Anda di halaman 1dari 17

4/6/2021

Tugas Manajer
1. Manajer harus mempunyai visi ke depan, yang tercermin melalui misi tujuan dan operasional
perusahaan.

2. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain, dengan siapa saja di setiap
tingkatan organisasi maupun di luar organisasi yang dapat membentu mencapai tujuan organisasi.

3. Manajer bertanggung jawab agar setiap tugas dilaksanakan dengan berhasil.


4. Manajer menyeimbangkan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas.
5. Manajer harus menentukan siapa yang akan melaksanakan suatu tugas tertentu dan harus menunjuk
tugas tertentu pada bawahan yang tepat.
6. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual, harus mampu membuat
keputusan yang sulit

7. Manajer adalah penengah (mediator) & menggunakan pendekatan kompromi dalam mencapai
tujuan organaisasi.

8. Manajer dapat menjadi wakil unit kerja dalam rapat organisasi, maupun mewakili
organisasi saat berhubungan dengan pihak luar.

1
4/6/2021

TECHNICAL SKILL
• kemampuan untuk menggunakan alat-alat,
prosedur dan suatu tehnik bidang khusus.
Manajer perlu ketrampilan tehnik untuk
melaksanakan suatu pekerjaan tertentu yang
menjadi tanggung jawabnya.

HUMAN SKILL
• kemampuan untuk bekerja dengan orang lain,
memahami orang lain dan mendorong orang
lain, baik sebagai perorangan maupun
kelompok.

CONCEPTUAL SKILL
kemampuan untuk mengkoordinasi
dan memadukan semua kepentingan
dan kegiatan organisasi (Robert
L.Katz).

TOP TEHNICAL HUMAN SKILL CONCEPTUAL SKILL


SKILL

TEHNICAL SKILL HUMAN SKILL CONCEPTUAL SKILL


MIDDLE

CONCEPTUAL
TEHNICAL SKILL HUMAN SKILL SKILL
FIRST LINE

2
4/6/2021

KUALITAS KEPEMIMPINAN
1. Kecerdasan (intelligence)
2. Percaya diri (self-confidence)
3. Bertekad maju (determination)
4. Integritas/kejujuran (integrity/honesty)
5. Suka bergaul (sociability)
6. Keterampilan memecahkan masalah (problem-solving skills)
7. Berpandangan luas (extraversion)
8. Berhati-hati dan bekerja keras (conscientiousness)

(Kreitner & Kinicki)

Koordinasi dan Komunikasi dalam


Manajemen Pendidikan

3
4/6/2021

KOORDINASI DALAM MANAJEMEN


PENDIDIKAN
Pengertian Koordinasi (Mulyasa, 2011)
• Penyusunan atau penempatan setiap unit
pada posisi yang semestinya
• Penempatan berbagai kegiatan dengan
tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan
aturan yang berlaku untuk mencapai tujuan
dengan sebaik-baiknya melalui proses yang
dinamis.

Hakikat koordinasi (Mulyasa, 2011)


• Koordinasi merupakan proses penyatuapaduan
berbagai kegiatan yang dilakukan para pegawai dai
berbagia unit/ bagian yang berbeda agar sesuai,
selaras, seimbang dan sinkron sehingga tujuan suatu
lembaga dapat terwujud secara optimal dan
menyeluruh.
• Koordinasi merupakan kegiatan yang terus menerus
dan berkesinambungan untuk menciptakan dan
mengembangkan kerjasama serta mempertahankan
keserasian dan keselarasan tindakan antara pegawai
maupun unit lembaga agar sasaran-sasaran yang
telah ditetapkan dapat diwujudkan sesuai rencana

4
4/6/2021

Karakteristik Koordinasi
(Handayadiningrat, 1992)
1. Tanggung jawab koordinasi terletak pada pimpinan
2. Koordinasi adalah kerjasama
3. Koordinasi merupakan proses yang terus menerus
4. Koordinasi merupakan pengaturan kelompok yang
terdiri dari sejumlah individu yang bekerja sama.
5. Kesatuan tindakan merupakan inti koordinasi
6. Tujuan koordinasi adalah tujuan bersama (common
purpose)

LIMA PRINSIP UTAMA KOORDINASI


1. Koordinasi harus dimulai dari tahap perencanaan awal
2. Sejak awal harus diciptakan iklim yang kondunsif bagi
kepentingan bersama
3. Koordinasi merupakan proses terus-menerus dan
berkesinambungan
4. Koordinasi mengupayakan pertemuan-pertemuan
bersama pihak terkait untuk mencapai tujuan bersama
5. Perbedaan pendapat adalah sebuah pengayaan yang
harus dikemukakan secara terbuka sehingga dapat
didiskusikan dan dipecahkan bersama.

