Anda di halaman 1dari 18

Nama : Lia Amalia

Kelas : MTK 4 C
Kompetesi Dasar
3.5 Menjelaskan dan menentukan fungsi (fungsi komposisi dan fungsi inverssecara formal
yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa
grafiknya.
3.6 Mendeskripsikan macam-macam fungsi Fungsi konstan, Fungsi identitas, Fungsi genap
dan Fungsi ganjil, Fungsi Linier, Fungsi Kuadrat, Fungsi Modulus (mutlak), Fungsi
Tangga atau Fungsi Nilai Bulat Terbesar dan sifat sifat fungsi
4.5 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta
sifat-sifatnya serta menentukan eksistensinya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers
suatu fungsi
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1 Menentukan grafik fungsi dan daerah asal fungsi
3.5.2 Menentukan daerah asal alami suatu fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi
rasional melalui grafik
3.5.3 Menentukan sifat-sifat fugsi (fungsi genap dan fungsi ganjil)
3.6.1 Menentukan hasil operasi aljabar pada fungsi
3.6.2 Menentukan hasil operasi komposisi pada fungsi
3.6.3 Menentukan invers suatu fungsi
4.5.1 Menemukan sifat-sifat fungsi invers
4.5.2 Menggunakan konsep daerah asal fungsi untuk menyelesaikan masalah kontekstual
tentang fungsi
4.5.3 Menggunakan konsep daerah hasil fungsi untuk menyelesaikan masalah
kontekstual tentang fungsi
4.6.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi aritmatika
fungsi
4.6.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi komposisi
Fungsi
4.6.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan invers suatu fungsi

Materi :
Fungsi
Sub Materi
1. Pengertian Fungsi
2. Macam-Macam Fungsi
Fungsi konstan
Fungsi identitas
Fungsi genap dan Fungsi ganjil
Fungsi Linier
Fungsi Kuadrat
Fungsi Modulus (mutlak)
Fungsi Tangga atau Fungsi Nilai Bulat Terbesar
3. Sifat-Sifat Fungsi
Fungsi Surjektif
Fungsi Injektif
Fugsi Bijektif
4. Aljabar Fungsi
5. Fungsi komposisi
6. Fugsi Invers

Peta Konsep :

Fungsi

Pengertian Macam- Sifat-Sifat Aljabar Fungsi


Fungsi Macam Fungsi Fungsi

Fungsi Komposisi Fungsi Invers


Definisi:
1. Pengertian Fungsi
Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaan, jika dan hanya
jika tiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat hanya dengan sebuah unsur dalam
himpunan B.
f adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f dilambangkan
dengan f : A → B
jika x A dan y  B, sehingga (x,y)  f, maka
 
y disebut peta atau bayangan dari x oleh fungsi f
  dinyatakan dengan lambang y : f (x)
  (ditunjukkan dalam gambar disamping)
A B

f : x → y = f (x)

y = f (x) : rumus untuk fungsi f


x disebut variabel bebas
y disebut variabel tak bebas
Contoh :
Diketahi f : A → B dan dinyatakan oleh rumus f (x) = 2x – 1.
Jika daerah asal A ditetapkan A : {x | 0  x  4. x  R}
Tentukan f (0), f (1), f (2), f (3) dan f (4).
Jawab :
f (x) = 2x – 1, maka :
f (0) = -1
f (1) = 1
f (2) = 3
f (3) = 5
f (4) = 7
2. Macam-Macam Fungsi
a) Fungsi konstan
Fungsi konstan : semua anggota dalam himpunan A dihubungkan hanya dengan
sebuah unsur dalam himpunan B.
Ditulis dengan : f : x → k, k : konstanta
Disajikan dalam :
a. Diagram panah b. Grafik pada bidang kartesius
y
-1 y = f (x) = k
0 5 (0,k)
1
x

b) Fungsi identitas
Fungsi identitas : semua unsur dalam himpunan A dihubungkan dengan dirinya
sendiri. Ditulis dengan : f : x → I (x) = x
Disajikan dalam :
a. Diagram panah b. Grafik pada bidang kartesius
y I (x) = x
-2 -2

