Anda di halaman 1dari 12

Tugas Personal ke-1

(Minggu 2 / Sesi 3)
NAMA : PRASETYO RESTU NUGROHO

NIM : 2401987380

1. Jelaskan yang dimaksud dengan: (LO 1, 15%)


a. Data
Merupakan suatu kumpulan fakta yang memberikan gambaran luas terkait suatu
keadaan
b. Informasi
Adalah data yang sudah di olah menjadi bentuk yang bermakna sehingga bisa
dipahami
c. Aplikasi
Merupakan sebuah program perangkat lunak yang di kembangkan untuk
keperluan tertentu.
d. Teknologi Informasi
Merupakan suatu teknologi yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak
digunakan untuk membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan teknologi yang sudah ada atau teknologi yang nantinya akan
dikembangkan.
e. Teknik informatika
Merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana menggunakan teknologi
komputer secara optimal untuk menyelesaikan suatu masalah
f. Sistem informasi
Merupakan cara membangun dan menerapkan teknologi informasi yang telah
dikembangkan kedalam sebuah bisnis agar bisnis menjadi lebih efektif dengan
prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

2. Sebutkan dan jelaskan dampak penggunaan teknologi informasi bagi: (LO 1, 15%)
a. Individu
Dampak Positif
- Untuk mencari materi belajar
Dengan adanya teknologi sangat bermanfaat di dunia pendidikan terutama
untuk siswa bisa untuk mencari materi dan referensi untuk mengerjakan tugas
- Media berkomunikasi
Dengan bantuan teknologi kita di permudah untuk berkomunikasi dengan
orang lain yang bahkan jaraknya sangat jauh dari kita
- Media hiburan
Adanya teknologi bisa berdampak pada mudahnya untuk mencari hiburan
seperti bermain game, mendengarkan musik dan menonton video untuk
menghilangkan penat

Dampak Negatif

- Menjadi malas bersosial secara fisik

ISYS6299 – Information System Concept


Salah satu dampak negatif dari adanya teknologi ialah menjadikan kita
pemalas untuk bersosial dengan orang di sekitar kita, namun semua itu tetap
tergantung dari pribadi masing-masing
- Cyber bullying
Dengan adanya teknologi membuat tindakan bully bisa terjadi di dunia maya
yang tentunya meresahkan
- Konten negative berkembang bebas
Dengan adanya teknologi yang semakin luas sehingga informasi dapat sampai
dimana-mana, banyak orang tidak bertanggung jawab yang mengunggah
konten-konten negatif secara sembarangan
b. Organisasi
- Sebagai media untuk mengawasi kinerja organisasi
Dengan teknologi semua rencana organisasi dapat di pantau melalui internet
dengan di upload di satu platform yang sama
- Penghematan biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas
Adanya teknologi dapat digunakan sebuah organisasi untuk melakukan rapat
rencana dan bisa dilakukan lebih cepat
c. Bisnis
- Sebagai media promosi
Dengan adanya teknologi informasi berdampak bagi bisnis untuk
mempromosikan produknya
- Meeting online
Dengan berkembangnya teknologi dan diciptakannya software untuk bisa
melakukan rapat dapat mempermudah para pebisnis bila ingin melakukan
rapat dengan rekan bisnis yang jaraknya jauh, kapan saja dan dimana saja
- Mengamankan informasi sensitive
Teknologi dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan yang aman dalam
menjaga informasi sensitif, terutama informasi internal perusahaan
- Mengurangi human error
Kesalahan dalam operasional atau human error dapat merugikan reputasi
bisnis. Namun dengan adanya perkembangan teknologi dapat mengurangi
human error dengan optimal karena adanya otomatisasi yang mengurangi
intervensi dari manusia.
d. Masyarakat
- Mempermudah berbagi informasi
Dengan adanya perkembangan teknologi memudahkan masyarakat untuk
saling berbagi informasi dengan cepat sehingga mengurangi terjadinya
miskomunikasi
- Transaksi secara daring atau non tunai
Teknologi berkembang terus termasuk untuk membuat kita transaksi dengan
orang lain (seperti kegiatan jual beli) kita tidak harus bertemu langsung
dengan pembeli untuk membayarnya, cukup melalui layanan seperti e-
commerce
3. Sebutkan dan jelaskan istilah berikut ini! (LO 1, 15%)
a. Business Process

ISYS6299 – Information System Concept


Bisnis proses adalah kumpulan kegiatan yang saling berkaitan dengan tujuan
untuk menyelesaikan masalah tertentu yang menghasilkan suatu produk atau
layanan

Jenis Business Process


- Proses Manajemen
Yaitu proses mengendalikan dari sebuah system
Contoh : Manajemen strategis
- Proses operasional
Yaitu proses yang meliputi bisnis inti dan meliputi aliran utama.
Contoh : proses pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran dan
penjualan
- Proses pendukung
Yaitu proses yang mendukung proses inti.
Contoh : rekrutmen, akunting, pusat bantuan

Tahapan Business Process

- Design (Perancangan) meliputi mengidentifikasi bisnis proses dan pemodelan


bisnis
- Konfigurasi meliputi seleksi system, implementasi, tes dan deployment
- Pelaksanaan meliputi operasional, monitoring, maintenance
- Evaluasi meliputi penggalian proses dan monitoring aktivitas bisnis

Karakteristik Business Process

- Definitif
Sebuah proses bisnis harus memiliki batasan, masukan serta keluaran yang
jelas
- Urutan
Dalam proses bisnis harus terdiri dari sebuah aktivitas yang mempunyai
tahapan sesuai waktu dan ruang
- Pelanggan
Sebuah proses bisnis harus memiliki suatu penerima hasil proses
- Nilai tambah
Transformasi dalam proses bisnis harus memberi nilai tambah bagi penerima
- Keterkaitan
Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, namun harus terkait dalam struktur
suatu organisasi
- Fungsi silang
Suatu proses bisa saja memiliki atau mencakup beberapa fungsi
b. Business Process Reengineering
Merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar
bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan
pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
c. Business Process Improvement
Business Process improvement (BPI) merupakan metodologi perencanaan dalam
pengoperasian proses bisnis ataupun keterampilan karyawan yang dapat
ditingkatkan agar lebih baik sehingga dapat mendorong prosedur, alur kerja yang

ISYS6299 – Information System Concept


lebih efisien dan efektif bagi pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Proses ini
juga dapat disebut sebagai proses perbaikan fungsional yang dapat membantu
meningkatkan proses bisnis dalam suatu perusahaan.
Tujuan dari Business Process Improvement (BPI) :
- Mengeliminasi kesalahan-kesalahan
- Memberikan perusahaan keuntungan yang kompetitif dengan peningkatan
proses bisnis
- Memenuhi permintaan pelanggan
- Tujuan bisnis yang lebih efektif

Fase-fase Business Process Improvement :

- Mengorganisir perbaikan
Perbaikan yang bertujuan untuk mengelola proses bisnis internal maupun
eskternal untuk menjadi lebih baik dalam suatu organisasi.
 Mendefinisikan proses bisnis yang kritis
 Pemilihan process owner
 Mendefinisikan batas-batas awal perbaikan
 Pembentukan dan pelatihan tim perbaikan proses
 Mengembangkan model perbaikan
 Menetapkan ukuran-ukuran keberhasilan
- Pemahaman Proses
Proses ini dilakukan untuk mencapai pemahaman seluruh dimensi yang ada di
dalam proses bisnis yang berlangsung dalam organisasi sehingga proses yang
berjalan jelas dan di mengerti oleh masing-masing dimensi fungsional dari
bagan arus proses maupun prosedur yang ada didalamnya.
 Membuat bagan alir proses
 Hubungan-hubungan dengan sebuah proses yang berjalan
 Melakukan analisa waktu proses
 Pelaksanaan perbaikan yang cepat
 Pengaturan proses dan prosedur
- Penyederhanaan Proses
Adalah proses yang dilakukan untuk menyederhanakan proses dengan
mengurangi waktu proses, menstandarisasi maupun memperbaharui proses
yang semuanya bertujuan untuk memperbaiki efisiensi, efektivitas, dan
adaptabilitas dari proses bisnis yang berjalan.
 Menyederhanakan proses
 Pemilihan proses yang dikehendaki
 Mengurangi birokrasi
 Meng-upgradeperalatan
 Standarisasi proses
 Mengurangi waktu proses
- Pengukuran dan Kontrol
Pengukuran dan pengontrolan proses bisnis dilakukan untuk mengontrol
jalannya proses bisnis dengan melakukan pemeriksaaan dan pengukuran
terhadap prediksi target yang ingin dicapai oleh organisasi.
 Mengembangkan pengukuran proses dan target yang dicapai

ISYS6299 – Information System Concept


 Menyediakan systemumpan balik
 Melakukan pemeriksaan proses secara berkala
- Perbaikan Berkelanjutan
Dilakukan dengan tahapan dibawah ini dengan tujuan adalah untuk mencapai
pengimplemantasian proses perbaikan selanjutnya dengan berbagai proses
seperti perubahan, menghapus , menambahkan proses, dan sebagainya.
 Mengevaluasi dampak perubahan terhadap bisnis dan pelanggan
 Mengkualifikasikan proses
 Mencari dan menghilangkan masalah proses
 Studi banding proses
 Melihat kembali kualifikasi secara berkala

d. Business Process Management


Business process management adalah salah satu bagian dari manajemen operasi
yang dilakukan oleh sebuah organisasi, perusahaan, maupun badan usaha untuk
meningkatkan kinerja, efisiensi serta efektivitas proses bisnis.

Langkah Business Process Management :


- Perencanaan dan Strategi Proses
- Desain dan Pemodelan Proses Bisnis
- Implementasi Proses
- Pemantauan dan Pengendalian Proses
- Perbaikan atau Pengembangan
e. Business Process Management Suite
Business Process Management Suite adalah seperangkat alat otomatis yang
memungkinkan bisnis dimodelkan, menunjukkan aliran, penggunaan aturan,
penggunaan data, dan lainnya. Ini menyediakan rangkaian perangkat lunak
terintegrasi yang mendefinisikan arsitektur aplikasi dan kebutuhan teknologi
infrastruktur untuk operasi dan pelaksanaan aplikasi yang berjalan dalam
lingkungan teknis
4. Salah satu teori mencapai keunggulan persaingan strategi bisnis adalah dengan
menggunakan Porter Five Models, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: (LO
1, 20%)
a. Jelaskan yang dimaksud Porter Five Model!
Porter Five Model adalah suatu metode untuk menggambarkan kerangka dan
menganalisis industri sebagai analisis pengembangan suatu bisnis. Metode ini di
publikasikan oleh Michael E Porter, seorang profesor dari Harvard Business
School pada tahun 1979.
b. Jelaskan Parameter yang ada di dalam Porter Five Model!
- Thread of New Entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru)
New Entrants yang dimaksud adalah individu atau kelompok yang membuat
bisnis sama seperti yang sudah ada di masyarakat. Kekuatan ini menentukan
seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu. Jika Industri
tersebut bisa mendapatkan profit yang tinggi dengan sedikit hambatan maka
pesaing akan segera bermunculan. Semakin banyak perusahaan saingan
(kompetitor) yang bersaing pada market yang sama maka profit atau laba akan
semakin menurun. Sebaliknya, semakin tinggi hambatan masuk bagi

ISYS6299 – Information System Concept


pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang bergerak di industri tersebut
akan semakin diuntungkan.
Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya :
– Memerlukan dana atau modal yang tinggi
– Teknologi yang tinggi
– Hak Paten, Merek dagang
– Skala Ekonomi
– Loyalitas Pelanggan
– Peraturan Pemerintah

- Bargaininng Power of Buyers/ Buyers’ Power (Daya Tawar Pembeli)


Pembeli tentunya memegang peranan besar dalam kegiatan jual-beli.
Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari
pembeli/konsumen, semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga
yang lebih rendah ataupun kualitas produk yang lebih tinggi, semakin rendah
profit atau laba yang akan didapatkan oleh perusahaan produsen. Harga
produk yang lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan juga semakin
rendah. Di satu sisi, Perusahaan memerlukan biaya yang tinggi dalam
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah
daya tawar pembeli maka semakin menguntungkan bagi perusahaan kita.
Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti ada banyak,
banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.

- Bargaininng Power of Suppliers/ Suppliers’ Power (Daya Tawar Pemasok)


Seberapa besar perusahaan ini membutuhkan atau ketergantungan pada
suppliernya. Ada bahan baku yang mungkin bisa dibeli dengan supplier mana
aja (hal ini menggambarkan Low Supplier’ Power). Daya tawar pemasok
yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan baku pada harga
yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada
pembelinya. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan menjadi rendah
karena memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli bahan baku yang
berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pemasok, semakin
tinggi pula keuntungan perusahaan.
Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit pemasok yang
menyediakan bahan baku yang diinginkan sedangkan banyak pembeli yang
ingin membelinya, hanya terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun
pemasok memonopoli bahan baku yang ada.

- Threat of Substitute Product or Services (Hambatan bagi Produk Pengganti)


Sebuah produk maupun jasa, apakah memungkinkan untuk digantikan dengan
yang lain atau tidak. Dalam konteks ini, pengganti adalah barang atau jasa
yang berbeda tetapi dapat mengisi ketidakhadiran barang atau jasa utama yang
dibutuhkan. Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen
mendapatkan produk pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang
memiliki kualitas lebih baik dengan biaya pengalihan yang rendah. Semakin
sedikit produk pengganti yang tersedia di pasaran akan semakin
menguntungkan perusahaan kita.

ISYS6299 – Information System Concept


- Rivalry Among Existing Competitor (Tingkat Persaingan dengan
Kompetitor)
Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif
untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan akan semakin
diuntungkan apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat persaingan pada
pasar (Market) yang sama tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat
akan terjadi apabila banyak pesaing yang merebut pangsa pasar yang sama,
loyalitas pelanggan yang rendah, produk dapat dengan cepat digantikan dan
banyak kompetitor yang memiliki kemampuan yang sama dalam menghadapi
persaingan.

c. Berikan contohnya!
ANALISA PORTER FIVE MODELS TEH SOSRO

 The threat of a substitute product

Pada industry teh botol konsumen dapat barang subtitutenya sangat mudah , dan
seorang penjual dapat menjual dapat menjual berbagai macam produk teh botol
sejenis. Dan perbedaan antara merek satu dengan yang lainnya hanya sedikit saja,
dan hampir tidak ada switching cost diantara satu dan lainnya. Oleh karena itu
yang perlu diperhatikan pada produk ini harga dan kualitasnya Contoh: Teh botol
Sosro dengan Teh Kita, pelanggan tidak sulit mendapatkan kedua merek ini dijual
secara bersamaan, tetapi diferensiasi teh Kita dengan switching cost yang sama
tetapi pelanggan mendapatkan botol yang lebih besar dan isi yang lebih banyak
sedikit dibanding Sosro dan cara ini tidak mudah diikuti teh sosro karena sudah
banyaknya botol yang diproduksi oleh Sosro dalam iklannya apabila teh Sosro
diseluruh dunia dikumpulkan botolnya sudah bisa mengelilingi bumi jadi dengan
threat produk seperti ini sulit untuk di imbangi oleh Sosro karena harus mengganti
botolnya diseluruh dunia.

 The threat of the entry of new competitors

Masuknya pendatang baru dalam suatu usaha industri selain membawa kapasitas
produk baru juga ingin menguasai pangsa pasar (market leader) serta ingn
mengambil alih sumber daya yang besar yang dimilik oleh pesaingnya. Untuk
ancaman competitor baru pada industry ini rendah karena dibutuhkan modal yang
besar dalam industry minuman teh dimulai dari pembelian baahan baku sampai
kebutuhan membeli mesin – mesin pengolah agar dapat menciptakan kualitas
yang baik.

Barrier entry untuk produk teh dapat dilihat:

A. Skala ekonomi
Skala ekonomis yaitu Turunnya biaya produksi perunit apabila perusahaan
memproduksi produk dalam jumlah yang besar. Skala ekonomis menghalangi
masuknya pendatang baru dengan memaksa dengan memaksa mereka masuk ke

ISYS6299 – Information System Concept


sekala besar atau skala kecil dengan dengan tingkat biaya produksi yang tidak
mengutungkan. Sehingga harga yang dikeluarkan menjadi lebih tinggi sosro
dengan kapasitas produksi 300.000.000 pertahun dan memilki harga jual produk
lebih murah dibandingkan ultrajaya yang mempunyai kapasitas produksi 40.000
pertahun (indocommercial,juli 2002).

B. Kebutuhan modal
Untuk memproduksi minuman the mebutuhkan modal yang besar,karena untuk
menciptakan produk yang berkualitas membutuhkan riset dan alat produksi yang
berkualitas. Sehingga pendatang baru membutuhkan modal yang besar dan selain
itu harus memiliki diffensiasi dari produk yang lama.

C. Switching cost ( biaya peralihan ) pemasok


Swithing cost dalam industri teh relative rendah karena pemasok menawarkan
harga bahan baku yang relative bersaing dengan kualitas yang sama, maka apabila
produsen ingin berpindah dari satu pemasok ke pemasok yang lain maka tidak
memerlukan biaya switching cost.

D. Akses kesaluran distribusi


Apabila akses saluran industri telah dimiliki oleh perusahaan mapan, perusahaan
baru tersebut harus membujuk saluran itu agar menerima produknya dengan harga
yang lebih rendah, periklanan, dll (porter, 1997. P4). Saat ini distribusi teh sosro
hampir mencangkup seluruh wilayah nasional bahkan diekspor ke Australia,
Vietnam, Brunai Darussalam, dan Amerika Serikat.

E. Kebijakan pemerintah
Peraturan pemerintah yang memerintahkan semua produk harus memiliki lisensi
dan pembatasan hak akses produk.

 The bargaining power of customers

Factor yang mempengaruhi kekuatan pembeli untuk produk teh antara lain
switching cost yang rendah mengingat harga yang ditawarkankan antara produk
teh yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda sehingga kemungkinan pembeli
untuk berpindah besar. Konsumen lebih konsumtif didalam memilih product yang
dipiliihnya karena mereka lebih mengutamakan kualitas dari product yang
dibelinya. Kelompok pembeli juga sering membeli dalam jumlah yang besar
sehingga pembeli menginginkan mendapat potongan harga serta pelayanan dari
pihak perusahaan. Produk yang dibeli adalah produk standar (tidak ada
differensiasi), biaya peralihan produk dari yang satu ke yang lainnya rendah, dan
pembeli mendapatkan informasi yang lengkap dari produk yang inign dibelinya.

 The bargaining power of suppliers

ISYS6299 – Information System Concept


Terdapat banyak sekali pemasok bahan baku teh sehingga membuat harga barang
baku teh menjadi sangat kompetitif. Hal ini membuat kekuatan tawar menawar
pemasok dengan industri minum teh rendah, karena bahan baku teh dipasaran
mempunyai harga dan kualitas yang rata-rata bersaing. Dengan banyaknya
pemasok bahan baku teh akan membuat industri minuman teh dapat memilih
pemasok bahan baku dengan harga murah dan kualitas yang baik.

 The intensity of competitive rivalry

Teh sosro memiliki pesaing antara lain, ultra jaya, teKita, fruit Tea, Fresh Tea dan
kepala jenggot yang dimana masing-masing perusahaan bersaing secara
kompetitif (ketat). Persaingan ini terjadi ditingkat harga, promosi / iklan, dan
hadiah yang diberikan, hal ini ditunjukan untuk menarik minat para konsumen
agar mau membeli produknya masing – masing.

Sumber : http://ismed.blog.binusian.org/2010/10/14/analisa-five-forces-porter-
teh-botol-sosro/

5. Sebutkan dan jelaskan etika di dalam teknologi informasi! Berikan contohnya! (LO 2,
20%)

Etika (ethic) di dalam teknologi informasi bermakna sekumpulan nilai mengenai


benar salah dalam proses mengumpulkan data, menyimpan data, dan menampilkan
bentuk informasi kepada masyarakat melalui perangkat teknologi informasi.

Contoh etika dalam penggunaan Teknologi Informasi :


- Menggunakan fasilitas teknologi informasi untuk melakukan hal yang
bermanfaat.
- Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
- Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke
dalam sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan user ID
orang lain untuk masuk ke sebuah sistem.
- Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara
apa pun.
- Menggunakan alat pendukung teknologi informasi dengan bijaksana dan
merawatnya dengan baik.
- Tidak menggunakan eknologi informasi dalam melakukan perbuatan yang
melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
- Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya,
pencantuman url website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media
cetak atau elektronik
- Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara
langsung.

