Anda di halaman 1dari 3

Nama : Noti Zulita Midiana

Nim : 06101181823015

Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Limbah (Pertemuan Ke-13)

Kelas Indralaya

Kasus : Pengolahan Limbah Pabrik Pempek

Warga Keluhkan Limbah Pabrik Pempek (DW/YK/OL/N-2) | Nusantara   MI/Dwi Apriani


WALI Kota Palembang, Sumatra Selatan, Harnojoyo, meminta pengusaha memperhatikan
limbah hasil pengolahan pempek. Pengusaha yang sudah memiliki modal besar diharapkan
bisa membangun instalasi pengolahan limbah. "Dinas lingkungan hidup dan kebersihan akan
menyelidiki pembuangan limbah yang dilakukan pabrik pempek Beringin Palembang. Kami
sudah mendapat keluhan masyarakat soal pembuangan limbah yang dilakukan sembarangan,"
katanya, Senin (2/10).

Keluhan terhadap pabrik itu disampaikan masyarakat, yang mengaku sudah satu tahun
terakhir terkena dampak pembuangan limbah perusahaan itu. "Mereka membuang limbah
langsung ke selokan sehingga baunya tersebar," kata Septi, warga. Pemilik pabrik pempek
Beringin, Dicky, mengaku sedang menyiapkan IPAL baru. "IPAL kami yang lama tidak
berfungsi dengan baik." Kemarin, Bupati Lamongan, Jawa Timur, Fadeli, juga berkunjung
mendadak ke perusahaan pengolahan ikan di Kecamatan Deket. Bupati melihat sistem
pengolahan limbah yang dilakukan perusahaan. "Lamongan memang getol memfasilitasi
masuknya investor, tapi saya mau mereka tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,
terutama di sekitar perusahaan," tegasnya. Di Denpasar, dinas lingkungan hidup dan
kebersihan menggelar Lomba Sungai Bersih, 2-6 Oktober. Lomba diikuti empat desa dan
kelurahan, yang memiliki aliran sungai.

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/nusantara/125218/warga-keluhkan-limbah-pabrik-
pempek

Usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah dari pencemaran pabrik pempek
menjadi lebih ramah lingkungan dimana dilakukan suatu pengolahan dengan Bantuan
Teknologi IPAL ( Instalasi pengolahan air limbah). Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
merupakan sarana untuk mengolah limbah yang berbentuk cair misalnya limbah dari WC,
dari air cuci ataupun dari kamar mandi dan air limbah lainnya.

Adapun tahap pengolahan air limbah dari pabrik pempek dimana dilakukan sebagai berikut:

1.   Primary treatment (pengolahan pertama)


Pengolahan ini bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan
filter (saringan) dan bak sedimentasi.
2. Secondary treatment (pengolahan kedua)
Tujuan pengolahan ini adalah untuk mengkoagulasikan, menghilangkan koloid, dan
men-stabilisasi zat organik dalam limbah. Pengolahan limbah rumah tangga bertujuan
untuk mengurangi kandungan bahan organik, nutrisi nitrogen, dan fosfor.
3. Tertiary treatment (pengolahan ketiga)
Setelah melewati tahap pengolahan pertama dan kedua, air limbah dihilangkan nutrisi
atau unsur haranya, khususnya nitrat dan posfat, serta ditambahi klor untuk
memusnahkan mikroorganisme patogen.

Berikut proses pengolahan Limbah pabrik pempek secara IPAL


a. Primary treatment (pengolahan pertama)

Limbah air dari pabrik pempek dimulai dari bak kontrol yang berguna untuk mengatur
banyaknya limbah yang masuk. Bahan sisa tersebut kemudian melewati grease trap (bak
penangkap lemak) untuk memisahkan minyak dan lemak.

b. Seconday treatment (pengolahan kedua)

Proses selanjutnya adalah pemisahan padatan pada bak pengendap untuk mengurangi
beban zat organik. Proses ini dilakukan secara manual dimana limbah sisa pembuatan
pempek kemudian dimasukkan ke dalam tangki yang berisi bakteri EM16. Bakteri ini
berguna untuk mereduksi kandungan zat organik dalam limbah.

c. Tertiary treatment (pengolahan ketiga)

Setelah reduksi kandungan zat organik, air limbah kemudian dialirkan pada pipa paralon
yang bermuara pada tumbuhan tyfa atau Scirpus grossus. Tanaman ini mampu
mengurangi kandungan nitrogen dan fosfor. Alhasil limbah yang ada sudah bisa dibuang
secara aman
Manfaat Air Limbah Yang Sudah diolah

Dimana ketika air limbah telah diolah dengan baik, ternyata dapat dimanfaatkan pabrik. Air
yang sudah steril dari racun dan kotoran, dapat digunakan pabrik untuk proses produksi
kembali. Sehingga pabrik tidak takut kekurangan air bersih saat melakukan produksi.

Sumber :
https://www.republika.co.id/berita/p2lsas319/agar-ramah-lingkungan-its-hibahkan-ipal-ke-
industri-pempek

Anda mungkin juga menyukai