Anda di halaman 1dari 16

Kepribadian

dan Nilai
Kelompok 4
Imron Sahid Nugroho 12030118120087
Dicky A. Kurniawan 12030118130178
Muhammad Hafiz Zidane 12030118130184
Pengertian Kepribadian

Kepribadian adalah jumlah


total cara-cara dimana
seorang individu beraksi
atas dan ber interaksi
dengan orang lain.
Pengukuran Kepribadian

Tujuan Pengukuran : untuk memebantu dalam membuat


keputuasan terkait perekrutan dan mementukan siapa
yang terbaik untuk bisa menerima sebuah pekerjaan.

Cara pengukuran kepribadian : melalui survei laporan diri


dimana individu mengevaluasi dirinya sendiri dalam
serangkaian faktor atau bisa juga pengamat
memberikan penilaian inddependen atas kepribadian.
Pembeda
Kepribadian
Faktor lingkungan || Faktor hereditas (keturunan)
Indikator Tipe Myer-Briggs

Ektrover (ektrovered- Memikirkan


E) versus introver (Thinking-T) Versus
(intravered-I) Merasakan
Indikator Tipe (Feeling-F)
Myer-Briggs

Perasa ( Sensing- Menilai (Judging-J)


S) versus instutif Versus Menerima
(Intuitive-N) (Perceiving-P)
Model Kepribadian 5 Besar

Stabilitas
Keramahan Emosiaonal

01 02 03 04 05

Ektraversi Kehati-hatian Keterbukaan


Pada
pengalaman
Dark Triad
● Machiavellianisme
● Seorang individu yang Machiavellianisme pragmatis,
mempertahankan jarak emosional, dan percaya bahwa hasil dapat
membenarkan “Jika itu berhasil gunakanlah”
● Narsisme
● Kecerundungan untuk sombong, memiliki rasa berlebihan akan
pentingnya diri, membutuhkan kekaguman yang berlebihan,
memiliki rasa kelayakan.
● Psikopat
● Kecerendungan sedekitpnya kepedulian atas orang lain dan
kurangnya rata bersalah atau menyesal saat tindakannya
menyebabkan bahaya
Pendekatan-pengindaran

“Sifat kepribadian lainnya Kepribadian Proaktif


yang relevean dengan
Orang-orang yang mengidentifikasi peluang,
perilaku organisasi”
menujukkan inisiatif, mengambil tindakan, dan
bertahan sampai perubahan yang beratti
terjadi.

Pengawasan diri Evaluasi Inti diri


Suatu sikap kepribadian yang mengukur Kesimpulan akhir yang dimiliki individu
kemampuan seseorang indivudu untuk tentang kemampuan, kompetensi, dan
menyesuaikan perilakunya dengan nilai mereka sebagai individu
faktor faktor situasional eksternal
Kepribadian dan Situasi
“Mendeskripsikan bagaimana situasi memengaruhi apakah kepribadian
memprediksi perilaku”

Teori kekuatan situasi


Sebuah teori yang mengindikasikan bahwa
cara kebribadian bertranslasi ke dalam
perilaku bergantung pada kekuataun situasi

Teori aktivasi sifat


Sebuah teori yang memprediksi bahwa
beberapa situasi, peristiwa, atau intervensi
mengaktivasikan sebuah sifat lebih dari
yang lainnya
Nilai
• Nilai (Value) menunjukkan alasan
dasar bahwa “cara pelaksanaan atau
keadaan akhir tertentu lebih disukai
secara pribadi atau social
dibandingkan cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yang berlawanan”
• Sistem Nilai merupakan sebuah
hierarki berdasarkan sebuah
peringkat atas nilai-nilai individu dari
sisi intensitasnya
• Nilai cenderung relatif stabil dan
berlangsung lama
Pentingnya Nilai

Nilai memberikan fondasi bagi pemahaman kita


mengenai sikap dan motivasi orang orang serta
pengaruh persepsi kita. Nilai mengaburkan
objektivitas dan rasionalitas.
Nilai terminal : Hasil akhir yang diinginkan dari
keberadaan; sasaran yang ingin dicapai sesorang
dalam hidupnya.
Nilai instrumental : Mode perilaku yang lebih disukai,
atau alat untuk mencapai nilai terminal sesorang
Nilai Nilai pada Generasi
Mengaitkan Kepribadian dan Nilai
Individu di Tempat Kerja
Orang – Pekerjaan
Sebuah teori yang mengidentifikasi enam
tipe kepribadian dan mengusulkan bahwa
kecocokan antara tipe kepribadian dan
lingkungan pekerjaan menentukan
kepuasan dan perputaran.

Orang - Organisasi
Orang tertarik pada dipilih oleh organisasi
yang sesuai dengan nilai-nilai mereka,
dan mereka meninggalkan organisasi
yang tidak cocok dengan kepribadiannya.
“This is a quote. Words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”

—Someone Famous
Nilai-Nilai Internasional
“Menurut Geert Hofstede” Kerangka globe untuk menilai budaya (Global
● Jarak kekuasaan (power distance) leadership and Organizatioanal Behavior
● Individualisme (individualism) versus Effectiveness)
kolektivisme (collectivism) ● Sebuah penyelidikan lintas cultural mengenai
● Maskulinitas (masculinity) versus feminitas kepemimpinan dan kultur nasional yang terus menerus
(feminity) dilakukan dan tim globe mengidentifikasi 9 dimensi
● Penghindaran ketidakpastian (uncertainity dalam kultur nasional yang saling berbeda.
avoidance) ● Terdapat perbedaan utama yaitu kerangka GLOBE
● Orientasi jangka panjang (long term menambahkan dimensi dimensi seperti orientasi
orientation) versus orientasi jangka pendek kemanusiaan (tingkat di mana masyarakat menghargai
(short term orientation) individu yang alturistik, murah hati, dan baik pada
● Maskulinitas versus feminitas. orang lain) serta orientasi kinerja ( tingkat di mana
masyarakat mendorong dan menghargai anggota
kelompok atas perbaikan kinerja dan kesempurnaan)
Thanks!
Do you have any questions?
Mention in meeting chat

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai