ANDRIANI ARIFIN
10573 1230 09
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2013
PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI SUMBER DAYA
MANUSIA PADA KANTOR WILAYAH VI PT. PEGADAIAN
(PERSERO) MAKASSAR
ANDRIANI ARIFIN
10573 1230 09
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2013
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT, mengingat akan keagungan dan
seluruh hambanya khususnya bagi penulis yang telah diberi kemampuan dan
kekuatan serta kesehatan jasmani dan rohani, sehingga penulisan skripsi ini dapat
Terwujudnya skripsi ini tak lepas dari keterlibatan dari berbagai pihak
penulis sehingga hal-hal yang berupa kendala dan penghalang pada tahap proses
pikiran biasa yang lahir dari banyaknya referensi buku, bersama dengan rentetan
pertanyaan yang kadang membuat kesal, marah, tersenyum ataupun hanya diam,
tapi pikiran yang biasa itu yang malah menjadi titik awal penulisan ini, yang
Melalui lembaran kata pengantar ini, merupakan tempat dan peluang yang
serta ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada kedua orang
v
ANDREANTO ARIFIN dan RIA RAHMADANI ARIFIN yang telah
penulis menjadi orang yang berguna sehingga menjadi seperti sekarang ini.
3. Drs. Ek. H. M. Ikram Idrus, MS dan Abd. Salam HB, SE., M.Si. Ak
ini. Terima kasih atas waktu, masukan, dan bimbingan serta arahan dalam
proses penyelesaian skripsi dari awal sampai akhir. Skripsi ini tak bisa
Muhammadiyah Makassar.
yang selama ini dengan sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran telah
vi
membantu dan memberikan data dan informasi yang penulis butuhkan
7. Untuk kedua sahabatku yang selama ini selalu setia dan mendukung
bisa dihilangin yach) !!! Bersikap terbuka kalau ada masalah itu lebih baik
... Peace !!! Mengenal kalian adalah warna tersendiri dalam hidupku.
Terima kasih atas kebersamaan, senyum, canda tawa, dan bahkan marah
saya yakin dengan sifatku yang seperti itu ada kenangan tersendiri yang
Manusia adalah makhluk yang sering lupa dan khilaf, tak ada yang
sempurna selain Allah SWT pencipta langit dan bumi. Oleh karena itu, demi
kesempurnaan skripsi ini maka penulis dengan penuh rasa rendah dan ketulusan
yang sifatnya membangun dengan harapan skripsi ini dapat lebih bermanfaat bagi
para pembacanya terutama pada diri pribadi demi pengembangan dan kemajuan
ilmu pengetahuan.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
MOTTO ..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR............................................................................... v
DAFTAR ISI.............................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
ix
H. Sumber Daya Manusia ................................................................... 14
N. Kerangka Pikir................................................................................ 25
O. Hipotesis......................................................................................... 26
A. Sejarah Singkat............................................................................... 30
x
C. Review dan Pengujian Sistem Pengendalian ................................ . 85
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 RBTB (Rencana Bisnis/Kerja) Divisi SDM Kantor Wilayah VI PT.
