2. Kepuasan Pelanggan
Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum
menawarkan barang atau jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari
adalah bahwa menjual barang atau jasa tidak sepenting kepuasan pelanggan
yang didapatkan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan. Dimulai
dan diakhiri dengan pelanggan.
4. Peningkatan Keuntungan
Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan
pendapatan untuk bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai
hasil dari penjualan produk yang ingin memuaskan. Jika perusahaan tidak
menghasilkan laba,maka tidakk akan mampu bertahan. Selain itu, laba juga
diperlukan untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.
7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan
mendistribusikan produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan
untuk memberikan kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak
akan dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk
mendapatkan pengembalian modal yang wajar.
Pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli produk karena sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga akan melakukan rekomendasi
pada orang-orang terdekat mereka, ini berarti produk Anda akan lebih dikenal
banyak orang.
Atas dasar tujuan ini, tujuan dan kebijakan pemasaran dan departemen lain
harus didefinisikan secara tepat. Perencanaan pemasaran membantu
menyuntikkan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis total dan
berfungsi sebagai panduan untuk upaya organisasi.
Hanya dengan begitu Anda bisa bertahan di pasar dan mendapat untung. Ada
6 konsep modern pemasaran yang sangat penting dari sudut pandang
marketing modern yang bisa Anda pelajari.
1. Konsep Produksi
Bisnis yang menggunakan konsep produksi umumnya terlalu sempit fokus
pada kegiatan produksi mereka sendiri. Karena menurut konsep ini, konsumen
akan membeli produk yang telah diproduksi perusahaan dan sudah dijual ke
pasar.
2. Konsep Produk
Sesuai dengan nama konsep ini, perusahaan akan memberikan arti penting
pada fitur atau kualitas produk. Perusahaan memikirkan pengambangan
bisnis jangka panjang dengan membuat produk yang hanya cocok dengan
standar kualitas terbaik, yang diberikan kepada konsumen.
3. Konsep Penjualan
Tidak cukup bagi produsen untuk membuat barang dan menunggu pelanggan
untuk membeli produknya. Jadi, menurut konsep ini sangat penting untuk
memberi tahu konsumen tentang produk yang sudah dipasarkan melalui
berbagai cara promosi.
4. Konsep Pemasaran
Pembeli adalah raja. Jadi sangat penting bagi produsen untuk menghasilkan
produk yang diinginkan konsumen, sehingga konsumen mendapatkan
kepuasan dan produsen mendapat untung. Dengan melakukan pemasaran
seluas-luasnya akan memberikan visibilitas produk yang lebih dikenal oleh
konsumen.
5. Konsep Konsumen
Konsep konsumen ini adalah memberikan perhatian kepada konsumen secara
individu. Contohnya seperti memberikan pelayanan terbaik pada setiap
pelanggan yang menggunakan produk dan jasa kita. Dengan begini tentunya
membuat pelanggan merasa dihargai dan memberikan kepuasan.
Implementasi pemasaran
Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana
pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai
sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari
bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana
pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang
menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur
organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting
dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan
kunci yaitu:
Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu: