Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Visi & Misi/Tupoksi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan 1.Berkonsultasi dengan mentor 1.Persetujuan mentor Akuntabilitas Melakukan koordinasi Unggul
koordinasi tentang mengenai rancangan tentang kegiatan Koordinasi dengan berbagai tentang pelaksanaan Berkompeten
pelaksanaan kegiatan kegiatan aktualisasi aktualisasi pihak terkait yang dilaksanakan kegiatan aktualisasi Amanah
aktualisasi 2.Menyiapkan rencana 2.Tersusunnya rencana dengan penuh tanggung jawab sejalan dengan visi
kegiatan yang akan kegiatan yang akan atas tugas yang akan dilakukan. Puskesmas Rawat Inap
dilakukan diaplikasikan Nasionalisme Suban yaitu terwujudnya
3.Menjelaskan tentang rencana 3.Tersampaikannya Konsultasi dengan cara masyarakat berkualitas,
aktualisasi dengan rekan rencana aktualisasi musyawarah bersama mentor sehat dan mandiri, serta
sejawat kepada teman sejawat dan rekan kerja menggunakan mendukung misi
bahasa Indonesia yang baik Puskesmas yang ketiga
dan benar, serta mendengarkan yaitu mengembangkan
masukan atau pendapat dari pelayanan kesehatan yang
mentor dan rekan kerja. berkualitas dan inovatif.
Etika Publik
Saat berkonsultasi dengan
mentor dan teman sejawat
dengan mengedepankan nilai
tata krama, kesopanan dan
menerapkan budaya 5 S
( senyum, salam, sapa, sopan,
santun) dan menghargai saran
dari mentor serta rekan kerja.
Komitmen Mutu
Dengan adanya koordinasi
diharapkan dapat memberikan
mutu pelayanan kesehatan
yang baik, berkesinambungan,
efektif dan efisien.
2. Membuat leaflet 1. Berkonsultasi dengan 1. Persetujuan mentor Akuntabilitas Pembuatan leaflet Sederhana
tentang penyakit mentor mengenai tentang rancangan Dalam membuat leaflet mengenai penyakit ISPA Unggul
ISPA rancangan leaflet leaflet mengenai penyakit ISPA sesuai dengan misi Berkompeten
2. Menyiapkan referensi 2.Terkumpulnya referensi dilakukan dengan penuh puskesmas yang pertama
pembuatan leaflet tentang pembuatan leaflet tanggung jawab tanpa yakni mewujudkan
penyakit ISPA tentang penyakit ISPA memanipulasi sumber serta masyarakat mandiri untuk
3. Menyusun desain leaflet 3.Desain leaflet tentang memastikan leaflet tersebut berprilaku hidup sehat,
tentang penyakit ISPA penyakit ISPA teralokasikan ke orang yang bagi keluarga dan
4. Menyusun draft leaflet 4. Draft leaflet tentang membutuhkan. Leaflet juga masyarakat
penyakit ISPA harus di buat dengan bahasa
5. Berkoordinasi kembali 5.Diperolehnya gambaran yang jelas dan mudah di
dengan mentor mengenai akhir draft leaflet mengerti.
daft leaflet Etika Publik
6. Finalisasi pembuatan 6. Perbaikan draft leaflet Saat berkonsultasi dengan
leaflet 7.Leaflet penyakit ISPA mentor dan teman sejawat
7. Mencetak leaflet dengan mengedepankan nilai
tata krama, kesopanan dan
menerapkan budaya 5 S
( senyum, salam, sapa, sopan,
santun) dan menghargai saran
dari mentor.
Komitmen Mutu
Pembuatan leaflet berdasarkan
referensi yang valid,
berorientasi mutu, efektif
efisien serta kreatifitas.
Anti Korupsi
Pembuatan leaflet dilakukan
secara mandiri tanpa
membebankan biaya pada
pihak lain.
Manjemen ASN
Pembuatan leaflet dengan keahlian
dan keterampilan yang dimiliki.
Anti Korupsi
Pembuatan banner edukasi
dilakukan secara mandiri, tanpa
memungut biaya, dan tidak
ada melibatkan kepentingan
lain.
Manjemen ASN
Pembuatan desain banner dengan
keahlian dan keterampilan yang
dimiliki.
4. Melakukan 1. Berkonsultasi dengan 1. Persetujuan mentor Akuntabilitas Melakukan sosialisasi Sederhana
sosialisasi pada mentor mengenai rencana tentang pelaksanaan Sosialisasi mengenai leaflet pada pegawai di Unggul
pegawai di pelaksanaan sosialisasi sosialisasi dilakukan secara sistematis. Puskesmas Rawat Inap Berkompeten
Puskesmas Rawat 2. Berkoordinasi dengan 2. Pegawai bersedia Nasionalisme Suban sesuai dengan misi Amanah
Inap Suban untuk pegawai Puskesmas Rawat membantu Saat sosialisasi menggunakan Puskesmas yang ketiga
Nyaman
membantu Inap Suban untuk menyebarkan leaflet bahasa Indonesia yang baik dan yaitu mengembangkan
penyebaran leaflet membantu menyebarkan tentang penyakit benar, serta mendengarkan pelayanan kesehatan yang
penyakit ISPA leaflet tentang penyakit ISPA masukan atau pendapat dari berkualitas dan inovatif
ISPA mentor dan rekan kerja.
3. Membagikan leaflet 3. Pegawai yang hadir
kepada seluruh pegawai menerima leaflet Etika Publik
yang hadir saat sosialisasi tentang penyakit Sosialisasi pada rekan kerja
ISPA dengan mengedepankan nilai
4. Menjelaskan tentang isi 4. Pegawai paham tata krama, kesopanan dan
dari leaflet tentang mengenai isi dari menerapkan budaya 5 S
penyakit ISPA leaflet tentang ( senyum, salam, sapa, sopan,
penyakit ISPA santun) dan menghargai saran
dari rekan kerja
Komitmen Mutu
Agar efektif dan efisien maka
sosialisasi akan dilakukan tepat
waktu tanpa menganggu jam
pelayanan.
Anti Korupsi
Sosialisasi dilakukan tanpa
memungut biaya dari pihak
manapun.
Komitmen Mutu
Agar efektif dan efisien maka
penyuluhan akan dilakukan tepat
waktu tanpa menganggu jam
pelayanan dengan menerapkan
komitmen, integritas moral, dan
tanggung jawab pada pelayanan
publik.
Anti Korupsi
Penyuluhan dilakukan tanpa
memungut biaya dari pihak
manapun.
6. Evaluasi tingkat 1. Berkonsultasi dengan 1. Persetujuan mentor Akuntabiliatas Melakukan evaluasi Sederhana
pengetahuan mentor mengenai rencana tentang pelaksanaan Konsultasi dengan mentor tingkat pengetahuan Unggul
masyarakat tentang evaluasi tingkat pengetahuan evaluasi dilaksanakan dengan penuh masyarakat
mengenai Amanah
penyakit ISPA masyarakat tentang penyakit tanggung jawab atas tugas penyakit ISPA sesuai Nyaman
ISPA yang akan dilakukan. dengan misi Puskesmas
2. Melakukan post test dengan 2. Terlaksananya post tes yang pertama yaitu
menggunakan koesioner Etika Publik mewujudkan masyarakat
3. Mengolah data hasil 3.Hasil post tes Penyuluhan dilakukan dengan mandiri untuk berprilaku
koesioner mengedepankan nilai tata hidup sehat, bagi keluarga
krama, kesopanan dan dan masyarakat dan misi
menerapkan budaya 5 S yang ketiga yaitu
( senyum, salam, sapa, sopan, memelihara dan
santun) meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga dan
Komitmen Mutu masyarakat
Agar efektif dan efisien maka
evaluasi akan dilakukan tepat
waktu tanpa menganggu jam
pelayanan dengan menerapkan
komitmen, integritas moral, dan
tanggung jawab pada pelayanan
publik.
Anti Korupsi
Evaluasi dilakukan tanpa
memungut biaya dari pihak
manapun.