Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HARIAN OPERASI 8

OPERASI SECTIO CESAREA

DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD AMBARAWA

NAMA PASIEN / KODE :Ny.K

ASAL RUANG :RB 1

UMUR : 39 th

NO.REG :185771

DIAGNOSA MEDIS : G4P1A2 dengan susp.placenta

TINDAKAN : SC

KAMAR OPRASI : kamar 2

OPERATOR : dr. Hary Purwoko,Sp.OG

PEMBIMBING : Siti Kusmiyati

LAPORAN OPERASI : 27 Januari 2020

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP

1 PERSIAPAN PASIEN: 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan
mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang
tertera di gelang pasien.
2. Nafas dalam
3. Persiapan darah
4. Puasa selama 8 jam
5. Melepas aksesoris
6. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak
7. Melakukan premedikasi
8. Mengkaji riwayat penyakit kronik
2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control
dengan kaki dan sesuaikan air untuk suhu yang
nyaman. Membasahi tangan dan lengan bawah secara
bebas, mempertahankankan tangan atas berada setinggi
siku selama seluruh prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan
dan menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5
cm di atas siku.
3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan
tongkat oranye atau pengikir. Membuang pengikir
setelah selesai digunakan. Membasahi sikat dan
menggunakan sabun antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat
kuku tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan
sirkular, menyikat telapak tangan dan permukaan
anterior jari 10 kali gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10
kali gerakan dan bagian posterior ibu jari 10 gerakan.
Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali
gerakan tiap area, kemudian sikat punggung tangan
sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh penyikatan harus
selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit.
5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat
mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian
mulai menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih
bawah dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan;
menyikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan
cara yang sama setelah selesai menyikat buang sikat
yang telah dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci
keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali
gerakan, biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi
tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang lain.
6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat
kedua dan mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian
mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan
secara seksama, menggerakan dari jari ke siku dan
mengeringkan dengan gerakan melingkar. Mengulangi
metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan
menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril
baru.
7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan
jauh dari tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi
dan melindungi tangan dari kontak dengan objek apa
pun.
3 TIMBANG TERIMA 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat
PASIEN: ruaganmelakukan timbang terima dengan perawat IBS.
Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang
transfer.
2. Perawatruangan menyerahkan pasien disertai berita
acara serah terima yang ditanda tangani oleh perawat
ruangandan perawat IBS dan ditulis dalam buku
register kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang
meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi,
gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes
shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas,
persiapan kulit, lavement, mulai puasa pukul, infus,
DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer
maupun setelah ditransfer ke ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik
pasien, , surat izin tindakan dan kelengkapan
penunjang lainnya seperti obat-obatan dan
persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana
kotak pertama diisi oleh perawatruangandan kotak
kedua diisi oleh perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten
operasi/omloop.
4 SIGN IN: JAM : 10:45 WIB

1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:


a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda
3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
4. Pulse oximete terpasang dan berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan
bernafas/resiko aspirasi
7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan
8. HbsAg : Non reaktif

5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anesteri spinal dengan menggunakan obat


Spicaspinal 0,5 % Heavy Bupicaine Hydrochloride
(Bupivacaine HCl 5 mg, dextrose monohydrate 80 mg.).
Obat tersebut diberikan atau disuntikkan di vertebra L2-
L3.

6 POSISI PASIEN: Dorsal recumbent

7 PASANG ACESORIES 1. Baju operasi


OPERASI: 2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Infus RL
6. Saturasi oksigen
8 PREPARASI/DESINFEKSI: Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa
yang telah di celupkan pada betadine

9 DRAPPING: Dengan menggunakan 2 duk operasi sedang, untuk

1. Menutupi bagian atas perut, secara horizontal


2. Menutupi bagian lutut sampai punggung kaki, secara
horizontal

10 TIME OUT: JAM : 11:05 WIB

1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing


seluruh anggota tim
2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur,
dan lokasi incise
3. Memberikan profilaksis 30 -60 menit sebelum
dilakukan operasi
4. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan
adalah dirujuk
BIDANG BEDAH

1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif


: Reffer
2. Istimasi lama operasi : ½ jam
3. Antisipasi kehilangan darah : transfusi
BIDANG ANESTESI

Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini

ASA I

BIDANG KEPERAWATAN

1. Mengecek alat steril


2. Tidak ada alat khusus
3. Tidak ada foto rotgen
11 PROSES INSISI 1. Desinfektan bagian yang akan dibedah
2. Insisi bagian perut bagian bawah
3. Arah insisi vertikal
4. Mengeluarkan bayi dari rahim
5. Mengedep pendarahan dengan kasa
6. Memberikan antiseptik agar tidak mengalami infeksi
dalam pembedahan
7. Menutup luka insisi bagian luar
8. Menutup luka bagian luar
9. Desinfektan daerah yang telah dioperasi
10. Pemberian salep luka
11. Menutup luka dengan kasa dan plester

12 SIGN OUT Jam : 11.35 WIB

1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan


tim, nama prosedur tindakan
2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum
sesuai antara pre, intra dan post
3. Terdapat jaringan spesimen
4. Tidak ada masalah selama operasi
13 TUTUP LUKA LAPIS 1. Tutup luka dengan kasa betadine
DEMI LAPIS 2. Tutup luka dengan kasa
3. Balut dengan verban
4. Viksasi dengan hepavik

14 CEK LIST INSTRUMENT Instrument Sponge

Pre : 38 Pre : 25

Intra : 38 Intra : 25

Post : 38 Post : 25

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP

1 PERSIAPAN PASIEN: 9. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan
mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang
tertera di gelang pasien.
10. Latihan kaki
11. Batuk efektif
12. Nafas dalam
13. Persiapan darah
14. Puasa selama 8 jam
15. Melepas aksesoris
16. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak
17. Melakukan premedikasi
18. Mengkaji riwayat penyakit kronik

2 CUCI TANGAN/SCRUB: 8. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control


dengan kaki dan sesuaikan air untuk suhu yang
nyaman. Membasahi tangan dan lengan bawah secara
bebas, mempertahankankan tangan atas berada setinggi
siku selama seluruh prosedur.
9. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan
dan menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5
cm di atas siku.
10. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan
tongkat oranye atau pengikir. Membuang pengikir
setelah selesai digunakan. Membasahi sikat dan
menggunakan sabun antimikrobial.
11. Menyikatujungjari, tangan, danlengan. Menyikat kuku
tangansebanyak 15 kali gerakan.
Dengangerakansirkular,
menyikattelapaktangandanpermukaan anterior jari 10
kali gerakan. Menyikatsisiibujari 10 kali
gerakandanbagian posterior ibujari 10 gerakan.
Menyikatsampingdanbelakangtiapjari 10 kali
gerakantiap area,
kemudiansikatpunggungtangansebanyak 10 kali
gerakan. Seluruhpenyikatanharusselesaisedikitnya 2
sampai 3 menit.
12. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat
mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian
mulai menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih
bawah dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan;
menyikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan
cara yang sama setelah selesai menyikat buang sikat
yang telah dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci
keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali
gerakan, biarkan air mengalir pada siku. Mengulangi
tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang lain.
13. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua
dan mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian
mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan
secara seksama, menggerakan dari jari ke siku dan
mengeringkan dengan gerakan melingkar. Mengulangi
metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan
menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril
baru.
14. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh
dari tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan
melindungi tangan dari kontak dengan objek apa pun.
3 TIMBANG TERIMA 6. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat
PASIEN: ruaganmelakukan timbang terima dengan perawat IBS.
Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang
transfer.
7. Perawatruangan menyerahkan pasien disertai berita
acara serah terima yang ditanda tangani oleh perawat
ruangandan perawat IBS dan ditulis dalam buku
register kamar operasi.
8. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang
meliputi :
e. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi,
gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes
shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas,
persiapan kulit, lavement, mulai puasa pukul, infus,
DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi
f. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada
g. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer
maupun setelah ditransfer ke ruang IBS
h. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik
pasien, , surat izin tindakan dan kelengkapan
penunjang lainnya seperti obat-obatan dan
persediaan darah.
9. Perawat ruangandan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana
kotak pertama diisi oleh perawatruangandan kotak
kedua diisi oleh perawat IBS.
10. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten
operasi/omloop.
4 SIGN IN: JAM : 10:45 WIB

9. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:


e. Identitas dan gelang pasien
f. Lokasi operasi
g. Prosedur
h. Persetujuan operasi
10. Lokasi operasi sudah diberi tanda
11. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
12. Pulse oximete terpasang dan berfungsi
13. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
14. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan
bernafas/resiko aspirasi
15. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan
16. HbsAg : Non reaktif

5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anesteri spinal dengan menggunakan obat


Spicaspinal 0,5 % Heavy Bupicaine Hydrochloride
(Bupivacaine HCl 5 mg, dextrose monohydrate 80 mg.).
Obat tersebut diberikan atau disuntikkan di vertebra L2-
L3.

6 POSISI PASIEN: Dorsal rekomben

7 PASANG ACESORIES 7. Baju operasi


OPERASI: 8. Topi operasi
9. Gelang identitas pasien
10. Linen operasi
11. Infus RL
12. Saturasioksigen
8 PREPARASI/DESINFEKSI: Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa
yang telah di celupkan pada betadine

9 DRAPPING: Dengan menggunakan 2 duk operasi sedang, untuk

3. Menutupi bagian boo sampai perut, secara horizontal


4. Menutupi bagian lutut sampai punggung kaki, secara
horizontal
10 TIME OUT: JAM : 11:05 WIB

5. Menyebutkan nama dan peran masing – masing


seluruh anggota tim
6. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur,
dan lokasi incise
7. Memberikan profilaksis 30 -60 menit sebelum
dilakukan operasi
8. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan
adalah dirujuk
BIDANG BEDAH

4. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif


: Reffer
5. Istimasi lama operasi : ½ jam
6. Antisipasi kehilangan darah : transfusi
BIDANG ANESTESI

Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini

ASA I

BIDANG KEPERAWATAN

4. Mengecek alat steril


5. Tidak ada alat khusus
6. Tidak ada foto rotgen
11 PROSES INSISI 12. Desinfektan bagian yang akan dibedah
13. Insisi bagian perut bagian bawah
14. Arah insisi vertikal
15. Mengeluarkan bayi dari rahim
16. Mengedep pendarahan dengan kasa
17. Memberikan antiseptik agar tidakmengalami infeksi
dalam pembedahan
18. Menutup luka insisi bagian luar
19. Menutup luka bagian luar
20. Desinfektan daerah yang telah dioperasi
21. Pemberian salep luka
22. Menutup luka dengan kasa dan plester

12 SIGN OUT Jam : 11.35 WIB

5. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan


tim, nama prosedur tindakan
6. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum
sesuai antara pre, intra dan post
7. Terdapat jaringan spesimen
8. Tidak ada masalah selama operasi
13 TUTUP LUKA LAPIS 5. Tutup luka dengan kasa betadine
DEMI LAPIS 6. Tutup luka dengan kasa
7. Balut dengan verban
8. Viksasi dengan hepavik

14 CEK LIST INSTRUMENT Instrument Sponge

Pre : 38 Pre : 25

Intra : 38 Intra : 25

Post : 38 Post : 25

TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN


KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai