Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTEK GIZI KULINER

“TABLE MANNER”

DOSEN PEMBIMBING :

Retno Sri Lestari S.Pd, M.Kes

DISUSUN OLEH :

NAMA : RINI DWIKURNIATI TORY

NIM : PO714231191034

PRODI : D.IV A / Tk II

POLTEKKES KEMESKES MAKASSAR

2020
Hari/Tanggal : Kamis / 29 Oktober 2020

Tempat : Hotel Dalton Makassar

Tujuan : Agar Mahasiswa mengetahui tentang Table Manner

A. PENGERTIAN TABLE MANNER

Table manner adalah seperangkat aturan dan prinsip yang mengatur bagaimana proses
dan tata cara yang sesuai dalam jamuan resmi. Table manner mencerminkan kepribadian
yang pintar dan berakademis, mencerminkan kepribadian yang sopan, menambah
kepercayaan diri seseorang, membawa nama baik pribadi ataupun perusahaan.

Table manner dibagi menjadi dua prinsip pemahaman

1. Tata cara, adalah runtutan cara seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan (dalam
hal ini menyantap hidangan)
2. Tata krama, adalah sikap dasarseseorang atau perilaku dan kebiasaan dalam pergaulan
formal ataupun non formal.

 TATA CARA
1. Waktu: Pastikan anda dating paling lambat 30 menit sebelum acara dimulai karena
biasanya akan disediakan acara cocktail sebelum perjamuan.
2. Pakaian: Sesuai dengan acara yang akan dilaksanakan. Biasanya didalam surat
undangan akan dicantumkan, apakah formal, semi formal atau casual.
3. Ladies first: Sebelum tamu wanita duduk, para tamu pria tidak diperkenankan duduk
terlebih dahulu, tetapi menunggu dibelakang kursi sambal menolong wanita disebelah
kanannya denagn menarik kursinya agar memungkinkan ia duduk dengan mudah.
4. Duduklah dengan tegak, tidak terlalu merapat ke meja dan kedua lutut dibawah meja.
5. Buka lipatan serbet/napkin dan letakkan diatas pangkuan, jika serbet/napkin lebar
anda tidak perlu membuka seluruh lipatannya.
6. Kedua tangan diletakkan diatas pangkuan, bila acara makan belum dimulai
7. Saat hidangan disajikan, jangan memulai sebelum semua yang berada di meja anda
mendapatkan bagiannya dan tunggu sampai dipersilahkan oleh Tuan/Nyonya rumah
untuk makan.
8. Peralatan makan harus digunakan tanpa mengeluarkan suara/bunyi, dan jangan
sekalikali memasukkan pisau ke mulut.
9. Bila suatu hidangan ditawarkan, anda ambil secukupnya dan ambillah bagian terdekat
tanpa memilih-milih.
10. Hindari posisi siku tangan berada diatas meja, ketika menikmati hidangan termasuk
saat menyuap makanan
11. Jika didalam perjamuan di hidangkan wine, jangan langsung meminumnya, biasakan
untuk menunggu sebentar sampai semua mendapatkan bagiannya dan dipersilahkan
oleh tuan rumah.
12. Jika hendak meninggalkan meja makan, lipat serbet menjadi ukuran kecil dan
tempatkan disebelah kiri atau kanan alat makan kita, atau posisikan disandarkan kursi
kita.
13. Cara memegang gelas goblet.

Peganglah gelas goblet dengan menjepit kaki gelas tersebut menggunakan jari tangan
14. Cara memegang gelas wine
Peganglah gelas wine dibagian tengah kaki gelas wine.

 TATA KRAMA
Disamping perlunya berpenampilan yang baik, perlu diperhatikan juga kebiasaan-
kebiasaan yang haus dihindari dalam pergaulan dikalangan manapun juga yang pada
umumnya menjadi kebiasaan dan tabiat kurang baik yang sering dilakukan tanpa di
sadari.
1. “Tooth Picking” tidak layak untuk menggunakan tusuk gigi secara terbuka
maupun tertutup dimeja makan dalam rangka acara-acara makan malam “Dinner”
maupun makan siang “Lunch”.
2. “Luncheon” yang diselenggarakan secara resmi ataupun tidak resmi, apabila
terpaksa harus melakukannya ada baiknya “ucapkan permisi” untuk meninggalkan
meja sementara, untuk pergi ke rest room yang ada atau posisikan disandaran
kursi kita.
3. “Spiting” tidak diperbolehkan untuk meludah dimanapun dan didalam
kesempatan apapun, apalagi ditempat umum termasuk melakukannya disapu
tangan.
4. “Yawning” dalam pergaulan sehari-hari termasuk dalam acara-acara tertentu
tidak dibenarkan untuk “menguap” didepan umum apalagi mengeluarkan suara
ataupun dengan meminta maaf setelah melakukannya.
5. “Blow The Nose” tidak layak kiranya untuk membuang ingus dijalanan atau
ditempat umum lainnya apalagi dengan menggunakan tangan, kecuali dengan
sapu tangannya.
6. “Burping” dianggap tidak patut “bersendawa” dalam kesempatan acara
perjamuan makan apapun baik resmi maupun tidak resmi.
7. “Gargling While Drinking” hindarkan minum dengan berkumur setelah makan
dengan maksud untuk menghilangkan sisa makanan yang terselip digigi.
8. “Smacking” banyak dilakukan tanpa sadar didalam acara makan dimana
dilakukan dengan bunyi “berdecap”.
9. “Gulping” pada saat makan sup ataupun minum minuman yang masih panas
tidak diperkenankan mengetuk dengan mengeluarkan suara “menyeruput”
10. “Tas dan Jaket” letakkan tas dan jaket ditempat yang tidak mengganggu
kenyamanan pada saat menyantap.