-1 -1

0 0 45

1 1
x
c) Fungsi genap dan fungsi ganjil
Fungsi f : x → f (x) disebut fungsi genap jika f (-x) = + f (x)
Fungsi f : x → f (x) disebut fungsi ganjil jika f (-x) = - f (x)
Jika ada fungsi yang tidak memenuhi kedua pernyataan di atas disebut fungsi tidak
genap dan tidak ganjil.
Contoh :
Tentukan fungsi genap atau fungsi ganjil di antara fungsi berikut : f (x) = x2 + 1
Jawab :
f (x) = x2 + 1
f (-x) = (-x)2 + 1 = x2 + 1 = + f (x)
Jadi f (x) = x2 + 1 adalah fungsi genap
Contoh penyajian dalam grafik bidang kartesius
Fungsi genap Fungsi ganjil
y y = f(x) = x2+1 y y = f(x) = x3

(0,1) 0
x -1 1 x

Grafik fungsi genap selalu simetri Grafik fungsi ganjil selalu simetri
Atau setangkup terhadap sumbu y atau setangkup terhadap titik asal 0
d) Fungsi Linier
Fungsi linier ditentukan dengan rumus f (x) = mx + n, m dan n adalah konstanta, m
 0. Disajikan dalam grafik bidang kartesius :
Grafiknya berupa garis lurus yang memotong
y = f(x) = mx + n
dengan sumbu x di x = − dan
n m

) (o, memotong sumbu y di y = n.


n)
 Nilai m adalah koefisien arah atau gradien
dan m = tg .
e) Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat ditentukan dengan rumus f (x) = ax2 + bx + c.
a, b, c = konstanta dan a  0.
Grafik fungsi kuadrat disebut parabola.
3. Fungsi Modulus (fungsi mutlak)
Fungsi modulus disajikan dalam f : x → |x| didefinisikan sebagai :
+ x, jika x > 0
|x| = 0, jika x = 0
- x, jika x < 0
Grafik fungsi f (x) = |x| ditunjukkan dalam gambar :
y y = |x|
3
2
1

-3 -2 -1 1 2 3 x

Contoh :
Diketahui fungsi f : x → |x-1| dengan x  R
Ditentukan f (-3), f (-2), f (-1), f (0), f (1), f (2), f (3)
Tentukan p, jika f (p) = 10
Jawab :
f (x) = |x-1|
f (-3) = |-3-1| = |-4| = 4 f (0) = |0-1| = |-1| = 1
f (-2) = |-2-1| = |-3| = 3 f (1) = |1-1| = |0| = 0
f (-1) = |-1-1| = |-2| = 2 f (2) = |2-1| = |1| = 1
f (3) = |3-1| = |2| = 2
4. Fungsi Tangga atau Fungsi Nilai Bulat Terbesar
Fungsi nilai bulat terbesar disajikan dengan f : x → [[x]], yaitu suatu nilai bulat
terbesar yang kurang dari atau sama dengan x.
Grafik fungsi y : f (x) = [[x]], x  R diperlihatkan dalam gambar sebagai berikut :

y
3
2
1

-2 -1 1 2 3

-1
-2
Karena grafiknya menyerupai tangga, maka f (x) = [[x]] sering disebut fungsi tangga.
3. Sifat – Sifat Fungsi
a) Fungsi Surjektif
Suatu fungsi f : A → B disebut fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi kepada
jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B atau Rf = B.
Contoh dalam diagram panah
A : {1,2,3,4} , B : {a,b,c}
1• Fungsi f : A → B dinyatakan dalam pasangan terurut : f
•a
= {(1,a), (2,c), (3,b), (4,c)}.
2
•b
Tampak bahwa daerah hasil fungsi f adalah Rf : {a,b,c}
•3
•c dan Rf = B maka fungsi f adalah fungsi surjektif atau
A f B fungsi onto atau fungsi kepada.
Fungsi f : A → B disebut fungsi into atau fungsi ke dalam jika dan hanya jika daerah
hasil fungsi f merupakan himpunan bagian murni dari himpunan B atau Rf  B.
Contoh :
A : {1,2,3,4} , B : {a,b,c}
1•
•a fs f : A → B dinyatakan dalam pasangan terurut f :
2• {(1,a), (2,b), (3,a), (4,b)}.
•b
Tampak bahwa daerah hasil fs f : Rf : {a,b} dan Rf 
A f B, maka fungsi f adalah fungsi into atau fungsi ke
B
dalam

b) Fungsi Injektif
Fungsi f : a → B disebut fungsi injektif (fungsi satu-satu) jika dan hanya jika untuk
tiap a1, a2  A dan a1  a2 berlaku f (a1)  f (a2).
Contoh :
A : {1,2,3} , B : {a,b,c}
1 a
f : A → B dinyatakan dalam pasangan terurut f : {(1,a),
2 b (2,b), (3,c)}.
3 c Tampak bahwa tiap anggota A yang berbeda
mempunyai peta yang berbeda di B
Fungsi f adalah fungsi injektif atau satu-satu.
A B