Pegadaian (Persero) Tahun 2012................................................... 73
Tabel 5.2 Hasil kuesioner dan Wawancara Tahap Survey Pendahuluan atas
Fungsi SDM .................................................................................. 79
Tabel 5.3 Hasil Review dan Pengujian Pengendalian Audit Manajemen atas
Fungsi SDM Kantor Wilayah VI PT. Pegadaian (Persero)........... 87
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Pusat PT. Pegadain (Persero) .......... 58
Gambar 4.3 Struktur Organisasi Kantor Wilayah PT. Pegadaian (Persero) ... 59
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
(Persero) Makassar
Total Jumlah
Responden Ya Tidak
Pertanyaan
1 30 9 39
2 38 1 39
3 37 2 39
4 39 - 39
5 21 18 39
6 31 8 39
7 37 2 39
8 39 - 39
9 34 5 39
10 39 - 39
11 33 6 39
12 32 7 39
13 28 11 39
14 21 18 39
15 36 3 39
16 29 10 39
17 21 18 39
18 35 4 39
19 35 4 39
20 32 7 39
21 31 8 39
22 35 4 39
23 29 10 39
24 34 5 39
25 29 10 39
26 28 11 39
27 29 10 39
28 28 11 39
29 29 10 39
30 28 11 39
31 24 15 39
32 24 15 39
33 31 8 39
34 39 - 39
35 32 7 39
36 32 7 39
Jumlah: 1129 275 Total jumlah
Persentase: 80% 20% keseluruhan: 1404
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dituntut untuk mampu mengelolah dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang
dimilikinya agar dapat memberikan kontribusi yang terbaik. Salah satu sumber
daya yang dimiliki oleh setiap perusahaan adalah tenaga kerja. Tenaga kerja
pula aktivitas yang dijalankan oleh bagian personalia, dan demikian pula
sebaliknya. Namun secara umum, tugas-tugas utama dari bagian personalia adalah
daya manusia, reaksi sumber daya manusia, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan
Fungsi sumber daya manusia memainkan peranan yang sangat penting dan
1
1
2
103 Tahun 2000 sebagai Badan Usaha Milik Negara yang turut memberikan
yang bergerak dibidang jasa, tentunya tidak terlepas dari berbagai masalah yang
audit manajemen dapat berasal dari dalam organisasi tetapi tidak mustahil berasal
manajemen puncak.
beberapa ruang lingkup sebagai berikut: (1) pihak internal yang terdiri dari Satuan
Pemeriksaan Intern (SPI) yang terdapat di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah
dalam hal ini Kantor Wilayah VI PT. Pegadaian (Persero) Makassar, (2) pihak
eksternal yang terdiri dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Akuntan Publik
yang merupakan praktisi individual atas anggota kantor Akuntan Publik yang
kegiatan dan prosedur dalam pelaksanaan fungsi sumber daya manusia, tetapi
sebagaimana mestinya atau masih banyak yang menyimpang dari yang seharusnya
kurang efektif dan efisien dalam pelaksanaan fungsi sumber daya manusianya.
Untuk memperoleh informasi yang lebih rinci tentang pelaksanaan fungsi sumber
suatu unit atau fungsi apakah sudah berjalan secara efektifitas dan efisien. Dari
fungsi sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam
(PERSERO) MAKASSAR”.
B. Rumusan Masalah
menjadi masalah pokok adalah: “Apakah Audit Manajemen fungsi Sumber Daya
1. Tujuan Penelitian
Makassar”.
2. Manfaat Penelitian
(Persero) Makassar.
penulisan ini.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Audit
Audit adalah evaluasi antara kenyataan yang ada dengan kondisi yang
diharapkan. Audit dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah kondisi yang
terealisir sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan adanya audit ini diharapkan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai, dengan cara melakukan
tindakan koreksi terhadap masalah yang akan atau telah menghambat pencapaian
untuk menilai apakah pelaksanaan selaras dengan apa yang telah digariskan.
6
7
perusahaan.
sebagai instrumen untuk menilai secara rasional, jelas dan obyektif apakah
secara sebagian. Oleh para ahli, audit manajemen sering juga disebut audit
operasional, audit prestasi, audit sistem dan audit efisiensi. Karena begitu banyak
istilah, maka definisi mengenai audit manajemen pasti berbeda-beda pula. Untuk
Menurut Board of Directors IIA yang dikutip oleh Akmal (2009:12) yaitu
sebagai berikut:
sebagai:
1. Kriteria (criteria)
2. Penyebab (cause)
dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih rendah dari standar
3. Akibat (effect)
manajemen. Ruang lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga
hanya mencakup bagian tertentu dari program/aktivitas yang dilakukan atau salah
satu departemen yang ada dalam perusahaan tersebut. Periode audit juga
10
bervariasi, bisa untuk jangka satu minggu, beberapa bulan, satu tahun bahkan
hanya merasa perlu untuk mengetahui keadaan secara obyektif atas bagian atau
1. Ekonomisasi
2. Efisiensi
3. Efektivitas
1. Audit pendahuluan
dan gambaran umum objek yang diaudit. Di samping itu, pada audit ini
pengendalian yang berlaku pada objek audit sehingga dengan lebih mudah
ada beberapa tujuan audit sementara yang gugur, karena tidak cukup sulit
3. Audit terinci
dan kompeten untuk mendukung tujuan audit yang telah ditentukan. Pada
antara satu temuan dengan temuan yang lain dalam menguji permasalahan
yang berkaitan dengan tujuan audit. Temuan yang cukup, relevan, dan
kompeten dalam tahap ini disajikan dalam satu kertas kerja audit untuk
diberikan.
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut
Sebagai tahap akhir dari audit manajemen, tindak lanjut bertujuan untuk
organisasi.
14
1. Pengetahuan.
objek yang diperiksa merupakan salah satu keterbatasan penting dalam audit
manajemen.
audit. Oleh karena itu, pemeriksaan manajemen harus dapat menghemat biaya
yang ada dalam perusahaan membutuhkan sumber daya manusia. Mulai dari
15
apa itu sumber daya manusia, berikut beberapa definisi tentang SDM.
yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai mahluk
sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelolah dirinya sendiri
adalah manusia atau orang yang bekerja menjadi anggota suatu organisasi yang
merupakan salah satu sarana bagi manajemen dalam melakukan kegiatan untuk
menempatkan karyawan pada posisi yang penting dalam strategi bersaing dan
operasi dan bukan merupakan fungsi utama, tetapi harus ditempatkan pada posisi
yang sejajar. Karena memang pada kenyataannya, salah satu kunci keberhasilan
perusahaan terletak pada kualitas SDM-nya. SDM yang berkualitas hanya dapat
diperoleh dari proses pengelolaan SDM yang berkualitas juga. Disinilah peranan
penting fungsi SDM yang tidak dapat digantikan oleh fungsi yang lain dalam
adalah yang mampu melihat SDM sebagai aset yang harus dikelolah sesuai
kepada perusahaan.
pada departemen SDM, tetapi tidak hanya terbatas pada aktivitas apa yang terjadi
pada departemen ini. Audit manajemen atas fungsi SDM menekankan penilaian
(evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi pada perusahaan dalam
perbaikan atas berbagai kekurangan yang masih terjadi pada aktivitas SDM yang
manajemen atas fungsi ini bertujuan untuk menilai apakah kebutuhan SDM suatu
perusahaan sudah terpenuhi dengan cara yang hemat, efisien, dan efektif.
sumber daya manusia untuk menentukan apa yang sudah dilaksanakan, apa yang
saat ini dilaksanakan untuk memperbaiki fungsi sumber daya manusia (human
2. Penerimaan karyawan
3. Seleksi
6. Penilaian kerja
7. Pengembangan karier
18
9. Perlindungan karyawan
Program kerja audit, merupakan rencana dan langkah kerja yang harus
diikuti oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, berdasarkan tujuan dan
tujuan audit yang telah ditetapkan. Program kerja audit ini memuat beberapa
pernyataan dan langkah kerja untuk memperoleh temuan audit, sesuai dengan
tahapan audit. Menurut IBK Bayangkara (2008:68), ada beberapa program kerja
a. Perencanaan SDM
20
1) Tugas persiapan/eksplanatif
2) Tugas prediktif
3) Tugas kontrol
b. Rekrutmen
yang sama untuk setiap calon tenaga kerja untuk masuk ke dalam
perusahaan.
didasari baik oleh fungsi SDM maupun oleh karyawan itu sendiri.
c. Penilaian kinerja
Hal ini lebih menekankan pada apa yang telah dicapai karyawan
depan.
tertentu.
kondusif, dll.
