Anda di halaman 1dari 1

Nama: Fahmi Dwi Althafi

Kelas: X IPS 2

 HIKAYAT JAYA LENGKARA


 
Tersebut cerita seorang raja yang terlalu besar kerajaannya, Saeful Muluk namanya,
Ajam Saukat nama kerajaanya. Adapun raja ini telah berkawin dengan Putri Sukanda Rum.
Tetapi oleh karena permaisurinya tidak beranak, ia berkawin dengan Putri Sukanda baying-
bayang. Hatta berapa lamanya, Puteri Sukanda bayang-bayangpun beranak anak kembar yang
diberi nama Makdam dan Makdim. Permaisuri takut kehilangan kasih sayang raja sama sekali,
lalu berdoa meminta anak. Doanya dikabulkan. Hatta berapa lamanya, ia pun beranaklah seorang
anak laki-laki yang terlalu baik rupanya. Anak itu ialah Jaya Lengkara. Adapun semasa Jaya
Langkara jadi itu, negeri pun terlalu makmur, makanan murah dan banyak pedagang yang datang
pergi. Segala ahli nujum, hulubalang dan rakyat sekalian juga mengucap syukur kepada Alloh.
Kemudian raja menyuruh anaknya yang lain ,Makdam dan Makdim pergi bertanyakan
nasib Jaya Langkara pada seorang kadi. Kadi itu meramalkan bahwa Jaya Langkara akan
menjadi raja besar yang terlalu banyak sakti dan segala raja-raja besar tiada yang dapat
melawannya dan segala margastua juga tunduk kepadanya dengan khidmat. Mendengar ramalan
yang demikian, Makdam dan Makdim menjadi sakit hatinya. Mereka berdusta kepada ayahanda
mereka dengan mengatakan, jikalau Jaya Langkara ada dalam negeri, negeri akan binasa, beras
padi juga akan menjadi mahal. Raja termakan fitnah ini dan membuang Jaya Langkara dengan
bundayanya dari negeri.
Naga guna menyelamatkan Jaya Langkara. Bersama-sama mereka akan pergi ke negeri
Peringgi. Jaya Langkara menewaskan seorang ajar-ajar dan memaksanya masuk islam. Dengan
bantuan raja jin yang sudah masuk islam, ia membebaskan Makdam dan Makdim dari penjara.
Ratna Kasina dan Ratna Dewi dikawinkan dengan Makdam.Bunga Kumkuma putih juga sudah
diperolehnya.
Mangkubumi mesir coba mengambil bunga itu dari jaya langkara dan ditewaskan. Jaya
Langkara mengampuni dia, bila mendengar sebab-sebab ia ingin mendapat kan bunga itu. Jaya
Langkara pergi ke Mesir dan memohon supaya puteri Ratna Dewi dikawinkan dengan Makdim.
Permaohonan nya diterima dengan baik oleh raja Mesir. Bersama –sama dengan Ratna Kasina,
Jaya Langkara berangkat ke negeri Ajam Saukat dan menyembuhkan penyakit raja yang tak lain
adalah ayahnya. Selang berapa lamanya, Jaya Langkara kembali ke hutan untuk mencari
bundanya.Ratna Kasina menyusul tidak lama kemudian, karena tidak tahan di ganggu oleh
Makdam dan Makdim yang sudah ke negeri Ajam Saukat. Karena berahi mereka akan putri
Ratna Kasina, Makdam dan Makdim coba membunuh Jaya Langkara. Naga guna
menyelamatkan dan membawanya bersama-sama dengan Puteri Ratna Kasina ke negeri
Madinah. Raja Madinah sangat bergembira. Jaya Langkara dikawinkan dengan puteri Ratna
Kasina. Raja Madinah sendiri juga berkawin dengan bunda jaya langkara. Hatta berapa lamanya.
Jaya Langkara pun menjadi raja, negeri Madinah pun terlalu makmur dan besar kerajaannya.
Segala raja besar pun menghantar upeti ke madinah setiap tahun.

Anda mungkin juga menyukai