Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja 1.2.

Modul 4
Nama : Vita Listiana Sari Pendidik di : SMK Dwija Praja Kota Pekalongan
NIM : 2101660002 PPG di : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Bidang Studi/Jurnal Harian


Judul Modul Kombinatorik dan Statistika
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kaidah Pencacahan, Permutasi, dan
Kombinasi
2. Teori Peluang
3. Ukuran Pemusatan dan Ukuran
Penyebaran
4. Pembelajaran Kombinatorika dan
Statistika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi Berdasarkan hasil dikusi bersama dengan teman
bersama teman dan
satu kelas dan Dosen, materi yang saya anggap
dosen mengenai
pemecahan masalah sulit adalah :
dalam memahami materi
1. Membedakan penggunaan permutasi dan
yang mengalami
kesulitan kombinasi pada soal
2. Menyelesaikan soal aturan pengisian tempat
yang tersedia
3. Penjabaran binom newton
4. Penerapan Prinsip Inklusi dan Eklusi

Pemecahan masalahnya adalah :


1. Menjelaskan permutasi dan kombinasi dimulai
dari kaidah perkalian dan kaidah
penjumlahan. Kaidah perkalian
penyusunannya bertahap dan harus
berurutan. Kaidah penjumlahan merupakan
penyusunan dari dua tugas yang tidak bisa
dilakukan bersama-sama. Mengangkat
masalah kombinatorika pada kehidupan
sehari-hari ke dalam pembelajaran diharapkan
dapat membantu siswa dalam membedakan
penggunaan permutasi dan kombinasi.
Memberikan satu konteks soal yang mengarah
pada keduanya, kemudian menekankan pada
pemahaman konsep lebih rinci sehingga dapat
membangun konektivitas antar konsep yang
dipelajari sehingga dapat mendefinisikan
permutasi dan kombinasi dengan lebih baik.
2. Bisa menggunakan aturan pengisian secara
langsung ataupun menggunakan numerasi
(memisahkan satu persatu penyelesaian sesuai
dengan aturan yang ditentukan)
3. Penjabaran binom newton

Dalam menjabarkanbentuk(𝑎+𝑏)𝑛 yang


untuk nilai 𝑛=2 dapat dilakukan dengan
perkalian langsung (penjabaran) sedangkan
untuk n yang lebih besar dapat dilakukan
dengan menggunakan segitiga pascal untuk
mendapatkan koefisien-koefisien penjabaran.

Cara lain adalah dengan menggunakan rumus


kombinasi.
− −
(𝑎+𝑏)𝑛=𝑛𝐶𝑜(𝑎)0(𝑏)𝑛+𝑛𝐶1(𝑎)1(𝑏)𝑛 1+𝑛𝐶2(𝑎)2(𝑏)𝑛
2+ ⋅⋅
⋅+ 𝐶 𝑛−1(𝑏)1+ 𝐶 (𝑎)𝑛(𝑏)0
𝑛 𝑛−1(𝑎) 𝑛 𝑛

4. Prinsip Inklusi dan Eksklusi (PIE) diawali dari


himpunan.
Misalkan S adalah suatu himpunan terhingga
dengan A dan B sembarang duahimpunan
bagian dari S. Maka untuk mencacah
banyaknya unsur di dalam A𝖴B,kita dapat
melakukannya dengan mencacah banyaknya
unsur himpunan A danhimpunan B − A dan
kemudian menjumlahkannya. Karena |B – A|
= |B| - |A∩B|maka:|A∪B|=|A|+ |B|-|A∩B|

2 Uraikan hasil diskusi Berdasarkan hasil diskusi bersama teman satu


bersama teman dan
kelas dengan Dosen tentang modul ini yang
dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini menjadi miskonsepsi adalah :
1. Pada soal halaman 77 no.9 terdapat
miskonsepsi pada pemahaman penggunaan
rata-rata gabungan
2. Penyelesaian aplikasi penggunaan rata-rata
gabungan pada penyelesaian soal
3. Rumus variansi yang ada pada modul halaman
74

Pemecahan masalah dari miskonsepsi :


1. Tidak selalu soal cerita yang mengarah pada
rata-rata gabungan diselesaikan menggunaan
rumus rata-rata gabungan, tetapi dapat
langsung dijawab melihat konteks soal yang
ada
2. Penyelesaian aplikasi penggunaan rata-rata
gabungan pada penyelesaian soal harus
dipastikan telah memahami konsep aljabar
dalam melakukan perhitungan
3. Terdapat perbedaan rumus antara variansi
populasi dengan variansi sampel

3 Hambatan yang dialami 1. Cakupan modul terlalu luas sehingga butuh


pada pembelajaraan
pendampingan dalam memahami beberapa
analisis materi
pembelajaran berbasis materi
masalah di modul ini
2. Waktu mempelajari modul sangat terbatas
3. Keterbatasan pemahaman konsep dalam
mengaplikasikan aturan pengisian tempat,
permutasi, kombinasi hingga peluang kejadian
majemuk

4 Hal yang akan dilakukan Hal yang akan saya lakukan untuk sukses di
untuk sukses di modul modul berikutnya adalah :
berikutnya 1. Mempelajari modul lebih teliti
2. Banyak berlatih soal agar konsep materi
lebih bisa didalami
3. Membaca dan mencari referensi lain
seperti buku/modul lain terkait materi
yang relevan
4. Berdiskusi dengan teman PPG satu kelas
5. Bertanya dengan yang lebih ahli bisa
teman sejawat atau yang lain

Anda mungkin juga menyukai