Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PORTOFOLIO

MUHAMMAD FAISHAL FARITS


XI IPS 3

SMA AL KAUTSAR
TP/2018-2019
Indonesia dan Singapura Pererat Kerja Sama Ekonomi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong
telah berkomitmen untuk membawa Indonesia dan Singapura saling mempererat kerja sama
ekonomi. Dalam pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat di Nusa Dua, Bali, Kamis
(11/10/2018), kedua kepala negara juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk
mendorong ekonomi dan keuangan kedua negara. "Perdana Menteri Lee dan saya baru saja
melakukan pertemuan Annual Leader's Retreat. Di tengah ketidakpastian ekonomi global kerja
sama ekonomi menjadi fokus perhatian saya dan PM Lee," ujar Presiden dalam pernyataan pers
bersama usai pertemuan. Salah satu kerja sama yang disepakati kedua negara ialah melakukan
swap dan repo antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral Singapura atau Otoritas Moneter
Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS). Kerja sama itu untuk memperkuat
pengelolaan likuiditas dan mendorong pengembangan pasar keuangan dalam rangka menjaga
stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan kedua negara. "Saya menyambut baik kerja sama
swap dan repo antara Bank Indonesia dengan Monetary Authority of Singapore senilai 10 miliar
dollar AS," sebut Jokowi. Kedua negara diketahui juga melakukan penandatanganan sejumlah
perjanjian dan nota kesepahaman, yakni Perjanjian tentang Promosi dan Perlindungan
Penanaman Modal, Program Kerja Sama dan Budaya untuk Tahun 2019-2021, dan Nota
Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknologi Finansial. "Seperti yang baru saja kita saksikan, 2
dari 3 MoU yang ditandatangani tadi adalah upaya untuk mendorong kerja sama ekonomi dan
keuangan," ucap Jokowi. Presiden melanjutkan, penandatanganan Perjanjian tentang Promosi
dan Perlindungan Penanaman Modal merupakan yang pertama ditandatangani Indonesia sejak
revisi perjanjian investasi di tahun 2014 lalu. "Saya harapkan ini akan meningkatkan
kepercayaan investor Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia. Persetujuan ini juga akan
menjadi model dan referensi untuk perjanjian investasi ke depan," ujarnya. Selain itu, Presiden
Jokowi dan PM Lee sepakat untuk terus mendorong kerja sama di bidang pengembangan
ekonomi digital. Secara khusus, Presiden mengapresiasi peluncuran Nongsa Digital Park di
Batam awal tahun ini. "Nongsa Digital Park di Batam yang diluncurkan awal tahun ini terus
berkembang dan telah ada 56 perusahaan teknologi dan digital di sana," kata Presiden. Tak
terbatas sampai di situ, kedua pihak juga menindaklanjuti perkembangan Kendal Industrial Park
yang telah diresmikan pada tahun 2016. Presiden berharap agar kerja sama kedua negara yang
serupa itu dapat diterapkan di sejumlah kawasan ekonomi khusus lain di Indonesia. "Saat ini
sudah ada 43 investor termasuk dari Singapura. Saya mengharapkan kerja sama serupa dapat
dilakukan di kawasan-kawasan ekonomi khusus lainnya di Indonesia," tuturnya.

Sumber: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/11/173400926/indonesia-dan-singapura-
pererat-kerja-sama-ekonomi.
Bentuk kerjasama antara indonesia dan singapura adalah bilateral
Yaitu bentuk kerjasama ekonomi antara dua negara yang sepakat untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam kerjasama itu selain untuk mendapat kesepakatan juga mendapatkan
keuntungan sehingga tidak ada yang dirugikan.
Manfaat Kerjasama antara indonesia dan singapura adalah
1.Memudakan ekspor hasil produksi antar dua negara yg bersangkutan
2.Meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Singapura agar menambah investasi bagi
kedua
Negara
3.Memperluas hasil pasar

Anda mungkin juga menyukai