Roedhy Poerwanto
Departemen Agronomi & Hortikultura
Institut Pertanian Bogor
Masalah Mutu Buah Tropika Nusantara
Hygine
Cacat Kulit
Memar
Warna yang tidak rata &
tidak seragam
Tingkat Kematangan
Busuk
Ukuran Tidak Seragam
Citarasa
12/30/2014 2
Konsep Kualitas
Kualitas:
☺ Segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau
kebutuhan pelanggan
☺ Total karakteristik suatu produk yang menunjang
kemampuan produk itu untuk memuaskan kebutuhan yang
dispesifikasikan atau ditetapkan
☺ Kualitas = kepuasan pelanggan (customer satification)
= pemenuhan kebutuhan atau persyaratan
(conformance to the requirements)
☺ Segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan dan
upaya perubahan ke arah perbaikan terus menerus
♫ Q-MATCH: Quality = Meets Agreed Terms and Changes
Perbedaan Pandangan thd Kualitas
Tradisional: Modern:
1. Kualitas adalah isu teknis 1. Kualitas adalah isu bisnis
2. Usaha peningkatan kualitas 2. Usaha peningkatan kualitas
dikoordinir Manajer Kualitas diarahkan top manajemen
3. Memfokuskan kualitas pada 3. Kualitas mencakup semua
Departemen Produksi fungsi/departemen
4. Produktivitas & kualitas 4. Produktivitas & kualitas
merupakan sasaran yang merupakan sasaran yang
bertentangan berkesesuaian
5. Kualitas didifinisikan 5. Kualitas didifinisikan sbg
sebagai pemenuhan thd persyaratan utk memuas-
spesifikasi atau standar kan kebutuhan pelanggan
6. Kualitas diukur melalui 6. Kualitas diukur melalui per-
derajad nonkonformans baikan proses/produk & ke-
(ketidak-bisa-diterimaan) puasan pelanggan secara
menggunakan ukuran terus menerus, mengguna-
kualitas internal kan ukuran kualitas ber-
dasar pelanggan
Perbedaan Pandangan thd Kualitas
Tradisional: Modern:
7. Kualitas dicapai melalui 7. Kualitas ditentukan melalui
inspeksi secara intensif thd desain produk & dicapai
produk melalui teknik pengendalian
yg efektif, serta memberikan
kepuasan selama masa pakai
produk
8. Beberapa kerusakan/cacat
diijinkan jika produk telah 8. Cacat atau kerusakan
memenuhi standar kualitas dicegah sejak awal melalui
minimum teknik pengendalian proses
yang efektif
9. Kualitas adalah fungsi
terpisah & berfokus pada 9. Kualitas adalah bagian dari
evaluasi produk setiap fungsi dlm semua
tahap
10. Hubungan dng pemasok
bersifat jangka pendek & 10. Hubungan dengan pemasok
berorientasi pada harga yg bersifat jangka panjang
murah
Perbedaan Pandangan thd Kualitas
12/30/2014 7
Total Quality Management
12/30/2014 11
Manajemen Mutu
12/30/2014 12
Fungsi manajemen mutu
12/30/2014 13
Prinsip Manajemen Mutu
12/30/2014 14
Prinsip Manajemen Mutu
12/30/2014 15
Tahap Pengendalian Jaminan Mutu
Perencanaan:
☺ Mempelajari syarat kualitas dan jaminan keamanan yang
dikehendaki pelanggan
☺ Persetujuan denagn pelanggan tentang protokol kegiatan
untuk mencapai mutu
☺ Dokumen rinci spesifikasi mutu yang disepakati bersama
Training petani dan petugas
Implementasi kegiatan dan pencatatan
Kontrol terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan
tidak tercapainya mutu
Audit internal
Logo jaminan mutu
12/30/2014 16
Langkah Pengendalian Mutu
12/30/2014 17
Langkah Pengendalian Mutu
12/30/2014 18
Langkah Pengendalian Mutu
12/30/2014 19
Mengapa pangan harus aman dan bermutu
Dimakan :
☺ Sumber energi
☺ Sumber protein
☺ Sumber vitamin & mineral
☺ Sumber serat
☺ Sumber nutrisi esensial/zat berkhasiat
☺ Mencegah penyakit degeneratif
Buah & sayur biasanya dimakan mentah atau
dimasak sebentar:
☺ Patogen:
♫ Biasanya tidak hilang dengan hanya mencuci
♫ Tidak mati saat buah/sayur dimakan
♫ meningkatkan resiko keamanan pangan
12/30/2014 20
Mengapa pangan harus aman dan bermutu
12/30/2014 21
Mengapa pangan harus aman dan bermutu
12/30/2014 22
Mengapa pangan harus aman dan bermutu
12/30/2014 23
Mengapa pangan harus aman dan bermutu
12/30/2014 24
Kriteria Mutu Pangan
Mutu visual atau penampakan,
☺ ukuran (dimensi, berat dan volume),
☺ bentuk (rasio antar dimensi, keseragaman, kondisi
permukaan),
☺ warna (keseragaman warna, intensitas, gloss),
☺ kondisi umum (kemulusan, ada/tidaknya cacat dan
kerusakan).