23
yaitu:
perusahaan bisa bertahan hidup dan ikut bermain dalam persaingan yang
tersebut. Alternatif seperti pengurangan jam kerja dan gaji, atau program
lain:
dibuktikan.
pengadilan.
bersama.
h. Perusahaan pailit.
j. Tenaga kerja mangkir selama lima hari berturut-turut atau lebih tanpa
N. Kerangka Pikir
satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa gadai yang memiliki tujuan mampu
memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk pajak dan bagi keuntungan
sumber daya yang paling utama. Disamping sumber daya yang lainnya yaitu
modal dan teknologi, Audit Manajemen Sumber Daya Manusia bias dikatakan
sebagai acuan untuk menilai perusahaan scara efektif maupun non efektif, karena
26
pengawasan. Agar potensi Sumber Daya Manusia ini dapat di control dengan baik
KERANGKA PIKIR
EFEKTIFITAS
O. Hipotesis
Diduga bahwa, audit manajemen atas fungsi sumber daya manusia pada
efektif.
27
BAB III
METODE PENELITIAN
berikut:
diperlukan.
27
28
P=
Dimana:
1. Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk
2. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi baik lisan
dengan semua unsur yang terkait dengan audit manajemen sumber daya
yang relevan dan mendukung penelitian ini serta menjadi dasar hukum
suatu masalah.
1. Analisis Deskriptif
2. Analisis Kuantitatif
kuantita maupun angka sebagai hasil konversi dari suatu kualita, yakni
Efektifitas = >1
Jika output actual berbanding output yang ditargetkan lebih besar atau
sama dengan satu (1), maka akan tercapai efektifitas. Sebaliknya, apabila
output aktual berbanding Output yang ditargetkan kurang dari satu (1),
BAB IV
A. Sejarah Singkat
memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di
diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari
karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian
pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi
kepada pemerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap
cultuur stelsel dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan
adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat
30
31
(Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian
yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan
Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Tidak
banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang, baik dari sisi
dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang
Pegadaian sempat pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang yang
kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan
dikelolah oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masa ini Pegadaian sudah
Undang-undang (PERPU) No. 19 tahun 1960 dan Peraturan Pemerintah (PP) No.
178 tahun 1961 yang menetapkan bahwa semua perusahaan yang modalnya
berasal dari pemerintah dijadikan Perusahaan Negara (PN), maka status Jawatan
32
sejak 1 Januari 1961. Pada tahun 1990 dikeluarkan PP No. 10 tahun 1990 tanggal
10 April 1990 yang mengatur perubahan bentuk dari PERJAN menjadi PERUM
pegadaian dengan modal awal Rp 205.000.000,- (dua ratus miliar rupiah). Sejalan
dengan diterbitkannya PP No. 13 tahun 1998, maka peraturan tentang tahun 1998,
dengan peraturan Pemerintah No. 103 tahun 2000. Dan 1 April 2012, PERUM
badan hukum tersebut bertepatan dengan HUT ke -111 Pegadaian tahun ini.
hukum gadai dan fidusia. Namun demikian pelaksanaan tugas tersebut tidak lantas
apalagi sebagai Badan Usaha Milik Negara sesuai UU 19/2003 Pegadaian harus
beroperasi menguntungkan.
memberikan pinjaman atas dasar hukum gadai, menghadapi peluang pasar yang
solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader
dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat
menengah kebawah”.
berikut :
diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Budaya Perusahaan diilhami oleh jiwa Si ”INTAN” yang bersikap dalam me-
sebagai berikut :
34
1. Produk Perusahaan
a. Emas
angsuran dengan proses cepat dan dalam jangka waktu yang fleksibel
Logam Mulia bisa menjadi alternative pilihan investasi yang aman untuk
kendaraan pribadi.
1) KEUNGGULAN
mendesak.
samapai 1 kilogram.
2) PROSEDUR
muka yang besarnya sekitar 20% sampai 45% dari nilai logam
2. Pembiayaan Perusahaan
a. Gadai Konvensional
Kredit Cepat Aman (KCA) adalah kredit dengan sistem gadai yang
1) KEUNGGULAN
d) Pinjaman mulai dari 50 ribu rupiah sampai 200 juta rupiah atau
lebih.
e) Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat
2) PERSYARATAN
b. Gadai Syariah
1) KEUNGGULAN
Indonesia.
d) Pinjaman (Marhun Bih) mulai dari 50 ribu rupiah sampai 200 juta
e) Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat
2) PERSYARATAN
c. KRASIDA
1) KEUNGGULAN
a) Proses sangat mudah. Kredit bisa cair dalam waktu yang relatif
cepat.
per bulan.
3,6,12 bulan.
Indonesia.
39
2) PERSYARATAN
kendaraan bermotor.
Pembelian).
d. KREASI
1) KEUNGGULAN
c) Proses kredit hanya butuh 3 hari, dan dana dapat segera cair.
per bulan.
40
12,18,24,36 bulan.
2) PERSYARATAN
e. KRISTA
KRISTA adalah kredit yang diberikan kepada para wanita wirausaha yang
1) KEUNGGULAN
12,18,24,36 bulan.
2) PERSYARATAN
f. ARRUM
anda.
1) KEUNGGULAN
c) Proses Marhun Bih hanya butuh 3 hari, dan dana dapat segera cair.
Indonesia.
2) PERSYARATAN
g. KREMADA
usaha.
1) KEUNGGULAN
2) PERSYARATAN
1) KEUNGGULAN
2) PERSYARATAN
telah mamiliki masa kerja minimal 2 (dua) tahun dan pada saat
dengan Pegadaian.
i. INVESTA
kebutuhan likuiditas jangka pendek para pelaku pasar modal secara cepat,
1) KEUNGGULAN
likuiditas jangka pendek yang cepat dan aman. Realisasi dana pada
kapanpun.
terjadi wanprestasi.
2) PERSYARATAN
Pinjaman atau talangan dana cepat kepada petani saat panen raya dengan
jaminan gabah kering giling (GKG) untuk digunakan menutup biaya hidup
diharapkan para petani dapat memperoleh modal lebih cepat untuk usaha
usaha yang bersifat lindung nilai gabah ini, diharapkan mereka dapat
1) KEUNGGULAN
kerugian.
2) PERSYARATAN
Pegadaian.
3. Jasa Perusahaan
a. KUCICA
Layanan pengiriman dan penerimaan uang dari dalam dan luar negeri
dan terima uang kapanpun dan dimanapun secara instan, cepat dan aman.
1) KEUNGGULAN
Indonesia.
rekening bank.
2) PERSYARATAN
1) KEUNGGULAN
tagihan.
bank.
2) PERSYARATAN
c. Persewaan Gedung
elegan nan artistik serta dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai,
anda.
1) KEUNGGULAN
b) Gedung multifungsi.
d) Parkir luas.
a) Pesta Perkawinan
b) Konferensi
c) Seminar
d) Meeting
e) Fashion Show
f) Wisuda
g) Halal Bihalal
h) Seminar
i) Bedah Buku
j) Manasik Haji
Batu permata adalah aset berharga yang banyak diminati masyarakat untuk
koleksi maupun investasi. Namun tak semua orang bisa membedakan batu
permata secara ilmiah, baik dari jenis (spesies dan varitas), manipulasi
alami terdiri atas 120 spesies dan diturunkan menjadi lebih dari 500
gemologi dan akhirnya sering menjadi objek penipuan dalam bisnis batu
permata Anda agar tidak tertukar dengan batuan lain yang sejenis.
menyertainya.
2) Konsinyasi
3) Kursus Gemologi
maupun intensif.
4) Konsultasi Gemologi
batu mulia hingga ke sifatsifat khusus batu permata yang cocok dengan
e. Jasa Taksiran
harta perhiasan emas, berlian dan batu permata, baik untuk keperluan
1) KEUNGGULAN
a) Proses mudah.
b) Pelayanan profesional.
c) Hasil uji terpercaya, karena diuji dan ditaksir oleh juru taksir
berpengalaman.
e) Biaya terjangkau.
2) PERSYARATAN
f. Jasa Titipan
layanan ini dikenal sebagai safe deposit box. Jika mendapatkan kesulitan
keluar kota atau luar negeri, menunaikan ibadah haji, berlibur, sekolah
kami.
1) KEUNGGULAN
a) Pelayanan professional.
b) Proses mudah.
c) Aman terpercaya.
d) Jangka waktu penitipan dua minggu sampai satu tahun dan dapat
diperpanjang.
e) Biaya terjangkau.
2) PERSYARATAN
dititipkan ke Pegadaian.
sebagainya).
Tabel 4.1
0.750 % 0.750 %
A 50.000 500.000 1 s/d 120
x UP x UP
1.150 % 1.150 %
B1 500.001 1.000.000 1 s/d 120
x UP x UP
1.150 % 1.150 %
B2 1.000.001 2.500.000 1 s/d 120
x UP x UP
1.150 % 1.150 %
B3 2.500.001 5.000.000 1 s/d 120
x UP x UP
1.150 % 1.150 %
C1 5.000.001 10.000.000 1 s/d 120
x UP x UP
1.150 % 1.150 %
C2 10.000.001 15.000.000 1 s/d 120
x UP x UP
1.150 % 1.150 %
C3 15.000.001 20.000.000 1 s/d 120
x UP x UP
1.000 % 1.000 %
D 20.000.001 1.000.000.000 1 s/d 120
x UP x UP
Tabel 4.2
0.450 % x 0.450 % x
A 50.000 500.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
0.710 % x 0.720 % x
B1 500.001 1.000.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
0.710 % x 0.720 % x
B2 1.000.001 2.500.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
0.710 % x 0.720 % x
B3 2.500.001 5.000.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
0.710 % x 0.720 % x
C1 5.000.001 10.000.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
0.710 % x 0.720 % x
C2 10.000.001 15.000.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
0.710 % x 0.720 % x
C3 15.000.001 20.000.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
0.620 % x 0.650 % x
D 20.000.001 1.000.000.000 1 s/d 120
Taksiran Taksiran
Tabel 4.3
PEMBIAYAAN MIKRO
Rp 950.00
x
ARRUM- 12,18,24,
20.000.000 150.000.000 (Taksiran/ -
EMAS 36
Rp
100.000)
Rp 700.00
ARRUM- x
12,18,24,
NON 3.000.000 50.000,000 - (Taksiran/
36
EMAS Rp
100.000)
1.30 % x
KRASIDA 1.000.000 250.000.000 - 3,6,12
UP
1.00 % x 12,18,24,
KREASI 3.000.000 200.000.000 -
UP 36
0.90 % x 12,18,24,
KRISTA 1.000.000 8.000.000 -
UP 36
kerjasama dalam usaha mencapai tujuan yang telah diterapkan, agar kerjasama
tersebut dapat berjalan dengan baik, maka peran adanya pembagian tugas
memerlukan struktur organisasi yang efektif dan efisien dalam upaya mencapai
tujuan organisasi.
dan tata kerja PT. Pegadaian (Persero) ditetapkan dalam suatu Keputusan Direksi
untuk memperjelas tata hubungan antara satu bagian dengan bagian lain,
KANTOR
PUSAT
KANTOR WILAYAH
dan tanggung jawab. Susunan uraian kerja PT. Pegadaian (Persero) adalah:
1. Pimpinan wilayah
kegiatan evaluasi berkala terhadap kinerja para manager cabang dan staff.
standar, prosedur, dan praktek bisnis yang ada dalam tanggung jawabnya.
direksi.
a. Membuat rencana kerja triwulan, semester dan tahunan bagian operasi dan
pemasaran.
usaha lain.
penyaji laporan.
3. Bagian Keuangan
kantor cabang.
pegawai, gaji dan kesejahteraan pegawai untuk kantor wilayah dan kantor
cabang.
5. Bagian Logistik
Bagian Logistik mengurus tata usaha dan rumah tangga, bangunan dan sarana
6. Inspektorat Wilayah
berikut:
perusahaan.
wilayah.
7. Fungsional Humas
Humas.
cabang dari instansi pemerintah dan surat, putusan, atau penetapan dari
protololer lainnya.
e. Melakukan survei dan pengkajian harga pasar setempat (HPS) atas barang
atasan.
perangkat lunak jaringan dan teknis perangkat keras dalam lingkup kantor
data dan sistem aplikasi di kantor wilayah, kantor cabang dan UPC.
67
kantor wilayah.
c. Membuta rencana kunjungan dalam satu tahun ke lokasi mitra binaan dan
penerima bantuan.
berikut:
perjanjian antara kantor wilayah atau kantor cabang dengan pihka ekstern,
bersangkutan.
berlaku.
BAB V
pelayanan pinjaman atas dasar hukum gadai dan fidusia, juga berfungsi sebagai
pinjaman adalah sederhana dan dalam waktu yang singkat. Hal ini tertuang dalam
kualitas SDM yang baik serta professional dalam menjalankan tugas-tugas yang
diberikan. Karena dengan memiliki kualitas SDM yang baik maka bias dipastikan
72
73
disetujui oleh dewan komisaris untuk tahun 2012, divisi SDM memiliki tanggung
Tabel 5.1
RBTB (Rencana Bisnis/Kerja)
Divisi SDM Kantor Wilayah VI PT. Pegadaian (Persero)
Tahun 2012
prakiraan pegawai.
management).
outsourcing.
sudah ada.
pengawas.
hubungan kerja.
berupa:
a. Mutasi tambahan
b. Mutasi keluar
asuransi.
organisasi.
pemimpin divisi/cabang.
perusahaan.
pegawai baru.
pelaporannya.
B. Survey Pendahuluan
Manusia pada Kantor Wilayah VI PT. Pegadaian (Persero) diawali dengan adanya
yang dilakukan auditor untuk mengenal aktivitas yang akan diaudit, juga untuk
operasional perusahaan yang akan diaudit, apakah telah berjalan secara efektif
atau tidak.
Daya Manusia dan beberapa personil pada setiap divisi-divisi yang ada dalam
4. Job description untuk mengetahui tugas pokok pada setiap divisi yang ada
dalam perusahaan
personil yang terdapat dalam divisi SDM dan kepada beberapa pegawai yang
79
Tabel 5.2
KANTOR WILAYAH VI PT. PEGADAIAN (PERSERO) MAKASSAR
HASIL KUESIONER DAN WAWANCARA TAHAP SURVEY
PENDAHULUAN ATAS FUNGSI SDM
No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan
SDM?
tujuan perusahaan?
perusahaan?
setiap tahun?
perusahaan?
penempatannya?
karyawan?
pelatihan?
setahun sekali?
baik?
seluruh karyawan?
para karyawannya?
dilakukan?
cara kooperatif?
84
yang berlaku?
1. Masih terdapat rangkap jabatan yang dilakukan oleh pegawai pada Kantor
dilakukan.
berkepentingan.
menjadikan tes psikologi tersebut sebagai salah satu acuan dalam proses
unit kerja.
berbagai aktivitas yang dilakukan divisi SDM. Selanjutnya, tujuan audit dapat
melakukan review dan pengujian atas proses penerapan audit manajemen fungsi
86
SDM termasuk pelaksanaan proses penerapan audit manajeman ini adalah untuk
manajemen adalah menilai apakah penerapan audit manajemen atas fungsi SDM
telah dilakukan dengan efektif dan apakah sudah diterapkan sesuai dengan
perusahaan.
3. Tes yang diberikan kepada calon pegawai sudah memadai seperti adanya
tes psikologi yang harus dilalui, namun hasil tes psikologi tersebut tidak
pegawai.
87
dilakukan pegawai. Hal ini tentu akan memicu kejadian berulang yang
serupa.
Tabel 5.3
HASIL REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN AUDIT
MANAJEMEN ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA KANTOR
WILAYAH VI PT. PEGADAIAN (PERSERO)
keterlambatan keterlambatan
materi.
bekerja.
pegawai.
berdasarkan beradaptasi
level/jabatan. terhadap
lingkungan kerja
yang cenderung
berubah-ubah.
kerja.
dilakukan pegawai.
maka dapat dikatakan tidak efektif. Berikut akan dibahas mengenai hasil audit
Efektivitas = >1
meskipun ada beberapa target yang belum tercapai. Oleh karena itu,
undangan.