Fungsi f
c) Fungsi Bijektif
Fungsi f : A → B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi f sekaligus
merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif.
Contoh :
A : {1,2,3} , B : {a,b,c}
1 a
fs f : A → B, dinyatakan dalam pasangan terurut f :
2 b {(1,a), (2,c), (3,b)}.
3 c Tampak bahwa fungsi f adalah fungsi surjektif
sekaligus fungsi injektif.
A B
fungsi f adalah fungsi bijektif atau korespondensi satu-
Fungsi f satu.
4. Aljabar Fungsi
Jenis operasi aljabar sering dijumpai dalam himpunan bilangan real, seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan perpangkatan. Operasi aljabar
pada bilangan real dapat diterapkan pada aljabar fungsi, yaitu jika diketahui fungsi f (x)
dan g (x), dan n bilangan rasional.
Operasi aljabar pada fungsi ditetapkan sebagai berikut :
a) Jumlah fungsi f (x) dan g (x) ditulis (f + g) (x) = f (x) + g (x)
b) Selisih fungsi f (x) dan g (x) ditulis (f – g) (x) = f (x) – g (x)
c) Perkalian fungsi f (x) dan g (x) ditulis (f x g) (x) = f (x) x g (x)
f  f (x )
d) Pembagian fungsi f (x) dan g (x) ditulis   (x) =
g g (x )
e) Perpangkatan fungsi f (x) dengan bilangan n ditulis fn (x) = {f (x)}n
Contoh :
Diketahui fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus f (x) = 2x – 10 dan g (x)
= 2x − 1
Tentukan nilai fungsi-fungsi berikut, kemudian tentukan domain alaminya.
a. (f + g) (x)
b. (f – g) (x)
Jawab :
Domain alami fs f adalah Df : {x | x  R}
Domain alami fs g adalah Dg : {x | x  ½ , x  R}
a. Jumlah fungsi f (x) dan g (x) adalah
(f + g) (x) = f (x) + g (x) = 2x – 10 + 2x − 1
Domain alami fs (f + g) (x) adalah Df + g = {x | x  ½ , x  R}
b. Selisih fungsi f (x) dan g (x) adalah
(f – g) (x) = f (x) – g (x) = 2x – 10 - 2x − 1
Domain alami fs (f – g) (x) = Df – g = {x | x  ½ , x  R}
5. Komposisi Fungsi
Dari dua buah fungsi f (x) dan g (x) dapat dibentuk fungsi baru dengan menggunakan
operasi komposisi. Operasi komposisi dilambangkan dengan o (dibaca : komposisi atau
bundaran).
Fungsi baru yang dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu adalah :
a. (f o g) (x) dibaca : f komposisi gx atau fgx
b. (g o f) (x) dibaca : g komposisi fx atau gfx
1) Misal fungsi
g : A → B ditentukan dengan y = g (x)
f : B → C ditentukan dengan y = f (x)
Fungsi komposisi f dan g ditentukan dengan : h (x) = (f o g) (x) = f (g(x))
2) Misal fungsi
f : A → B ditentukan dengan y = f (x)
g : B → C ditentukan dengan y = g (x)
Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan : h (x) = (g o f) (x) = g (f (x))
Beberapa sifat operasi komposisi pada fungsi-fungsi dapat disimpulkan sebagai
berikut :
a. Operasi komposisi pada fungsi-fungsi pada umumnya …… (f o g) (x) ……… (g o
f) (x)
b. Operasi komposisi pada fungsi bersifat ((f o g) o h) (x) ……… (f o (g o h)) (x)
c. Dalam operasi komposisi pada fungsi-fungsi ada sebuah unsur identitas yaitu fungsi
identitas I (x) = x sehingga (f o I) (x) ……… (I o f) (x) ……… f (x)
Menentukan Fungsi jika fungsi Komposisi dan Fungsi lainnya diketahui
Misal fungsi f dan fungsi komposisi (f o g) atau (g o f) sudah diketahui maka fungsi g
dapat ditentukan, demikian juga fungsi g dan fungsi komposisi (f o g) atau (g o f)
diketahui maka fungsi f dapat ditentukan.
Contoh
Misal fungsi komposisi (f o g) (x) = -2x + 3 dan f (x) = 2x + 1.
Tentukan fungsi g (x).
Jawab :
(f o g) (x) = -2x + 3
f (g (x)) = -2x + 3
2 (g (x)) + 1 = -2x + 3
2 g (x) = -2x + 2
− 2x + 2
g (x) = 2
g (x) = -x + 1
Jadi fungsi g (x) = -x + 1
6. Fungsi Invers
Jika fungsi f : A → B dinyatakan dalam pasangan terurut
f : {(a,b) | a  A dan b  B} maka invers dari fungsi f adalah f-1 : B → A ditentukan
oleh : f-1 : {(b,a) | b  B dan a  A}
Invers suatu fungsi tidak selalu merupakan fungsi. Jika invers suatu fungsi merupakan
fungsi maka invers fungsi itu disebut fungsi invers.
Contoh :
Misal A : {-2, -1, 0, 1} , B : {1, 3, 4}.
Fungsi f : A → B ditentukan oleh f : {(-2,1), (-1,1), (0,3), (1,4)}.
Carilah invers fungsi f, dan selidiki apakah invers fungsi f merupakan fungsi.
Jawab :
Invers fungsi f adalah f-1 = B → A ditentukan oleh :
f-1 : {(1,-2), (1,-1), (3,0), (4,1)}.
Fungsi f dan f-1 disajikan dalam gambar diagram panah
f f-1
-2 1
1 -2
-1 3
3 -1
0 4
4 0
1

A B B A
Terlihat bahwa f-1 adalah relasi biasa (bukan fungsi).
Menentukan rumus fungsi invers
Beberapa langkah untuk menentukan rumus fungsi invers f-1(x) jika f (x) diketahui
adalah sebagai berikut :
1. Ubah persamaan y = f (x) dalam bentuk f sebagai fungsi y.
2. Bentuk x sebagai fungsi y pada langkah 1 dinamai dengan f-1(y).
3. Ganti y pada f-1(y) dengan x untuk memperoleh f-1(x). Maka f-1(x) adalah rumus
fungsi invers fungsi f (x).
Contoh :
Fungsi berikut adalah pemetaan dari R ke R. tentukan rumus inversnya
a. f (x) = 2x + 2
b. f (x) = 3x – 6
Jawab :
a. f (x) = 2x + 2
y−2
y = f (x) = 2x + 2 → x =
2
y−2
x = f-1(y) =
2
x−2
f-1(x) =
2
b. f (x) = 3x – 6
y+6
y = f (x) = 3x – 6 → x =
3
y+6
x = f-1(y) =
3
x+6
f-1(x) =
3
a. Daerah hasil fungsi f ➔ Rf = {y | -1  y  7, y  R}
Soal :
1. Diketahi f : A → B dan dinyatakan oleh rumus f (x) = 2x – 1.
Jika daerah asal A ditetapkan A : {x | 0  x  4. x  R}
a. Gambarkan grafik fungsi y : f (x) = 2x – 1 dalam bidang kartesius.
b. Tentukan daerah hasil dari fungsi f.

2. Tentukan daerah asal alami dari fungsi berikut : g (x) = 4 − x2


3. Tentukan fungsi genap atau fungsi ganjil di antara fungsi berikut : f (x) = x3
4. Diketahui fungsi f : x → |x-1| dengan x  R
a. Tentukan p, jika f (p) = 10
b. Tentukan q, jika f (q) = 4
5. Diketahui fungsi A : {1,2,3,4} dan B : {5,6,7} tentukan pasangan surjektifnya
6. Diketahui fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus f (x) = 2x – 10 dan
g (x) = 2x − 1
Tentukan nilai fungsi-fungsi berikut, kemudian tentukan domain alaminya.
a. (f x g) (x)
f 
b.   (x)
g
7. Misal fungsi f : R → R dan g : R → R ditentukan dengan rumus f (x) = 3x – 1 dan
g (x) = 2x. Tentukan :
a. (f o g) (x)
b. (g o f) (x)
8. Misal fungsi f dan g dinyatakan dalam pasangan terurut :
f : {(-1,4), (1,6), (2,3), (8,5)}
g : {(3,8), (4,1), (5,-1), (6,2)}
Tentukan : f o g
9. Diketahui fungsi komposisi (f o g) (x) = 4 – 2x dan fungsi g (x) = 2x + 2. Tentukan
fungsi f (x).
x
10. Fungsi f ditentukan dengan rumus f (x) = Tentukan rumus untuk f-1(x)
1+ x
Jawaban Soal

