B. Etiologi
2. Penatalaksanaan Keperawatan
a. Konserfatif
8) Bila dalam 3 x 24 jam tidak ada pelepasan air dan tidak ada
kontraksi uterus maka lakukan mobilisasi bertahap. Apabila
pelepasan air berlangsung terus, lakukan terminasi kehamilan
b. Aktif
Bila didapatkan infeksi berat maka berikan antibiotik dosis tinggi. Bila
ditemukan tanda tanda inpartu, infeksi dan gawat janin maka lakukan
terminasi kehamilan
j. Ekstermitas
k. Muskuluskeletal
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
DAFTAR PUSTAKA
Asrining, S. H.. S. K. N., dkk. 2015. Perawatan Bayi Risiko Tinggi. Jakarta : EGC
Bulecchek. G. 2013. Nursing Intervensions Clasification (NIC). Edisi Keenam.
Elsivers. Singapura
Kemenkes RI. 2014, 2015, 2016. Buku Saku PelayananKesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta:
Hidayat, A.A.A. 2010. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan edisi 2.
Jakarta:Salemba
Hakimi, 2010 : Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Ida Ayu, C. M. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta :
EGC
Joseph H. K. 2010. Catatan Kuliah: Ginekologi dan Obstetri (Obsgin). Suha
Medika: Yogyakarta
Manuaba, I.B.G. 2013. Buku Ajar Patologi Obstetri. Jakarta: EGC
Mansjoer, Arif. 2015. Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga jilid I . Jakarta :
Media Moorhead. S. 2013. Nursing Outcome Clasification (NOC). Edisi
Kelima. Elsivers. Singapura
NANDA International. 2015. Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi.
Jakarta : EGC
Nugroho. 2010. Ilmu Patologi Kebidanan. Jakarta : EGC.
Saifuddin, Abdul Bari. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : P.T Bina Pustaka.
Saminem. 2010. Dokumentasi Asuhan Kebidanan Konsep dan Praktik. EGC.
Jakarta
Sarwono, Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Cetakan ke-2. Tridasa
Printer : Jakarta
Martaadisoebrata D. 2013. Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi. Edisi 3.