LK Risiko Nn. V
LK Risiko Nn. V
JIWA
__________________________________________________________________________________
A. DATA DEMOGRAFI
Pasien
Nama : Nn.V
Tempat/Tgl Lahir : Salido, 04 Juni 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Minang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Painan, Pesisir selatan
Keluarga
Nama KK : Tn.S
Alamat : Painan, Pesisir Selatan
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1
Anggota Keluarga :
Hubungan Gol. Riwayat
No Nama Umur Jk Pekerjaan Pendidikan KET
dengan Pasien Darah Kesehatan
1 Ny.H 51 Th P PNS Ibu kandung S1 A -
Abang
2 Tn. N 23 Th L Belum bekerja S1 A -
kandung
Kakak
3 Nn.V 21 Th P Mahasiswa S1 A -
kandung
4 Tn.N 14 Th L Siswa Adik Kandung SD A
GENOGRAM
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
KETERANGAN
= Laki – Laki = Pasien
= Permpuan = Meninggal
= Tinggal serumah
Klien adalah anak ketiga dari 4 bersaudara, pasien tinggal di rumah dengan ayah,
ibu, abang, kakak serta adiknya. Pola komunikasi dalam keluarga adalah pola
komunikasi demokratis yaitu sikap terbuka antara orang tua dan anak, keputusan dalam
permasalahan disepakati bersama, dalam berkomunikasi menggunakan bahasa minang.
Jarang ada pertengkaran antara Klien dengan ibunya ataupun abangnya.
1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pasien adalah Nuclear Family adalah suatu keluarga yang terdiri dari
orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan tinggal dalam satu
rumah,terpisah dari sanak keluarga lainnya (Friedman, 2010), dan pada kasus, Nn.V
tinggal bersama ayah,ibu dan saudaranya dalam satu rumah, terpisah dengan sanak
keluarga lainnya.
3. Spiritual
Nn.V mengatakan bahwa seluruh anggota keluarga dan kerabat nya beragama
islam, dan sering melakukan ibadah sholat di mesjid, tetapi seiring dengan wabah Covid-
19 yang sedang mewabah, keluarga nya melaksanakan ibadah di rumah saja.
Nn.V mengatakan keluarganya baik orang tua maupun klien serta adiknya sendiri
tidak ada memiliki riwayat penyakit kronis maupun penyakit menular.
5. Tahap Perkembangan Menurut Erik Erikson
Berdasarkan umur klien yang menginjak 19 tahun, maka klien berada pada dewasa
awal dan menurut Erik Erikson pada tahap ini orang dewasa awal mempelajari cara
berinteraksi dengan orang lain secara lebih mendalam. Ketidakmampuan untuk
membentuk ikatan sosial yang kuat akan menciptakan rasa kesepian. Bila individu
berhasil mengatasi krisis ini, maka keterampilan ego yang diperoleh adalah cinta.
Akan muncul konflik antara keintiman atau keakraban vs keterasingan atau
kesendirian. Agen sosial pada tahap ini ialah kekasih, suami atau isteri termasuk juga
sahabat yang dapat membangun suatu bentuk persahabatan sehingga tercipta rasa cinta
dan kebersamaan. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka muncullah perasaan kesepian,
kesendirian dan tidak berharga.
Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Nn.V merupakan jenis rumah permanen dengan alas keramik, Nn.V
mengatakan bahwa rumah yang ia tempati saat ini adalah milik orang tua nya, Rumah
Nn.V terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 5 kamar tidur, 5 kamar mandi, ruang
makan dan dapur. Setiap kamar memiliki ventilasi, dan jendela. Diruang tamu juga
terdapat jendela dan ventilasi dan Pencahayaan yang baik, lantai rumah di lapisi keramik,
dan rumah Nn.V termasuk kriteria rumah sehat.
Nn.V mengatakan sumber air di rumah merupakan air PDAM. Didapur terdapat
peralatan masak. Penataan dapur rapi dan bersih. Di kamar mandi terdapat WC dan bak
mandi. Sanitasi air di kamar mandi mencukupi dan bersih. Dikamar mandi tersedia
perlengkapan mandi untuk masing-masing anggota keluarga seperti sikat gigi, sabun,
sampo, dan lainnya. Keluarga menggunakan sabun mandi dan sampo sendiri-sendiri.
Nn.V mengatakan puas dengan keadaan rumah dan fasilitas yang terdapat di rumah
tersebut.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Nn.V tinggal di Indarung. Tipe lingkungan tempat tinggal keluarga Nn.V adalah
rumah permanen, memiliki jarak tidak berdempetan antara satu rumah dengan rumah
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
yang lain. Rumah Nn.V dekat di tepi bukit. Nn.V mengatakan sumber air di daerah rumah
nya sudah menggunakan air PDAM, pembuangan limbah rumah tangga keluarga Nn.V
adalah ke selokan yang berada di depan rumah. Di rumah Nn.V terdapat septitank yang
berjarak < 10 meter dari sumur. Untuk pembuangan sampah Nn.V mengumpulkannya di
belakang rumah kemudian dibakar oleh keluarganya.
Tipe komunitas tempat tinggal Nn.V adalah homogen. Penduduk di lingkungan
rumah Nn.V merupakan penduduk asli dan ada juga pendatang. Karakteristik komunitas
tempat tinggal Nn.V adalah kelas menengah.
Fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di komunitas adalah toko keperluan rumah
tangga, Masjid, dan sekolah. Pelayanan kesehatan yang berada di komunitas adalah
praktek bidan mandiri, posyandu, klinik dokter swasta dan puskesmas. Nn.V mengatakan
lebih sering menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tempat ibadah atau
mesjid dan musholla juga tersedia di lingkungan keluarga Nn.V.
Ditempat tinggal Nn.V ada transportasi umum, seperti ojek. Nn.V mengatakan
jarang menggunakan transportasi umum karena telah memiliki kendaraan pribadi yaitu
motor.
Struktur Keluarga
1. Struktur peran
a) Struktur Peran Formal
Peran-peran dalam keluarga Tn. S :
- Tn.S berperan sebaga kepala keluarga yag bertanggung jawab sebagai pencari nafkah
dalam keluarganya
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
- Ny.H berperan sebagai sebagai ibu dari An.F dan An. R. Ny. M juga berperan
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Nn.V memiliki pelekatan yang kuat antar anggota keluarga. Nn.V mengatakan
berhubungan komunikasi yang baik dengan ayah, ibu dan saudaranya, memberikan
pujian pada saudaranya saat melakukan hal yang baik. Keluarga Nn.V saling mendukung
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
untuk kemandirian dalam masyarakat. Dalam keluarga Nn.V semua anggota keluarga
saling mendukung dan membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Banyak tantangan dan masalah yang di hadapi saat harus menjadi peran seorang
kakak, dan harus menjadi contoh untuk adiknya baik itu prilaku dan kebiasaannya,
sehingga dalam bertingkah laku Nn.V harus menjaganya agar tidak menjadi contoh yang
buruk untuk adiknya. Nn.V mengatakan sebaik mungkin menjalin hubungan social
dengan tetangga dan lingkungan sosial nya.
3. Fungsi Reproduksi
Tidak ada masalah
4. Fungsi Ekonomi
Pendanaan ekonomi dari keluarga Nn.V bersumber dari Ayah dan Ibu Nn.V sebagai
PNS.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Nn.V mengatakan jika ada keluarga yang menderita penyakit biasanya memeriksakan
kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, sedangkan jika penyakit yang
diderita lumayan parah, keluarga Nn.V akan memeriksakan kesehatan di Rumah Sakit
terdekat.
B. PENGKAJIAN KLIEN
1. Fisik
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,7 ºC
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/m
Pernapasan : 19 x/m
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan : 65 Kg
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Hidung
Penciuman baik, tidak ada sinusitis, tidak ada polip
Telinga
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Bahkan terkadang Nn.V menangis karena nilai yang diberikan oleh dosennya
sangat rendah.
Masalah Keperawatan : Ansietas
5. Afek
Afek klien tampak normal dan tidak ada masalah dan sesuai dengan keadaan
yang sedang berlangsung.
3. Sumber Koping
a. Personal ability
Klien akan menyelesaikan masalah nya sendiri
b. Support system
Sistem pendukung keluarga/teman sebaya/masyarakat
Klien mengatakan bahwa support sistem nya adalah orang – orang yang
berada disekitarnya seperti ayah, ibu, saudara dan teman – teman terdekat nya,
saat dirundung masalah klien akan bercerita dan meminta pendapat dari orang –
orang terdekatnya.
c. Material aset
Status sosial ekonomi keluarga
Berapa penghasilan keluarga dalam sebulan?
a) Kurang dari UMR
b) Sama atau lebih dari UMR
Apakah keluarga memiliki assuransi?
a) BPJS
b) Askeskin
c) Jamsostek
d) Tidak punya
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
e) Lainnya
d. Positive believe
Nilai atau norma keluarga sangat kuat, Keluarga Nn.V selalu berfikir positif
saat ditempa musibah dan cobaan, Keluarga Nn.V memiliki keyakinan yang kuat
dan keinginan yang besar untuk hidup sehat.
4. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol
√ Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
√ Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
√ Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya........................... Lainnya........................
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dilanjutkan
Pertemuan berikutnya melatih klien mengatasi
ansietas dengan tekhnik distraksi
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dilanjutkan
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Pertemuan berikutnya melatih klien mengatasi
ansietas dengan tekhnik hipnotis 5 jari.
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dilanjutkan
Pertemuan berikutnya melatih klien mengatasi
ansietas dengan kegiatan spiritual.
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dihentikan
Klien disarankan untuk terus mengulangi dan
mempraktekkan tekhnik yang diajarkan agar
ansietas yang dirasakan klien beerkurang