Anda di halaman 1dari 3

BISMA SATRIA NUGRAHA

03311840000083
TUGAS RESPONSI 1

A. KOMPETENSI PROFESI DAN AKADEMISI HIDROGRAFI


Kompetensi profesi dan akademisi hidrografi dikelompokan menjadi beberapa aplikasi yaitu:
a) Military
b) Inland Water
c) Coastal Zone Manegement
d) Offshore Seismic
e) Offshore Construction
f) Remote Sensing
g) Nautical Charting

Aplikasi nautical charting (pemetaan laut) ditujukan untuk menghasilkan jasa dan produk
informasi hidrografi untuk keselamatan navigasi. Aplikasi militer diutamakan untuk navigasi(kapal
selam) dan deteksi (ranjau) bawah air. Aplikasi inland water (perairan pedalaman) ditujukan untuk
pengelolaan daerah aliran sungai dan lingkungan perairan pedalaman lainnya (termasuk: danau
dan bendungan). Aplikasi coastal zone management (pengelolaan kawasan pesisir) ditujukan
untuk pemeliharaan kawasan pesisir(utamanya: infrastruktur perhubungan laut) di kawasan
pesisir. Aplikasi offshore seismic dan construction (industri lepas pantai) diutamakan untuk
mobilisasi anjungan minyak dan gas bumi serta survei seismik. Aplikasi remote sensing
diutamakan untuk akusisi data regional dan global bagi kepentingan pemantauan lingkungan
secara berkala.

B. KONFIGURASI SURVEI HIDROGRAFI


Survei adalah kegiatan terpenting dalam menghasilkan informasi hidrografi. Buku ini
membahas aktivitas utama survei hidrografi yang meliputi (gambar 1.1)

• Penentuan posisi dilaut (1) dan penggunaan sistem refrensi (7)


• Pengukuran kedalaman (pemeruman)(2)
• Pengukuran arus (3)
• Pengukuran (pengambilan contoh dan analisis) Sedimen (4)
• Pengamatan pasut (5)
BISMA SATRIA NUGRAHA
03311840000083
TUGAS RESPONSI 1

C. Prosedur Pelaksanaan Survei Hidrografi


1. Persiapan
1.1 Persiapan Administrasi
Tahapan persiapan administrasi ini berupa beberapa kegiatan, yauti :
a. Pembentukan Tim
b. Pembentukan tim beserta surat tugas
c. Perencanaan biaya survei
d. Perijinan dari pihak berwenang
e. Koordinasi dengan instansi terkait
f. Kelengkapan administrasi lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan
survei
1.2 Persiapan Teknis Kerja
Ada beberapa tahapan dalam memeprsiapkan teknis kerja yaitu:
a. Menyiapkan peta dasar daerah survei untuk pembuatan peta kerja.
b. Menyiapkan data penunjang (antara lain: data pasang surut, data arus, data
koordinat dan lain-lain)
c. Merencanakan distribusi pemasangan BM
d. Merencanakan lajur pemeruman
e. Merencanakan distribusi lokasi pemasangan stasuin pasang surut
f. Merencanakan distribusi lokasi pengamatan arus dan kondisi meteorologi
g. Merencanakan Lokasi pengambilan sampel dasar laut dan pengukuran sifat air laut.
1.3 Personel
a. Pembagian tugas personel
b. Pengarahan teknis tentang permasalahan teknis survei, deskripsi kerja dan deskripsi
wilayah survei
c. Menyiapkan rencana pelaksanaan mobilisasi personel dan peralatan
1.4 Peralatan dan bahan
a. Inventarisasi dan pengecekan peralatan survei yang akan digunakan
b. Penyiapan, pengemasan, dan pengiriman peralatan dan bahan survei
2. Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata
tentang kondisi daerah survei, dengan tujuan untuk menyempurnakan perencanaan yang
telah dibuat. Kegiatan yang dilakukan dalam survei pendahuluan ini sebagai berikut :
a. Melakukan sosialisasi tentang rencana pelaksanaan survei ke instansi terkait
b. Survei Lokasi basecamp
c. Mencari kapal survei yang memadai
d. Penganalan dan orientasi lokasi rencana pembuatan stasiun pasut, stasiun arus,
CTD
e. Orientasi Lokasi titik kontrol
f. Mencari informasi tentang ketersediaan sarana transportasi, lokasi-lokasi yang
dapat disinggahi dan mendukung ketersediaan logistic, material bahan
bangunan serta bahan survei
3. Survei Utama
BISMA SATRIA NUGRAHA
03311840000083
TUGAS RESPONSI 1

Survei utama merupakan tangkaian kegiatan survei untuk keperluan pengembilan


data yang terdiri atas
a. Pengukuran posisi titik kontrol horizontal
b. Pengamatan pasang surut
c. Pemeruman
d. Pengukuran garis pantai
e. Pengukuran posisi sarana bantu navigasi pelayaran dan objek-objek penting lainnya
f. Pengukuran garis nol kedalaman
g. Pengukuran arus
h. Penentuan sifat fisik air laut (konduktifitas, temperature, kecerahan dan tekanan)
i. Pengambilan sampel sedimen dasar laut
4. Contoh Survei Hidrografi
4.1 Pengamatan Pasang Surut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah pengamatan pasut
dilaksanakan adalah
a. Pemilihan lokasi dan jumlah stasiun pasut
b. Pembuatan BM
c. Pemasangan peralatan dan kalibrasi
d. Deskripsi stasiun pasut
e. Melakukan Pencatatan dan Analisa awal data pasut setiap hari
f. Kontrol terhadap stasiun-stasiun pengamatan pasut yang digunakan untuk daerah survei
g. Melakukan Analisa akhir terhadap data pasut setelah berakhirnya survei.

Anda mungkin juga menyukai