Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

KELOMPOK V

OLEH:
ASIS (180920516)
ARFANDI (180910512)
FITRIANI (190910307)
MAHYUDI (190910309)
HASRUDIN (190920325)
DINA SEPTINA (180930525)
ABDUL RASYID (180920495)
ROBBY SUNGKU (190920354)
SYAHRUL GUNAWAN (190910313)
EVA LUFIANA SKAYSER (180930528)

KELAS A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UBIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

DESEMBER 2020
DEFINISI SUMURAN DALAM PIT

Sumuran (sump) dalam pit yaitu kolam penyaliran yang berbentuk


sumuran dan berada pada elevasi terendah (bukaan pit paling bawah) yang
berfungsi untuk menampug sementara semua air dilokasi tambang, baik air tanah
maupun air hujan sebelum dipompa dan dapat berfungsi sebagai pengendapan
lumpur. Pengaliran air sump akan dipengaruhi oleh system drainase tambang yang
disesuaikan dengan geografis daerah tambang dan kestabilsn lereng tambang.
Dalam penerapan metode sump, air yang telah masuk ketempat penambangan
kemudian ditampung kedalam kolam penampung (sump) lalu dialirkan keluar
tambang dengan pompa, dan air tersebut akan dinetralkan terlebih dahulu untuk
menurunkan kadar asamnya lalu dialirkan langsung keKolam Pengendapan
Lumpur (KPL).

TUJUAN PENERAPAN SUMURAN DALAM PIT

Sumuran (sump) merupakan salah satu metode yang berperan dalam


penanganan air limpasan dilokasi penambangan, dimana sumuran ini memiliki
tujuan untuk menampung sementara semua air (air tanah dan air hujan) sebelum
dipompa menuju Settling Pond (Kolam Pengendapan).

PRINSIPI KERJA METODE SUMURAN (SUMP) DALAM PIT

Prinsip penerapan metode sumuran (sump) dalam pit terbagi atas dua
yaitu : penyaliran memusat dan penyaliran tidak terpusat.

1. Metode Sumuran (sump) dengan Prinsip Penyaliran Memusat


Pada penerapan prinsip ini sump-sump akan ditempatkan disetiap jenjang
tambang (bench) dengan prinsip penyaliran dimana jenjang paling atas
menuju jenjang dibawahnya sehingga akhirnya air dipusatkan di Main
Sump untuk kemudian dipompa keluar. Selanjutnya air pada Main Sump
dilakukan pemompaan dimana pemompaan dapat dilakukan dengan pola
pemompaan seri dan paralel. Dimana pada pemompaan dengan pola seri
akan mengakibatkan nilai head(besaran energy yang digunakan)
bertambah sebesar jumlah head masing-masing sedangakan debit
pemompaan tetap. Sedangkan pola pemompaan peralel mengakibatkan
kapasitas pemompaan bertambah sesuai kemampuan debit masing-masing
pompa namun nilai head tetap.
2. Metode Sumuran (sump) dengan Prinsip Penyaliran Tidak Terpusat
Pola ini dapat diterapkan apabila kedalaman tambang relative dangkal
dengan keadaan geografis daerah luar tambang memungkinkan untuk
mengalirkan air langsung dari sump keluar tambang.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN METODE SUMURAN DALAM PIT

A. Kelemahan Sumuran(Sump) Dalam Pit


Dalam penerapan sumuran (sump) dalam pit akan menimbulkan
beberapa dampak apabila system penyaliran tidak berjalan dengan baik
yaitu :
- Banjir pada pit sehingga dapat menghabat proses pengangkutan bahan
galian
- Terganggunya fleet managemen
- Longsor pada lereng sehingga mengakibatkan munculnya korban jiwa
B. Kelebihan Sumuran(Sump) Dalam Pit
Kelebihan dalam penerapan sumuran dalam pit pada kegiatan
penambangan diantaranya :
- Mencegah terjadinya rembesan air kedalam pit
- Mencegah terjadinya erosi yang berlebihan pada areal penambangan
yang berdampak pada kemungkinan ternyadinya longsoran

GAMBAR SUMURAN DALAM PIT

Anda mungkin juga menyukai