Nama : Mira Rosa Sintia Wati

NPM : 182154001
Kelas : Zoologi Vertebrata A

Resume Chordata Rendah

Chordata berasal dari kata Chorde yang memiliki arti tali. Chordata dikelompokkan
menjadi satu filum yaitu karena terdapat empat struktur anatomis yang muncul pada saat
perkembangan embrionya. Empat struktur anatomis itu di antaranya notochord, tali saraf dorsal
berlubang, celah faring dan ekor pasca anus yang berotot. Notochord ini terletak di antara
saluran pencernaan dan tali saraf. Tali saraf dorsal berlubang berkembang dari ektoderm
primer, tali saraf ini dapat berkembang menjadi sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang).
Lalu, terdapat celah faring yang berfungsi sebagai alat pertukaran gas dan juga alat
pendengaran.
Chordata tingkat rendah terbagi menjadi subfilum Hemichordata, Urochordata dan
Cephalochordata.
1. Hemichordata
Hemichordata adalah hewan mirip cacing yang hidup di dalam perairan, tinggal di dasar
lumpur atau di antara bebatuan. Hemichordata berkembang dari larva yang berukuran
sekitar 0,5 – 1 mm dan memiliki silia sebagai alat geraknya.
2. Urochordata
Berasal dari bahasa latin uro yaitu ekor dan chorda yaitu batang penyokong tubuh bagian
dalam. Urochordata umumnya disebut tunikata. Tunikata berkembang dari larva pemakan
suspensi dan dapat berenang bebas. Beberapa urochordata ditemukan dalam bentuk larva
yang berenang bebas sepanjang hidupnya. Urochordata atau tunikata ini sebagian besar
hidupnya dengan cara berkoloni.
Struktur tubuh Urochordata di antaranya:
a. Terdapat lapisan transparan dan tebal yang melapisi bagian luar tubuh
b. Terdapat lapisan lunak yang membungkus tubuh disebut mantel
c. Terdapat sromodium yaitu saluran pendek dan lebar yang menyambungkan lubang
mulut ke arah dalam
d. Sistem pencernaan tersusun dari esofagus – lambung – usus yang terletak pada dinding
mantel
e. Sistem peredaran darah terdiri dari jantung yang masih sederhana
f. Sistem saraf masih sederhana
g. Hermafrodit
Terdapat 3 kelas urochordata yaitu kelas Ascidiaceae, kelas Thaliacea dan kelas Larvacea
atau Apendicularia.
3. Cephalochordata
Memiliki karakteristik berbentuk lanset yaitu berbentuk seperti mata pisau. Hanya
memiliki ukuran beberapa centimeter saja. Bentuk tubuh Cephalochordata mirip seperti
ikan tanpa sirip dan juga transparan. Perkembangan notochord, saraf dorsal dan celah faring
terbilang cukup bagus dibandingkan dengan subfilum lainnya.