Anda di halaman 1dari 3

Unsur Intrisik Hikayat Melayu “ Jaya Lengkara”

1. Tema: perebutan tahta dan kedengkian saudara Jaya lengkara di kerajaan Ajam Saukat.
2. Penokohan:
• Saeful Muluk→ mudah terpengaruh ( mempercayai fitnah Makdam dan makdim terhadap Jaya
Lengkara. )
• Putri Sukanda Rum.
• Putri Sukanda bayang-bayang.
• Makdam dan Makdim→pemfitnah, irihati ( memfitnah Jaya lengkara karena iri hati. )
• Jaya Lengkara→suka menolong, pemaaf ( walaupun telah difitnah oleh Makdam dan Makdim
tapi Jaya Lengkar tetap memaafkannya). Bijaksana ( memimpin kerajaan dengan bijaksana).
Tabah, sabar (Jaya Lengkara tetap tabah menerima segala cobaan yang menimpanya)
• Ratna Dewi.
• Ratna Kasina.
• Naga→ penolong (menolong Jaya Lengkara yang tengah kesusahan).
• Mangkubumi Mesir→jahat ( mencoba merampas bunga Kumkuma Putih).
• Raja Madinah→ baik hati (menerima kedatangan Jaya Lengkara dan menikahkannya dengan
Ratna Kasina).
3. Latar:
• Tempat:
 Ajam Saukat (…..di Kerajaan Ajam Saukat).
 Negeri Peringgi (…..mereka kenNegeri Peringgi).
 Mesir ( Jaya Lengkara pergi ke Mesir).
 Hutan (….pergi ke hutan untuk mencari bundanya).
 Madinah (….bersama dengan Ratna Kasina pergi ke Madinah).
• Suasana:
 Menyedihkan (raja mengusir jaya lengkara dan Ibunya).
 Bahagia (Raja Madinah sangat bahagia).
• Alat :
 Bunga Kumkuma Putih (bunga Kumkuma Putih juga sudah diperolehnya).
 Upeti (Segala raja besar pun menghantet upeti ke Madinah setiap tahun).
4. Sudut Pandang : orang ketiga serba tahu.
5. Alur : maju
Tahapan :
• Pengenalan: raja mendapatkan anak dari kedua istrinya yaitu Makdam dan Makdim, Jaya
Lengkara.
• Konflik : raja menyuruh Makdam dam Makdim ke seorang Kadi untuk menanyakan nasib jaya
Lengkara.
• Penanjakan: Makdam dan Makdim berdusta kepada ayahnya dan memfinah Jaya Lengkara.
Hingga akirnya Jaya lenkara dan ibunya diusir dari kerajaan.
• Klimaks: ketika bunga Kumkuma telah didapatkan oleh jaya Lengkara, magkubumi Mesir
mencoba untuk merbut dri tangan Jaya Lengkara.
• Anti klimaks: Jaya Lengkar pergi ke hutan untuk mencari ibunya, kemudian Ratna Kasina
meenyusul karena tidak tahan diganggu oleh Makdam dan Makdim. Makdam dan Makdim yang
marah kepada jaya Lengkara mencoba untuk membunuhnya.
• Ending: jaya Lengkar diselamatkan oleh naga dan dibawa ke Madinah. Dan dikawinkan dengan
Ratna Kasina serta dijadikan raja. Negeri Madinah pun makmur dan besar.
6. Amanat:
• Iri hati dan dengki akan mengkalahkan dan mencelakakan diri sendiri.
• Meneggakan keadilan dan kebenaran harus dilakukan untuk mensejahterakan rakyat.
• Memaafkan kesalahan orang lain adalah salah satu bentuk menciptakan kedaimaan.
7. Nilai:
• Agama:
 Jangan suka memfitnah orang lain.
 Jangan iri kepada orang lain.
 Berdo’alah dengan sungguh-sungguh.
 Jangan mudah percaya dengan ramalan.
• Sosial:
 Tolong-menolonglah dengan sesama.
• Moral:
 Jangan menjadi seorang pendendam.
 Jangan iri kepada orang lain.

Menceritakan Kembali Hikayat Jaya Lengkara dalam Bahasa Indonesia

Diceritakan disebuah kerajaan Ajam Sakang raja yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama
Saeful Muluk. Dia mempunyai seorang istri yang bernama Putri Sukanda Rum namun, tidak
dikaruniai anak. Akrirnya dia menikah lagi dengan Putri Sukanda Baying-Bayang. Setelah
menikah lagi akhirnya dikaruniai anak kembar yang diberi nama Makdam dan Makdum.
Permaisuri takut kehilanaga kasih sayang dari suaminya dan dia pun berdoa dan meminta agar
dikaruniai anak dan doanya pun terkabulkan dia dikaruniai seorang putra yang dibari nama Jaya
Lengkara. Kerajaan yang begitu makmur setelah kelahiran Jaya Lengkara..
Raja menyuruh anak kembarnya untuk datang kepada seoarang peramal untuk meramalkan nasib
Jaya Lengkara. Tetapi anak kembarnya tidak berkata jujur kepada ayahnya malah memfitnah Jaya
Lengkara karena mereka iri denggan ramalan bahwa Jaya akan menjadi raja yang besar dan
makmur. Dan jika Jaya tetap ada didalam kerajaan maka kerajaan akan binasa dan harga padi
menjadi mahal. Dan raja termakan fitnah anak kembarnya kemudian mengusir Jaya dari
kerajaannya.
Jaya dan ibunya diselamatkan oleh naga Guna dan dibawa ke negeri Peringgi. Disana Jaya
berdakwah dan menyebarkan agama Islam. Bersama raja jin islam mereka menyelamatkan
Makdam dan Makdim dari penjara. Ratna Kasina dan Ratna Dewi dinikahkan dengan Makdam
dan Makdim dan bunga Kumkuma Putih telah diperolehnya.
Mangkubumi Mesir mencoba mencuri bunga tersebut dari tangan Jaya Lengkara dan akhirnya
dibunuh oleh Jaya. Namun, Jaya mengampuninya karena mendengar penyebab dia mengambil
bunga tersebut. Jaya pergi ke Mesir dan meminta Ratna Dewi untuk dinikahkan dengan Makdim
dan permintaanya dikabulkan oleh raja mesir dengan baik. Bersama ratna Kasina Jaya kembali ke
negeri Ajam Saukat dan menyembuhkan ayahnya. Beberapa hari kemudian jaya kembali kehutan
untuk menemui ibunya. Kemudian Ratna Kasina menyusul jaya kehutan karena tidak kuat dengan
diganggu oleh Makdam dan makdim yang sudah kembali ke negeri Ajam Saukat. Karena ingin
memiliki ratna Kasina Makdam dan Makdim mencoba untuk membunuh Jaya Lengkara. Naga
menyelamatkan jaya dan Ratna kasina dan dibawa ke negeri Madinah. Raja Madinah gembira
atas kedatangan Jaya, disana mereka menikah dan raja Madinah menikah dengan ibu Jaya.
Kemudian dia dijadikan sebagai raja Madinah, dan kerajaan itu menjadi sangat makmur dan
begitu besar. Semua raja besar juga mengantarkan upeti ke negeri Madinah setiap tahun.

Anda mungkin juga menyukai