Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN PHBS DI INSTITUSI

PENDIDIKAN

No.Dokumen :
440/ /430/9.3.4/2020
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2 Januari 2020

Halaman :1/2

UPT
Dr. Ahmad Kudlori
Puskesmas Tanda tangan :
NIP. 197104242006041013
Curahdami

1. Pengertian ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama
6 bulan, tanpa menambahkan atau menggantikan dengan makanan atau
minuman yang lain. Termasuk air putih pun dilarang untuk diberikan saat ibu
sedang menyusui ASI secara eksklusif (kecuali obat-obatan dan vitamin atau
mineral tetes; ASI perah diperbolehkan). ASI Eksklusif berkontribusi besar
terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak. Anak yang diberi ASI
eksklusif akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mudah
sakit.
2. Tujuan 1. Membangun kepedulian/kesadaran semua pihak untuk mendukung
keberlangsungan peberian ASI eksklusif.
2. Membentuk kemitraan/kerjasama dalam memmberikan kesepatan ibu
untuk terus menyusui/ memberikan ASI eksklusif.
3. Mendukung setiap ibu agar memberikan ASI kepada bayi secara
ekslusif.

SK Kepala Puskesmas No.440/ /SK/430.9.3.4/2020 tentang Jenis -


3. Kebijakan
Jenis Pelayanan Puskesmas UPTD Puskesms Curahdami tahun 2020
4. Referensi Depkes RI. (2012). Peraturan Pemerintah RI No 33 tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta: Pemerintah Republik
Indonesia.
Depkes RI. (2017). Info Datin Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI “Situasi dan Analisis ASI Eksklusif 2017”. Jakarta:
Direktorat Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan.
Depkes RI. (2017). Pedoman Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia (PAS).
Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan.

1. Persiapan alat dan bahan sebelum penyuluhan dilaksanakan.

5. Prosedur 2. Petugas gizi menentukan jadwal dan tempat penyuluhan dengan


melakukan koordinasi dengan bidan desa dalam wilayah kerja Puskesmas
Curahdami.

1/2
3. Petugas gizi memberitahukan sasaran penyuluhan ASI eksklusif yaitu
orang tua bayi yang membawa anaknya mengikuti posyandu.
4. Bidan desa mengundang sasaran posyandu dibantu oleh kader posyandu
dengan menyebarluaskan informasi mengenai jadwal dan tempat
penyuluhan.
5. Petugas gizi melakukan penyampaian materi penyuluhan kepada para
peserta yang mengikuti penyuluhan ASI eksklusif.

6. Diagram Alir
Persiapan alat dan bahan sebelum penyuluhan
dilaksanakan

Petugas gizi menentukan jadwal & tempat penyuluhan


dengan melakukan koordinasi dengan bidan desa dalam
wilayah kerja PKM Pendalian VI Koto

Petugas gizi memberitahukan sasaran penyuluhan ASI


eksklusif yaitu orang tua bayi yang membawa anaknya
mengikuti posyandu

Bidan desa mengundang sasaran posyandu dibantu oleh


kader posyandu dengan menyebarluaskan informasi
mengenai jadwal dan tempat penyuluhan

Petugas gizi melakukan penyampaian materi


penyuluhan kepada para peserta yang mengikuti
penyuluhan ASI eksklusif

7. Unit Terkait 1. Tenaga Pelaksana Gizi (TPG)


2. Bidan desa
3. Kader posyandu

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
8. Rekamhistorisp diberlakukan.
erubahan.

2/2

Anda mungkin juga menyukai