1. a. Grafik fungsi y : f (x) = 2x – 1

8 y = f (x) = 2x – 1

1 2 3 4 5
-1 Daerah
asal

b. Daerah hasil fungsi f ➔ Rf = {y | -1  y  7, y  R}

2. g (x) = 4 − x 2 , supaya g (x) bernilai real maka :


4 – x2  0
x2 – 4  0
(x-2) (x+2)  0 ➔ -2  x  2
Jadi Dg = {x | -2  x  2, x  R}
3. f (x) = x3
f (-x) = (-x)3 = -x3 = - f (x)
Jadi f (x) = x3 adalah fungsi ganjil
4. a. f (p) = |p-1| = 10
p –1 = 10 atau p – 1 = -10
p = 11 atau p = -9
a. f (q) = |q-1| = 4
q –1 = 4 atau p – 1 = -4
p=5 atau p = -3
5. Fungsi surjektifnya adalah f : {(1,6), (2,7), (3,5), (4,5)}
6. Domain alami fs f adalah Df : {x | x  R}
Domain alami fs g adalah Dg : {x | x  ½ , x  R}
a. Perkalian fungsi f (x) dan g (x) adalah
(f x g) (x) = f (x) x g (x) = (2x – 10) ( 2x − 1 ) = 2x 2x − 1 - 10 2x − 1
Domain alami fs (f x g) (x) = Df x g = {x | x  ½ , x  R}
b. Pembagian fungsi f (x) dengan g (x) adalah
f  f (x ) 2x − 10
  (x) = =
g g (x ) 2x − 1

f 
Karena bagian penyebut tidak boleh nol, maka domain alami fungsi   (x) adalah
g
D f = {x | x > ½ , x  R}
g

7. Pembahasan
a. (f o g) (x) = f (g (x))
= f (2x)
= 3 (2x) – 1 = 6x – 1
b. (g o f) (x) = g (f (x))
= g (3x – 1)
= 2 (3x – 1) = 6x – 2
8. Pasangan terurut dari fungsi f dan g digambarkan dalam diagram panah (pemetaan).
a. (f o g) = {(3,5), (4,6), (5,4), (6,3)}
g f

3 8 5

4 1 6

5 -1 4

(f o g)
9. f (g (x)) = 4 – 2x
f (2x + 2) = 4 – 2x
f (2x + 2) = 4 – ((2x + 2) –2)
= 4 – (2x + 2) + 2
f (2x + 2) = 6 – (2x + 2)
f (x) =6–x
x
10. y = f (x) = ➔ y (1 + x ) = x
1+ x
y + yx = x
yx – x = -y
(y – 1) x = - y
−y
x=
y −1
−y
x = f-1(y) =
y −1
−x
f-1(x) =
x −1
Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor Skor Maksimal
1 Menggambarkan Grafik Langkah dan 10 10
Fungsi dan daerah hasil jawaban benar
Fungsi Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
2 Menentukan daerah asal Langkah dan 10 10
alami dari fungsi jawaban benar
Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
3 Menentukan fungsi genap Langkah dan 10 10
da fungsi ganjil jawaban benar
Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
4 Menentukan Fungsi Langkah dan 10 10
Modulus jawaban benar
Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
5 Langkah dan 10 10
jawaban benar
Langkah salah, 5
jawaban benar
Menentukan fungsi Langkah benar, 3
Surjektif jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah

6 Menentukan fungsi Langkah dan 10 10


jawaban benar
komposisi dan domain
asalnya Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
7 Menentukan Nilai suatu Langkah dan 10 10
fungsi jawaban benar
Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
8 Menentukan fungsi Langkah dan 10 10
jawaban benar
komposisi
Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
9 Menentukan fungsi Langkah dan 10 10
jawaban benar
komposisi
Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
10 Menentukan fungsi Langkah dan 10 10
jawaban benar
Invers
Langkah salah, 5
jawaban benar
Langkah benar, 3
jawaban salah
Langkah dan 0
jawaban salah
Skor Maksimal 100 100
0
Skor minimal 0

Anda mungkin juga menyukai