5
4/6/2021

MANFAAT KOORDINASI dalam


mbs
a. Menghindarkan dan menghilangkan perasaan terpisahkan
satu sama lain antara pengawas, kepala sekolah, guru dan staf
administrasi di sekolah
b. Menghindarkan perasaan/pendapat bahwa dirinya dan
jabatannya merupakan yang paling penting
c. Menghindarkan timbulnya pertentangan antara para pejabat
dan pelaksana di dalam sekolah maupun di luar sekolah
d. Menghindari saling merebut pemakaian fasilitas
e. Menghindari proses menunggu yang memakan waktu lama
f. Menghindari pertengkaran berebut kekuasaan dan wewenang
g. Menghindari saling melempar tanggung jawab

CARA MELAKUKAN
KOORDINASI
• Formal: birokrasi, peraturan/ pedoman;
pengangkatan pejabat
• Informal: pembicaraan dialog/ diskusi;
konsultasi
Bentuk koordinasi:
(a)Pertemuan informal antar pejabat
(b)Membuat surat edaran/memo
(c)Mengangkat koordinator
(d)Membuat buku pedoman/ tata kerja/
peraturan
(e)Komunikasi melalui berbagai metode

6
4/6/2021

f. Menghidari kesimpang siuran yang dapat menyebabkan terjadinya tumpang


tindih maupun pengulangan pekerjaan suau kegiatan yang mempengaruhi
efektifitas dan efisiensi
g. Mengembangkan prakarsa dan daya improvisasi semua orang yang terlibat
g. Menghidari terjadinya kekosangan pekerjaan pada suatu program tugas
sekolah atau kekosongan pengerjaan tugas oleh kepala sekolah
h. Menumbuhkan kesadaran para kepala sekolah untuk saling membantu satu
sama lain terutama bagi mereka yang berada dalam wilayah yang sama
i. Menumbuhkan kesadaran para kepala sekolah untuk saling memberitahu
masalah yang dihadapi bersama dan bekerjasama dalam
memecahkannya
j. Memberi jaminan kesatuan langkah diantara para kepala sekolah atau para
guru
k. Menjamin kesatuan langkah dan tindakan di antara kepala sekolah
l. Menjamin kesatuan kebijaksanaan diantara kepala sekolah di wilayah
tertentu

3 Macam koordinasi
1.Koordinasi vertikal: kordinasi antara atasan
dan bawahan
2.Koordinasi horisontal: kordinasi antara sesama
pejabat yang setingkat dalam suatu instansi
3.Koordinasi fungsional: koordinasi antar
instansi, tiap instansi punya tuga dan fungsi
dalam suatu bidang tertentu.

7
4/6/2021

MACAM-MACAM KOORDINASI
• Koordinasi internal:
1.Koordinasi vertikal/struktural: hubungan
hierarkis; garis komando
2.Koordinasi horizontal/ fungsional\

• Koordinasi eksternal:
Koordinasi fungsional
Bersifat horizontal/ diagonal

Definisi komunikasi
• Communication is a systemic process in
which people interact with and through
symbols to create and interpret meanings.
(Julia T. Wood)
– Process Process
– System
– Symbols
– Meanings
Meanings System

Symbols

8
4/6/2021

Komunikasi Komunikasi
Komunikasi Sosial Komunikasi Ritual
Ekspresif Instrumental
• Pembentukan • Komunikasi • Ritual • Tujuan
konsep diri sebagai menegaskan komunikasi
• Pernyataan instrumen untuk komitmen instrumental:
eksistensi-diri menyampaikan kepada tradisi • Menginformasi
• Untuk perasaan- keluarga, kan
kelangsungan perasaan (emosi) komunitas, suku, • Mengajar
hidup, memupuk kita. bangsa, negara,
• Mendorong
hubungan, dan • Perasaan- ideologi, atau
agama mereka. • Mengubah
memperoleh perasaan
sikap dan
kebahagiaan tersebut
keyakinan
dikomunikasikan
terutama melalui • Mengubah
pesan-pesan perilaku atau
nonverbal. menggerakkan
tindakan
• Menghibur
• Membujuk
(persuasi)

