Nama :
No KTP :
Alamat :
PIHAK PERTAMA adalah pribadi yang bermaksud untuk berinvesstasi kepada PIHAK
KEDUA. PIHAK KEDUA adalah Travelers yang memiliki jaringan dan pengetahuan
terkait dengan Edelweiss Outdoor Equipments.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini mengikat suatu perjanjian
kerjasama dengan kondisi sebagai berikut:
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah PARA PIHAK sepakat untuk
melakukan kerjasama usaha persewaan Edelweiss Outdoor Equipments
PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN
Objek Perjanjian kerjasama ini adalah berupa pengelolaan permodalan untuk persewaan
Outdoor Equipments
Halaman 1 dari 4
PASAL 3
RUANG LINGKUP
1. PARA PIHAK sepakat bahwa dalam kerjasama ini membagi kewajiban, dimana
PIHAK PERTAMA menyediakan permodalan sebesar 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah).
Yang diberikan bertahap sebanyak 3 tahap, tahap pertama Rp. 2.500.000, tahap kedua
2.500.000, dan tahap ketiga Rp.2.000.000
2. Dan PIHAK KEDUA akan mengoptimalkan kemampuan, pengalaman dan
jaringan usaha
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Menerima bagi hasil setara 50 % (lima puluh persen) dari total penyewaan tiap
item dan setiap bulan.
Mengelola bagi hasil setara 25% ( dua puluh lima persen ) dari total penyewaan
tiap item dan setiap bulan untuk biaya operasional toko
Halaman 2 dari 4
Menjual seluruh peralatan untuk menutupi modal dan bagi hasil pada saat
perjanjian ini berakhir
PIHAK KEDUA berhak :
PIHAK PERTAMA mendapatkan bagi hasil setara 50 % (lima puluh persen) dari
total penyewaan tiap item dan setiap bulan.
PIHAK KEDUA mendapatkan setara 25 % (dua puluh lima persen) dari total
penyewaan tiap item dan setiap bulan.
PASAL 7
JANGKA WAKTU
Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung mulai
tanggal 2 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2022.
PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ini telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi.
2. Salah satu pihak tidak memenuhi salah satu ketentuan dalam pasal-pasal serta
ayat-ayat Perjanjian Kerjasama ini.
3. Force Majeur yang menyebabkan tidak mungkin dilaksanakannya kembali
Perjanjian Kerjasama ini.
PASAL 9
PERSELISIHAN
Halaman 3 dari 4
1. Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui jalan
musyawarah dan mufakat.
PASAL 10
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas
kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani PARA PIHAK.
2. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh PARA
PIHAK.
Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur
kemudian oleh PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan bersama.
Materai 6000
Saksi-saksi:
Halaman 4 dari 4
1.
2.
Halaman 5 dari 4