Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERPAJAKAN DI INDONESIA

Maria Ulfa

ngolmariaa@gmail.com

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

ABSTRAK

Covid 19 merupakan keluarga besar virus yang menyerang saluran pernafasan dan
dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
pada perekonomian dan perpajakan di Indonesia serta mengetahui kebijakan
pemerintah dalam menghadapi virus ini. Cara yang dilakukan penelitian ini adalah
dengan cara melakukan pengumpulan data, survey dan melakukan wawancara
kepada masyarakat sekitar.

Kata kunci : ekonomi, covid-19

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi


saluran pernapasan atas, ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Penyebaran
virus corona kemungkinan dapat terjadi di udara yaitu menyebar melalui partikel
yang lebih kecil, partikel tersebut dapat bertahan di udara untuk jangka waktu
yang lama. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak pribadi seperti berjabat
tangan dan menyentuh benda atau bagian tubuh sebelum mencuci tangan. Dampak
virus ini bagi Indonesia yaitu turunnya angka wisatawan asing yang datang ke
indonesia sehingga mempengaruhi kurangnya pendapatan daerah maupun Negara,
Jika masyarakat Indonesia banyak yang terjangkit virus ini dan resiko angka
kematian yang tinggi. Kebijakan terakhir yang akan dilakukan pemerintah
kemungkinan akan dilakukan sitem lockdown, yaitu memutuskannya akses keluar
masuk daerah maupun negara. Kebijakan ini sangat memiliki banyak dampak
negatif bagi pendapatan daerah maupun negara, banyak perusahaan telah menutup
pabrik-pabrik dan melarang ekspor impor yang menyebabkan kerugian yang
signifikan bagi pendapatan negara.
Berdasarkan ulasan tersebut penulis tertarik untuk menetukan dengan
judul “Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan dan Perpajakan
di Indonesia”.
Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pandemi Covid-19 terhadap sektor perekonomian


Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh pandemi covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia dan kebijakan pemerintah dalam menanggulanginya?
3. Bagaimana kebijakan pemerintah atas perlakuan perpajakan karena adanya
pandemi covid-19 di Indonesia?

Tujuan Penelitian

Makalah ini dibuat untuk pemenuhan tugas Aplikasi Perpajakan yang berisi
tentang “Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan dan
Perpajakan di Indonesia”.

Manfaat Penelitian

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari Covid-19 bagi


perekonomian di Indonesia.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan bagi Penduduk
Indonesia.
3. Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari Virus Corona
baik di perekonomian maupun diluar perekonomian.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Perekonomian Indonesia


Dampak Virus Corona atau Covid-19 nampaknya berpengaruh pada semua
sektor terutama ekonomi. Hal ini disebabkan oleh pandemi covid-19 yang terus
menyebar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Akibat virus ini proyeksi
pertumbuhan ekonomi RI menurun seperti yang dikatakan oleh Bank Indonesia
(BI) yaitu proyeksi pertumbuhan ekonomi RI yang biasanya mampu tumbuh
mencapai 5,02%, sekarang menjadi dibawah 5% saja. Hal ini diakibatkan oleh
keterlambatan yang ditandai dengan memburuknya kondisi lingkungan eksternal
dan melemahnya permintaan dalam negeri seiring dengan menurunnya sentimen
bisnis dan konsumen.

Sementara itu, berbeda halnya dengan inflasi, pendapatan ekspor pariwisata


dan komoditas, diperkirakan terjadi penurunan yang menyebabkan defisit
transaksi berjalan mencapai 2,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada
tahun 2020.

Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


dan Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulannya

Pertumbuhan ekonomi global akan 0,1 persen lebih rendah dari prediksi
sebelumnya”. Indonesia juga akan terkena dampak ekonomi akibat pandemik
covid-19, diprediksi kinerja perdagangan, nilai tukar, aktivitas bisnis akan
mengalami penurunan drastis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebelumnya
pada tahun 2019 mencapai 5,02 persen dan Target APBN 2020 terancam gagal
karena mencapai 5,3 persen.

Rupiah Indonesia semakin melemah akibat pandemi ini, setelah bertahan


lama diangka 14.000 per dollar AS, kini angkanya mencapai 16.550 per dollar AS
atau melemah sekitar 4,09% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan
lalu.