9
4/6/2021

Kelompok Publik

Antarpribadi Organisasi

Intrapribadi Konteks Massa


Komunikasi

10
4/6/2021

Respect Empathy Audible Clarity Humble

Dalam komunikasi organisasi, terdapat 2 jenis hambatan (barrier),


yaitu:
Hambatan Komunikasi Hambatan Komunikasi
Pribadi Organisasi

(Haryani, 2006)

11
4/6/2021

12
4/6/2021

Tindakan • mengoordinasikan sebagian atau seluruh tugas & fungsi


organisasi yang telah dibagi-bagi dalam bagian atau sub-
Koordinasi bagian untuk melaksanakan visi & misi organisasi secara
bersama-sama antara pimpinan & bawahan

Membagi • berfungsi untuk membagi kemudian menjelaskan informasi


tentang tujuan organisasi, arah dari suatu tugas, bagaimana
Informasi usaha untuk mencapai sasaran/target,& pengambilan
keputusan

Menyatakan
Perasaan & • ungkapan untuk menyatakan kebutuhan & keinginan para
anggota organisasi
Emosi

FUNGSI UMUM FUNGSI KHUSUS

• TO TELL, berguna untuk • Membuat para karyawan melibatkan


“menceritakan” informasi terkini diri ke dalam isue organisasi lalu
mengenai sebagian atau keseluruhan menerjemahkannya ke dalam
yang berkaitan dengan pekerjaan. tindakan tertentu di bawah sebuah “
• TO SELL, berfungsi untuk ”menjual komando”.
gagasan & ide,” pendapat, fakta • Membuat para karyawan
termasuk menjual sikap organisasi. menciptakan dan menangani “relasi”
• TO LEARN, berfungsi unt antara sesama bagi peningkatan
meningkatkan kemampuan produk organisasi
karyawan agar mrk dpt “belajar“ • Membuat para karyawan memiliki
tentang atau dari orang lain kemampuan untuk menangani atau
bagaimana kinerja organisasi. mengambil keputusan-keputusan
• TO DECIDE, berfungsi untuk dalam suasana yang “ambigu & tidak
“menentukan” apa & bagaimana pasti.”
organisasi membagi pekerjaan
maupun tugas & tanggung jawabnya.

13
4/6/2021

ARUS
KOMUNIKASI

Vertical Horizontal Diagonal


Communication Communication Communication

14
4/6/2021

Komunikasi dalam mbs


KOMUNIKASI INTERNAL
a. Dasar, Tujuan dan Manfaat
Dasar: terbina komunikasi yang baik dan sehat sehingga tujuan bersama
dapat dicapai dengan seoptimal mungkin
Tujuan:
- Menciptakan kondisi yang menarik bersahabat dan bermakna sehingga
setiap personel merasa senang dan tenang
- Para guru mampu bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan dan
kinerjanya
- Para siswa mendapat lingkungan yang kondunsif untuk belajar dan
berprestasi
Manfaat komunikasi
 Untuk siswa
 untuk pengajar
 Untuk pegawai

KOMUNIKASI INTERNAL (lanjutan)


b. prinsip komunikasi dalam MBS yang diterapkan oleh kepala
sekolah:
1. bersikap terbuka, tidak memaksakan kehendak melainkan
memfasilitasi suasana demokrasi dan kekeluargaan
2. mendorong guru mau dan mampu mengemukakan pendapat
untuk memecahkan masalah
3. Mampu mendorong aktifitas dan kreatifitas guru
4. menengahi perselisihan pendapat dan menerjemahkan
pembicaraan orang lain sehingga dapat dipahami dengan tepat.
5. mengarahkan, mengatur pembicaraan, menjadi perantara dan
mengambil keputusan redaksional

c. Memecahkan masalah bersama di sekolah


Pertemuan rutin (mingguan, bulanan)
Penataran, lokakarya, pelatihan, sharing program, group
dynamic

15
4/6/2021

Komunikasi Eksternal
a. Hubungan sekolah dengan orang tua
Dewan sekolah, komite sekolah, penyerahan
laporan pendidikan; ceramah/ seminar
kependidikan atau perkembangan anak
b. Hubungan sekolah dengan masyarakat
* Tujuan untuk sekolah
- Memelihara kelangsungan hidup sekolah
- Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
- Memperlancar kegiatan belajar-mengajar
- Memperoleh bantuan dan dukungan dari
masyarakat

16
4/6/2021

Bidang kerjasama sekolah dengan


masyarakat
- bidang kerjasama bidang pendidikan,
pembinaan ketrampilan, olahraga, kesenian
dan sosial.
- Komunikasi melalui media massa dan sosial
media
- Pameran sekolah (open house, dll)

17

Anda mungkin juga menyukai