Anda di halaman 1dari 7

Tujuan Manajemen Pemasaran

1. Menciptakan Permintaan atau Demand


Tujuan pertama manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan
permintaan melalui berbagai cara. membuat cara terencana untuk
mengetahui preferensi dan selera konsumen terhadap barang atau jasa yang
diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Kepuasan Pelanggan
Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum
menawarkan barang atau jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari
adalah  bahwa menjual barang atau jasa tidak sepenting kepuasan pelanggan
yang didapatkan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan. Dimulai
dan diakhiri dengan pelanggan.

3. Pangsa Pasar atau Market Share


Setiap bisnis bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio
penjualannya terhadap total penjualan dalam perekonomian.
Misalnya, Pepsi dan Coke saling bersaing untuk meningkatkan pangsa pasar
mereka. Untuk ini, mereka telah mengadopsi iklan inovatif, pengemasan
inovatif, kegiatan promosi penjualan, dll.

4. Peningkatan Keuntungan
Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan
pendapatan untuk bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai
hasil dari penjualan produk yang ingin memuaskan. Jika perusahaan tidak
menghasilkan laba,maka tidakk akan mampu bertahan. Selain itu, laba juga
diperlukan untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.

5. Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik


Untuk membangun citra produk yang baik di mata publik adalah tujuan
manajemen pemasaran lainnya. Jika departemen pemasaran menyediakan
produk-produk berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang wajar,
tentunya akan menciptakan citra yang baik pada pelanggan.

6. Menciptakan Pelanggan Baru


Bisnis didirikan untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh
karena itu, pelanggan adalah dasar dari sebuah bisnis. Pelangganlah yang
memberikan pendapatan kepada bisnis dan menentukan apa yang akan dijual
perusahaan.

Menciptakan pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi


kebutuhan pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin
berkembang dan bertahan dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru adalah
hal yang sangat krusial, Anda harus menganalisis dan memahami keinginan
mereka.

7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan
mendistribusikan produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan
untuk memberikan kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak
akan dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk
mendapatkan pengembalian modal yang wajar.

Pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli produk karena sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga akan melakukan rekomendasi
pada orang-orang terdekat mereka, ini berarti produk Anda akan lebih dikenal
banyak orang.

Karakteristik Manajemen Pemasaran


Berorientasi pada Pelanggan
Semua kegiatan bisnis harus diarahkan untuk menciptakan dan memuaskan
pelanggan. Penekanan pada kebutuhan dan keinginan konsumen membuat
bisnis di jalur yang benar. Semua keputusan pemasaran harus dibuat
berdasarkan dampaknya terhadap pelanggan. Konsumen menjadi sasaran inti
pada sebuah bisnis.
Riset Pasar
Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan dan pemahaman tentang
kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat penting. Oleh karena itu,
program riset pasar yang teratur dan sistematis diperlukan untuk mengikuti
perkembangan pasar. Selain itu, inovasi dan kreativitas diperlukan untuk
mengembangkan produk sesuai ekspektasi pelanggan.

Membuat Rencana Pemasaran


Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan
untuk pemasaran. Tujuan keseluruhan perusahaan haruslah menghasilkan
laba melalui kepuasan pelanggan.

Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara


keseluruhan. Strategi pemasaran yang solid adalah dasar dari rencana
pemasaran yang ditulis dengan baik. Jika Anda membuat rencana pemasaran
berisi daftar tindakan namun tanpa landasan strategis yang sehat, maka itu
tidak banyak berguna untuk bisnis.

Atas dasar tujuan ini, tujuan dan kebijakan pemasaran dan departemen lain
harus didefinisikan secara tepat. Perencanaan pemasaran membantu
menyuntikkan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis total dan
berfungsi sebagai panduan untuk upaya organisasi.

Pemasaran yang Sistematis


Setelah tujuan organisasi dan tiap departemen dirumuskan, perlu juga untuk
menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu yang bekerja pada
organisasi. Kegiatan dan operasi berbagai unit organisasi harus
dikoordinasikan dengan benar untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

Departemen pemasaran harus mengembangkan bauran pemasaran yang


paling tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui kepuasan
pelanggan.
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran.
Ini adalah tolak ukur bagaimana produk dan layanan yang dipasok oleh
perusahaan memenuhi atau melampaui harapan pelanggan. Tujuannya
adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang melalui
kepuasan yang diinginkan pelanggan.

