Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PESAING

Analisis pesaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan memerlukan koordinasi
informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem
intelejen pesaing. Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database,
survey konsumen, wawancara dengan pemasuk serta partisipasi lainnya yang sesuai, perekrutan
karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing, setiap teknik yang telah dikemukakan,
tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan.

Puding Oreo Cheese tahu bahwa coklat berhantu adalah pesaing utamanya, namun cakupan pesaing
actual dan potensial usaha sebenarnya jauh lebih luas. Usaha yang lebih mungkin untuk dikalahkan
oleh pesaingannya yang baru muncul atau olehteknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat
ini.

Kita dapat membedahkan empat tingkat persaingan berdasarkan subsitusi produk :

Pesaingan merek : Terjadi apabila suatu usaha para pesaingannya adalah usaha yang menawarkan
produk dan jasa yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang sama. Misalnya coklat
berhantu, puding flah, dan puding wippy.

Persaingan industri : Terjadi apabila suatu usaha menganggap para pembuat produk atau kelas
produk yang sama. Misalnya coklat berhantu, puding flah, dan puding wippy.

Persaingan bentuk : Terjadi apabila suatu usaha yang dianggap para pesaingnya adalah para
wirausaha yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama. Misalnya persaingan antara
coklat berhantu, puding flah, dan puding wippy.

Persaingan generik : Terjadi apabila suatu usaha dianggap para pesaingnya adalah semua wirausaha
yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.

Tujuan Analisa pesaing, antara lain :

a. Memahami arti perubahan karena perubahan itu perlu


b. Mengetahui arti dari pesaing.
c. Dapat mengidentifikasikan pesaing.
d. Dapat menentukan sasaran yang diinginkan pesaing sehingga dapat membuat stategi untuk
menghadapinya.
e. Dapat mengidentifikasikan strategi yang dibuat pesaing.
f. Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing.
g. Mampu mengidentifikasikan reaki pesaing.
h. Mampu merencanakan strategi apa yang harus dibuat untuk menghadapi pesaing.

Identifikasi pesaing
Untuk mengetahui jumlah dari jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka
miliki, wirausaha perlu membuat peta persaingan yang lengkap, pembuatan peta persaingan yang
digunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-
langkah ini perlu dilakukan agar analisis pesaing tepat sasaran dan tidak salah arah.
Langkah pertama yang perlu dilakukan wirausaha dengan identifikasi seluruh pesaingyang ada.
Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan
demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya.

Menentukan sasaran pesaing


Sebagaimana dijelaskan diawal bahwa pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing dekat dan
pesaing jauh. Pesaing dekat adalah wirausaha yang memproduksi barang yang hampir sejenis.
Pesaing jauh adalah wirausaha memilik produk yang mirip. Setelah kita mengetahui pesaing dan
market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yag menjadi
target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan leba, membesarkan
market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat
pesaing lainnya.
Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, wirausaha perlu mengetahui laba jangka pendek
atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran untuk
memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen dengan
berbagai cara, misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah.
Jika sasarannya untuk membersarkan, maka wirausaha perlu mengetahui apakah
pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar. Biasanya , meningkatkan market share dapat
dilakukan dengan promosi yang cukup gencar pula. Dalam mempromosikan produknya dengan
diimbangi keunggulang dari masing-masing produk itu sehingga cepat menarik konsumen.
Peningkatan merker share juga dapat dilakukan dengan cara penurunan harga mengingat
mereka memiliki biaya operasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu diselidik adalah
bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengan cara mengambil market share
pesaing lainnya. Peningkatan mutu produk bertujuan untuk mengate milik pesaing. Peningkatan
mutu produk ini dapat dilakukan dengan memberikan berbagai kelebihan, baik pelayanan atau
kelebihan lainnya. Misalnya produk plus, bunga yang kompetitif, frekuensi penarikan, jumlah
jaringan, atau teknologi yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai