Anda di halaman 1dari 3

Fertilisasi merupakan sebuah kisah epik satu sperma yang menghadapi peluang luar

biasa. Selama senggama, sekitar 300 juta sperma masuk ke dalam vagina. Segera setelah itu,
jutaan sperma akan keluar dari vagina atau mati karena lingkungan yang asam. Pada proses
selanjutnya sel-sel normal dari sistem reproduksi wanita akan menganggap sperma sebagai
antigen, dan menghancurkan ribuan lainnya. Akhir dari proses pembuahan ini adalah
munculnya kode genetik yang unik, yang dapat langsung menentukan jenis kelamin, warna
rambut, warna mata, dan ratusan karakteristik lainnya. Kemudian sel tunggal baru ini adalah
zigot, yaitu awal mula manusia baru dan sekarang silia dan tuba fallopi dengan lembut
menyapu zigot ke arah rahim, di mana ia akan ditanamkan di lapisan rahim yang lebih kaya
akan nutrisi. Tahap selanjutnya adalah pertumbuhan dan pematangan selama sembilan bulan
ke depan hingga siap untuk

STEP 1

1. Fertilisasi adalah proses penyatuan kedua sel gamet, yaitu sel telur dari pihak
perempuan dan sel sperma dari pihak laki-laki (pembuahan).
2. Antigen adalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam
menghasilkan antibody.
3. Tuba falopi adalah saluran dengan panjang sekitar 10-13 cm dan diameter sekitar 1 cm
yang menghubungkan antara indung telur (ovarium) dan Rahim
4. Zigot adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin yang telah
matang
5. Silia adalah organel sel yang bentuknya seperti rambut yang dapat digerakkan.

STEP 2

1. Bagaimana terjadinya proses fertilisasi dan dimana tempat terjadinya?


2. Struktur apa saja yang terdapat pada alat reproduksi wanita?
3. Mengapa lapisan rahim yang lebih kaya akan nutrisi ?
4. Mengapa menganggap sperma sebagai antigen ?

STEP 3

1. Hasil pembuahan adalah sel (zigot) yang mampu menjalani pembelahan sel untuk
membentuk individu baru. Fertilisasi terjadi pada oosit sekunder yang mengandung
ovum yang dibuahi oleh sperma dan terjadi di tuba falopii.
2. Tuba pallopi, oviduk, ovarium, uterus, servix, endometrium, vagina
3. Karena untuk mempersiapkan telur yang dibuahi dengan menjadi lebih tebal serta kaya
akan darah dan nutrisi.
4. System reproduksi menganggap sperma sebagai antigen itu terjadi pada kasus alergi
sperma.

STEP 4

1. Hasil pembuahan adalah sel (zigot) yang mampu menjalani pembelahan sel untuk
membentuk individu baru. Fertilisasi terjadi pada oosit sekunder yang mengandung
ovum yang dibuahi oleh sperma dan terjadi di tuba falopii.
Ovulasi, hormon meningkat, sel telur berpindah ke saluran tuba pallopi, pembuahan,
implantasi: pindah ke rahim, hormon kehamilan, perkembangan ukuran bayi,
proses pembentukan dan perkembangan embrio. Proses ini merupakan tahapan
perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau fertilisasi. Embriogenesis
meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. Sel pada embriogenesis disebut
sebagai sel embriogenik. Secara umum, sel embriogenik tumbuh dan berkembang
melalui beberapa fase, antara lain: Sel tunggal/Zigot, Morula, Blastula, Gastrula,
Neurula, Fetus / Janin
Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel sperma
membuahi ovum, hasilnya adalah satu sel yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNA
dari kedua orang tuanya. Hasil dari proses ini disebut embrio.
2. Tuba pallopi: merupakan bagian organ reproduksi yang berbentuk seperti pipa atau
tuba. Bagian tuba ini berfungsi sebagai lalu lintas sel telur saat dilepaskan dari organ
kantung telur pada saat ovulasi untuk menuju ke arah kandungan. Saluran ini
merupakan jalan bagi telur dari ovarium ke rahim, serta tempat terjadinya pembuahan
telur oleh sperma.
Ovarium atau indung telur berjumlah dua buah dan terletak di kedua sisi rahim.
Ovarium berbentuk oval sebesar ibu jari. Ovarium berfungsi untuk memproduksi sel
telur dan hormon seks perempuan, yang kemudian akan dilepaskan ke aliran darah.
Oviduk:
Ovarium: Ovarium atau indung telur berjumlah dua buah dan terletak di kedua sisi
rahim. Ovarium berbentuk oval sebesar ibu jari. Ovarium berfungsi untuk memproduksi
sel telur dan hormon seks perempuan, yang kemudian akan dilepaskan ke aliran darah.
Uterus: Uterus atau rahim adalah suatu ruang kosong yang berbentuk seperti buah pir
dan berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin. Uterus terletak di antara kandung
kemih dan rektum.
Serviks: pintu masuk antara vagina dan rahim, yang berupa lorong sempit. Dinding
serviks bersifat fleksibel, sehingga dapat meregang dan membuka jalan lahir saat
persalinan.
Endometrium: merupakan lapisan terdalam dari rahim (uterus).
Vagina: Saluran yang terbentuk dari otot yang menyambungkan leher rahim (serviks)
dengan mulut vagina.
3. Karena untuk mempersiapkan telur yang dibuahi dengan menjadi lebih tebal serta kaya
akan darah dan nutrisi.
4.

Anda mungkin juga menyukai