6 Konsep Pemasaran Modern


Konsep pemasaran modern adalah konsep yang cukup luas. Ini berarti
mencari tahu konsumen dan membuat barang yang sesuai kebutuhan mereka
adalah hal yang cukup sulit. Jadi sangat penting bagi penjual untuk
mendapatkanpengetahuan tentang hal-hal yang diinginkan konsumen dan
bagaimana hal-hal ini dapat disediakan bagi mereka.

Hanya dengan begitu  Anda bisa bertahan di pasar dan mendapat untung. Ada
6 konsep modern pemasaran yang sangat penting dari sudut pandang
marketing modern yang bisa Anda pelajari.

1. Konsep Produksi
Bisnis yang menggunakan konsep produksi umumnya terlalu sempit fokus
pada kegiatan produksi mereka sendiri. Karena menurut konsep ini, konsumen
akan membeli produk yang telah diproduksi perusahaan dan sudah dijual ke
pasar.

2. Konsep Produk
Sesuai dengan nama konsep ini, perusahaan akan memberikan arti penting
pada fitur atau kualitas produk. Perusahaan memikirkan pengambangan
bisnis jangka panjang dengan membuat produk yang hanya cocok dengan 
standar kualitas terbaik, yang diberikan kepada konsumen.

3. Konsep Penjualan
Tidak cukup bagi produsen untuk membuat barang dan menunggu pelanggan
untuk membeli produknya. Jadi, menurut konsep ini sangat penting untuk
memberi tahu konsumen tentang produk  yang sudah dipasarkan melalui
berbagai cara promosi.

4. Konsep Pemasaran
Pembeli adalah raja. Jadi sangat penting bagi produsen untuk menghasilkan
produk yang diinginkan konsumen, sehingga konsumen mendapatkan
kepuasan dan produsen mendapat untung. Dengan melakukan pemasaran
seluas-luasnya akan memberikan visibilitas produk yang lebih dikenal oleh
konsumen.

5. Konsep Konsumen
Konsep konsumen ini adalah memberikan perhatian kepada konsumen secara
individu. Contohnya seperti memberikan pelayanan terbaik pada setiap
pelanggan yang menggunakan produk dan jasa kita. Dengan begini tentunya
membuat pelanggan merasa dihargai dan memberikan kepuasan.

6. Konsep Hubungan Sosial


Konsep ini berarti bahwa perusahaan tidak hanya bekerja untuk konsumen
tetapi juga untuk masyarakat. Jadi perusahaan harus menyeimbangkan
antara keuntungan perusahaan, keinginan konsumen dan kesejahteraan
masyarakat.

Implementasi pemasaran
Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana
pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai
sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari
bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana
pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang
menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur
organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting
dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan
kunci yaitu:
Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu:

 Proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia


dan faktor fisik (sarana), agar kegiatan pemasaran yang
harus dilaksanakan bisa mencapai tujuan yang benar,
meliputi: pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab
dan pelaporan kerja.

 Tujuan: setiap orang di dalam organisasi bertanggung


jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang
telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping
pekerjaan

Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern,


antara lain:
1. Organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas
pemasaran yang berbeda dikepalai oleh spesialis
fungsional: manajemen penjualan, periklanan, riset
pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen
produk baru.
2. Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan
dan pemasaran diberi tugas di negara, wilayah atau
distrik tertentu.
3. Organisasi manajemen produk, karyawan ini
mengembangkan pemasaran dan strategi lengkap untuk
produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini
mempunyai banyak produk atau merk yang amat
berbeda.

4. Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak


tipe pasar berbeda yang mempunyai organisasi
manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk
mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan
untuk keunggulan utama dari sistem ini adalah bahwa
perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik
segmen pelanggan.
https://www.gurupendidikan.co.id/manajemen-pemasaran/

Anda mungkin juga menyukai