ABSTRAK
Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori
komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien,termasuk operasi-
operasi di dalam nya.
Data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang
kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan,suara,
gambar, sinyal atau simbol.Pengertian data ini menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan
dalam bentuk konstanta / variable. Konstanta digunakan untuk menyatakan nilai tetap
sedangkan variable digunakan dalam program untuk menyatakan nilai yang dapat berubah-
ubah selang eksekusi berlangsung.
ABSTRACT
Data structure is a way of storing and organizing data in computer memory and files
effectively so that it can be used efficiently, including the operations in it.
Data is a representation of real world facts. Facts or information about facts that are
stored, recorded or represented in the form of writing, sound, pictures, signals or symbols. The
definition of this data implies a value that can be expressed in the form of a constant / variable.
Constants are used to express a fixed value, while variables are used in the program to represent
a value that can vary between execution.
PENDAHULUAN
Mata kuliah struktur data merupakan salah Struktur data adalah cara penyimpana,
satu mata kuliah yang di ajarkan pada penyusunan dan pengaturan data di dalam
banyak program studi ilmu komputer.Materi media penyimpanan komputer sehingga data
struktur data merupakan materi konsep- tersebut dapat digunakan secata efisien.
konsep abstrak, sehingga sulit di fahami
mahasiswa. Dalam istilah ilmu komputer,
Pemograman dalam struktur data ada atau Pascal namun perbedaan juga tidak
beberapa macam. Salah satu nya adalah begitu signifikan pada pemograman pasca .
pemograman C++. Dalam pemograman ini
biasanya menggunakan variabel ARRAY, Pemograman dalam struktur data ada
struktur dan linked list. beberapa macam. Salah satunyaadalah
pemograman C++. Dalam pemograman ini
Penelitian ini membahas tentang tiga biasanya menggunakan berbagaivariable
variabel tersebut dimana ketiga variabel misalnya Struktur data, pointer, Array,
mempunyai ciri dan umum yang berbeda Linked List, stack, queue, tree,pohon biner
sesuai dengan tipe file yang digunakan (binari tree) dan graph / matrik penjajian
pembaca. Seperti array yang menggunakan data. Jurnal ini akan membahas variabel
satu dimensi dan dua dimensi serta 3 tersebut dimana variable mempunyaiciri dan
dimensi dimana sangat berbeda dengan umum yang berbeda sesuai dengan tipe file
struktur yang di gunakan pembaca.Pemograman ini
merupakan pemograman yang berbeda dari
Yang menggunakan tingkatan pemograman lainnyamisalnya VB, Delphi
prosedur. Pemograman ini merupakan atau Pascal namun perbedaan juga tidak
pemograman yang berbeda dari begitu signifikanpada pemograman pascal
pemograman lainnya misalnya VB, Delphi
METODOLOGI PENELITIAN
Alat yang digunakan pada penelitian Bahan yang digunakan adalah
ini adalah laptop. aplikasi Dev C++.
Misalnya : String
CHARACTER
3. BOOL ATAU LOGICAL
Type data yang terdiri dari aksara
Type data yang hanya mempunyai dua (simbol) yang meliputi digit numerik,
bentuk keluaran yaitu nilai True dan False
(Benar dan Salah) yang dinyatakan dengan 1 character alfabetik dan spesial character.
dan 0, Sehingga satuan data yang terpakai Untuk menuliskan tipe char, karakter perlu di
cukup satu bits aja. Operator yang digunakan tulis di dalam tanda petik tunggal (‘ )
adalah: And, Or dan Not.
Contoh :
BOOL atau Logical ‘A’ -> karakter berupa huruf A
‘1’ -> karakter berupa angka 1
STRING
Operator Logika
Operator Unary Keterangan
Keterangan
& AND
++ Penambahan
^ XOR
| OR
-- Pengurangan
TYPE TERSTRUKTUR
ARRAY
DIMENSI 1 & 2
DefinisiArray
❖Array / Larik : Struktur Data Sederhana
yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan
lokasi memory sementara pada komputer.
❖Karakteristik Array :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main() ARRAY DIMENSI TIGA (Three
{ Dimensional Array)
int a[3][5];
for (inti=0;i<3;i++)
{ Digunakan untuk mengelola data
for (int j=0;j<5;j++) dalam bentuk 3 dimensi atau tiga sisi.
