KONSEKUENSI 4.

(i) Jika G adalah graf planar sederhana yang saling terhubung dengan simpul n ≥ 3 dan
rusuk m maka
m ≤3 n−6
(ii) Jika, sebagai hambatan, G tidak memiliki seitiga, maka m ≤2 n−4

Bukti

(i) Kita dapat berasumsi bahwa kita memiliki bidang datar dari G. karena masing-
masing muka setidaknya dikelilingi 3 rusuk, berarti dengan menghitung rusuk di
sekeliling setiap muka dimana 3 f ≤ 2 m, factor 2 muncul karena tiap rusuk membatasi
dua muka ( atau muka yang sama sebanyak dua kali ), sehingga dihitung sebanyak
dua kali. Kita mendapatkan hasil yang diperlukan dengan mengkombinasikan
pertidaksamaan ini dengan rumus Euler.
(ii) Sama seperti pada bagian pertama, namun pada bagian ini pertidaksamaan 3 f ≤ 2 m
digantikan oleh pertidaksamaan 4 f ≤ 2m .

CONTOH 1.

K5 K33

Misalkan K5 adalah non planar.

Bukti
 Andaikan bahwa K5 graf sederhana terhubung adalah graf planar. Karena K5 mempunyai 5
simpul dan sepuluh sisi, berdasarkan konsekuensi 4.8 point (i) bahwa m=10 dan m<3 n−6.
Yaitu 10>9. Kontradiksi ini menunjukkan bahwa K5 adalah graf non planar.

Konsekuensi 4.8 tidak dapat digunakan untuk memebuktikan bahwa graf K33 adalah non-
planar, untuk membutktikannya menggunakan konsekuensi 4.8 (ii).

Diketahui bahwa K33 graf sederhana terhubung. Karena K33 mempunyai enam simpul dan
semnilan sisi dan tidak membuat segitiga, berdasarkan dari konsekuensi 4.8 point (ii) bahwa
9< (2 × 6 )−4=8. Kontradiksi ini menunjukkan bahwa K33 adalah non planar.

KONSEKUENSI 4.9

K 5 dan K 33 adalah non planar.

Bukti. JIka K 5 adalah planar. Maka dengan menerapkan onsekuensi 4.8 (i) kita akan
mendapatkan 10<9 yang merupakan sebuah kontradiksi. Jika K 33 adalah planar maka dengan
menerapkan 4.8(ii) kita akan mendapatkan 9< 8 dan juga merupakan sebuah kontradiksi.

Daftar Pustaka

Ruba, Josef Arnoldus. 2007. “Graf planar”. Skripsi, Tidak diterbitkan. Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Darma. Yogyakarta.