
3. Karakter pertama harus sebuah huruf.
4. Anda tidak boleh menggunakan kata yang sudah didefinisikan
oleh VB (reserved word).

Tipe Variabel
Tipe variabel menyatakan tipe data yang dapat ditampung oleh sebuah variabel. Contohnya, sebuah
variabel memiliki tipe variabel hari, berarti data yang dapat ditampung variabel tersebut adalah
Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya. Visual Basic memiliki beberapa tipe variabel, antara lain:

􀂃 Boolean
Variabel dengan tipe ini hanya dapat bernilai true atau false. Tipe ini biasanya digunakan untuk
proses percabangan atau digunakan bersamaan dengan operator logika, yaitu AND, OR, dan NOT.
Operator logika digunakan untuk menghasilkan suatu nilai logika (true/false) dari dua nilai logika.

Agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh kasus nyata berikut!


Anda akan membuat pintu rumah dengan dua buah sistem pengaman digital, di mana Anda harus
memasukkan nomor pin yang benar agar pintu dapat terbuka. Memasukkan nomor pin yang benar
akan menghasilkan nilai true, memasukan nomor pin yang salah akan menghasilkan nilai false.
Operator OR digunakan jika Anda menginginkan pintu dapat terbuka dengan memasukkan nomor
pin dengan benar pada salah satu kunci saja. Operator AND digunakan jika Anda menginginkan
orang yang akan masuk harus dapat memasukkan nomor pin pada kedua kunci dengan benar, baru
pintu akan terbuka.
Operator NOT digunakan jika Anda menginginkan pintu terbuka jika memasukkan nomor pin yang
salah, sedangkan jika memasukkan nomor pin dengan benar, pintu malah tidak terbuka. Hal ini
disebabkan karena NOT True artinya False, dan NOT False artinya True.

􀂃 String
Variabel dengan tipe data ini digunakan untuk menampung data huruf, kata, kalimat, atau dapat
juga berupa angka yang dianggap sebagai kata. Ciri khas data string adalah dalam penulisannya
selalu diapit tanda kutip (“”). String sebenarnya merupakan array dari karakter-karakter.

􀂃 Integer
Variabel dengan tipe data ini berfungsi untuk menampung data numerik yang berupa bilangan bulat
mulai dari -32.768 sampai 32.767.

􀂃 Long
Variabel dengan tipe data ini sama dengan tipe data integer, hanya saja jangkauannya lebih luas,
yaitu -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647.

􀂃 Variant
Tipe data ini mencakup semua tipe data. Secara default, sebuah variabel akan memiliki tipe data ini
bila tidak dideklarasikan.

􀂃 Single
Tipe data ini merupakan tipe data numerik seperti integer, namun dapat berupa bilangan pecahan.

Cara Mendeklarasikan Variabel


Deklarasi variabel adalah pengenalan suatu variabel ke Visual Basic. Dengan mendeklarasikan
variabel, artinya sama saja dengan memperkenalkan variabel tersebut kepada Visual Basic.

Misalnya Anda mempunyai dua orang teman yang tidak saling mengenal satu sama lain, kita ambil
contoh namanya Tom Cruise dan Keanu Reeves (temannya artis semua lho!) Anda memperkenalkan
Tom Cruise kepada Keanu Reeves, “Tom, ini teman saya Keanu”. Setelah mereka berdua Anda
perkenalkan, mereka mulai dapat berinteraksi (mengobrol). Demikian juga pada Visual Basic, setelah
sebuah variabel Anda deklarasikan, Visual Basic dapat berinteraksi dengan variabel tersebut, seperti
mengganti dan mengambil nilai. Apakah variabel yang belum dideklarasikan tidak dapat berinteraksi
dengan Visual Basic? Itu dia kelebihan VB, variabel yang belum dideklarasikan akan dideklarasikan
oleh Visual Basic secara otomatis dengan tipe Variant. Hanya saja, tipe Variant lebih memakan
memori karena mencakup semua tipe.

Variabel dalam Visual Basic dapat dideklarasikan dengan dua cara:

􀂃 Implicit
Untuk cara ini, Anda harus menggunakan akhiran yang mewakili jenis data untuk setiap data yang
akan dideklarasikan. Cara ini tidak praktis dan merepotkan, karena kita harus hafal akhiran-akhiran
untuk setiap jenis data dan belum tentu jenis data itu ada akhirannya. Oleh karena itu, cara ini tidak
akan digunakan dalam buku ini.

􀂃 Explicit
Jenis deklarasi ini lebih simpel dan praktis untuk digunakan. Mendeklarasikan variabel dengan cara
ini adalah sebagai berikut.

Dim As

Jika Anda ingin mendeklarasikan variabel dengan tingkat


Public, ganti Dim menjadi Public.

Tingkatan Variabel

1. Tingkatan Prosedur/Event
Di dalam prosedur, variabel dideklarasikan dengan pernyataan “Dim”. Variabel ini hanya berlaku
dalam prosedur tersebut dan di luarnya tidak berlaku lagi.
Contoh:

Dim usia as Integer

2. Tingkatan Form
Dideklarasikan dalam objek General dengan event declaration dengan pernyataan “Dim”. Variabel
ini akan dikenal oleh seluruh prosedur/event yang terdapat dalam form. Contoh:

Dim tanggal as Date

3. Tingkatan Aplikasi
Dideklarasikan menggunakan module dan diletakkan pada bagian declaration dengan sub general
pada module tersebut. Variabel ini akan dikenal oleh seluruh prosedur dalam aplikasi yang dibuat.
Variabel ini dibuat menggunakan pernyataan “Public”. Contoh:

Public nama as String

KONSTANTA
Konstanta
Konstanta adalah variabel yang memiliki nilai yang tetap. Variabel konstanta cukup diperlukan dalam
beberapa situasi tertentu karena terkadang kita lupa kode-kode dalam Visual Basic.
Misalnya, kode warna hitam adalah “&H0000F”. Dengan variabel konstanta ini, kita dapat
memasukkan kode ini ke dalamnya, sehingga untuk memanggil warna hitam, kita hanya perlu
mengetikkan variabel konstantanya.

Tingkatan variabel ini tergantung pada pernyataan yang digunakan dan lokasi pendeklarasiannya.
Untuk mendeklarasikan variabel konstanta, kita menggunakan pernyataan “Const”. Contoh:

Public Const hitam = “&H0000F”

Dengan begitu, untuk memanggil warna hitam, kita cukup mengetikkan “hitam”. Contoh:

Private Sub Form_Load()


Me.BackColor = hitam
End Sub

“Me” pada Visual Basic mengacu pada Form yang sedang


digunakan.
Sekarang Anda sudah memahami penggunaan variabel dan konstanta. Di pelajaran Matematika,
variabel dan konstanta juga ada, hanya saja penggunaannya yang berbeda. Di Visual Basic, variabel
bisa saja ditulis seperti berikut.
a=a+1
Artinya adalah mengubah isi dari variabel a menjadi isi variabel a yang lama ditambah 1. Dalam
Matematika, yaitu persamaan linear satu variabel, pernyataan ini tidak dibenarkan karena berapa
pun nilai a, persamaan tersebut tidak akan menjadi benar. Misalnya nilai a adalah 5. Bila a = a + 1,
maka itu artinya 5 = 5 + 1, yaitu 5 = 6. Tidak benar, bukan? Kalau begitu, apakah Visual Basic
menyalahi aturan dalam Matematika? Jawabannya adalah tidak. Tanda sama dengan (=) di Visual
Basic dalam kasus ini adalah operator penunjukkan (assignment), yaitu operator untuk mengisi nilai
di sebelah kanan operator ini, ke variabel di sebelah kiri operator ini.

Tips
Jika kapasitas memori bukan masalah, Anda tidak perlu repot mendeklarasikan sebuah variabel
sebelum menggunakannya karena otomatis tipe variabel menjadi variant yang memang memakan
memori lebih besar, kecuali jika Anda ingin variabel tersebut dapat dikenal dalam seluruh prosedur
dalam form/aplikasi.

Pengertian Dan Contoh Konstanta


Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta
adalah juga variabel, dan bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang
program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai
konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di
bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel, biasanya hanya ditentukan nama variabel dan
tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan
konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data.Sebagai contoh, jika kita membuat program
perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak
tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi
akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159
berulang-ulang. Internet Marketing

Anda mungkin juga menyukai