CPNS yang dilakukan oleh pemerintah dan perekrutan oleh pihak dewan
sehingga dalam hal ini perusahaan hanya menerima output dari proses
oleh perusahaan.
di tahun 2016 bisa saja tidak tercapai. Selain itu calon karyawan yang
dibutuhkan sehingga calon karyawan yang lolos seleksi tidak sama dengan
Efektivitas = <1
Wewenang proses seleksi tenaga kerja ini tidak dimiliki oleh PT.
instrumen yang valid dan oleh pihak-pihak yang profesional, hanya saja
terkadang calon tenaga kerja yang lolos seleksi tidak sebanding jumlahnya
dengan jumlah tenaga kerja yang diajukan oleh pihak perusahaan sehingga
masih belum memenuhi rasio ideal karyawan sesuai standar mutu Dewan
Efektivitas = >1
undangan.
berikut:
Efektivitas = >1
efektif.
peraturan perundang-undangan.
Efektivitas = >1
6. Penilaian Kinerja
Penilaian terhadap PNS (Pegawai negeri Sipil) yang ada di PT. Pegadaian
99
kenaikan pangkat. Hal ini membuat pegawai pada PT. Pegadaian (Persero)
berusaha agar penilaian kinerja mereka tetap baik agar kontrak kerja tetap
Efektivitas = >1
7. Kompensasi
undangan.
Efektivitas = <1
101
Dari hasil wawancara dan kuesioner yang disebar oleh penulis kita
yang aman dan nyaman. Untuk PNS juga telah difasilitasi dengan ASKES
sendiri masih belum ada asuransi kesehatan dan keselamatan, namun dari
Efektivitas = >1
perundang-undangan.
pemutusan hubungan kerja. Karena untuk proses PHK bagi pegawai PNS
Efektivitas = >1
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wilayah VI PT. Pegadaian (Persero) telah dilakukan dan berjalan secara efektif,
operasional maupun non operasional perusahaan, agar visi dan misi perusahaan
dapat tercapai. Dari 9 fungsi sumber daya manusia yang telah diaudit oleh penulis,
secara garis besar fungsi-fungsi tersebut telah berjalan efektif. Fungsi sumber
daya manusia yang telah berjalan efektif antara lain perencanaan SDM, seleksi
daya manusia yang tidak efektif adalah fungsi perekrutan tenaga kerja dan
kompensasi.
104
105
bahan evaluasi dan umpan balik bagi perumusan rencana SDM di periode
berikutnya.
perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh pihak dewan komisaris, tidak
dengan baik.
B. Saran
perekrutan dan seleksi tenaga kerja untuk memberikan keyakinan bahwa output
evaluasi, pemberian reward dan punishment sebagai umpan balik bagi karyawan
diberikan dari hasil penilaian kinerja dan produktivitas karyawan, prosedur PHK
proses audit manajemen atas fungsi SDM pada Kantor Wilayah VI PT. Pegadaian
yang dapat dilakukan divisi SDM terhadap sistem pengelolaan SDM, agar fungsi
SDM dalam Kantor Wilayah VI PT. Pegadaian dapat berjalan secara efektif.
Sebab memiliki SDM yang baik akan sangat membantu perusahaan dalam
pada posisi tertentu. Hal ini ditujukan agar dapat mengurangi tingkat
itu untuk mengurangi tingkat stres yang diakibatkan oleh beban kerja yang
berlebihan.
kejenuhan dalam bekerja, hal ini juga dimaksudkan agar dapat mengurangi
cukup lama.
DAFTAR PUSTAKA
Buton, Idawati. 2008. Analisi Audit Manajemen atas Fungsi Sumber Daya
Manusia pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian Makassar. Makassar:
Universitas Hasanuddin.
Huda, Nurul. 2011. Skripsi: “Penilaian Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia
Dengan Menggunakan Audit Manajemen (Studi Kasus Pada PT. PG.
Rajawali Unit I PG. Krebet Baru)”. Malang: Universitas Brawijaya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Muliana. 2011. Audit Manajemen atas Fungsi Sumber Daya Manusia pada
Kantor Pusat PT Bank SULSEL. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Nugraha, Satrya. 2011. Skripsi: “Audit Operasional Untuk Menilai Efisiensi dan
Efektivitas Fungsi Personalia Pada Rumah Sakit Panti Nirmala Malang”.
Malang: Universitas Brawijaya. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.