Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM
ETIKA PROFESI DAN HUKUM PADA PASIEN
DALAM TINDAKAN PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT

DOSEN PENGAMPUH :
Ibu Novarita Koch, SST, m. Kes

JURUSAN KESEHATAN GIGI PROGRAM DIPLOMA III


POLTEKKES KEMENKES MANADO
2020
BAB I
LATAR BELAKANG

Dalam rangka pelaksanaan pelayanan kesehatan menyeluruh setiap Perawat Gigi harus dapat
bekerja sama yang baik, harmonis dan saling menghargai dengan tenaga kesehatan lainnya misalnya
Bidan, Perawat Umum, Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM), Terapi Wicara, Tenaga Gizi dan
sebagainya.

Salah satu ciri tenaga Perawat Gigi sebagai tenaga kesehatan gigi yang memberikan
kewenangannya harus mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai pentingnya
memelihara kesehatan gigi dan mulut terutama kaitannya dengan kesehatan umum.Hal ini dapat
dilakukan baik di tempat kerjanya maupun di lingkungan tempat tinggalnya adalah menjadi kewajiban
bagi Perawat Gigi untuk berupaya meningkatkan kesehatan gigi masyarakat sesuai dengan program
pemerintah. Hal ini bukan berarti terbatasnya memberikan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
tetapi luas dari itu ia harus bersedia untuk mengamalkan ilmunya bagi peningkatan.

1. Dalam menjalankan profesinya, setiap Perawat Gigi Indonesia wajib memberikan pelayanan yang
sebaik mungkin kepada individu dan masyarakat tanpa membedakan budaya, etnik, kepercayaan dan
status ekonominya.
2. Dalam hal ketidakmampuan dan di luar kewenangan Perawat Gigi Indonesia berkewajiban
merujuk kasus yang ditemukan kepada tenaga kesehatan yang lebih ahli.
3. Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang
kliennya.
4. Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib memberikan pertolongan darurat dalam batas-batas
kemampuan sebagai suatu tugas, perikemanusiaan kecuali pada waktu itu ada orang lain yang lebih
mampu memberikan pertolongan.
5. Setiap Perawat Gigi Indonesia wajib memberikan pelayanan kepada pasien dengan bersikap
ramah, ikhlas sehingga pasien merasa tenang dan aman.

BAB II
PEMBAHASAN

• PERILAKU PERAWAT GIGI


-SIKAP UTAMA
Selain peran, fungsi dan kompetensi, yang perlu ditampilkan oleh Perawat Gigi Profesional adalah
sikap karena dalam melakukan praktik keperawatan gigi diperlukan sikap yang menunjukkan
perpaduan : Ilmu, Etika, Legislasi dan Standar Pelayanan selain dari pada itu diperlukan pula penguasaan
terhadap ilmu – ilmu lain.
Begitu masuk dunia kerja, hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan sikap. Yang
diperlukan adalah sikap professional. Alasan mengapa kita harus professional adalah sebagai berikut.

1. Kita harus mempertahankan pekerjaan agar tetap eksis.


2. Pekerjaan yang baik akan menjalani hari – harinya dengan menyenangkan.

Kedua alasan ini akan menguatkan hati sehingga kita berkarya maksimal. Seperti sebuah siklus,
spirit akan akan memberi kontribusi pada sikap professional akan memberikan kontribusi pada prestasi
kerja, selanjutnya reward, akan menghasilkan kepuasan diri, yang nantinya akan menjaga spirit tetap
menyala.

Langkah awal menuju professional adalah dengan mendorong diri untuk dapat bekerja keras, yang
di dalamnya terkandung komponen attitude, semangat, pantang menyerah, dan senantiasa senang hati
dengan lain istilah tidak ada lagi yang dapat dilakukan selain belajar, belajar, dan belajar.

- NILAI-NILAI MORAL PERAWAT

Seorang perawat (gigi) harus mempunyai nilai moral sebagai berikut.

1. Melayani pribadi manusia.


2. Menghormati hidup manusia dari awal sampai akhir hayat.
3. Merawat dengan teliti dan tanpa membeda-bedakan.
4. Meyakini rahasia jabatan (sebagai perawat).
5. Semangat kerja sama dalam tim dan kesetiaan.
6. Sebagai mediator pasien, keluarga dan masyarakat berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
7. Sebagai pelaksana di dalam rencana pengobatan.
8. Memberikan bantuan moral dan professional.
9. Menjaga nama profesi dan mengembangkan diri.

