Judul Terapi Musik pada Kualitas Hidup Anak yang Sakit: A literatur ereview Lembaga penerbit Journal of Holistic Nursing Science Volume, nomer & Vol. 8 No. 1 (2021) pp. 89-104 Halaman Tanggal terbit 31 januari 2021
N ASPEK YANG ISI JURNAL HASIL ANALISIS
O DINILAI I. JUDUL Terapi Musik pada Kualitas Kekuatan: pada judul sudah Hidup Anak yang Sakit: A tertera variabel yang diteliti Literature Review Kekurangan: tidak dicantumkan tempat dan tahun penelitian pada judul jurnal. Saran: Perlu dicantumkan tahun kapan penelitian berlangsung. II. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Anak yang mengalami kondisi Kekuatan: dalam penelitian ini sakit dapat mengalami sudah dijelaskan latar belakang penurunan kualitas hidup. Anak alasan mengapa peneliti memilih mengalami ketegangan fisik dan untuk melakukan penelitian mental karena berbagai macam mengenai hal tersebut. perawatan medis, pencegahan risiko infeksi, dan adanya risiko kambuh. Terapi musik efektif dalam menghilangkan kecemasan sebesar 54% dan rasa sakit sebesar 34,1% dari 44 studi yang meneliti efektivitas reseptif terapi musik (Ciğerci et al., 2019). 2. Rumusan Masalah - Kekurangan: Pada jurnal tidak dituliskan rumusan masalahnya.
3. Tujuan Penelitian Tujuan studi ini untuk Kekurangan: dalam penelitian
mengetahui pengaruh terapi ini tidak dijelaskan secara musik terhadap kualitas hidup eksplisit mengenai tujuan umum anak yang sakit dengan berbagai dan tujuan khusus. macam penyakit yang Saran: sebaiknya dijelaskan menyertainya. tujuan penelitian baik umum maupun khusus, sagar penganalisis dapat membaca arah yang dikehendaki peneliti.
4. Manfaat Penelitian - Kekurangan: pada jurnal tidak
dituliskan manfaat penelitiannya. III METODE . PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pencarian topik yang Kekuatan: peneliti sudah berhubungan dengan tema dicari menjelaskan metode penelitian melalui penelusuran database dengan cukup jelas. online. Adapun database online yang digunakan adalah EBSCO, Proquest, Sage Publications, dan Science Direct. 2. Populasi dan Sampel Penulis mendapatkan 6 artikel Kekuatan: peneliti sudah yang dianalisis dalam penulisan menyebutkan jumlah artikel ini. yang dianalisis dengan jelas. kriteria inklusi yaitu artikel Peneliti juga menyebutkan berupa research article kriteria inklusi dan eksklusi (artikel penelitian), naskah artikel yang dapat digunakan. lengkap yang dapat diakses (free full text), tahun terbit artikel penelitian antara tahun 2010-2020, artikel ditulis dalam Bahasa Inggris, dan intervensi terapi musik diberikan untuk kelompok usia anak (0-18 tahun). Kriteria eksklusi yang ditetapkan artikel dalam bentuk studi pendahuluan (preliminary study atau journal pre proof). 3. Variabel Penelitian - Kekurangan: peneliti tidak menyebutkan variabel bebas dan variabel terikat pada jurnal. Hanya tersirat dari judul penelitian. 4. Teknik pengumpulan Filter pencarian yang digunakan Kekuatan: teknik pengumpulan data menggunakan keyword "music data sudah dijelaskan dengan therapy”, “quality of life", rinci dan pada jurnal ada gambar pediatric, children dengan alur pencarian artikel. boohelian AND atau OR. Penulis menetapkan kriteria inklusi yaitu artikel berupa research article (artikel penelitian), naskah lengkap yang dapat diakses (free full text), tahun terbit artikel penelitian antara tahun 2010-2020, artikel ditulis dalam Bahasa Inggris, dan intervensi terapi musik diberikan untuk kelompok usia anak (0-18 tahun). Kriteria eksklusi yang ditetapkan artikel dalam bentuk studi pendahuluan (preliminary study atau journal pre proof). 5. Teknik analisis data - Kekurangan: peneliti tidak menjelaskan teknik analisis data yang digunaan pada jurnal. Saran: alangkah baiknya teknik analisis dijelaskan dengan secara ringkas agar mempermudah pembaca untuk melakukan analisis jurnal. Misalnya bisa disebutkan teknik analisis menggunaka tematik analisis. Terdapat beberapa tahapan meliputi Compare, Contrast dan Criticize. IV HASIL DAN . PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Terapi musik dan story telling Kekuatan: aplikasi terapi musik merupakan terapi yang dapat pada anak yang dirawat di digunakan untuk meningkatkan rumah sakit dengan difasilitasi kualitas tidur pasien anak yang oleh perawat sudah mampu dirawat di rumah sakit serta menunjukkan hasil yang positif aman dilakukan, murah, dan Kekurangan: pelaksanaan mudah dipraktekkan. . Dimana terapi musik tidakdidampingi kualitas hidup sendiri mencakup oleh terapis musik dengan minimal domain kesehatan fisik, mengaplikasikan terapi musik mental, dan sosial serta beberapa terstruktur domain tambahan seperti harga Saran: sebaiknya pelaksanaan diri, citra tubuh, otonomi, terapi musik didampingi oleh keluarga, sekolah, dan waktu terapis musik dengan luang mengaplikasikan terapi musik terstruktur 2. Pembahasan Terapi Musik dapat diberikan Kekuatan: efek terapi musik pada area anak dengan sakit dan story telling pasien anak kronis, perawatan paliatif terhadap peningkatan kualitas pediatrik, anak yang dirawat di tidur ,efek musik terapi terhadap ruang perawatan biasa, dan anak proses inhalasi pada anak dengan gangguan jiwa. dengan asma , efek musik terapi Terapi musik dapat memberikan terhadap tingkat stress anak saat dampak yang baik untuk dilakukan insersi IV kebutuhan fisik maupun Kekurangan : penelitian psikologis pasien termasuk mengenai efektifitas terapi dalam peningkatan kualitas musik terhadap peningkatan hidupnya. kualitas hidup pada pasien anak belum ditemukan Saran: akan lebih baik jika pelaksanaan terapi musik didampingi oleh terapis musik dengan mengaplikasikan terapi musik terstruktur seperti live music therapy dan orff-based music therapy. V. KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI KEPERAWATAN 1. Kesimpulan Telah dibuktikan dari berbagai Pada jurnal ini kesimpulan penelitian bahwa terapi musik ditulis dengan ringkas dan jelas. efektif untuk meningkatkan Pada kesimpulan tidak terdapat kualitas hidup anak yang sakit. kekurangan akan tetapi terdapat Terapi ini dapat dilakukan pada kelebihan yang diterangkan oleh pasien anak dengan berbagai peneliti. Pada jurnal ini latar belakang penyakit mengandung sesuatu yang baru termasuk anak dengan gangguan dalam bidang yang diteliti dari jiwa, baik anak yang menjalani jurnal yang terdahulu. perawatan di rumah sakit atau anak yang menjalani perawatan di rumah. Selain itu terapi musik dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dapat diterapkan untuk anak mulai dari usia 0 tahun hingga 18 tahun. Namun, untuk anak usia dibawah 5 tahun diperlukan parameter pengukuran kualitas hidup yang lebih spesifik dikarenakan anak dalam usia tersebut belum mampu menggambarkan ekspresi secara objektif dan tertulis. 2. Saran Rekomendasi dari telaah artikel Kekuatan: Peneliti sudah ini adalah dilakukannya memberikan saran pada penelitian Pemberian intervensi penelitian yang dilakukan. terapi musik untuk meningkatkan kualitas hidup anak yang sakit di Indonesia. Penelitian sebaiknya dilakukan berbeda pada kelompok anak dengan sakit akut dan kelompok anak dengan sakit kronis, supaya terlihat apakah ada perbedaan efektifitas terapi antara dua kelompok tersebut. Selain itu, diharapkan perawat dapat menerapkan pemberian terapi musik seperti mendengarkan musik pada pasien-pasien anak yang dirawat di Rumah Sakit, pasien anak dengan perawatan paliatif, maupun pasien anak dengan gangguan jiwa. Hal tersebut disebabkan penggunaan terapi music pada pasien merupakan salah satu intervensi perawatan yang tidak terdapat efek samping berarti. 3. Implikasi Keperawatan Prinsip dalam intervensi Penelitian yang dilakukan keperawatan anak adalah peneliti menunjukan atraumatic care dan family menerapkan atraumatic care centered care. dan family centered care Terapi musik efektif dalam yang bersifat supportif menghilangkan kecemasan untuk meningkatkan kualitas anak yang sakit. Terapi musik dapat memberikan dampak yang baik untuk kebutuhan fisik maupun psikologis pasien termasuk dalam peningkatan kualitas hidupnya.