Nama : Hamsudi

Kelas : 5F (Pemasaran)

NPM : 201813203

Tugas :

1. Jelaskan beberapa sifat dari laba !

Jawaban :

Ada 4 sifat dari laba :

a. Laba bisnis vs laba ekonomi : laba bisnis adalah penerimaan perusahaan dikurang dengan
biaya eksplisit. Biaya ekspklisit adalah biaya biaya yang benar-benar dikeluarkan untuk
membeli atau menggaji input yang digunakan dalam proses produksi. Sedangkan laba
ekonomi adalah penerimaan dikurangi dengan baik biaya eksplisit maupun biaya implisit.
Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam
proses prosuksi.
Contoh :
 Laba suatu perusahaan dilaporkan sebesar Rp. 60 juta selama sutu tahun
 Penghasilan perusahaan / gaji Rp 70 juta
 Modal yang mungkin dipinjamkan kepada pihak lain Rp 20 juta
 Maka, laba ekonominya = Rp 60 juta – Rp 70 juta – Rp 20 juta = -Rp 30 juta
(kerugian ekonomi)
b. Laba ekonomi friksional, menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi, bahwa pasar sering
tidak berada dalam ekuilibirium karena perubahan yang tidak diantisipasi dalam
permintaan produk atau kondisi biaya.
Contoh : Industri otomotif
c. Laba ekonomi monopolis, menyatakan bahwa beberapa perusahaan, karena faktor-faktor
seperti skala ekonomi, persyaratan modsal yang tinggi, paten, atau perlindungan impor,
dapat memungkinkan posisi monopoli yang memungkinkan mereka untuk
mempertahankan laba diatas normal untuk periode waktu yang lebih panjang.
Contoh : perusahaan- perusahaan BUMN
d. Laba ekonomi inovatif, menjelaskan bahwa laba yang diatas normal dapat timbul sebagai
hasil inovasi yang berhasil. Walau demikian, perusahaan yang telah berhasil dalam
inovasi tidaklsh kebal dari serangan persaingan dari perusahaan-perusahaan imitator.
Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan inovasi terus-menerus.
Contoh : perusahaan produsen smartphone merk popular.
e. Lama ekonomi kompensasi : menyatakan bahwa tingkat pengembalian yang diatas
normal semta-mata imbalan bagi perusahaan yang sangat berhasil memenuhi kebutuhan
pelanggan, mempertahankan operasi yang efisien, dan sebagainya
Contoh : perusahaan Toyota dengan system produksinya.