HIKAYAT SI MISKIN

Tokoh Tokoh utama : Marakarma Tokoh pembantu : 1. Maharaja Indra Angkasa 2. Ratna Dewi 3. Nila Kusuma 4. Maharaja Indra Dewa 5. Putri Cahaya Khairani

Latar Tempat : Kerajaan , Laut Waktu : Zaman pemerintahan kerajaan Antah Berantah Suasana : Meratapi nasib

1.

Alur : Maju Amanat

Jangan mudah percaya pada orang lain Alasan : dalam cerita iniada digambarkan dampak yang terjadi akibat terlalu mudah percaya teradap seseorang. Karena tidak semua orang senang melihat orang lain berhasil Tidak boleh iri pada keberhasilan orang lain Alasan : Di ceritakan di cerita ini dalam peran marakarma bagaimana banyak orang yang ingin menjatuhkan dia, tapi alhasil dia tetap berhasil mencapai yg ia inginkan. Sinopsis Suatu ketika diceritakan Maharaja Indra Angkasa dan istrinya yang bernama Ratna Dewi dikutuk menjadi miskin. Karena itu, mereka akhirnya menumpang di Kerajaan Antah Berantah. Disitu, mereka terus mengais-ngais makanan yang pada akhirnya membuat rakyat banyak membenci mereka. Karena merasa tidak nyaman, mereka pun mengucilkan diri dari masyarakat. Hingga suatu saat, ketika Ratna Dewi sedang hamil, ia mengidamkan buah yang hanya ada di kerajaan. Awal mula, suaminya takut untuk meminta buah itu, tetapi karena kasihan melihat istrinya, ia memberanikan diri untuk memintanya kepada raja Indra Dewa dan ternyata raja memberikan
buah itu. Setelah beberapa bulan, anak yang dikandung Ratna Dewi , lahir dan diberi nama Marakarma.

2.

Suatu hari, ketika Marakarma sedang menggali tanah, dia menemukan mahkota yang berhias emas. Tiba-tiba terbangun kerajaan beserta pengawalnya. Di kerajaan itu, si miskin dan istrinya menjadi raja dan ratu. Kerajaan itu diberi nama Kerajaan Puspa Sari. Kerajaan tersebut begitu damai, tentram, makmur dan sentosa. Tak lama kemudian, Markarma mempunyai seorang adik bernama Nila Kesuma. Karena lahir anak ini, kerajaan tersebut semakin terkenal, hingga sang raja mempunyai keinginan untuk meramal anak-anaknya. Terdengar berita ini oleh Raja Indra Dewa, dia iri karena si miskin sudah menjadi raja. Akhirnya, ia bekerjasama kepada seluruh ahli nujum untuk berkata pada Raja Indra Angkasa bahwa anak-anaknya itu membawa sial. Mendengar hal itu, raja berniat untuk membunuh anak-anaknya. Tetapi, niatan itu dilarang oleh istrinya dan akhirnya anak-anaknya itu dibuang. Ketika mereka sedang berteduh di suatu pohon, mereka menemukan burung untuk dimakan dan ketika mereka mau mencari api , mereka memintanya kepada salah satu petani disitu tetapi mereka malah dituduh mencuri. Akhirnya, mereka dibuang ke laut. Nila Kesuma terdampar di Kerajaan Palinggam Cahaya dan dinikahi oleh putra mahkotanya. Markarma terdampar di pangkalan nenek gergasi, lalu dia dikurung sebagai santapan untuk gergasi (raksasa). Disitu dia bertemu dengan putri raja cina namanya Cahaya Khairani. Lalu,tempat mereka diculik ini tiba2 dhampiri oleh kapal lain dan mereka ditransfer ke kapal lain itu. Nahkoda dari kapal itu tertarik pada Cahaya Khairani lalu dibawanya Cahaya masuk ke kamar nahkoda dan Marakarma sendiri dibuang lagi ke laut. Dia akhirnya terdampar di tempat Nenek Kebayan. Disana dia dianggap anak dan bekerja sebagai perangkai bunga. Tidak lama, dia curiga bahwa ratu di kerajaan itu adalah Nila Kusuma. Setelah diselidiki ternyata benar bahwa Nila Kesuma memang dikawinkan dengan raja Palinggam Cahaya. Lalu, secara kebetulan Nila Kusuma dan Cahaya Khairani sangat suka karangan bunga Nenek Kebayan yang sebenernya dibuat oleh Marakarma. Hingga satu kali dia sengaja pasang namanya di karanagn bunga yg dia jual dan akhirnya Nila dan Cahaya Khairani tahu bahwa dia masih hidup. Nila dan suaminya si raja pelinggam cahaya berusaha mencari Marakarma. Akhirnya mereka bertemu , dan Marakarma meminta tolong untuk mencari Cahaya Khairani. Cahaya Khairani pun berhasil ditemukan dan untungnya cahaya dulu belum sempat dinodai oleh nahkoda. Karena itu, Marakarma dan Cahaya Khairani langsung dinikahkan dan nahkoda yang menculik cahaya dibunuh oleh kerajaan pelinggan cahaya. Suatu hari, Marakarma dan Nila Kusuma kembali ke kerajaannya yang dulu dan ternyata kerajaannya itu telah terbakar habis setelah mereka berdua pergi dan akhirnya kedua orang tuanya ini jatuh miskin lagi. Dengan kesaktian Marakarma, kerajaan Puspa sari yg lenyap itu diciptakan kembali dengan nama Mercu Indra dan disana ia dinobatkan menjadi raja menggantikan mertuanya.