Video 1
Strategi Unilever Rajai Sektor Konsumen
Unilever raksasa produsen consument goods yang sudah tersebar di berbagai negara
termasuk di Indonesia berdasarkan informasi badan pusat statistic pada kuartal tahun 2019
sedang mengalami pelemahan total penjualan lebih dari 4%. Unilever merilis laporan keuangan
untuk kuartal tahun 2019, data menunjukan bahwa adanya laju pertumbuhan yang cenderung
melemah. Namun, sebenarnya pelemahan tersebut tidak terlalu berpengaruh. Karena pada
dasarnya tingkat pendapatan Unilever bisa dikatakan lebih tinggi.
Unilever membuat tiga macam jenis produk yang masuk ke beberapa kategori seperti
produk premium (kelas atas), produk kelas menengah, dan produk kelas menengah kebawah.
Seperti contohnya untuk kategori produk shampoo Unilever memiliki beberapa jenis produk
yaitu, produk premium : Dove dan Tresemme, produk kelas menengah : Sunsilk dan Clear,
produk menengah kebawah : Lifebuoy. Hal ini tidak hanya berlaku pada produk perawatan
rambut saja tetapi berlaku kepada semua produk. Unilever sangat yakin bahwa perusahaannya
mampu melayani kebutuhan semua segmen konsumen. Dapat disimpulkan bahwa Unilever
sangat konsisten dalam merilis produk-produknya. Unilever sangat memperhatikan tiap-tiap
kategori konsumen yang menjadi sasarannya. Unilever menciptakan produk yang bisa dijangkau
oleh semua kalangan konsumen, ia tidak terfokus oleh satu kategori konsumen melainkan
selalu memperhatikan semua kategori konsumen yang lain. Oleh karena itu, Unilever mampu
merajai sektor konsumen.