Tekstur dan Mouthfeel,
☺ kekerasan, keempukan, kerenyahan, kesegaran,
kealotan, kekentalan sari buah.
Flavor (rasa, aroma dan citarasa)
☺ kemanisan, keasaman, intensitas rasa pahit, pedas,
sepat, intensitas dan kualitas aroma, off-flavors.
12/30/2014 25
Kriteria Mutu Pangan
Nilai Gizi & Zat Berkhasiat (mutu Fungsional):
☺ kandungan gula/karbohidrat,
☺ vitamin dan mineral,
☺ anti oksidan (karoten, isoflavon),
☺ Serat, zat berkhasiat lainnya.
Keamanan:
☺ bebas kontaminasi baik oleh mikroba patogen, toksin, bahan
kimia, pestisida, serta cemaran fisik lainnya (kotoran).
Kemudahan Penanganan:
☺ kemudahan untuk dikonsumsi, kemudahan untuk disajikan,
kemudahan pembuangan sampah dan banyaknya sampah,
dsb.
Sifat mutu lainnya, seperti:
☺ faktor ekonomi (harga),
☺ faktor lingkungan,
☺ halal, umur simpan, konsistensi suplai, sampah bekas
kemasan.
12/30/2014 26
Standar Sistem Manajemen Pangan
12/30/2014 28
GOOD AGRICULTURAL PRACTICES
12/30/2014 29
GAP di beberapa negara
12/30/2014 30
Karakteristik GAP
Dengan Norma Budidaya Tanaman yang Baik
(Good Agriculture Practices = GAP)
☺ Produk aman dikonsumsi
☺ Produk bermutu
☺ Produktivitas Tinggi
☺ Teknologi ramah lingkungan
☺ Mencegah penularan OPT
☺ Menjaga kesehatan dan kesejahteraan pekerja
☺ Adanya Traceability
12/30/2014 31
MAKSUD
12/30/2014 32
Tujuan GAP
12/30/2014 33
PRODUK BUAH-BUAHAN BERMUTU
SI SAKTI
(SISTEM SERTIFIKASI PERTANIAN INDONESIA)
INDONESIAN AGRICULTURAL CERTIFICATION SYSTEM
(INDO ACCESS)
12/30/2014 35
SISTEM SERTIFIKASI
SI SAKTI (Sistem Sertifikasi Pertanian Indonesia)
Almost
• Penerapan GAP Secara lengkap Fully
Prima • Kegiatan Wajib 100% Compliant
• Sangat Dianjurkan 90 % with GAP
Satu • Anjuran 60%
12/30/2014 36
PRIMA 3
Peringkat penilaian yang diberikan terhadap
pelaksanaan usahatani dimana produk yang
dihasilkan aman dikonsumsi
☺Kegiatan Wajib dilaksanakan 100%
☺Kegiatan Sangat Dianjurkan ≥ 60%
☺Kegiatan Anjuran ≥ 20%
12/30/2014 37
Produk seperti apa ?
Standar Keamanan Pangan:
☺ Maksimum residu limit pestisida diatur Codex,
harmonisasi tingkat ASEAN, SKB Mentan & Menkes
☺ Bebas dari kandungan zat berbahaya:
♫ Logam berat
♫ Racun/bahan kimia berbahaya (contoh sianida pada
singkong)
☺ Bebas dari cemaran:
♫ Kimia: bahan kimia berbahaya (pengawet, dsb), bau asing,
rasa asing, solar dlm minyak sawit
♫ Fisik: tanah, kotoran, gunting, kelembaban abnormal
♫ Biologi: patogen & hama, bagi manusia amupun pertanian -
Sanitary & Phytosanitary (SPS):
12/30/2014 PRIMA - 3 38
PRIMA 2
Peringkat penilaian yang diberikan terhadap
pelaksanaan usahatani dimana produk yang
dihasilkan aman dikonsumsi dan bermutu baik
☺Melaksanakan semua kegiatan Prima 1
☺Kegiatan Sangat Dianjurkan ≥ 70%
☺Kegiatan Anjuran ≥ 40%
12/30/2014 39
Produk seperti apa ?
+ Standar mutu:
☺ Termasuk masalah tampilan produk
♫ Utuh, tidak terbelah/terpotong/cuwil
♫ Keseragaman
♫ Cacat
♫ Kematangan
♫ Hama dan penyakit
♫ Kesegaran
♫ Kebersihan
♫ Ketahanan dalam transportasi dan penanganan
♫ Kemampuan tetap baik sampai tujuan
Kelas:
– Kelas Ekstra
– Kelas 1
– Kelas 2
☺ Ukuran Kode Ukuran yang bisa diperdagangkan:
♫ Ukuran tidak terkait dengan Kelas Mutu
☺ Kemasan & Label
12/30/2014 40
PRIMA - 2
PRIMA 1
Peringkat penilaian yang diberikan terhadap
pelaksanaan usahatani dimana produk yang
dihasilkan aman dikonsumsi, bermutu baik
serta cara produksinya bertanggung jawab
terhadap lingkungan & sosial
☺Kegiatan Wajib dilaksanakan 100%
☺Kegiatan Sangat Dianjurkan ≥ 90%
☺Kegiatan Anjuran ≥ 60%
12/30/2014
Produk seperti apa ?
12/30/2014 PRIMA - 1 42
TOTAL KEGIATAN
Prima 3
☺WAJIB : 12 kegiatan
☺SANGAT DIANJURKAN : 28 kegiatan
☺ANJURAN : 15 kegiatan
Prima 2
☺WAJIB : 12 kegiatan
☺SANGAT DIANJURKAN : 63 kegiatan
☺ANJURAN : 39 kegiatan
Prima 1
☺WAJIB : 12 kegiatan
☺SANGAT DIANJURKAN : 103 kegiatan
☺ANJURAN : 64 kegiatan
12/30/2014 43
KOMPONEN GAP
Lahan Alat dan mesin pertanian
Penggunaan Benih dan Varietas Pelestarian Lingkungan
Tanaman Tenaga Kerja
Penanaman Fasilitas Kebersihan
Pemupukan Tempat Pembuangan
Perlindungan Tanaman Pengawasan, Pencatatan
Pengairan dan Penelusuran Balik
Pengelolaan/ Pemeliharaan Sertifikasi
Tanaman Formulir Pengaduan
Panen Pembinaan
Penanganan Pasca Panen Penutup
12/30/2014
GAP
Manual S & P
12/30/2014 45
BAGAN ALIR PENERAPAN GAP
Pendampingan Penerapan
Manajer GAP / SPO
12/30/2014 47
KELEMBAGAAN GAP
Dukungan Teknologi :
•Litbang
PEMDA •BPTP
•Gaji awal •Balitbu
•Membina •BPSB PUSAT
•Memfasilitasi •BPTPH •Ditjen Horti
• Menyiapkan GAP
•Perguruan Tinggi
• Melatih Manajer/
•Swasta petani
• Membuat Contoh
SPO Komoditas
• Melakukan Sertifikasi
(LSSM)
Manajer : •Ditjen BSP
• Negosiasi kontrak petani- • Sarana dan
Prasarana Irigasi
pasar
• Permodalan
• Menyusun SPO • Alsin hortikultura
• Mengawasi Pelaksanaan •Ditjen BP2HP
SPO • Pasar DN/LN
• Melakukan internal audit • Promosi
Klp. Tani • Mengatur produksi dan wk
Komoditas panen
• dll
12/30/2014 49
Adanya manajer
12/30/2014 50
Kunci Keberhasilan
12/30/2014 51
Lembaga yang Terlibat
12/30/2014 52
Menjalin Kemitraan Pemasaran
Tengkulak Pengumpul
Petani
Tanggung Jawab
Manajemen
PERSYARATAN
PELANGGAN
PELANGGAN
KEPUASAN
Manajemen Pengukuran,
Sumberdaya Analisis, Perbaikan
Pencegahan:
☺berupaya mengendalikan suatu areal atau titik
dlm sistem pangan yg mungkin berkontribusi thd
suatu kondisi bahaya:
– Kontaminasi mikroorganisme patogen
– Obyek fisik
– Bahan kimia
♫ Dalam suatu proses
♫ Penggunaan langsung oleh pengguna
♫ Kondisi penyimpanan
Prinsip HACCP & Langkah Penerapannya
Langkah ke- Prinsip ke- Deskripsi
2 - Deskripsi produk
Kesehatan personel
Pembersihan & sanitasi
Pengendalian hama
Pengukuran & pencegahan kontaminasi silang
Prosedur pengepakan
Manajemen pembelian bahan, pasokan, dan
penanganan produk
Ruang Lingkup
Umum:
☺ Menjamin bahwa bahaya keamanan pangan yang mungkin
diduga ada harus teridentifikasi, terevaluasi, dan
dikendalikan, sehingga produk tidak membahayakan
konsumen
☺ Mengkomunikasikan informasi yg memadai sepanjang
rantai pangan mengenai isu kemanan pangan terkait dng
produk
☺ Mengkomunikasikan informasi mengenai pengembangan
penerapan dan pembaruan dari sistem manajemen
keamanan pangan dalam organisasi
☺ Evaluasi secara periodik meningkatkan sistem manajemen
keamanan pangan apabila dibutuhkan
Persyaratan
Persyaratan Dokumentasi:
☺ Organisasi harus menyediakan dokumentasi yg meliputi:
♫ Pernyataan kebijakan & sasaran mutu
♫ Rekaman & prosedur
♫ Dokumen & rekaman lain yg dibutuhkan pada sistem
keamanan pangan
☺ Dokumen & rekaman harus terkendali & ada mekanisme
pengendalian
ISO 14000