Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH


(SPESIFIC GRAVITY)

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Sifat Fisis Tanah

Dosen Pengampu : Mochamad Firmansyah S. ST., M.Sc

Oleh

1. Naufal Kurnia Pratama ( 20050534010)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN 2020 A
2021
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah memiliki peranan yang vital bagi semua kehidupan makhluk


hidup yang ada di bumi, karena tanah sangat mendukung peranan kehidupan
makhluk hidup yang ada di bumi.
Tanah merupakan bagian lapisan paling luar dari bumi yang berasal
dari bebatuan serta telah mengalami sejumlah rangkaian pelapukan oleh gaya
alam sehingga terbentuk regolit atau lapisan partikel halus. Pelapukan batuan
menjadi tanah juga dibantu dengan beberapa mikroorganisme, perubahan
suhu dan air. Berat jenis tanah penting untuk mengetahui sifat tanah.
Berat jenis tanah (bulk density) adalah massa tanah kering yang
mengisi ruangan di dalam lapisan tanah. Berat jenis tanah dengan demikian
merupakan massa per satuan tanah kering. Volume tersebut dalam hal ini
mewakili ruangan dalam tanah yang terisi butir-butir tanah.
Berat jenis tanah biasanya dihitung untuk mengetahui kualitas sebuah
tanah di suatu titik. Berat jenis tanah ini sangat berguna bagi sektor
pertanian ,perkebunan dan pembangunan. Dalam menghitung berat jenis
tanah, ada rumus yang sudah ditentukan sesuai standar.

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan

Untuk memenuhi tugas penilaian mata kuliah sifat fisi tanah seta
mengetahui tata cara pengujian berat jenis tanah ( Spesific Gravity) agar
mahasiswa dapat mengerti langkah – langkah,peralatan ,bahan yang
diperlukan ,cara perhitungan penetapan dan pengujian sampel tanah dengan
menghitung berat jenis tanah dengan proses praktikum di laboratorium tanah
sehingga bisa menambah referensi pada saat perkuliahan online.

1.3 Alat yang di gunakan

- Piknometer
- Timbangan dengan ketelitian 0.01gram
- Oven yang di lengkapi pengatur suhu, alat pendingin, timbangan analitik,
kawat pengaduk halus.
- Termometer
- Saringan
1.4 Bahan yang di gunakan
- Sample tanah kering diameter 2mm dan aquadest

Laporan Analisis Berat Jenis Tanah


Sifat Fisis Tanah
Naufal Kurnia Pratama - 20050534010
Page 2
2. PRAKTIKUM

2.1 Prosedur Percobaan

1. Cuci piknometer dengan sabun dan bilas dengan aquadest. Keringkan piknometer
dengan cara membilas piknometer dengan aseton.

2. Timbang piknometer kosong bersumbat, misal a gram.

3. Isilah piknometer dengan aquadest sampai di atas leher, pasang sumbatnya hingga
air dapat mengisi pipa kapiler sampai penuh.

4. Timbang piknometer penuh air ( misal b gram ), ukur suhunya dan lihat berat jenis
air (BJ1) pada suhu tersebut di dalam daftar label berat jenis air.

5. Bersihkan dan keringkan piknometer dari aquadest dan isilah piknometer tersebut
dengan tanah kira-kira 5 gram (3/4 cm jika volum piknometer 50 ml dan 1 cm jika
volume piknometer 25 ml).

6. Pasang sumbatnya dan timbang ( catat sebagai c gram ).

7. Tambahkan aquadest ke dalam piknometer sampai 1/2 volume, aduk dengan kawat
supaya gelembung udara keluar ( bantu dengan menggoyang-goyang piknometer ).
Pasang sumbatnya dan biarkan semalam.

8. Ulangi pengadukan dengan menggunakan kawat, biarkan sebentar untuk


mengendapkan sebagian tanahnya. Tambahkan aquadest sampai penuh dan usahakan
agar suspensi tanah tidak ikut teraduk.

9. Timbang piknometer + tanah + air ( catat sebagai d gram ), ukur suhunya dan lihat
berat jenis air (BJ2) pada suhu tersebut di dalam daftar label berat jenis air.

2.2 Rumus Perhitungan

Volume Butir Tanah (VTB) = ( b – a ) – ( d – c )


BJ1 BJ2

Berat Jenis Tanah = BTKM gr/cm3


VBT

Porositas (n) = ( 1 – BV ) x 100%


BJ

Laporan Analisis Berat Jenis Tanah


Sifat Fisis Tanah
Naufal Kurnia Pratama - 20050534010
Page 3
Keterangan :

- a = berat piknometer kosong + tutup

- b = berat piknometer + air

- c = berat piknometer + tanah

- d = berat piknometer + tanah + air

- BJ1 = berat jenis air pada suhu t1

- BJ2 = berat jenis air pada suhu t2

- BTKM = berat tanah kering mutlak

Laporan Analisis Berat Jenis Tanah


Sifat Fisis Tanah
Naufal Kurnia Pratama - 20050534010
Page 4
3. KESIMPULAN

Dari keterangan analisis spesific gravity yang di dapat :

1. Volume butir tanah , berat jenis tanah, dan porositas adalah semakin tinggi
bulk density pada suatu tanah maka partikel density tanah tersebut akan
rendah.

2. Perbedaan isi tanah disebabkan karena adanya faktor - faktor yang


mempengaruhi berat isi tanah kandungan bahan organik.

Laporan Analisis Berat Jenis Tanah


Sifat Fisis Tanah
Naufal Kurnia Pratama - 20050534010
Page 5
4. DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

1. https://hot.liputan6.com/read/4254914/berat-jenis-tanah-adalah-pengukuran-
penting-untuk-kualitas-tanah

2.https://helm-proyeku.blogspot.com/2018/01/contoh-laporanprosedur-
praktikum_41.html

3. https://youtu.be/es0Nom7LT1Q

4.http://nasih.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/Bab-1-Pengertian-
Tanah.2012.pdf

5.https://dokumen.tips/documents/laporan-praktikum-specific-gravity-2011-
fajri.html

Laporan Analisis Berat Jenis Tanah


Sifat Fisis Tanah
Naufal Kurnia Pratama - 20050534010
Page 6

Anda mungkin juga menyukai