B. CONTOH PERALATAN
1. Fish fork and fish knife
Fish fork Memiliki 4 gigi kecil yang terbagi dalam dua bagian. Fungsi dari gigi
tersebut adalah untuk memisahkan bagian daging ikan dan duri. Adapun fish knife
adalah pisau untuk menyantap hidangan ikan.
2. B&B plate and B&B knife

B&B plate (Butter and Bread) adalah piring untuk menyajikan roti dan mentega.
B&B knife adalah pisau untuk mengoles mentega.
3. Dinner fork and steak knife

Dinner fork adalah garpu untuk menyantap hidangan utama sedangkan Steak knife
adalah pisau untuk menyantap hidangan steak.
4. Dessert fork and dessert spoon
Dessert fork adalah garpu untuk makan hidangan pembuka atau penutup
sedangkan dessert spoon adalah sendok untuk menyantap hidangan penutup.

5. Soup spoon
Sendok sup
6. Wine glass
Gelas untuk menyajikan anggur

7. Coffee/tea cup
Coffe cup adalah cangkir kopi yang gunanya untuk menyajikan kopi, diameternya
sekitar 6 cm. Tea cup adalah cangkir the yang gunanya untuk menyajikan the,
diameternya sekitar 7 cm.
8. Guest napkin and placemat

Guest napkin adalah serbet makan yang digunakan tamu untuk membersihkan
sisa-sisa makanan ditangan atau dimulut. Selain itu bisa untuk menyerap cairan
yang tumpah diatas permukaan meja makan sehingga cairan tersebut tidak
meluber kemana-mana. Placemate (tatakan piring) membuat tampilan hidangan
makanan anda lebih menarik.
9. Menace

C. TATANAN MEJA
Ambillah alat makan dihadapan anda mulai dari alat yang paling luar. Gunakan serbet
sebagai alat untuk menutupi ketidaknyamanan anda selama menyantap hidangan.

D. CARA MENIKMATI MAKANAN


1. MAKANAN PEMBUKA
- Ambillah dan gunakan alat makan yang paling luar.
- Peganglah pisau dan garpu dengan telunjuk.
- Setelah selesai menyantap makanan, letakkan peralatan makan diatas piring
dengan posisi bersisian (bukan disilangkan).

2. MENIKMATI SUP
- Ambillah sup dari arah belakang ke depan
 Hal-Hal Penting Dalam Menikmati Sup
Usahakan badan tetap tegak/jangan membungkukkan badan kearah meja
makan.
 Cara Menyendok Sup Bila Tinggal Setengah
Miringkan mangkok kearah depan
- Simpan sendok sup dibagian depan diatas alas mangkok jika selesai
menyantapnya.

3. MENIKMATI ROTI
- Ambil roti bulan beserta butter kemudian belah dan iris kecil-kecil roti
tersebut. Oleskan butter menggunakan butter knife.

4. MENIKMATI MAKANAN UTAMA


- Gunakanlah dinner fork dan steak knife
- Peganglah pisau dan garpu dengan telunjuk

5. MAKANAN PENUTUP DAN MENIKMATI KOPI/TEH


- Gunakan dessert spoon and tea spoon elegant dalam menikmati kopi/the.

E. SET MENU
1. Butter and bread

Roti dan butter disajikan sebagai makanan perantara. Disajikan diatas B&B
Plate dan B&B Knife. Tujuan roti dan butter ini menjadi makanan penunggu
untuk hidangan selanjutnya.

2. Appetizer
Menu : Mango Crab Salad
Appetizer merupakan hidangan pembuka yang disajikan dengan porsi kecil.
Tampilannya fresh/segar untuk membangkitkan selera makan dan tidak
mengenyangkan.

3. Soup
Menu : Cream seafood mushroom soup

Soup merupakan makanan berkuah


setelah appetizer soup biasanya dihidangkan dalam keadaan panas. Soup
dimakan menggunakan soup spoon.

4. Main Course
Menu : Grill Chicken BBQ Potatoes

Main course adalah makanan utama dari susunan menu lengkap yang
dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner.
5. Dessert
Menu : Bread and Butter Pudding

F. KESIMPULAN
Tujuan mempelajari table manner agar disaat ada jamuan makan kita dapat
mengetahui tata cara pelaksanaan table manner. Table manner memiliki atura mulai
dari cara didik, makan hingga selesai makan. Table manner menampilkan sikap dasar
seseorang atau perilaku dan melaksanakan dalam pergaulan formal ataupun non
formal.
Table manner mencerminkan kepribadian yang pintar dan berakademis,
mencerminkan kepribadian yang sopan, menambah kepercayaan diri seseorang
membawa nama baik pribadi ataupun perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai