DOSEN PENGAMPU :
Dr.MUSLIMAH S.Pd.I M.Pd.I
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmatNya dan juga semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Identitas masalah .................................................................................. 2
B. Perumusan masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan penelitian .................................................................................. 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana telah diterangkan terdahulu, penelitian merupakan suatu
rangkaian kegiatan ilmiah yang berawal dari adanya suatu permasalahan yang
hendak dicarikan jawabannya. Oleh karena itu, penelitian memiliki pula cirri-ciri
kerja ilmiah.
Dua diantara ciri kerja ilmiah yang sangat penting adalah jelasnya tujuan
yang hendak dicapai dan adanya prosedur pelaksanaan yang sistematis.
Bertujuan, maksudnya adalah adanya arah yang jelas dan target yang
hendak dicapai dalam kegiatan penelitian itu. Tujuan penelitian selalu dirumuskan
dalam kaitannya dengan usaha pemecahan permasalahan. Adanya tujuan yang jelas
dan terumuskan dengan baik menunjukkan apakah tujuan penelitian itu realistic
atau tidak, bermanfaat atau tidak, dan urgen atau belum urgenuntuk dilaksanakan.
Dengan tujuan yang jelas maka arah kegiatan pun akan jelas, efisiensi kerja akan
tercapai dan motivasi peneliti akan selalu terpelihara.
Maka oleh karena itu kami perlu menjelaskan identifikasi masalah,
danrumusan masalah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang penulis paparkan pada pendahuluan diatas, maka pada
makalah ini penulis akan membahas tentang:
a) Bagaimana identifikasi masalah
b) Bagaimana perumusan masalah
c) Apa tujuan penelitian
d) Apa manfaat penelitian
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa/i dapat
mengetahui tentang pengidentifikasian masalah dan perumusan masalah penelitian
Disamping itu makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari
mata kuliah “Metodologi Penelitian”
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah berarti mengenali masalah yaitu dengan cara mendaftar faktor
– faktor yang berupa permasalahan.mengidentifikasi masalah – masalah penelitian
bukan sekedar mendaftar jumlah masalah tetapi juga kegiatan ini lebih daripada itu
karena masalah yang telah dipilih hendaknya memiliki nilai yang sangat penting atau
signifikansi untuk dipecahkan”1
“Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh dikatakan
paling penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari
penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau
tidak. Masalah penelitian secara umum bisa kita temukan lewat studi literatur atau lewat
pengamatan lapangan.
Langkah paling awal yang harus dilakukan oleh peneliti, setelah ia memperoleh dan
menentukan topik penelitiannya adalah mengidentifikasikan permasalahan yang hendak
dipelajari. Identifikasi ini dimaksud sebagai penegasan batas-batas permasalahan,
sehingga cakupan penelitian tidak keluar dari tujuan. Identifikasi permasalahan terdiri
atas dua langkah pokok, 2
a) Penguraian latar belakang permasalahan dan
b) Perumusan masalah.
Beberapa hal yang dijadikan sebagai sumber masalah adalah :
1.Bacaan
Bacaan yang berasal dari jurnal-jurnal penelitian yang berasal dari laporan
hasil-hasil penelitian yang dapat dijadikan sumber masalah, karena laporan
penelitian yang baik tentunya mencantumkan rekomendasi untuk penelitian lebih
lanjut, yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Suatu penelitian sering tidak
mampu memecahkan semua masalah yang ada, karena keterbatasan penelitian. Hal
1sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (Bandung:Alfabeta, 2012) hlm.33
2Elvinaro ardianto, motodologi penelitian untuk public relations kuantitatif dan kualitatif
(Bandung:Simbiosa rekatama medi, 2011) hlm.13
2
3
B Perumusan masalah
“Rumusan masalah adalah rumusan persoalan yang perlu dipecahkan atau
pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian.Perumusan masalah merupakan
pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan
diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah” 3
“Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian, yang umumnya disusun
dalam bentuk kalimat tanya, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi arah
kemana sebenarnya penelitian akan dibawa, dan apa saja sebenarnya yang ingin
dikaji / dicari tahu oleh si peneliti. Masalah yang dipilih harus “researchable” dalam
arti masalah tersebut dapat diselidiki. Masalah perlu dirumuskan secara jelas,
karena dengan perumusan yang jelas, peneliti diharapkan dapat mengetahui
variabel-variabel apa yang akan diukur dan apakah ada alat-alat ukur yang sesuai
untuk mencapai tujuan penelitian. Dengan rumusan masalah yang jelas, akan dapat
4 sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (Bandung:Alfabeta, 2012) hlm.35
6
dicapai oleh peneliti ada beberapa tujuan yang hebdak dicapai dapat dilihat
diantaranya :
1. Memperoleh informasi baru
Penelitian biasanya akan berhubungan dengan informasi atau data yang masih
baru jika dilihat dari aspek sipeneliti walaupun mungkin sala satu data atau fakta
tersebut telah ada dan berada di suatu tempat dalam waktu yang lama namun apabila
data tersebut baru diungkap atau disusun secara sistematis oleh seorang peneliti
pada saat itu maka dapat dikatakan bahwa data tersebut adalah data baru .