Pemerintah memberikan kebijakan seperti mengamankan nilai rupiah yang


dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dengan jenis penjamin (underlying) transaksi
investor asing diberlakukan sehingga dapat menjadikan alternatif terhadap lindung
nilai atas kepemilikan rupiah.
Kebijakan Pemerintah Atas Perlakuan Perpajakan Karena Adanya
Pandemi Covid-19 Di Indonesia

Dengan adanya covid-19 ini pemerintah memberikan insentif yaitu


menanggung PPh pasal 21 kepada pegawai dengan penghasilan bruto tetap dan
teratur yang jumlahnya tidak lebih dari 200 juta setahun. Dengan pemberian
intensif dari pemerintah, pemberi kerja menyampaikan pemberitahuan
pemanfaatan PPh Pasal 21 kepada Kepala KPP yang terdaftar.

Pemberian insentif kedua untuk PPh pasal 22 Impor yang dipungut oleh
Bank Devisa atau Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) pada saat Wajib
Pajak melakukan impor barang. Pemerintah juga memberikan insentif
pengurangan Angsuran PPh Pasal 25 sebesar 30% dari angsuran yang seharusnya
terutang.

METODE PENELITIAN

Metode Yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang
memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual yang sedang terjadi saat ini.
Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menggambarkan masalah yang terjadi pada masa sekarang atau yang sedang
berlangsung, bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang terjadi sebagaimana
mestinya pada saat penelitian dilakukan.

Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik
kepustakaan. Metode pengumpulan data mencari informasi-informasi yang
relevan atau nyata, wawancara dan pengamatan.

Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data
kualitatif dengan berlandaskan data-data deskriptif yang sudah ada.
KESIMPULAN

Dalam penjelasan diatas dapat disimpulkan Dampak Virus Corona atau


Covid-19 nampaknya berimbas pada semua sektor terutama ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sehingga pemerintah memberikan kebijakan
dalam menanggulangi tersebut adalah mengamankan nilai rupiah yang dilakukan
oleh Bank Indonesia (BI) dengan memberlakukan jenis penjaminan (underlying)
transaksi bagi para investor asing sehingga bisa menjadi alternatif terhadap
lindung nilai atas kepemilikan rupiah. Dan kebijakan pemerintah atas perlakuan
perpajakan dalam pandemi covid-19 ini adalah Pemerintah mamberikan insentif
dengan cara Pemerintah menanggung PPh pasal 21, PPh pasal 22 dan PPh pasal
25.

SARAN

Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, dan untuk virus corona segera
ditemukan obatnya. Untuk kebijakan pemerintah lebih ditegaskan lagi agar
Indonesia dapat mengurangi angka kematian yang terjadi di Indonesia, Kebijakan-
kebijakan perekonomian dapat berjalan sebagai mestinya sehingga tidak ada pihak
yang merasa dirugikan. Untuk masyarakat Indonesia tetap di rumah aja, agar
penyebaran virus Covid-19 ini tidak semakin luas.

DAFTAR PUSTAKA

Nabila Nurul Putri. 09 April 2020 . Dampak Pandemi Corona Terhadap Sektor
EkonomiIndonesia.URL:https://www.google.com/amp/s/amp.sukabumiupdat
e.com/detail/bale-warga/opini/67504-Dampak-Pandemi-Corona-Terhadap-
Sektor-Ekonomi-Indonesia. Diakses Pada Tanggal 15 April 2020 pukul 23.55
WIB.
Pajakku. Agustus 2019. Mengenal Pajak Pertambahan Nilai. URL:
https://www.pajakku.com/read/5d5115c8b5a5a42af9eda9ab/Mengenal-Pajak-
Pertambahan-Nilai-Daftar-Barang-dan-Jasa-Kena-Pajak. Diakses pada 16
April 2020 pukul 00.00 WIB.
Kompasiana. 24 Maret 2020. Pandemik Covid-19 dan Dampaknya Bagi Depresi
Ekonomi Indonesia. URL :
https://www.kompasiana.com/adlierafqie/5e7a0b2e53807b48957b0503/pande
mik-covid-19-dan-dampaknya-bagi-depresi-ekonomi%EF%BF%BEindonesia.
Diakses Pada Tanggal 15 April 2020 pukul 23.55 WIB.

Anda mungkin juga menyukai