A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama : Tn.P
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Tanjung riau
Tanggal Pengkajian : 13 januari 2021
Diagnosa Medis : Gout Arthritis
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada kedua lutut sendi kaki kanan dan kiri, merasakan
bengkak pada kedua kaki, menderita Gout Arthrtis sudah 2 tahun, klien mengeluh
terkadang kedua kaki terasa kebas, kaku juga terasa nyeri di pagi hari , klien mengatakan
nyeri bertambah ketika beraktivitas berat seperti mengangkat beras dan klien tidak
mampu berjalan jauh lagi, klien butuh bantuan/ berpegangan ketika menaiki
tangga,berpindah posisi dari jongkok ke berdiri,berpindah tempat, klien mengeluh sulit
1
memulai tidur, tidur malam hanya 5 jam dan terbangun karena nyeri ada sendi lutut dan
pergelangan kakinya.
2
Genogram :
Keterangan :
: perempuan
: laki – laki
X : perempuan meninggal
: Pasien
a. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan,makan 3 x sehari
dengan sayur & lauk pauk. porsi makan habis
Sesudah sakit : klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan, makan 3x sehari
dengan sayur & lauk pauk, Porsi makan habis.
b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidak memiliki gangguan dalam eliminasi, BAB 1 x
hari dengan konsistensi lunak. BAK 4-5 x hari dengan konsistensi warna jernih
kekuningan, bau khas.
3
Sesudah sakit : Klien mengatakan tidak memiliki gangguan dalam eliminasi, BAB 1 x
hari denagan konsistensi lunak . BAK 4-5 x hari dengan konsistensi warna jernih
kekuningan,bau khas.
g. Pola Peran-Hubungan
Klien mengatakan hubungan pasien dan keluarga sangat baik sebagai kepala keluarga
i. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit : Klien mengatakan sering beribadah ke mesjid dan ke pengajian
Sesudah sakit : Klien mengatakan beribadah d rumah saja
4
4. PEMERIKSAAN FISIK
5
j. Abdomen
Inspeksi : tidak ada edema,bentuk dada normal,tidak ada luka post op
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dibagian lambung,tidak terdapat hepatomegali.
Auskultasi : bising usus 18x/i
Perkusi.bunyi : thimpani
k. Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
Inspeksi : Tidak ada edema,tidak ada kelemahan diekstremitas atas
Palpasi : tidak ada edema, tidak terdapat nyeri tekan
- Ekstremitas Bawah
Inspeksi : tampak adanya pembengkakan, persindian lutut dan pergelangan kaki
tampak merah, pergerakan sendi terbatas
Palpasi : teraba adanya pembengkkan di sendi pergelangan kakinya, terdapat nyeri
tekan,akral hangat, nyeri seperti di tusuk-tusuk, skala nyeri 6
l. Genetalia
Tidak dilakukan pengkajian tetapi klien mengatakan tidak ada kelainan
m. Anus
Tidak dilakukan pengkajian tetapi klien mengatakan tidak ada kelainan
6
WOC
Makanan ( Seafood, minuman
beralkohol, penyakit serta obat-obatan
Ketabolisme purin
Pembentukan toptus
MK : Nyeri
Deformitas sendi
Akut
MK : MK : Gangguan
Gangguan pola mobilitas fisik
tidur
7
Analisa Data
pergelangan kaki
pasien tampak meringis Pembentukan toptus
8
Kekuatan otot
5 5
3 3
- Tampak bengkak dan merah
2. Ds : Diet tinggi purin Gangguan
Klien mengatakan tidak bisa Mobilitas fisik
berjalan jauh lagi dan butuh Ketabolisme purin
bantuan ketika menaiki tangga
Klien mengatakan sakit akan Asam urat dalam serum
bertambah saat berjalan jauh meninggkat
Klien mengatakan bagian yg
sulit digerakan pada kedua Hipersaturasi asam urat
lutut dan pergelangan kaki dalam plasma dan garam
Do :
Deformitas sendi
Klien tampak berpindah
pempat harus berpegangan
kekakuan sendi
Sendi tidak dapat bergerak
secara bebas
hambatan mobilitas fisik
Pasien tampak menaiki tangga
di dampingioleh keluarganya
Pasien tampak meringis
Pasien tampak hati –hati
apabila dari jongkok mau
berdiri
9
tekanan darah : 120/60
mmHg, nadi : 90 kali/menit,
frekuensi napas : 22 kali/
menit, suhu : 36,0°c
Aktivitas dibantu oleh
keluarga
3. Ds : Diet tinggi purin Gangguan pola
Pasien mengatakan sulit untuk tidur
memulai tidur dikarenakan Ketabolisme purin
terasa nyeri pada lutut kaki
Pasien mengatakan saat tidur Asam urat dalam serum
pun tidak nyaman dan bangun meninggkat
lebih awal jam 4 pagi
Klien mengatakan tidur Hipersaturasi asam urat
perhari ±5 jam dalam plasma dan garam
Do : urat di cairan tubuh
Kontraktur sendi
10
Diagnosa keperawatan
Rencana Keperawatan
Terapeutik
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
( kompres hangat)
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan,
11
kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
1. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
2. Anjurkan memonitor
nyri secara mandiri
3. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Terapeutik
12
1. Fasilitasi menusun
jadwal latihan gerak
sendi
2. Fasilitasi melakukan
mobilisasi fisik, jika
perlu
3. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi
1. Ajarkan melakukan
latihan ROM secara
sistemais
2. Anjurkan melakukan
prosedur mobilisasi.
3. Ajarkan mobilisasi dini
sederhana yang harus
dilakukan (mis.,
berjalan sesuai toleransi
13
tidurmembaik ( Kopi, teh,
4. Keluhan polatidur alkohol, makan
berubahmembaik mendekati waktu
5. Keluhanistirahat tidur)
tidak cukup 4. Identifikasi obat
membaik tidur yang
dikonsumsi
Terapeutik
5. Modifikasi
lingungan
misalnya
pencahayaan,
kebisingan, suhu,
matras, dan tempat
tidur
6. Batasi waktu tidur
siang jika perlu
7. Fasilitasi
menghilangkan
stress sebelum tidur
8. Tetapkan jadwal
tidur rutin
Edukasi
9. Jelaskan
pentingnya tidur
cukup selama sakit
10. Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
11. Anjurkan
menghindari
makanan dan
minuman yang
mengganggu tidur
Catatan perkembangan
14
Hari/tangga No Implementasi Evaluasi paraf
l dx
13/02/2021 I - Identifikasi lokasi Ds:
nyeri karakteristik pasien mengatakan
durasi dan nyeri pada kedua sendi
frekuensi kak,lutut dan
P : ketika bergerak pergelangan kakinya
Q:nyeri seperti Pasien mengatakan
ditusuk- tusuk nyeri saat menaiki anak
R: nyeri pada sendi tangga
bagian kanan pasien mengatakan
S : skala nyeri 6 nyeri hilang timbul dan
(sedang) mengatakan nyeri akan
T: hilang timbul bertambah jika
- Identifikasi skala aktivitas berat seperti
nyeri mengangkat beban
Skala nyeri 6 (nyeri berat
sedang)
- Identifikasi respon Do :
non verbal klien tampak memegang
- (Pasien tampak bagian kaki yang nyeri
meringis) kedua lutut dan
- Ajarkan terapi ROM pergelangan kaki
dan pasien tampak meringis
nonfarmakologi pasien tampak tidak
dengan kompres nyaman dengan kondisi
air hangat kaki nya yang nyeri
sendi lutut klien tampak
bengkaknya berkurang
tampak kemerahan pada
bagian sendilutut dan
pergelangan kakinya
pemeriksaan fisik :
tekanan darah : 120/80
mmHg, nadi : 90
15
kali/menit, frekuensi
napas : 22 kali/ menit,
suhu : 36,0°c
P : ketika bergeak
Q : nyeri seperti
ditusuk- tusuk
R: nyeri pada kedua
sendi kaki,lutut dan
pergelangan
S : skala nyeri 6
(sedang)
T: ± 15 menit hilang
timbul
- Kekuatan otot
5 5
3 3
A: masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
13/02/2021 2 - mengidentifikasi Ds :
keluhan lainnya Klien mengatakan
(pasien tidak bisa berjalan jauh
mengatakan tidak Klien mengatakan di
ada keluhan fisik dampingi untuk
lainnya) menaiki tangga
- mengobservasi Pasien mengatakan
keterbatasan sendi sakit akan bertambah
selama pergerakan saat beraktivitas berat
(lutut Klien mengatakan
danpergilangan bagian yg sulit di
kaki) gerakan pada kedua
- menganjurkanuntu lutut dan pergelangan
k movilitas dini kaki
16
(pasien tampak klien mengatakan
saat mau berdiri sangat waawas apabila
atau berjalan selalu mau melakukan
berpeganggan pada aktivitas berat
benda (kursi / Klien mengataan sendi
lemari) lutut dan pergelangan
- membuat jadwal kakinya kaku,
latihan gerak ROM Do :
selama 10 menit Klien tampak
- mendampingi dan berpatisispasi
mengajarkan mengikuti latihan
latihan ROM aktif ROM aktif
- mengidentifikasi Gerakan terbatas
toleransi fisik tampak beregangan
dalam melakukan saat berpindah tempat
pergerakan (pasien dan merubah posisi
mengatakan sulit Sendi kaku, tidak dapat
beraktivitas bergerak secara bebas
berat,berjalan jauh Klien tampak menaiki
dan menaiki tangga di dampingioleh
tangga ) keluarganya
Pasien tampak
meringis
Pasien tampak hati –
hati apabila dari
jongkok mau berdiri
tekanan darah : 120/60
mmHg, nadi : 90
kali/menit, frekuensi
napas : 22 kali/ menit,
suhu : 36,0°c
Aktivitas dibantu oleh
keluarga
A : masalah belum teratasi
17
P : intervensi dilanjutkan
13/02/2021 3 - mengidentifikasi Ds :
pola aktivitas dan Pasien mengatakan
tidur sulit untuk tidur
- mengidentifikasi dikarenakan terasa
faktor pengganggu nyeri pada lutut kaki
tidur Pasien mengatakan saat
- mengidentifikasi tidur pun tidak
makanan dan nyamandan sulit tidur
minuman yang dan bangun lebih awal
mengganggu tidur Klien mengatakan tidur
( kopi, teh, perhari ±5 jam
alkohol, makan Do :
mendekati waktu Pasien tampak gelisah
tidur) Pasien tampak lemah
- mengidentifikasi
Mata klien tampak
obat tidur yang
hitam dibawah mata
dikonsumsi
Mata terlihat sayu
- menganjurkan
Pasien tampak
pasien untuk
menguap saat diajak
istirahat yang
berbicara
cukup
tekanan darah : 120/80
- menganjurkan
mmHg, nadi : 90
pasien untuk tidur
kali/menit, frekuensi
lebih awal
napas : 22 kali/ menit,
- menganjurkan
suhu : 36,0°c
pasien untuk
A : masalah sedang diatasi
rendam air hangat,
P : intervensi dilanjutkan
Suhu air hangat
yang di pakai
berkisar37- 40 oC
sebelum tidur
untuk membuat
merasa santai,
meringan kan sakit
18
dan tegang pada
otot dan
memperlancar
peredaran darah.
Hari Ke-2
19
kali/menit, frekuensi
napas : 22 kali/ menit,
suhu : 36,0°c
P : ketika bergeak
Q : nyeri seperti
ditusuk- tusuk
R: nyeri pada kedua
sendi kaki,lutut dan
pergelangan
S : skala nyeri 6
(sedang)
T: ± 15 menit hilang
timbul
Kekuatan otot
5 5
3 3
Tampak edema dan
merah
A: masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
14/02/2021 2 - mengidentifikasi Ds :
keluhan lainnya Klien mengatakan
(pasien masih tidak bisa
mengatakan tidak berjalan jauh lagi dan
ada keluhan fisik butuh bantuan sulit
lainnya) menaiki tangga
- mengobservasi Pasien mengatakan
keterbatasan sendi sakit akan bertambah
selama pergerakan saat beraktivitas berat
(lutut Klien mengatakan
danpergilangan bagian yg masih sulit
20
kaki) di gerakan pada kedua
- menganjurkan lutut dan pergelangan
untuk movilitas kaki
dini (pasien Pasien mengatakan
tampak saat mau masih sangat waawas
berdiri atau apabila mau melakukan
berjalan selalu aktivitas berat
berpeganggan pada Do :
benda (kursi / Klien tampak
lemari) berpatisispasi
- membuat jadwal mengikuti latihan
latihan gerak ROM ROM aktif
selama 10 menit Gerakan terbatas
- mendampingi dan tampak beregangan
mengajarkan saat berpindah tempat
latihan ROM aktif dan merubah posisi
- mengidentifikasi Sendi kaku, tidak dapat
toleransi fisik bergerak secara bebas
dalam melakukan Klien tampak menaiki
pergerakan (pasien tangga di dampingioleh
mengatakan sulit keluarganya
beraktivitas Pasien tampak
berat,berjalan jauh meringis
dan menaiki
Pasien tampak hati –
tangga )
hati apabila dari
jongkokmau berdiri
tekanan darah : 120/60
mmHg, nadi : 90
kali/menit, frekuensi
napas : 22 kali/ menit,
suhu : 36,0°c
Aktivitas dibantu oleh
keluarga
A : masalah belum teratasi
21
P : intervensi dilanjutkan
14/02/2021 3 - mengidentifikasi Ds :
pola aktivitas dan Pasien mengatakan
tidur masih sulit untuk tidur
- mengidentifikasi dikarenakan terasa
faktor pengganggu nyeri pada lutut kaki
tidur Pasien mengatakan saat
- mengidentifikasi tidur pun masih tidak
makanan dan nyamandan
minuman yang sulittidurbangun lebih
mengganggu tidur awal
( kopi, teh, Klien mengatakan tidur
alkohol, makan perhari ±5 jam
mendekati waktu Do :
tidur) Pasien tampak gelisah
- mengidentifikasi Pasien tampak lemah
obat tidur yang
Mata klien tampak
dikonsumsi
hitam dibawah mata
- menganjurkan
Mata terlihat sayu
pasien untuk
Pasien tampak
istirahat yang
menguap saat diajak
cukup
berbicara
- menganjurkan
tekanan darah : 120/80
pasien untuk tidur
mmHg, nadi : 90
lebih awal
kali/menit, frekuensi
- menganjurkan
napas : 22 kali/ menit,
pasien untuk
suhu : 36,0°c
rendam air hangat,
A : masalah sedang diatasi
Suhu air hangat
P : intervensi dilanjutkan
yang di pakai
berkisar37- 40 oC
sebelum tidur
untuk membuat
merasa santai,
22
meringan kan sakit
dan tegang pada
otot dan
memperlancar
peredaran darah.
Hari ke 3
23
mmHg, nadi : 90
kali/menit, frekuensi
napas : 22 kali/ menit,
suhu : 36,0°c
P : ketika bergeak
Q : nyeri seperti
ditusuk- tusuk
R: nyeri pada kedua
sendi kaki,lutut dan
pergelangan
S : skala nyeri 6
(sedang)
T: ± 15 menit hilang
timbul
Kekuatan otot
5 5
3 3
Tampak edema dan
merah
A: masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
15/02/2021 2 - mengidentifikasi Ds :
keluhan lainnya Klien mengatakan
(pasien tidak bisa berjalan jauh
mengatakan tidak lagi dan butuh bantuan
ada keluhan fisik sulit menaiki tangga
lainnya) Pasien mengatakan
- mengobservasi sakit akan bertambah
keterbatasan sendi saat beraktivitas berat
selama pergerakan Klien mengatakan
(lutut bagian yg sulit di
24
danpergilangan gerakan pada kedua
kaki) lutut dan pergelangan
- menganjurkan kaki
untuk movilitas Pasien mengatakan
dini (pasien sangat waawas apabila
tampak saat mau mau melakukan
berdiri atau aktivitas berat
berjalan selalu Do :
berpeganggan pada Klien tampak
benda (kursi / berpatisispasi
lemari) mengikuti latihan
- membuat jadwal ROM aktif
latihan gerak ROM Gerakan terbatas
selama 10 menit tampak beregangan
- mendampingi dan saat berpindah tempat
mengajarkan dan merubah posisi
latihan ROM aktif Sendi kaku, tidak dapat
- mengidentifikasi bergerak secara bebas
toleransi fisik Klien tampak menaiki
dalam melakukan tangga di dampingioleh
pergerakan (pasien keluarganya
mengatakan sulit Pasien tampak
beraktivitas meringis
berat,berjalan jauh
Pasien tampak hati –
dan menaiki
hati apabila dari
tangga )
jongkokmau berdiri
tekanan darah : 120/60
mmHg, nadi : 90
kali/menit, frekuensi
napas : 22 kali/ menit,
suhu : 36,0°c
Aktivitas dibantu oleh
keluarga
A : masalah belum teratasi
25
P : intervensi dilanjutkan
15/02/2021 3 - mengidentifikasi Ds :
pola aktivitas dan Pasien mengatakan
tidur sulit untuk tidur
- mengidentifikasi dikarenakan terasa
faktor pengganggu nyeri pada lutut kaki
tidur Pasien mengatakan saat
- mengidentifikasi tidur pun tidak
makanan dan nyamandan
minuman yang sulittidurbangun lebih
mengganggu tidur awal
( kopi, teh, Klien mengatakan tidur
alkohol, makan perhari ±5 jam
mendekati waktu Do :
tidur) Pasien tampak gelisah
- mengidentifikasi Pasien tampak lemah
obat tidur yang
Mata klien tampak
dikonsumsi
hitam dibawah mata
- menganjurkan
Mata terlihat sayu
pasien untuk
Pasien tampak
istirahat yang
menguap saat diajak
cukup
berbicara
- menganjurkan
tekanan darah : 120/80
pasien untuk tidur
mmHg, nadi : 90
lebih awal
kali/menit, frekuensi
- menganjurkan
napas : 22 kali/ menit,
pasien untuk
suhu : 36,0°c
rendam air hangat,
A : masalah sedang diatasi
Suhu air hangat
P : intervensi dilanjutkan
yang di pakai
berkisar37- 40 oC
sebelum tidur
untuk membuat
merasa santai,
meringan kan sakit
26
dan tegang pada
otot dan
memperlancar
peredaran darah.
Hari ke 4
27
tekanan darah : 120/80
mmHg, nadi : 90
kali/menit, frekuensi
napas : 22 kali/ menit,
suhu : 36,0°c
P : ketika bergeak
Q : nyeri seperti
ditusuk- tusuk
R: nyeri pada kedua
sendi kaki,lutut dan
pergelangan
S : skala nyeri 5
(sedang)
T: ± 15 menit hilang
timbul
Kekuatan otot
5 5
3 3
Tampak edema dan
merah
A: masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
16/02/2021 2 - identifikasi Ds :
keluhan lainnya Klien mengatakan
(pasien tidak bisa berjalan jauh
mengatakan tidak lagi dan butuh bantuan
ada keluhan fisik sulit menaiki tangga
lainnya) Pasien mengatakan
- mengobservasi sakit akan bertambah
keterbatasan sendi saat beraktivitas berat
selama pergerakan Klien mengatakan
28
(lutut bagian yg sulit di
danpergilangan gerakan pada kedua
kaki) lutut dan pergelangan
- menganjurkan kaki
untuk movilitas Pasien mengatakan
dini (pasien sangat waawas apabila
tampak saat mau mau melakukan
berdiri atau aktivitas berat
berjalan selalu Do :
berpeganggan pada Gerakan terbatas
benda (kursi / (ADL)
lemari) Sendi kaku
- membuat jadwal Pasien tampak menaiki
latihan gerak ROM tangga di dampingioleh
selama 10 menit keluarganya
- mendampingi dan Pasien tampak
mengajarkan meringis
latihan ROM aktif Pasien tampak hati –
- mengidentifikasi hati apabila dari
toleransi fisik jongkokmau berdiri
dalam melakukan
tekanan darah : 120/60
pergerakan (pasien
mmHg, nadi : 90
mengatakan sulit
kali/menit, frekuensi
beraktivitas
napas : 22 kali/ menit,
berat,berjalan jauh
suhu : 36,0°c
dan menaiki
Aktivitas dibantu oleh
tangga )
keluarga
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
16/02/2021 3 - mengidentifikasi Ds :
pola aktivitas dan Pasien mengatakan
tidur sulit untuk tidur
- mengidentifikasi dikarenakan terasa
faktor pengganggu nyeri pada lutut kaki
tidur Pasien mengatakan saat
29
- mengidentifikasi tidur pun tidak
makanan dan nyamandan
minuman yang sulittidurbangun lebih
mengganggu tidur awal
( kopi, teh, Klien mengatakan tidur
alkohol, makan perhari ±5 jam
mendekati waktu Do :
tidur) Pasien tampak gelisah
- mengidentifikasi Pasien tampak lemah
obat tidur yang Mata klien tampak
dikonsumsi hitam dibawah mata
- menganjurkan Mata terlihat sayu
pasien untuk
Pasien tampak
istirahat yang
menguap saat diajak
cukup
berbicara
- menganjurkan
tekanan darah : 120/80
pasien untuk tidur
mmHg, nadi : 90
lebih awal
kali/menit, frekuensi
- menganjurkan
napas : 22 kali/ menit,
pasien untuk
suhu : 36,0°c
rendam air hangat,
A : masalah sedang diatasi
Suhu air hangat
P : intervensi dilanjutkan
yang di pakai
berkisar37- 40 oC
sebelum tidur
untuk membuat
merasa santai,
meringan kan sakit
dan tegang pada
otot dan
memperlancar
peredaran darah.
30