1) Pendahuluan
1.1 Umum 1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi
Pembangunan yang dilakukan kontraktor pelaksana
harus mendapatkan pengawasan secara teknis di
lapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung operasional dan efektif.
2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan
oleh pemberi jasa pengawasan yang kompeten dan
dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-
tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan
dan kompleksitas pekerjaan.
3. Konsultan pengawas bertujuan secara umum
mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi biaya, mutu
dan waktu kegiatan pelaksanaan.
4. Kinerja pengawas lapangan sangat ditentukan oleh
kualitas dan intensitas pengawasan, serta yang secara
menyeluruh dapat dilakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
1.2 Latar Belakang 1. Pekerjaan yang akan di laksanakan adalah merupakan
bagian lingkup satuan kerja Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang Kota Batam.
2. Pemegang mata anggaran adalah Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang Kota Batam
1.3 Maksud dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pengarahan
Tujuan dalam penugasan dan pedoman kerja bagi konsultan
pengawasan yang berisi tentang masukan, kriteria, dan
proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan serta
diinterpretasikan. Dengan pengarahan ini diharapkan tugas
konsultan Pengawasan berjalan dengan lancar dan tertib
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Dengan penugasan ini diharapkan konsultan pengawas
dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK
ini.
2) Data Penunjang
2.1 Standar Teknis 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NOMOR :
22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
3. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk rumah dan
gedung (SNI 1727 : 2013).
4. Pedoman Instalasi Listrik (PUIL 2011 SNI 0225:2011)
5. Peraturan Daerah setempat.
3) Ruang Lingkup
3.1 Lingkup Kegiatan Mencakup Pekerjaan Pengawasan Konsultan
Pengawasan Konstruksi Lanjutan Pembangunan Masjid
Agung Batu Aji Kota Batam (Penyelesaian Area
Basement dan Ruang Utama) yaitu :
1. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
interior serta mekanikal elektrikal dari segi kualitas,
kuantitas serta volume.
2. Mengawasi pekerjaan serta produknya,Kualitas
ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi
3. Mengawasi dan mengusulkan perubahan-perubahan
serta penyesuaian di lapangan untuk memecahkan
persoalan-persoalan yang timbul selama pekerjaan
dilaksanakan.
4. Menyusun Berita Acara Persetujuan Kemajuan
Pekerjaan untuk pembayaran angsuran, dan Serah
Terima Pekerjaan
5. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara
berkala serta membuat laporan harian, mingguan dan
bulanan serta membuat Risalah Rapat Lapangan.
6. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (yang
sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan)
7. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan cacat
pekerjaan dalam pelaksanaan dan pemeliharaan.
8. Menyusun Dokumen Pengawasan bersama Pejabat
Pembuat Komitmen.
6) Personil
Pendidikan SKA
No Uraian
(min) Kode Klasifikasi Utama Madya Muda
1.1 Tenaga Ahli
SMA/SMK 3 Administrasi/
2 Sekretaris - -
Sederajat Tahun Keuangan - -
B. TENAGA PENDUKUNG
Untuk mendukung optimalisasi dan kinerja dari Tim Ahli
sehingga dapat melakukan fungsi dan
tanggungjawabnya secara maksimal maka tim harus
didukung oleh personil tambahan sebagai tim
pendukung. Tugas dari tim pendukung ini secara umum
adalah mengerjakan segala sesuatu dari pelaksanaan
kegiatan ini yang bersifat teknis dan administratif.
1. Sekretaris adalah seorang lulusan minimal
SMA/SMK Sederajat , dengan pengalaman 3 tahun.
2. CAD Drafter adalah seorang lulusan SMA/SMK
Sederajat , dengan pengalaman 3 tahun.
8) Jenis Kontrak Jenis kontrak dalam Pekerjaan ini adalah menggunakan
Kontrak Waktu Penugasan sesuai dengan PERPRES
nomor 16 tahun 2018
9) Kualifikasi Kualifikasi Perusahaan untuk pekerjaan ini Adalah
Perusahaan
No Kode Subkualifikasi Subkualifikasi
2. PEKERJAAN TEKNIS
a. Melaksanakan pengawasan umum, pengawasan
lapangan koordinasi dan inspeksi kegiatan
pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilaksanakan dapat secara
terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan
kedua kalinya.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas, dan kuantitas
dari bahan atau komponen bangunan. Peralatan dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan
lapangan
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil
tindakan yang cepat dan tepat, agar batas waktu serta
kondisi seperti yang tercantum dalam dokumen
kontrak dipenuhi.
d. Memberikan petunjuk, perintah, penambahan atau
pengurangan pekerjaan dan harus
menyampaikannya kepada pengelola kegiatan untuk
disarankan kepada PPTK.
e. Memberi bantuan dan petunjuk kepada pemborong
dalam mengusahakan perizinan sehubungan dengan
pelaksanaan pembangunan
3. KONSULTASI
a. Melakukan konsultasi dengan pengelola Kegiatan dan
Pejabat Pembuat Komitmen untuk konstruksi
bangunan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat berkala sedikitnya 1 (satu) kali
dalam sebulan dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan yang tidak sesuai dengan kontrak untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan
kepada semua pihak yang bersangkutan paling
lambat satu minggu kemudian.
11) Alih Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan
kerja Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat
Komitmen berikut.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan
RAHMAD HIDAYAT, ST
NIP. 19790909 201001 1 016