Anda di halaman 1dari 4

Ada beberapa metode dalam penilaian ranah efekti

 Metode observasi atau metode pengamatan didasarkan pada asumsi bahwa


karakteristik afektif dapat dilihat dari perbuatan atau tindakan yang ditunjukkan
melalui reaksi psikologi. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar
observasi atau jurnal.Lembar observasi atau jurnaltersebut berisi kolom catatan
perilakuyang diisi oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BKberdasarkan
pengamatan dari perilaku siswa yang muncul secara alami selama satu semester.
Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal pada dasarnya adalah perilaku yang sangat
baik dan/atau kurang baik yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual dan
sikap sosial. Setiap catatan memuat deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu
dan tempat teramatinya perilaku tersebut.Catatan tersebut disusun berdasarkan waktu
kejadian.

Tabel Contoh Jurnal PerkembanganSikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1
2
3
4

 Penilaian diri Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian
terhadap diri sendiri (siswa) dengan mengidentifikasikelebihan dan kekurangan yang
dimiliki dalam berperilaku.Hasil penilaian diri siswa dapat digunakan sebagai data
konfirmasi perkembangan sikap siswa. Selain itu penilaian diri siswa juga dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan
refleksi atau mawas diri. Instrumen penilaian diri dapat berupa lembar penilaian diri
yang berisi BUTIR-BUTIR PERNYATAAN SIKAP POSITIF YANG
DIHARAPKAN dengan kolom YA dan TIDAK atau dengan Likert Scale. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial
sekaligus.
Contoh lembar penilaian diri:

Nama        : .............

Kelas        : .............

Smt           : .............

Petunjuk:Berilah tanda centang (√) pada kolom "Ya" atau "Tidak" sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.

NO Aspek Pengamatan YA TIDAK

1 Berdoa sebelum melakukan aktifitas √

2 Beribadah tepat waktu

3 Menyelesaikan tugas tepat waktu

dst ........
 Penilaian Antarteman Penilaian antarteman merupakan teknik penilaianyang
dilakukan oleh seorang siswa (penilai) terhadap siswa yang lain terkait dengan
sikap/perilaku siswa yang dinilai. Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaian
antarteman dapat digunakan sebagai data konfirmasi. Selain itu penilaian antarteman
juga dapat digunakan untuk menumbuhkan beberapa nilai seperti kejujuran, tenggang
rasa, dan saling menghargai.

Tabel Contoh Format Penilaian Antarteman


Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
kalian yang sebenarnya

No Pertanyaan YA TIDAK

1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Teman saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama


lain berdoa sesuai agamanya.
3. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
dst ...........
 Skala minat yaitu instrument penilaian yang dapat digunakan untuk menilai minat
peserta didik terhadap mata pelajaran tertentu. Langkah-langkah penyusunannya
adalah:
 Menentukan indikator minat yang akan dinilai. Dantara indikator minat
tersebut misalnya: senang, tertarik, merasa mendapat manfaat dari sesuatu,
punya perhatian yang besar, dan sebagainya.
 Memilih skala yang akan digunakan.
 Menuliskan instrument
 Mendiskusikan dengan teman sejawat.
 Merevisi instrumen hasil diskusi tersebut.

Contoh:

MINAT SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN

AL-QUR'AN HADIS

Petunjuk

 Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti!


 Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan  kalian sehari-hari!

Nama                    : .........

Kelas/Semester     : .........

Mata Pelajara       : .........

SKALA
No PERTANYAAN S SS TS STS

 1.  Saya senang mengikuti pelajaran ini        


 Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran
 2. ini        

 3.  Saya merasa pelajaran ini bermanfaat        

 4.  Saya berusaha memahami pelajaran ini        


 Saya bertanya kepada guru bila belum
 5. paham        
 Saya berusaha memiliki buku dalam
 6. pelajaran ini        

 ....  .......        

Ket: SS = Sangat Setuju    TS = Tidak Setuj S = Setuju   STS = Sangat Tidak Setuju       
 Proyektif Teknik ini menekankan pada penggunaan rangsangan yang tidak
tersetruktur baik dalam bentuk cerita yang harus diselesaikan atau gambar untuk
megungkap apa yang ada pada diri peserta didik. Teknik proyektif ini dapat ditempuh
dengan menggunakan dua cara yaitu teknik karangan dengan tema atau topic tertentu
dan teknik gambar.

Teknik ini dilaksanakan dengan menunjukkan suatu gambar kepada peserta didik,
kemudian peserta didik diminta untuk menjelaskan atau menceritakan tentang gambar
tersebut. Gambar yang disajikan dipilih yang menyangkut nilai-nilai tertentu,
misalnya tentang nilai kepahlawanan, perjuangan, kerajinan, etos kerja, dan
sebagainya. Penjelasan atau cerita yang diungkapakan merupakan refleksi dari
struktur internal ranah afektif peserta didik yang bersangkutan.

 Skala Sikap pada hakekatnya adalah kecenderungan berperilaku pada seseorang.


Sikap juga dapat diartikan sebagai reaksi seseorang terhadap suatu stimulus yang
datang pada dirinya. Cara yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap
objek tertentu disebut dengan skala sikap. Hasilnya berupa kategori sikap, yakni
mendukung (positif), menolak (negatif).

Ada beberapa jenis skala yang biasa digunakan untuk mengukur sikap seseorang,
yaitu dengan skala likert dan semantic differensial. skala semantic differential yaitu
skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist,
tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif
terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri
garis, atau sebaliknya.

 Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan dan pencatatan data, informasi, dan
atau pendapat ang dilakukan melalui percakapan dan Tanya jawab, baik langsung
mapun tidak langsung denga sumber data. Sebagai teknik penilaian, wawancara dapat
digunakan untuk menilai proses maupun hasil pembelajaran. Menilai proses
pembelajaran misalnya menilai efektifitas penggunaan metode, media pembelajaran
mapun system penilain yang diterapkan oleh guru.

 Kuesioner atau disebut juga angket adalah teknik evaluasi yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada peserta
didik untuk dijawabnya.

 Anecdotal record adalah catatan seketika yang berisi peristiwa atau kenyataan yang
spesifik dan menarik mengenai sesuatu yang diamati atau terlihat secara kebetulan.
Misalnya, guru sedang mengajar di kelas melihat peserta didik ada yang menampilkan
perilaku membuat gaduh. Atau, ketika di luar kelas seperti di kantin sekolah secara
kebetualn guru melihat ada di antara peserta didik yang makan tidak sesuai dengan
tata karma seperti yang diajarkan agam, maka guru seketika itu juga membuat
catatan-catatan. Tujuan pembuatan catatan tersebut adalah untuk pembinaan peserta
didik lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai