Mind mapping konsep penalaran

Asersi a t a u •Universal
p ernya t a a n •spesifik

K on s e p
p e n a la r a n k eya k ina n

Argum en

•Deduktif
•Induktif
•Analogi
•Sebab akibat
 KONSEP PENALARAN
Penalaran atau Reasoning adalah proses berfikir logis dan sistematis untuk membuat dan
mengevaluasi suatu keyakinan terhadap suatu pernyataan atau asersi.
Struktur penalaran :
1. Asersi atau pernyataan
Adalah suatu pernyataan yang bersifat positif dan menegaskan bahwa sesuatu tersebut
adalah benar. Berdasarkan kuantifikasinya aserti ada 2 yaitu :
 Asersi universal (keseluruhan)
 Asersi spesifik (tertentu/sebagian besar)
Fungsi asersi yaitu dapat digunakan untuk bahan dalam argumen. Didalam argumen,
asersi memiliki fungsi sebagai premis dan konklusi. Premis yaitu asersi yang digunakan
untuk mendukung konklusi, sedangkan konklusi yaitu pernyataan yang diturunkan beberapa
atau serangkaian asersi. Keyakinan dalam konklusi dibatasi kenyakinan terhadap premis.
Jenis asersi atau pernyataan ada tiga yaitu :
 Asumsi : pernyataan atau asersi yang diyakini benar meskipun tidak dapat
menunjukan bukti kebenarannya.
  Hipotesis : pernyataan yang kebenarannya belum diketahui, biasanya berupa
pernyataan yang memiliki kemungkinan salah.
  Pernyataan fakta : pernyataan atau asersi yang kebenarannya sangat kuat.

2. Keyakinan
Adalah tingkat kebersediaan untuk menerima suatu pernyataan mengenai suatu
fenomena adalah benar. Beberapa properitas keyakinan yang perlu disadari yaitu
 Keadabenaran : untuk dapat menimbulkan keyakinan asersi harus ada
benarnya.
 Bukan pendapat : keyakinan harus dapat dibuktikan secara objektif apakah
salah atau benar yang diharapkan akan menghasilkan suatu kesepakatan.
Sedangkan pendapat yaitu asersi yang tidak dapat ditentukan benar salahnya.
 Bertingkat : tingkat keyakinan ditentukan oleh kuantitas dan kualitas bukti
yang mendukung asersi.
 Berbias : keyakinan dipengaruhi preferensi, keinginan, dan kepentingan
pribadi.
  Bermuatan nilai : penting atau tidaknya suatu keyakinan yang dipertahankan
seseorang.
 Berkekuatan : tinggi kepercayaan seseorang terhadap asersi atau pernyataan.
 Veridikal : kesesuaian dengan kenyataan atau realita
 Berketertempaan : kelentukan keyakinan mudah diubah dengan informasi
yang relevan. 

3. Argumen
Adalah serangkaian asersi beserta keterkaitan dan penyimpulan yang digunakan untuk
mendukung suatu keyakinan.
Jenis-jenis argumen :
 Argumen deduktif
Adalah proses penyimpulan yang berawal dari pernyataan umum yang
disepakati ke pernyataan khusus sebagai simpulan.
Ada tiga tahap dalam penalaran deduktif antara lain :
a.       Penentuan premis major.
b.      Proses dedukasi atau penerapan konsep dalam menghadapi situasi khusus.
c.       Penarikan simpulan(konklusi) secara logis dan dalam keadaan tertentu.
Kriteria validitas konklusi atas dasar penalaran deduktif yaitu kelengkapan, kejelasan,
kesahihan, keterpercayaan.
 Argumen induktif
Adalah penalaran yang berawal dari suatu pernyataan yang khusus dan
berakhir dengan pernyataan umum yang merupakan generalisasi dari keadaan
khusus tersebut.
 Argumen dengan Analogi
Argumen nondeduktif lainnya yaitu argumen dengan analogi. Analogi adalah
bentuk pembuktian atau penjelasan dalam memberi keyakinan pada asersi
konklusi. Dengan analogi kemiripan atau kesamaan merupakan basis untuk
menurunkan simpulan.
 Argumen Sebab Akibat (Penyebaban)
Argumen sebab akibat atau penyebaban mempunyai tujuan memberi
keyakinan bahwa suatu gejala yang terjadi karena disebabkan gejala yang lain
atau adanya perubahan suatu variabel yang disebabkan variabel tertentu.
Kriteria penyebaban atau sebab akibat antara lain :
a) Hanya terjadi jika ada perubahan faktor sebab atau faktor akibat.
b) Adanya pengaruh dari satu faktor ke faktor lainnya atau adanya urutan kejadian atau
peristiwa.
c) Tidak ada faktor lain selain faktor sebab yang diamati.
 Pertanyaan
1. Berikan contoh pernyataan dalam akuntansi yang bisa dikatakan sebagai hasil
penalaran induktif ?
2. Apa yang dimaksud bahwa penalaran merupakan suatu bentuk bukti ?
3. Mengapa argumen yang tidak valid kadang-kadang dapat meyakinkan dan dianut
orang banyak ?