2. Bagaimana cara isolasi senyawa flavonoid 3. Bagaimana cara identifikasi senyawa flavonoid 4. Bagaimana cara menentukan kadar senyawa flavonoid
Jawab :
1. Identifikasi senyawa antrakuionon umumnya menggunakan pereaksi Borntrager. Modifikasi uji
Borntrager dapat digunakan untuk menguji adanya senyawa golongan antrakuinon. Bahan tanaman sebanyak 5 gram diuapkan di atas penangas air sampai kering. Bahan kering yang sudah dingin tersebut kemudian dimasukkan ke dalam campuran larutan 10 ml KOH 5N dan 1 ml H2O2 3% dan dipanaskan di atas penangas air selama 10 menit, kemudian disaring. Ke dalam filtrat yang diperoleh setelah penyaringan ditambahkan asam asetat glasial sampai larutan bersifat asam, kemudian diekstraksi dengan benzena. Ekstrak benzena yang diperoleh kemudian diambil 5 ml dan ditambah dengan 5 ml amonia, lalu dikocok. Jika terbentuk warna merah pada lapisan amonia, maka bahan tanaman tersebut mengandung senyawa golongan antrakuinon 2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa flavonoid dapat di isolasi dan di identifikasi dengan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometer UV-Vis dan jenis senyawa flavonoid yang ditemukan ialah flavonol. 3. Identifikasi golongan dan jenis senyawa flavonoid dilakukan menggunakan spektrofotometer ultraviolet-cahaya tampak. Mula-mula isolat murni yang mengandung senyawa flavonoid dilarutkan dalam metanol pa kemudian dilihat spektrumnya menggunakan spektrofotometer ultraviolet-cahaya tampak. 4. Penentuan kadar flavonoid total menggunakan metode Chang. Prinsip dari metode AlCl3 yaitu pembentukan kompleks yang stabil dengan C-4 gugus keto, serta pada C-3 atau C-5 gugus hidroksil dari flavon dan flavonol. Dalam penambahannya, aluminium klorida membentuk kompleks asam yang stabil dengan gugus ortohiroksil pada cincin A- atau B- dari senyawa- senyawa flavonoid.