MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun Oleh :
Maya Sari
(2030067)
No Soal Jawaban
1 Kasus (vignete)
Kepala ruang rawat inap bedah membentuk formasi tim baru dalam ruangan
dimana dalam 1 tim terdapat ketua tim dan 5 anggota. Kepala ruang juga
menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota saat
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai dengan struktur
organisasi yang telah ditetapkan. Dalam setiap indakan yang akan dilakukan,
kepala ruang akan tetap melakukan controlling pada seluruh anggotanya.
Pertanyaan soal
E
Apakah yang mencerminkan fungsi manajemen pengorganisasian pada kasus
diatas?
Pilihan jawaban
a. Kepala ruang mengarahkan tanggung jawab kepada masing-masing
anggota
b. Kepala ruang mengawasi seluruh kegiatan perawat di ruang rawat inap
bedah
c. Kepala ruang melakukan controlling pada seluruh anggota di ruang inap
bedah
d. Kepala ruang mengarahkan tugas kepada perawat dalam memberikan
pelayanan
e. Kepala ruang membentuk formasi tim dan menjelaskan tugas serta
tanggung jawab
2 Kasus :
Perawat kepala ruang, melaksanakan upervise kepada ketua tim dan perawat
anggotanya. Dari hasil upervise diperoleh masih terdapat perawat yang tidak
C
patuh terhadap SPO cuci tangan. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan
oleh kepala ruangan tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Planing
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling
e. Evaluating
3 Kasus:
Perawat kepala ruang, menentukan manajemen asuhan keperawatan
menggunakan metode tim, menentukan personil yang menjadi ketua Tim,
B
anggota tim, dan membagi pasien kepada masing-masing tim. Apakah fungsi
manajemen yang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
Jawaban:
a. Planing
b. Organizing
c. Aktuiting
d. Controlling
e. Evaluating
4 Seorang Perawat mempunyai karakter kurang aktif dalam bekerja dan sering
menghindar jika diberi tugas. Perawat tersebut cenderung bekerja semaunya
sendiri, bahkan pulang sebelum jam dinas pada saat Kepala ruang tidak
berada di ruangan. Setelah ditegur, perawat tersebut bekerja efektif, tetapi
setelah beberapa hari kembali seperti semula. Apakah Langkah selanjutnya
A
yang dilakukan oleh kepala ruangan?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan punishment
b. Memberikan teguran lisan
c. Memotivasi agar bekerja sesuai dengan aturan
d. Menanyakan alasan pulang sebelum waktunya
e. Mengajukan kepada Bidang Keperawatan untuk mutasi
5 Kasus (vignete)
Seorang kepala ruangan mendapatkan laporan dari salah satu perawat di ruangan C
tersebut, bahwa dia merasa tidak nyaman bekerja. Dia merasa tidak bisa bekerja
sama dengan perawat lain yang terkesan tidak menghargai semua tindakan yang
sudah dilakukannya.
6 Kasus (vignete)
Seorang keluarga klien mendatangi perawat dan mengatakan kekecewaan atas pelayanan
ruangan. Klien tersebut merasa sudah membayar mahal namun pelayan yang diberikan tidak
baik.
Pertanyaan soal
D
Pilihan jawaban
7 Kasus (vignete)
Anda mengoperkan kondisi salah satu klien laki-laki, 45 tahun, kamar 10A, hari
rawat ke-2 dengan TBC Paru, masalah keperawatan yang muncul pola nafas tidak
efektif, bersihan jalan tidak efektif dan resiko penyebaran infeksi. Hasil pengkajian D
didapatkan pasien mengeluh nyeri dan sesak saat bernafas, batuk berdahak dan
berdarah. Pemeriksaan fisik TD : 120/70 mmHg, N: 70 x/mnt, RR: 30x/mnt, S:
37,50C. Intervensi yang telah dilakukan: mengajarkan batuk efektif, kolaborasi
dokter terapi TB dan dan septic r.
Pertanyaan soal
Apakah Recommendation yang tepat dalam komunikasi efektif SBAR sesuai kasus
tersebut ?
Pilihan jawaban
8 Kasus (vignete)
Seorang laki-laki 30 tahun sedang dirawat di bangsal penyakit tropik, hasil
pengkajian didapatkan data pasien memerlukan bantuan untuk mobilisasi dan
perawatan diri, kebutuhan nutrisi dipenuhi melalui sonde dan infus, serta B
menggunakan kateter
9 Kasus:
Seorang pasien wanita dirawat setelah melahirkan anak secara normal. Pada
saat melahirkan ia mengalami %ntibio perinium dan dijahit. Jika bergerak ia
mengatakan nyeri pada luka jahitan. Ia mendapatkan obat %ntibiotic dan
antiperetik 3 x 1 kapsul D
Jawaban :
A. Self care
B. Total care
C. Parsial care
D. Minimal care
E. Intensif care
10 Kasus:
Kepala Ruang Rawat Inap akan melakukan analisis kebutuhan tenaga perawat
berdasarkan beban kerja (WISN). Saat ini ia sedang mengumpulkan data
tentang kategori dan kualifikasi perawat yang bekerja di ruangannya, standar
profesi dan standar pelayanan, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk E
menyelesaikan berbagai tugas, dan daftar tugas yang harus dikerjakan tiap
perawat.
Manakah langkah penghitungan kebutuhan tenaga perawat yang sedang
dilakukan oleh Kepala Ruang tersebut ?
Jawaban :