6. Jelaskan dan berikan contoh, cara penyebaran, dan dampak dari malware berikut: (LO
2, 15%)
a. Virus

ISYS6299 – Information System Concept


Virus adalah sebuah program perangkat lunak berbahaya yang ditulis dengan
sengaja untuk memasuki komputer tanpa izin atau tanpa sepengetahuan pengguna.
Virus punya kemampuan untuk menggandakan dirinya sendiri, akibatnya dapat
terus menyebar
 Cara Penyebaran
- Dari software yang freeware atau bajakan
- Melalui jaringan (LAN, WAN)
- Melalui flashdisk, harddisk, dsb
- Internet
- Attachment pada email
 Dampak
- Aplikasi dan dokumen menjadi error dan rusak
- Komputer menjadi lambat
- Sistem komputer tidak bisa dibuka

b. Worm
Worm adalah program yang berukuran kecil yang dapat berjalan pada sebuah
sistem operasi komputer ataupun sistem jaringan komputer, worm komputer
memiliki kemampuan untuk mengembangbiakkan dirinya sendiri pada kedua
sistem tersebut.
 Cara Penyebaran
- Software yang freeware atau bajakan
- Melalui jaringan (LAN, WAN)
 Dampak
- Koneksi internet di komputer mejadi lambat
- Komputer menjadi lambat

c. Trojan horse
Trojan horse adalah salah satu jenis malware yang sering menyamar sebagai
software/perangkat lunak yang sah.
 Cara Penyebaran
- Melalui aplikasi yang di download dengan sumber yang tidak bisa
di percaya
- Melalui program execute (.exe)
 Dampak
- Koneksi internet di komputer mejadi lambat
- Komputer menjadi lambat
- Data-data menjadi error
 Contoh Trojan Horse
- Backdoor
- Exploit
- Rootkit
- Trojan banker
- Trojan DDoS
- Trojan Downloader
d. Logic bomb

ISYS6299 – Information System Concept


Logic Bomb merupakan jenis malware yang mengeksekusi beberapa set instruksi
untuk menyerang sistem informasi berdasarkan logika yang didefinisikan oleh
penciptanya. Logic bomb biasanya berupa program yang menggunakan waktu
atau peristiwa yang baik sebagai pemicu.
 Cara Penyebaran
- Menjalankan kode intruksi sesuai kondisi yang sudah disetting,
apabila kondisi memenuhi maka kode intruksi tersebut akan
berjalan
 Dampak
- Data-data bisa error dan terhapus
 Contoh Logic Bomb
- Software Bomb
- Logical / Condition Bomb
- Time Bomb
e. Phishing attack
Phishing attack adalah jenis serangan manipulasi psikologis yang sering
digunakan untuk mencuri data pengguna device.
 Cara Penyebaran
- Penipu atau pelaku phishing attack menyamar sebagai seorang
individu dari badan terpercaya dan meraih akses untuk membuka
email, media sosial, atau pesan teks di device seorang user
 Dampak
- Data pribadi kita bisa tersebar
 Contoh Phishing Attack
- Spear phising
- Whaling

f. Distributed Denial of Service (DDOS)


Distributed Denial of Service (DDoS) adalah jenis serangan yang dilakukan
dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server, sistem, atau
jaringan.
 Cara Penyebaran
- Membuat load pada lalu lintas server menjadi padat sampai tidak
bisa lagi menampung koneksi dari luar
 Dampak
- Server atau website menjadi down dan lambat
 Contoh DDOS
- CyberWar

g. Spyware
Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan informasi tanpa persetujuan
pengguna dan melaporkan hal ini kepada pembuat perangkat lunak. Jenis
informasi yang dikumpulkan benar-benar tergantung pada apa yang pembuat
spyware inginkan.
 Cara Penyebaran

ISYS6299 – Information System Concept


-Melalui panggilan menggunakan aplikasi (seperti Whatsapp)
dengan memanfaatkan bug pada aplikasi nya untuk menginstall
spyware di device targetnya.
 Dampak
- Data keamanan kita bisa bobol dan tersebar

h. Spamware
Spamware adalah perangkat lunak yang dirancang oleh atau untuk pengirim spam.
Spamware sangat bervariasi, tetapi dapat mencakup kemampuan untuk
mengimpor ribuan alamat, menghasilkan alamat acak, memasukkan header palsu
ke dalam pesan, menggunakan lusinan atau ratusan server email secara
bersamaan, dan menggunakan relai terbuka.
 Cara Penyebaran
- Melalui surat elektronik atau email
 Dampak
- Email kita bisa terbaca atau diketahui oleh spammer
i. Cookies
Cookies adalah file berukuran kecil yang diletakkan pada komputer pengguna kala
mengunjungi suatu website.
 Cara Penyebaran
- Hacker mengambil data kita yang tersimpan melalui cookies
 Dampak
- Data keamanan (seperti password) yang tersimpan di cookies dapat
tersebar

---oOo---

ISYS6299 – Information System Concept

Anda mungkin juga menyukai