{ Deklarasi:Type_DataNama_Variabel
printf("%x ",&a[j][i]); [index1] [index2] [index3]; Misal : int A [3]
} [4][2];
printf("
\ Menentukan jumlah elemen dalam Array
n"); dimensi3 :
} n
getch(); (index array) = Perkalian dari statemen
} sebelumnya.
#include<stdio.h>
#include<conio.h> i=1
main()
{
int a[3][5]; Contoh:
for (inti=0;i<3;i++) Suatu Array X dideklarasikan sbb:
{ int A [3][4][2]; maka jumlah elemen Array
for (int j=0;j<5;j++) dimensi tiga tersebut adalah :
{
printf("%x ",&a[i][j]); (3) * (4) * (2) = 24
}
printf("
\
n"); PEMETAAN (MAPPING) ARRAY
} DIMENSI TIGA KE STORAGE
getch();
} Rumus :
@M[m][n][p] = M[0][0][0] + {((m-1) Monaco "," Liverpool "," RealMadrid ","
*(jum.elemen2 * jum.elemen3)) + ((n- CSKMoskow "," PSG ",
1)*(jum.elemen 3)) + " Inter Milan "," Arsenal ","
AtleticoMadrid "," Ajax"," AS Roma ","
((p-1)}* L ManchesterUnited "," Dortmund",
" Valencia "," Manchester City "," Bayern
Contoh : Munich "," Napoli "," Vilareal "
Suatu Array A dideklarasikan sebagai
berikut :int A [2][4][3], dengan alamat awal };
index A[0][0][0] berada di 0011(H) dan printf("Liga Champions : \n\n");
ukuran type data int = 2 . for(i=0; i<5; i++)
{
Tentukan berapa alamat array di A[2][3][2] ? ++h;
Penyelesaian : printf("Grup %c \n", h);
for(s=0; s<4; s++)
{
1.Tentukan jumlah elemen array A [2][4][3] printf(" %d. %s \n", s+1, nama[i][s]);
= (2) * (4) * (3) = 24 }
2.@M[m][n][p] = M[0][0][0] + {((m-1) printf("\n");
*(jum.elemen2 * jum.elemen3)) + ((n- }
1)*(jum.elemen )) + ((p-1)}* L getch();
}
A[2][3][2] = 0011(H) + {((2–1) * 4 * 3)
+ ((3-1) * 3) +(2-1)} * 2 TRINGULAR ARRAY
= 0011(H) + { } * 2 (ARRAY SEGITIGA)
= 0011(H) + 38 (D) (H)
= 0011(H) + 26 (H) Tringular Array dapat merupakan
= 0037(H) Upper Tringular (seluruh elemen di bawah
diagonal utama = 0), ataupun Lower
Contoh Program array dimensi 3 Tringular (seluruh elemen di atas diagonal
utama = 0).
/*
*Judul Program : Array dimensi 3 Dalam Array Lower Tringular
*Bahasa Program : Bahasa C dengan N baris, jumlah maksimum
*Pembuat Program :Hendro Pramana Sinaga elemen<> 0 pada bariske-I adalah = I,
*Tanggal Pembuatan : 5 Mei 2012 karenanya total elemen<> 0, tidak lebih dari
*/
N
#include <stdio.h> S I = N(N+1) /2
#include <conio.h> I=1
main() Contoh :
{ Diketahui suatu array segitiga atas memiliki
3 baris dan kolom, tentukan berapakah
char h=64, nama [5][4][22] = { jumlah elemen yang bukan nol pada array
"AC Milan "," Barcelona "," Porto "," tersebut.
I = N(N+1) /2
I = 3 (3+1) / 2
= 12 / 2
=6
CREATE
Fungsi IsEmpty
Untuk menciptakan dan
menginisialisasi Queue. Untuk memeriksa apakah Antrian
Dengan cara membuat Head dan Tail penuh atau kosong.
= -1. Dengan cara memeriksa nilai Tail,
jika Tail = -1 maka antrian kosong
(empty).
ISEMPTY
a. Head adalah tanda untuk kepala
Untuk memeriksa apakah queue antrian (elemen pertama dalam antrian)
kosong. yang tidak akan berubah-ubah .
ENQUEUE
DAFTAR PUSTAKA