2. Mengembangkan dan menjelaskan data penelitian
Ketika para peneliti berusaha memecahkan permasalahan dengan tidak
menginginkan terjadinya pengulangan kerja atau penggunaan tenaga yang sia – sia
.Mereka perlu menggali dari variasi sumber – sumber pengetahuan yang relevan
agar dapat menerangkan pentingnya permasalahan yang hendak dicapai dengan
melakukan pengembangan dan usaha penjelasan melalui teori yang didukung oleh
fakta – fakta penunjang yang ada peneliti akan dapat sampai kepada pemberian
pernyataan sementara atau hipotesis penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian
Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian
dengan kata lain rumusan tujuan penelitian sejajar dengan rumusan masalah
penelitian perbedaanya hanya terletak pada cara merumuskannya. Masalah
penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan
tujuan penelitian dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.Tujuan penelitian
terdiri dari tujuan umum dan tjuan khusus.Tujuan umum menggambarkan secara
singkat melalui satu kalimat yang ingin dicapai dalam penelitian .Tujuan khusus
dirumuskan dalam bentuk butir – butir misalnya (1,2,3) yang mengacu pada
rumusan masalah yang lebih spesifik.
“Rumusan tujuan penelitian harus selalu konsisten dengan rumusan masalah.
Berapa banyak masalah dirumuskan, sebanyak itu pula tujuan yang akan dicapai.
Untuk itu, perlu ditetapkan suatu tujuan penelitian berdasarkan persoalan yang
dipilih. Tujuan yang jelas memberikan landasan untuk perancangan proyek
7
penilitian, untuk pemilihan metode yang paling tepat dan untuk pengolahan proyek
setelah dimulai serta memberikan bentuk dan makna bagi laporan akhir.
Menurut Sugiono (1999) Tujuan penelitian hendakanya harus dirumuskan secara
spesifik dan jelas yaitu mengenai kejadian apa, dimana, bilamana terjadinya dan
bagaiamana. Kaburnya tujuan penelitian akan berakibat kaburnya hasil penelitian
yang akan diperoleh.
D. Manfaat penelitian
“Manfaat penelitian menunjukkan pada pentingnya penelitian dilakukan ,baik
untuk pengembangan ilmu dan rferensi penelitian lebih lanjut dengan kata lain
manfaat penelitian berisi uraian yang menunjukkan bahwa masalah yang dipilih
memang layak diteliti”
“Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua pihak yang
bersangkutan dalam penelitian ini, baik manfaat secara praktis maupun secara
teoretis.5
ManfaatPraktis
Beberapa manfaat secara praktis dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut.
1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai sastra lisan, serta untuk memperoleh pengalaman menganalisis Struktur
puisi lisan, konteks penuturan, proses penciptaan dan fungsi umpasa pernikahan
Simalungun.
2. pembaca, penelitian ini dapat memberikan informasi secara tertulis maupun
Bagi sebagai referensi mengenai sastra lisan yang ada di Batak Simalungun
tepatnya mengenai umpasa pernikahan Simalungun.
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
Elvinaro ardianto, motodologi penelitian untuk public relations kuantitatif dan kualitatif
(Bandung:Simbiosa rekatama medi, 2011