No Hasil Pengamatan

Dugaan/
Perc Prosedur Percobaan Kesimpulan
Sebelum Sesudah Reaksi
.
 a). a).
 Larutan HCl  HCl
 Larutan  Terjadi
tidak berwarna ditetesi
HCl dan perubahan
 Indikator Indikator
CH3COOH warna ketika
Universal berubah
berubah HCl ditetesi
Berwarna menjadi
warna Indikator
Hijau warna
menjadi universal
 CH3COOH Jingga
kemerahan menjadi
tidak  CH3COO
ketika warna jingga
berwarna H ditetesi
1 ditetesi karena HCl
 NaOH tidak Indikator
indikator bersifat Asam
berwarna berubah
karena  CH3COOH
warna
larutan mengalami
menjadi
tersebut reaksi saat
kemeraha
bersifat diberi tetesan
n
asam indikatr
 Larutan berubaha
NaOH warna
Berubah menjadi
warna kemerahan
b). b). menjadi karena
 NaOH tidak  NaOH ungu saat bersifat asam
berwarna ditetesi ditetesi  NaOH
indikatr indikator berubah
menjadi karena warna
berwarna bersifat menjadi ungu
ungu asam ketika ditetesi
indikator
universal
karena NaOH
bersifat basa
 Terjadi reaksi
antara HCl
dan NaOH
ditandai
dengan
perubahan
warna pada
larutan .
terjadi reaksi
NaOH + 1 NaOH + 1 HCl (aq) + penetralan
NaOH (aq)
tetes tetes yang
→
indikator indikator NaCl (aq) + diindikasikan
H2O (l)
memiliki beruba dengan hasil
warna ungu warna rekasi berupa
 HCL + 1 menjadi NaCl
tetes Ungu  Terjadi rekasi
indikator HCl + kimia antara
memiliki NaOH +1 CH3COOH
warna Jingga tetes ditandai
 CH3COOH + indikator dengan
1 tetes berubah perubahan
indikator warna warna pada
memiliki menajdi larutan hasil
warna Kuning berupa garam
Kemerahan Kehijauan basa dari
 NaOH + 1 CH3COOH reaksi
tetes + 1 tetes penetralan
indikator indikator + tersebut
memiliki NaOH + 1 CH3COOH
(aq) + NaOH
warna ungu tetes (aq) →
CH3COONa
indikator
(aq) + H2O
berubah (l)
warna
menjadi
Ungu
a). a).  ZnSO Reaksi ZnSO4
4 (aq) + 2
 ZnSO4 tidak ZnSO4 + (5 dan NaOH
NaOH (aq)
berwarna tetes) → Na2SO4 membentuk
(aq) +
 NaOH NaOH = endapan dan
Zn(OH)2
tidak endapan (aq) membutuhkan
 Zn(O
berwarna larut 185 tetes
H)2 (aq) + 2
b). (+) 185 NaOH (aq) NaOH untuk
→
 ZnSO4 tidak tetes [Zn(H2O)4]2
melarutkan
-
berwarna + Na2O Na2SO4
(aq) + 2
 NaOH OH-
tidak  ZnSO
4 (aq) + 2
berwarna (NH4)2SO4
(aq) →
(NH4)2SO4
(aq) +
Zn(OH)2
(aq)
 Zn(O
H)2 (aq) + 2
NH4OH
(aq) →
[Zn(H2O)4]2
-
+ Na2O
(aq) + 2
 OH-

a).  (NH4) Cl  (NH4) Cl Terjadi reaksi

(aq) + 2
 (NH4) Cl + NaOH penetralan
NaOH
tidak menghasil (aq) → 2 antara (NH4)
NaOH
berwarna kan gas Cl dengan
(aq) +
 NaOH tidak yang NaCl (aq) NaOH
+H2O (l)
berwarna mengubah  CaCO (s) ditandai
3

b). lakmus + 2 HCl dengan adanya

(aq) →
 CaCO3 = merah gas basa yang
NaOH
padat menjadi (aq) + mengubah
NaCl (aq)
berwarna biru + H2O (l) warna lakmus
putih  CaCO3 +  CO2 (g) + merah menjadi
Ba(OH)2
 HCl tidak HCl = biru
(aq) →
berwarna endapan BaCO3 + Terjadi
H2O (l)
warna pembentukan
putih CO2 antara
terbentuk CaCO3 dengan
di tabung HCl ditandai
reaksi dan dengan adanya
 pipa gelembung gas
 Terbentuk ditabung pipa
gas CO2 samping dan
yang adanya
diindikasik endapan CaCl2
an dengan di tabung
gelembung reaksi
a).  BaCl (aq) + Terjadi reaksi
K2Cr2O4
 Larutan BaCl + antara BaCl
(aq) →
BaCl tidak K2Cr2O4 BaCr2O4 dengan
(aq) + 2
berwarna berwarna K2Cr2O4 yang
KCl (aq)
 Larutan kuning ditandai
K2Cr2O4 dengan dengan
berwarna endapan (+ perubahan
kuning +) warna dan
b). terbentuknya
 Larutan BaCl + endapan
BaCl tidak K2Cr2O7 BaCl (aq) +
berwarna berwarna K2Cr2O7 (aq) Terjadi reaksi

 Larutan jingga → BaCr2O7 antara BaCl

K2Cr2O7 pudar (aq) + 2 KCl dengan

berwarna dengan (aq) K2Cr2O4 yang

jingga endapan (+) ditandai

dengan
BaCl + perubahan
K2Cr2O4 + warna dan
HCl terbentuknya
 berwarna endapan
jingga BaCl dengan
pudar K2Cr2O4 + HCl
 BaCl (aq)
c). dengan + K2Cr2O4 yang ditandai
(aq) +
 Larutan endapan (+ dengan
HCl (aq)
BaCl tidak ++) → perubahan
BaCr2O4 warna kuning
berwarna
(aq) + 2
 Larutan KCl (aq) menjadi jingga
+ 2 HCl muda dan
K2Cr2O4
berwarna terbentuknya
kuning endapan
 HCl tidak Hasil endapan
berwarna paling banyak
4 c karena
adanya
penambahan
HCl yng
menghasilkan
kesetimbangan
yang kedua
pada
percobaan 4a
kemudian yang
terakhir 4b