- ETIKA DALAM HUBUNGAN KERJA


Perawat di dalam memberikan pelayanan kepada pasien, harus melakukan :

1. Asuhan perawatan sesuai rencana.


2. Berkolaborasi di dalam program tim kesehatan.
3. Mampu berkomunikasi dan membuat keputusan etis baik terhadap sesama perawat, dokter, tim
kesehatan, maupun pasien.

- PERILAKU ETIS PROFESIONAL

Perawat gigi atau perawat memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan yang berkualitas
berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktik asuhan professional. Pengetahuan tentang
perilaku etis dimulai atau didapat dari :
1. Pendidikan Perawat atau Perawat Gigi.
2. Diskusi formal maupun informal dengan sejawat.
3. Mencontoh dan mencoba perilaku dari pengambil keputusan yang etis untuk membantu
memecahkan masalah etika.

Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan kesehatan gigi dan mulut yang
ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau individu dalam kurun waktu yang dilaksanakan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Selain menerapkan etika pergaulan, seorang perawat gigi juga menerapkan tatanan dalam tugasnya,
yaitu Etika Keperawatan. Perawat gigi harus memiliki dasar, sifat dan pribadi yang baik karena tugasnya
yang berkecimpung dengan manusia. Dasar, sifat dan pribadi tersebut yaitu:
1. Mempunyai rasa kasih sayang terhadap semua manusia tanpa pandang bulu.
2. Mempunyai rasa pengorbanan atau rasa sosial yang tinggi.
3. Mempunyai keinginan dan minat dalam perawatan.
4. Disiplin, jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakannya.
5. Mempunyai pemikiran yang sehat dan bijaksana sebagai dasar bertindak yang cepat dan tepat.
6. Sabar, ramah-tamah dan periang.
7. Halus, tenang, tetapi tegas.

Perawat gigi sebagai tenaga kesehatan dalam cara berpakaian serta kelengkapan termasuk tata rias
harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kesan negatif terhadap pasien. Karena cara berpakaian yang
baik akan memberi kesan yang baik pula.

Hak adalah kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu Badan Hukum untuk
mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu. Kewajiban adalah sesuatu yang harus diperbuat
atau harus dilakukan seseorang atau suatu Badan Hukum. Hak perawat dalam melaksanakan tugasnya
adalah sebagai berikut :
1. Memperoleh perlindungan hukum yang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi.
Standar profesi = pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi
secara baik
2. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dengan tugasnya.
3. Mendapatkan perlakuan adil & jujur oleh Pimpinan sarana kesehatan, klien/pasien & /
keluarganya.
4. Menerima imbalan jasa pelayanan keperawatan yang telah diberikan.
5. Mendapat hak cuti & hak kepegawaian lainnya sesuai peraturan yang berlaku.
6. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pendidikan formal sampai jenjang
spesialisasi & pendidikan non formal
7. Menjaga hak privasi personal sebagai seorang perawat
8. Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan secara rutin
9. Menuntut jika nama baiknya dicemarkan oleh klien/pasien atau tenaga kesehatan lainnya.
10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran atau permintaan tertulis untuk melakukan tindakan
yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi & kode etik profesi
11. Mendapat informasi yang jujur dan lengkap dari klien atas pelayanan keperawatan yang
diberikan
12. Dilibatkan secara aktif dalam penyusunan/penetapan kebijakan sesuai pengembangan
kesehatan di sarana Kesehatan
13. Memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya di sarana kesehatan.

- Kewajiban Perawat

Kewajiban seorang perawat adalah sebagai berikut :

1. Perawat wajib memiliki :

a. Surat Ijin Perawat ( SIP ) ; sebagai bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan
pekerjaan keperawatan diseluruh wilayah Indonesia.

b. Surat Ijin Kerja ( SIK ) ; sebagai bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk melakukan
praktek keperawatan di sarana kesehatan

c. Surat Ijin Praktek Perawat ( SIPP ) ; sebagai bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk
menjalankan praktek perawat perorangan / kelompok

2. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien.

3. Perawat wajib merujuk kasus yang tidak dapat ditangani

4. Perawat menyimpan rahasia pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

5. Perawat wajib memberikan informasi kepada pasien / keluarga yang sesuai batas kewenangan
perawat

6. Meminta persetujuan setiap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat sesuai dengan kondisi
pasien baik secara tertulis maupun secara lisan

7. Mencatat semua tindakan keperawatan (dokumentasi asuhan keperawatan ) secara akurat sesuai
peraturan & SOP yang berlaku

8. Mematuhi standar profesi & kode etik perawat Indonesia dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan

9. Meningkatkan pengetahuan berdasarkan perkembangan Iptek keperawatan & Kesehatan

10. Melakukan pertolongan darurat yang mengancam jiwa pasien sesuai batas kewenangan & SOP

11. Melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

12. Mentaati semua peraturan perundang-undangan


13. Mengumpulkan angka kredit profesi dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh SIK
ulang & SIPP

14. Menjaga hubungan kerja yang baik antara sesama perawat maupun dengan anggota tim kesehatan
lain.

- Hak-Hak Pasien

Hak pasien meliputi:

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib & peraturan yang berlaku di RS

2. Pelayanan yang manusiawi,adil & jujur

3. Memperoleh pelayanan keperawatan & asuhan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
keperawatan tanpa diskriminasi

4. Memilih dokter & kelas perawatan sesuai dengan keinginannya & sesuai dengan peraturan yang
berlaku di RS

5. Meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di RS tersebut (second opinion), terhadap
penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang menangani

6. “Privacy” & kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.

7. Mendapatkan informasi yang meliputi :

- penyakit yang dideritanya


- tindakan medis apa yang hendak dilakukan
- kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut & tindakan untuk mengatasinya
- alternatif etrapi lainnya beserta resikonya
- prognosa penyakitnya
- perkiraan biaya pengobatannya / rincian biaya atas penyakit yang dideritanya.

8. Menyetujui / memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh perawat sehubungan
dengan penyakit yang dideritanya.
9. Menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya & mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang
penyakitnya.
10. Hak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
11. Hak menjalankan ibadah sesuai dengan agama / kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya.
12. Hak atas keamanan & keselamatan dirinya selama dalam perawatan di RS
13. Mengajukan usul, saran & perbaikan atas perlakuan RS terhadap dirinya
14. Hak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual
15. Hak didampingi perawat / keluarga pada saat diperiksa dokter.

BAB III
PENUTUP

Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan kesehatan gigi dan mulut yang
ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau individu dalam kurun waktu yang dilaksanakan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Selain menerapkan etika pergaulan, seorang perawat gigi juga menerapkan tatanan dalam tugasnya,
yaitu Etika Keperawatan. Perawat gigi harus memiliki dasar, sifat dan pribadi yang baik karena tugasnya
yang berkecimpung dengan manusia. Dasar, sifat dan pribadi tersebut yaitu:

1. Mempunyai rasa kasih sayang terhadap semua manusia tanpa pandang bulu.
2. Mempunyai rasa pengorbanan atau rasa sosial yang tinggi.
3. Mempunyai keinginan dan minat dalam perawatan.
4. Disiplin, jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakannya.
5. Mempunyai pemikiran yang sehat dan bijaksana sebagai dasar bertindak yang cepat dan tepat.
6. Sabar, ramah-tamah dan periang.
7. Halus, tenang, tetapi tegas.

Perawat gigi sebagai tenaga kesehatan dalam cara berpakaian serta kelengkapan termasuk tata rias
harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kesan negatif terhadap pasien. Karena cara berpakaian yang
baik akan memberi kesan yang baik pula.

Daftar pustaka:

http://www.scribd.com/doc/38064757/Etika-Profesi-Perawat-Gigi
Nama : Ismiyah M.Sephiany Talibo

Nim : 711240220004

Jurusan : D-III Kesehatan Gigi

Mk : Etika profesi dan hukum kesehatan

Dosen : Ibu Novarita Koch, SST, m. Kes

Tugas praktikum: Buat makalah etika profesi dan hukum kesehatan pada pasien
dalam tindakan pemeriksaan gigi dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai