YAYASAN TAFAQQUH FIDDIN

NOTARIS: AGUS RAHMAT, S.H. SK Menteri Kehakiman & Hak Asasi Manusia RI NO. C-

583.HT.03.01.Th . 2002 Tgl . 25 Maret 2002

1 latar belakang

Problematika dan fenomena yang terjadi di sekitar masyarakat sekarang khusus nya di kalangan

mileneal adalah permasalahan se orang yang terindikasikan ada sifat berlebih lebihan atau guluw

dalam.memahami islam sebagai diin atau agama yang sudah sempurna . Sehingga , tidak sedikit dari

paradigma yang salah tadi menimbulkan tindakan tindakan yang tidak sesuai apa yang telah di teladan

kan oleh agama islam .

Selama ini teman teman di komunitas tradisional belum optimal untuk memberikan solusi dalam

permasalahan, yang tadinya diharapkan bisa menjadi solusi terhadap problematika yang sangat sensititif

ini . sehingga mudah mudah an dengan aktif nya yayasan sedehana ini bisa menyumbang serta turut andil

dalam memecahkan permasalahan yang ada di ummat islam khusus nya di tengah milenial yang ada.

Salah satu problematika mantan terpidana teroris ketika sudah keluar dari masa tahanan adalah lemah

nya dalam menghadapi pertarungan ekonomi yang ada serta adanya sisa sisa pemahaman pemahaman

yang melekat dimana ini adalah rawan dan rentan akan kembalinya ke pemikiran yang kurang berkenan

di masyarakat .

Disamping itu berdirinya yayasan ini .tak terlepas dari rasa prihatin khusus nya x mantan napiter yang

belum tuntas dalam mendalami ilmu agama. sehingga membutuhkan bimbingan dan pendampingan yang

optimal dengan.memahamkan islam dengan hati dan dari hati ke hat, di samping penguatan ekonomi

sehingga diharapkan mantan narapidana teroris mempunyai wawasan yang ber beda dan bisa tangguh

dalam menghadapi perekonomian

 Besar harapan dari segenap ummat islam untuk membantu baik moral ataupun material untuk

memberikan dukungan walaupun dengan doa demi mencapai ridho Alloh melaui kegiatan kegiatan

dalam program menuntaskan pemikiran islam di komunitas x mantan napiter khususnya dan para

pemuda di segenap penjuru bangsa.

2 Dasar :

1 Al quran

al quran at taubah 122

‫ُوا قَوْ َمهُ ْم ِإ َذا َر َجع ُٓو ۟ا إِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذرُون‬
۟ ‫ُوا فِى ٱلدِّين َولِيُن ِذر‬
ِ
۟ ‫ ۚ فَلَوْ اَل نَفَ َر ِمن ُك ِّل فِرْ قَ ٍة ِّم ْنهُ ْم طَٓائِفَةٌ لِّيَتَفَقَّه‬Sً‫ُوا كَٓافَّة‬
۟ ‫َوما َكانَ ْٱل ُم ْؤ ِمنُونَ لِيَنفِر‬
َ

Artinya:

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-

tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama

dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka

itu dapat menjaga dirinya.( at taubah 122)

2 Hadist ‫حديث‬

‫َم ْن ي ُِر ِد هللاُ بِ ِه َخ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِي الدِّين‬

Artinya: “Barangsiapa dikehendaki Allah (mendapat) kebaikan, maka ia akan dipahamkan dalam

(masalah) agama.” (HR. Bukhari)).

3 visi.:

memahamkan islam yang benar dengan hati serta mensejahterakan keluarga adalah ibadah
4 misi.:

menjadi panutan sebagai komunitas muslim terdepan untuk memahamkan islam yang benar dengan hati

serta ber usaha mensejahterakan keluarga muslim

5 tujuan :

1 memberikan edukasi serta pembelajaran tentang agama islam dengan hati kepada seluruh kaum

muslimin di Indonesia khususnya dan seluruh penjuru dunia pada umum nya.

2 membina.para napiter serta x mantan napiter melaui pembinaan integral dengan memahamkan

islam yang positif dengan hati yang lapang

3 Mengadakan kajian serta penelitian terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat khusus nya yang

berkaitan dengan pemahaman islam

4 Menguatkan perekonomian mantan terpidana teroris

5 Ber usaha mensejahterakan keluarga para mantan x terpidana teroris

6 prioritas program:

1. merawat dan membina para napiter dan x napiter di Indonesia khusus nya dengan sistem pembinaan

integral semampu nya

2. Ber dakwah di jalan Alloh dengan memberikan edukasi dan pembelajaran tentang islam hingga

tuntas dengan hati di kalangan napiter atau x mantan napiter khususnya serta ummat islam pada

umum nya

3 Penguatan ekonomi mantan x terpidana teroris khusus nya yang telah selesei menjalankan masa

tahanan nya .